BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengertian penelitian kualitatif sendiri diartikan sebagai suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orangorang dan perilaku yang diamati. Sesuai dengan permasalahan yang ada dan tujuan yang hendak dicapai, maka peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat gambaran tentang suatu peristiwa / keadaan secara obyektif dalam bentuk deskripsi situasi dan dilakukan dengan menempuh langkah langkah pengumpulan data, klasifikasi serta analisis / pengolahan data 27
B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang telah dilakukan di TK Kristen 03 Eben Haezer Salatiga C. Waktu Penelitian Waktu penelitian dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 sampai dengan 15 Januari 2013. D. Populasi dan Sampel i. Populasi Populasi adalah keseluruhan gejala yang akan diteliti. Menurut Bungin (2005:99) populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua murid dari TK Kristen 03 Eben Haezer Salatiga. ii. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah para orang tua murid dari sekolah taman kanak kanak tersebut yang berjumlah 4 orang. Teknik pengambilan yang dipakai dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Purposive sampling dilakukan untuk sampel yang tidak diambil secara acak, akan tetapi sampel dipilih mengikuti kriteria tertentu dan kepada riset 28
partisipan juga dinyatakan mengenai kesediaannya untuk menjadi riset partisipan. Didalam penelitian kualitatif, teknik purposive sampling sangat erat kaitannya dengan faktor faktor konstektual dan maksud sampling, dalam hal ini bertujuan untuk menjaring sebanyak banyaknya informasi dari pelbagai macam sumber dan bangunannya (constructions). Selain itu, untuk menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul (Moleong, 2000:19). Kriteria inklusi dari sampel penelitian ini yaitu: 1. Orang tua murid yang memiliki anak berumur 3 6 tahun. 2. Bersedia menjadi riset partisipan. E. Teknik Pengambilan Data Data pada penelitian ini diambil melalui wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstrukur ini lebih sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Dalam wawancara semi-terstrukur ini pertanyaan terbuka namun ada batasan tema dan alur pembicaraan, kecepatan wawancara dapat terprediksi, fleksibel tetapi terkontrol, ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan dan penggunaan kata. (Haris, 2012) 29
F. Analisis Data Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan beberapa tahapan berikut ini: i. Data reduction ( Reduksi Data ) Reduksi data adalah proses penggabungan dan penyeragaman segala bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan (script) yang akan dianalisis. Hasil dari wawancara, hasil observasi, hasil studi dokumentasi diubah menjadi bentuk tulisan (script) sesuai dengan formatnya masing masing ( Haris, 2012). ii. Data display ( Penyajian Data ) Menurut Miles and Huberman menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan dengan apa yang telah dipahami tersebut (Sugiyono, 2008 : 249). iii. Conclusion drawing / Verification Terdapat 3 tahapan yang harus dilakukan dalam tahap kesimpulan / verifikasi. Pertama, menguraikan subkategori tema dalam tabel kategorisasi dan 30
pengkodean disertai dengan quote verbatim wawancaranya. Kedua, menjelaskan hasil temuan penelitian dengan menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan aspek /komponen /faktor/ dimensi dari central phenomenon penelitian. Ketiga, membuat kesimpulan dari temuan tersebut dengan memberikan penjelasan dari jawaban pertanyaan penelitian yang diajukan (Haris, 2012). G. Uji Keabsahan Data i. Kredibilitas Uji kredibilitas pada penelitian ini dilakukan dengan cara member check. Mengadakan member check yaitu dengan menguji kemungkinan dugaandugaan yang berbeda dan mengembangkan pengujian-pengujian untuk mengecek analisis, dengan mengaplikasikannya pada data, serta dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang data. ii. Transferabilitas Hasil penelitian ini mampu diterapkan pada bidang psikologi pada anak dan juga perilaku anak yang mengalami kekerasan seksual pada masa tumbuh kembang 31
iii. Dependability Dalam menginterpretasikan hasil penelitian untuk menarik kesimpulan, peneliti dituntut kekonsistenannya dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan konsep-konsep. iv. Konfirmabilitas Hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan. H. Etika Penelitian i. Informed Consent Informed Consent merupakan bukti persetujuan antara peneliti dan subyek penelitian yang diberikan sebelum proses penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan. Informed Consent ini adalah untuk memberikan pengertian kepada subyek penelitian tentang maksud dan tujuan penelitian tersebut serta dampak yang terjadi. Apabila subyek penelitian bersedia untuk menjadi subyek dalam penelitian maka disarankan untuk menandatangani lembar persetujuan. Apabila subyek 32
penelitian menolak, maka peneliti harus menghormati hak individu (Nursalam, 2008). ii. Anonimity (Tanpa Nama) Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama riset partisipan pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan (Nursalam, 2008). iii. Confidentiality (Kerahasiaan) Merupakan etika penelitian dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah masalah lainnya. Semua informasi yang telah diperoleh dijamin kerahasiaannya (Nursalam, 2008). 33