MEWUJUDKAN MANDAILING NATAL YANG AGAMIS, CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

B BAB II II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA AB II PERPenyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB III Visi dan Misi

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN ANGGARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

VISI, MISI, DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI KARIMUN AGUSRIONO, SE DAN H. AHMAD DARWIS ( ARMADA ) MASA BAKTI

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

6.1. Strategi. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun VI - 1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN ANGGARAN Meningkatnya. TPA/MDA dan Pondok Pendidikan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

BAB I PENDAHULUAN. perkapita sebuah negara meningkat untuk periode jangka panjang dengan syarat, jumlah

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB III VISI DAN MISI

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

VISI, MISI KABUPATEN TUBAN TAHUN V I S I :

Transkripsi:

5.1. VISI Pembangunan Daerah dalam era desentralisasi dewasa ini pada dasarnya dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera yang berkeadilan, demokratis, berdaya saing dan maju. Oleh karena itu pembangunan masyarakat harus ditempatkan sebagai fokus utama dan sasaran akhir dari seluruh kegiatan pembangunan, baik melalui pengembangan pelayanan dalam berbagai segi kehidupan seperti kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi maupun melalui dukungan pembangunan fisik non fisik lainnya. Artinya, pada akhirnya keberhasilan pembangunan itu tidak semata-mata dilihat dari aspek pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi melainkan juga sejauh mana Pemerintah mampu menciptakan kondisi masyarakat yang hidup dengan layak dan mampu meningkatkan taraf hidupnya secara berkesinambungan. Visi Kabupaten Mandailing Natal 2011 2016 merupakan perwujudan dari visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagai Bupati Mandailing Natal periode 2011 2016. (RPJMD) Kabupaten Mandailing Natal 2011 2016 merupakan penjabaran atau operasionalisasi daripada visi tersebut. Visi Kepala Daerah Terpilih adalah : MEWUJUDKAN MANDAILING NATAL YANG AGAMIS, CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA Visi tersebut terkait dengan Visi Kabupaten Mandailing Natal dalam RPJP 2005 2025 yaitu : KABUPATEN MANDAILING NATAL SEBAGAI DAERAH AGROPOLITAN DAN AGROWISATA YANG RELIGIUS, MAJU, MANDIRI DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN V - 1

Oleh karena itu, untuk menciptakan keharmonisan dan sebagai perwujudan visi pada RPJP Kabupaten Mandailing Natal 2005 2025 maka dilakukan penerjemahan visi kampanye Kepala Daerah terpilih kedalam RPJMD Kabupaten Mandailing Natal 2011 2016 sehingga dapat dirumuskan kerangka Visi Kabupaten Mandailing Natal 2011-2016 adalah : TERWUJUDNYA MASYARAKAT MANDAILING NATAL YANG RELIGIUS, CERDAS, SEHAT, MAJU DAN SEJAHTERA Adapun penjelasan Visi adalah sebagai berikut : 1. Masyarakat yang Religius adalah terwujudnya kehidupan beragama yang mampu menjadi katalisator pembangunan dan kemajuan-kemajuan Mandailing Natal seimbang dengan kemajuan pada dimensi mental-spritual, keagamaan, kebudayaan dan non fisik agar masyarakat benar-benar sejahtera lahir dan batin serta berakhlak mulia. Hal ini merupakan cita-cita untuk meningkatkan kepedulian sosial masyarakat sehingga mau bergotong royong memerangi kemiskinan, pengangguran serta berperan serta dalam pembangunan fasilitas umum. 2. Cerdas adalah terwujudnya kualitas Sumber Daya Manusia Mandailing Natal yang berbasis pada penciptaan masyarakat berpendidikan yang selaras antara intelektual keilmuan, emosional dan spiritual serta meningkatnya kualitas aparatur pemerintah untuk mewujudkan good governance dan clean governance melalui optimalisasi kinerja Pemerintah Daerah yang efektif, terpadu dan berkesinambungan. 3. Sehat adalah terwujudnya kualitas Sumber Daya Manusia Mandailing Natal yang berbasis pada penciptaan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani yang didukung oleh lingkungan yang sehat dan tata ruang yang harmonis sehingga mampu mengambil keputusan untuk mendorong gerak pembangunan yang terpadu, berjalan mantap dan berkesinambungan. 4. Maju adalah terwujudnya masyarakat Mandailing Natal yang memiliki penguasaan serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai V - 2

dengan kualitas mental yang mampu mendorong pengembangan sumbersumber daya dan potensi pembangunan daerah secara menyeluruh sesuai perkembangan global, nasional dan regional serta mampu mendorong peningkatan perekonomian yang berdaya saing tinggi dengan yang berbasis pada simpul-simpul ekonomi rakyat terutama sektor pertanian, industri, perdagangan dan jasa, lembaga keuangan dan koperasi, serta pariwisata yang didukung oleh infrastruktur fisik dan non fisik yang memadai. 5. Sejahtera adalah semakin meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta memiliki derajat kesehatan baik jasmani maupun rohani yang baik dengan adanya perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar pokok manusia, seperti pangan, papan, sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja yang didukung oleh infrastruktur fisik, sosial budaya ekonomi yang memadai. Peningkatan kualitas kehidupan ini akan lebih difokuskan pada upaya pengentasan masyarakat miskin sehingga secara simultan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, serta adanya iklim berusaha dan berkegiatan yang sehat untuk kelompok kelompok masyarakat lainnya. 5.2. MISI Untuk mewujudkan visi diatas, perlu dijabarkan melalui misi. Hal ini tidak terlepas dari pemahaman bahwa misi adalah perwujudan dari keinginan menyatukan langkah dan gerak dalam mencapai visi dan memperhatikan misi kampanye Kepala Daerah terpilih. Adapun misi untuk mewujudkan visi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama 2. Meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas 3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pelayanan sosial 4. Meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi, hukum, politik pembangunan dan pemerintahan 5. Memberdayakan masyarakat dengan kearifan lokal V - 3

6. Menyediakan lapangan kerja dan lapangan usaha yang didukung SDM dengan keterampilan berbasis karakteristik daerah dan pemerataan kesejahteraan 5.3. TUJUAN Tujuan pada bagian ini pada dasarnya merupakan penterjemahan visi dalam bentuk tujuan besar (strategic goals) atau agenda yang dapat memberikan fokus pada assessment dan perumusan strategi, arah kebijakan dan program. Penyusunan tujuan besar ini dilakukan dengan berdasar pada kajian tentang implikasi kebijakan umum pembangunan dan kajian issu strategis pembangunan. Dengan kata lain perumusan tujuan dilakukan dengan mengacu pada Visi dan Misi Pembangunan Daerah, issu-assu pembangunan strategis serta hasil kajian yang telah dilakukan pada langkah sebelumnya. Adapun tujuan pembangunan daerah Kabupaten Mandailing Natal yaitu : 1. Penataan Kehidupan yang Religius dan Berbudaya Luhur 2. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan 3. Peningkatan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan 4. Penciptaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik 5. Meningkatkan pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat 5.4. SASARAN Sesuai dengan tujuan besar di atas maka selanjutnya ditetapkan sasaran utama pembangunan daerah Kabupaten Mandailing Natal yaitu : 1. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama 2. Meningkatnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas 3. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan pelayanan sosial 4. Meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi, hukum, politik, pembangunan, pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat dengan kearipan lokal 5. Tersedianya lapangan kerja dan lapangan usaha yang didukung sumber daya alam yang lestari dan sumber daya masyarakat yang memiliki keterampilan berbasis karakteristik daerah dan pemerataan kesejahteraan V - 4

Untuk setiap tujuan besar (agenda) yang dicanangkan maka selanjutnya ditetapkan sasaran rinci pembangunan daerah Kabupaten Mandailing Natal sebagai berikut : Agenda 1: Penataan kehidupan yang religius dan berbudaya luhur. 1. Tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan keagamaan; 2. Meningkatnya peran dan fungsi surau, mesjid, dan MDA sebagai pusat kegiatan belajar, penumbuhan kreatifitas, pengembangan produktifitas dan penananam nilai-nilai agama dan budaya semenjak usia dini; 3. Tercapainya penurunan penyakit masyarakat dan kriminalitas. Agenda 2: Peningkatan akses dan kualitas pendidikan 1. Tercapainya wajib belajar 12 tahun dan peningkatan indeks pendidikan penduduk dengan rata rata lama bersekolah 9 tahun; 2. Terlaksananya Kebijakan Pendidikan Gratis sampai tingkat SLTA Negeri dan Subsidi Dana Pendidikan bagi siswa sekolah swasta dari keluarga kurang mampu; 3. Tercapainya SPM Bidang Pendidikan; 4. Meningkatnya APK pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAN 5. Meningkatnya APM pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAN 6. Berkurangnya kesenjangan kualitas pendidikan antar kecamatan/wilayah; 7. Meningkatnya Daya Saing lulusan setiap jenjang pendidikan. Agenda 3: Peningkatan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan 1. Tercapainya SPM Bidang Kesehatan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional; 2. Meningkatnya angka harapan hidup masyarakat; 3. Menurunnya angka kematian bayi dan tingkat kematian ibu melahirkan; 4. Menurunnya tingkat penderita penyakit menular khususnya penyakit malaria. V - 5

Agenda 4: Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik 1. Tertib administrasi dan tatalaksana kepemerintahan; 2. Tertib Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah; 3. Meningkatnya kepuasan masyarakat tehadap Pelayanan Publik dan Pelayanan Pemerintahan; 4. Tercapainya Standard ISO untuk bidang Pelayanan Publik dan produknya; 5. Meningkatnya Partisipasi masyarakat dalam setiap proses Pembangunan; 6. Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan. Agenda 5: Meningkatnya pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat 1. Meningkanya pertumbuhan ekonomi; 2. Menurunnya Angka Kemiskinan 3. Meningkatnya Rumah Tangga yang terlayani Jaringan Air Bersih dan Listrik; 4. Wilayah bebas daerah terisolir; 5. Optimalisasi potensi dan sumber daya ekonomi di berbagai sektor; 6. Penurunan tingkat pengangguran terbuka 7. Meningkatnya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pasar dan infrastruktur sosial lainnya. V - 6