17/04/2015 SISTEM OPERASI. File Concept Access Methods Directory and Disk Structure File-System Mounting File Sharing File Protection

dokumen-dokumen yang mirip
17/04/2015 SISTEM OPERASI

Bab 10: Antar Muka Sistem File. Konsep File

SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 3/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Bab 9. Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 9.1 KONSEP FILE

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

KONSEP dan ATRIBUT SISTEM BERKAS

- File server pertama kali dikembangkan tahun 1970

Gambar 1. Service terdistribusi

Manajemen File. Kebutuhan Penyimpanan Informasi

SILABUS SISTEM OPERASI ( TIF204) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN

Manajemen File AGUS PAMUJI

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

File System (Interface) Ch. 10

File adalah kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage Tipe: Sifat: persistence, big size, dan sharability

FILE SERVICE DAN NAME SERVICE

DISTRIBUTED FILE SYSTEM. Sistem terdistribusi week 11

DISTRIBUTED FILE SYSTEMS

KONSEP MOUNTING, SHARING dan PROTEKSI

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE

Implementasi Sistem Berkas Kelompok Gita Lystia Rahmawati

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT

Sistem File Sistem File Konsep File Aspek Sudut Pandang User

Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT Sistem File. Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi

SISTEM OPERASI FILE SYSTEM

SISTEM FILE PADA DOS PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI B

SISTEM MANAJEMEN FILE

Materi : Manajemen File dalam OS Windows

2/13/2015. Pengertian Fungsi dan Sasaran Konsep OS Struktur Dasar OS

ORGANISASI FILE. Alif Finandhita, S.Kom

SISTEM OPERASI. Sifat yang dimiliki File SISTEM MANAJEMEN FILE. Sasaran Manajemen File. Hendri Sopryadi - Sistem Operasi 2008/09 1

KONSEP DASAR SISTEM BERKAS. Nila Feby Puspitasari

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI

Tujuan Pembelajaran. Memahami pengalamatan dengan menggunakan paging

Bab 5. File Service. Atribut File Nama yaitu menentukan nama file yang dimaksud Tipe

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas

SISTEM OPERASI ISG2B3 MANAJEMEN MEMORI. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University

MANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

SISTEM FILE. Hani Irmayanti, M.Kom

SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 4/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22

Pengertian [1] naming context.

Struktur. Bab 4: Linked LIst 4/8/2015

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

TSI Perbankan MANAJEMEN DATA LOCK. Obyektif : 1. Mengetahui konsep lock 2. Mengetahui konsep share pada file database. AS/400 hal. B.

SISTEM MANAJEMEN FILE. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilkom UNS

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Bab 9: Virtual Memory. Latar Belakang

Managemen File. File mempunyai beberapa atribut, antara lain : Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :

menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi

ORGANISASI FILE. Hani Irmayanti, M.Kom

Mengenal SD Card & FAT16. Oleh: Tim IE

Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepr

Manajemen Sistem File

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

Distributed System. Seven Distributed File Systems. Genap 2011/2012

Konsep Dasar Sistem Berkas. Rudi Susanto

Manajemen Memori. Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging

Virtual Memory. Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi

ORGANISASI FILE BASIS DATA I - DIAN DHARMAYANTI

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

Bab 2: Struktur Sistem Operasi. Komponen Sistem Secara Umum

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V

MAKALAH SISTEM OPERASI

10.1 Menggunakan FTP

IMPLEMENTASI SISTEM PAGING

Organisasi Sistem Komputer. Virtual Memory. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Struktur. Bab 4: Linked LIst 4/8/2015

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I.

Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging

Memori pada Sistem Linux. Heri Kurniawan OS-Gasal 2009/2010

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI

Praktikum 13. Manajemen Memori 1 ALOKASI MEMORI POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI:

Modul 6 Menajemen Harddisk. I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk.

SEGMENTATION. Dania Tigarani Soraya Desiana Nurul Maftuhah. Kelompok Manajemen Memory: Copyright

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Sistem Operasi Komputer. Pertemuan VIII Manajemen Memori

SUPPLEMENT CHAPTER 12 FILE MANAGEMENT SYSTEM SISTEM BERKAS RINALDI NOOR / EFFENDI / [ Matrikulasi Pagi 2005 ]

Manajemen File dan Direktori

Pengertian Partisi Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan

HANDOUT TIK-1. Icon My Documents. Prosedur membuat folder Prosedur pertama yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah folder, antara lain :

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I.

Unix/Linux Operating system

KONSEP DASAR STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

1. Pendahuluan. 2. File Implementasi Penyimpanan File

STRUCTURED NAMING Name Spaces

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

File yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Keamanan Logik. Arsitektur Keamanan dan Sistem Administrator STMIK Amikom Purwokerto

Bab 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 2.1 KOMPONEN SISTEM

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER DATABASE CREATED BY: PERTEMUAN 14

Users, Groups, dan Permissions di Linux Ubuntu

Tahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi

Partisi & Format Disk. Bambang Pujiarto, S.Kom

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM

Transkripsi:

Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 SISTEM OPERASI File Concept Access Methods Directory and Disk Structure File-System Mounting File Sharing File Protection PENDAHULUAN Sistem komputer dapat menyimpan informasi dari beragam media penyimpanan PENDAHULUAN OS menyediakan uniform logical view informasi media penyimpanan OS menguraikan properti fisik setiap perangkat penyimpanan untuk mendefinisikan bentuk logis unit penyimpanan yang disebut dengan file File dipetakan oleh OS ke dalam perangkat fisik (physical devices) Media penyimpanan pada umumnya bersifat nonvolatile 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN Struktur file tergantung pada tipe file., berisikan sekumpulan karakter yang berurutan dan diorganisasikan ke dalam sebuah baris, berisikan urutan subroutine dan fungsi, berisikan urutan byte yang diorganisasikan ke dalam sebuah blok yang dapat dipahami oleh sistem penghubung, rangkaian kode yang dimuatkan oleh loader ke dalam memori dan dieksekusi, informasi yang mewakili isi sebuah file, informasi yang bersifat unik dan hanya dapat dipahami oleh sistem, informasi mengenai kepemilikan file terhadap sebuah proses atau aplikasi, informasi yang menunjukkan lokasi file dalam perangkat 2

, informasi mengenai besar file yang dinyatakan dalam bytes, word atau block, informasi mengenai mekanisme kontrol untuk melakukan pengaksesan terhadap file, informasi mengenai waktu pembuatan file (created), modifikasi file (modified) dan waktu penggunaan file Operasi-operasi yang dapa dilakukan terhadap file adalah: SPACE & DIRECTORY Membuat SYSTEM CALL (nama file & informasi yang akan dituliskan dalam file) & sistem harus terus menjaga sebuah WRITE POINTER lokasi selanjutnya penulisan file dilakukan dan harus terus ter-update Menggunkan SYSTEM CALL (nama file & lokasi file dalam memori) & sistem harus terus menjaga sebuah READ POINTER lokasi selanjutnya pembacaan file dilakukan dan harus terus terupdate SEARCH lokasi direktori yang sesuai dengan entry file & melakukan CURRENT-FILE-POSITION POINTER untuk mereposisikan file agar dapat dimuatkan sebuah nilai SEARCH file yang akan dihapus, RELEASE ruang pengisian agar dapat digunakan oleh file lain dan ERASE DIRECTORY ENTRY 3

Menyimpan ATTRIBUTE file agar dapat digunakan kembali dibandingkan harus menciptakan lagi file yang baru Untuk tetap menjaga informasi file-file yang tengah digunakan atau dalm kondisi terbuka, OS menyimpan semua informasi file-file tersbut dalam sebuah OPEN-FILE TABLE dan akan menghapusnya dari tabel ketika file tersebut telah selesai digunakan Karena setiap sistem memiliki struktur file yang berbeda-beda, maka harus dibuat sebuah mekanisme yang dapat mengubah struktur file terebut agar dapat digunakan oleh sistem yang berbeda. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuatkan sebuah compiler Menempatkan sebuah offset dalam sebuah file menjadi hal yang rumit untuk OS, hal ini dikarenakan ukuran ruang penyimpanan file physical media penyimpanan tidak selalu sesuai dengan ukuran ruang kebutuhan logic sebuah file. Cara yang dapat dilaukan untuk merapihkan recordrecord logic ke dalam ukuran ruang penyimpanan file physical media penyimpanan adalah dengan melakukan PACKING. 4

Proses R/W (read/write) dilakukan record per record dimulai dari record pertama hingga record terakhir beginning rewind current position read/write end File membuat sebuah fixed logical address yang memungkinkan program melakukan R/W cepat secara acak File diperlakukan sebagai sebuah urutan angka yang menyatakan block atau record dan tidak ada batasan urutan dalam melakukan proses R/W Bermanfaat dalam proses pengaksesan informasi dalam jumlah besar (contoh: database) Operasi file harus dimodifikasi menjadi urutan block data sebagai parameter pengaksesan Nomor urut block data/record merupakan sebuah relative block number OS dapat memanfaatkan seluruh ruang yang dimiliki perangkat penyimpanan sebagai ruang untuk file sistem: menggunakan seluruh kapasitanya membaginya menjadi beberapa bagian/partisi untuk memudahkan pengontrolan 5

Pemartisian sangat berguna untuk: membatasi ukuran file sistem yang berdiri sendiri mencegah dimuatkannya berbagai tipe file sistem ke dalam perangkat yang sama mencegah perangkat digunakan oleh user yang berbeda, seperti swap space atau partisi yang belum diformat (unformatted partition/raw partition) partition A partition B directory files directory files disk 1 partition C directory files disk 1 disk 2 a typicall file-system organization DIRECTORY and DISK STRUCTURE Struktur direktori terbagi menjadi 4 skema yang paling umum digunakan untuk mendefiniskan struktur logika sebuah direktori: Struktur direktori dimana semua file berada dalam sebuah direktori sehingga mudah untuk memberikan dukungan. directory dir-1 dir-2 dir-3 dir-4 dir-5 dir-6 dir-7 dir-8 dir-n files unique names 6

user file directory files test master file directory user-1 user-2 user-3 dir drv test psp dir drv psp dir test Meskipun struktur ini secara efektif memisahkan antar user satu dengan lainya, tetapi pemisahan ini akan merugikan jika para user menginginkan untuk menyelesaikan sebuah task secara bersamaan atau saling melakukan akses terhadap file diantara user Beberapa sistem tidak mengijinkan sebuah file milik sebuah user diakses oleh user lain, karena jika diijinkan, maka user harus memiliki kemampuan untuk menamai file pada direktori user yang berbeda root X Y Z absolute path name relative path name A B C D E F G H I AA AB AC EA EB GA GB AC1 AB1 GB1 GB11 7

TREE-STRUCTURE DIRECTORIES: root X Y Z Search Create Delete List Rename File Directory AA AB AC AC1 A B C F G H I GA GB GB1 / (root) existing system Terbagi menjadi 2: unmounted volume Dibutuhkan lebih banyak atribut file dan direktori Beberapa sistem telah berkembang untuk menggunakan konsep kepemilikan file (atau direktori) owner (atau user) dan group 8

Owner memliki kemampuan untuk mengubah atribut dan pemberian akses serta menentukan siapa yng lebih berhak terhadap file ID owner dan grup disimpan sebagai atribut sebuah file (atau direktori) Metode yang digunakan: ftp (file transfer protocol) untuk saling bertukar file antar mesin/sistem distributed file system (DFS) direktori remote terlihat di sistem lokal world wide weeb (www) ftp dengan jangkauan yang lebih luas dan menggunakan jenis akses anonymous 1. Kebutuhan proteksi berbanding lurus dengan kemampuan akses terhadap file controlled access 2. Membatasi sejumlah tipe file yang dapat melakukan akses file 3. Setiap user (owner, group, other) memiliki tipe akses ke file atau direktori yang berbeda accesscontrol list (ACL) 9

read write execute 1 1 1 SISTEM OPERASI d : directory - : file d r w x r w x r - x Owner Group Other Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 TERIMA KASIH 10