PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

DPN APPEKNAS ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA KONTRAKTOR DAN KONSTRUKSI NASIONAL

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Klasifikasi Sub Bidang Paket Pekerjaan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

NO KODE A R S I T E K T U R 1 Arsitek Ahli Desain Interior Ahli Arsitekur Lansekap Teknik Iluminasi 104

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G KETENTUAN IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2014 TENTANG

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

PT. ALAM ANNISA SEJAHTERA ABADI

2012, No.71 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Kebandarudaraan adalah segala sesuatu yang berkaita

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BAB III OBJEK PENELITIAN. dibidang jasa kontruksi yaitu PT McCONNELL DOWELL INDONESIA beralamat di

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 1 TAHUN 2014 PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

KEPPRES 81/2001, KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DUKUNGAN KEMENTERIAN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KEMENTERIAN

Project Scope Management. Ir. Novel Arsyad, MM. Bandung, 21 Februari 2018

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2

Undang-Undang No. 2 tahun 2012

No.18/6/DKEM Jakarta, 22 April 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA KORPORASI NONBANK DI INDONESIA

KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL TAHUN Disampaikan pada acara: Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Di Hotel Bidakara

KEBIJAKAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI UNTUK PEMBANGUNAN DILUAR KEGIATAN KEHUTANAN

Peraturan Perundangan. Pasal 33 ayat 3 UUD Pasal 4 UU 41/1999 Tentang Kehutanan. Pasal 8 Keppres 32/1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 10 TAHUN 2014 TENTANG

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pada proyek EPC maupun proyek konstruksi tradisional, kualitas atau mutu adalah salah satu hal yang sangat penting dan seharusnya

PEMBAHASAN KERANGKA PANDUAN UMUM PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA (KPBU) DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

d. penyiapan bahan sertifikasi kecakapan personil serta penyiapan sertifikasi peralatan informasi dan peralatan pengamatan bandar udara.

Designer Sistem Perkeretaapian (Signalling/Telecomm/HMI/SCADA)

NO. BIDANG JENIS IZIN / NON IZIN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH

NO. Kode Klasifikasi / Bidang / Sub Bidang / Bagian Sub Bidang B SB BSB PENGADAAN BARANG

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

COMPANY UPDATE PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

DATA PEMERINGKATAN LABORATORIUM DI ITS. [Lab] Jumlah Publikasi di Jurnal Nasional. Jumlah Publikasi di Seminar Internasional

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 3 TAHUN 2015 TENTANG

No. 17/ 11 /DKSP Jakarta, 1 Juni 2015 SURAT EDARAN. Perihal : Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional

BAB I LATAR BELAKANG

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN (HASIL PENATAAN )

PERATURANPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ASPEK PAJAK DALAM PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM OLEH INSTANSI PEMERINTAH

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI SERI C NO.3/C 19 AGUSTUS 2009 SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

KETENTUAN TEKNIS MUATAN RENCANA DETAIL PEMBANGUNAN DPP, KSPP DAN KPPP

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PERENCANA DAN PENGAWAS KONSTRUKSI

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164/PMK.06/2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 2 TAHUN 2013 T E N T A N G IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATARAN TRANSPORTASI WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

ASURANSI UMUM & REASURANSI

BAB II DESKRIPSI PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164 /PMK.06/2014 TENTANG

LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2018

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Penggunaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan Sektor Non Kehutanan Oleh : Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK

Daftar BUMN Indonesia

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Infrastruktur menurut Grigg (Nurmadimah, 2012:19) adalah semua fasilititas

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

DAERAH KOTA PAREPARE SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No. 78 Telepon (0421) Fax.

(Jalan Ahmad Marzuki Pontianak)

Transkripsi:

Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 1 PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA -MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA- ------- ---------------------- Pasal 3 ----------------------------------- 1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang: -Industri konstruksi, industri pabrikasi, industri konversi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, energi terbarukan dan energi konversi, perdagangan, engineering procurement construction, pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi, jasa enjinering dan perencanaan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.------------------- 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:--------- a. Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi. --------------------- 1. pekerjaan sipil (seluruh sektor pembangunan).---- 1) Drainase dan jaringan pengairan.--------------- 2) Bangunan bawah air. ---------------------------- 3) Bendung, bendungan dan terowongan. -------- 4) Bangunan pengelolaan air bersih dan air limbah. --------------------------------------------- 5) Jalan, jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat. -------------------------------- 6) Jalan, jembatan kereta api, MRT (mass rapid transportation). ----------------------------------- 7) Dermaga/pelabuhan serta penahanan gelombang dan tanah (break water dan talud). 8) Reklamasi dan pengerukan. --------------------- 9) Pencetakan sawah dan pembukaan lahan.----- 10) Penggalian/penambangandan ----------- pengupasan serta pengelolaan hasil tambang. 11) Pertamanan/landscaping------------------------- 12) Pengeboran. --------------------------------------- 13) Bandar udara. ------------------------------------- 14) Perpipaan. ----------------------------------------- ---- MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA -------- ------------------------------ Pasal 3 ----------------------------------- 1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang: -Industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, industri energi, energi terbarukan dan energi konversi, penyelenggaraan perkeretaapian, penyelenggaraan pelabuhan, penyelenggaraan kebandarudaraan, perdagangan, engineering procurement construction, pengembangan dan pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi, jasa enjinering dan perencanaan, untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.----------- 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:--------- a. Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi. --------------------- 1. pekerjaan sipil (seluruh sektor pembangunan).---- 1) Drainase dan jaringan pengairan.--------------- 2) Bangunan bawah air. ---------------------------- 3) Bendung, bendungan dan terowongan. -------- 4) Bangunan pengelolaan air bersih dan air limbah. --------------------------------------------- 5) Jalan, jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat. -------------------------------- 6) Jalan, jembatan kereta api, MRT (mass rapid transportation). ----------------------------------- 7) Dermaga/pelabuhan serta penahanan gelombang dan tanah (break water dan talud). 8) Reklamasi dan pengerukan. --------------------- 9) Pencetakan sawah dan pembukaan lahan.----- 10) Penggalian/penambangandan ----------- pengupasan serta pengelolaan hasil tambang. 11) Pertamanan/landscaping------------------------- 12) Pengeboran. --------------------------------------- 13) Bandar udara. ------------------------------------- 14) Perpipaan. -----------------------------------------

Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 2 15) Perawatan fasilitas produksi. ------------------- 16) Stasiun transportasi darat. ----------------------- 17) Konstruksi fasilitasbangunantelekomunikasi 18) Pekerjaan pancang. ------------------------------ 19) Bangunan sipil lainnya.-------------------------- 2. Pekerjaan gedung (seluruh sektor pembangunan): 1) Bangunan bertingkat (hotel, perkantoran, apartemen). ---------------------------------------- 2) Bangunan pabrik dan industri. ----------------- 3) Pemukiman dan perumahan. ------------------- 4) Bangunan gedung fasilitas (rumah sakit,sarana pendidikan, dan tempat ibadah). ------- 5) Bangunan komersial (pasar swalayan, super block, dan mal). ---------------------------------- 6) Interior. -------------------------------------------- 7) Pertamanan/Landscaping.----------------------- 3. Pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk jaringannya : ------------------------------------------- 1) Transmisi kelistrikan dan gardu induk. ------- 2) Pekerjaan mekanikal dan kelistrikan pada bangunan gedung dan industri. ----------------- 3) Power plant (pembangkitan). ------------------ 4) Tata udara/ac. ----------------------------------- 5) Pemasangan alat angkut. ------------------------ 6) Pekerjaan fasilitas perminyakan dan gas serta fasilitas lepas pantai. ---------------------------- 7) Perpipaan. ----------------------------------------- 4. Radio, telekomunikasi dan instrumentasi: --------- 1) Sinyal dan telekomunikasi kereta api. 2) Sentral telekomunikasi 3) Pemasangan instrumentasi 4) Pemasangan telekomunikasi 5) Jaringan telekomunikasi. b. Pelaksanaan pekerjaan EPC (engineering procurement construction) dalam bidang : --------- 1) Perminyakan dan Gas (offshore dan onshore) 2) Agro industri. ------------------------------------- 3) Kelistrikan. ---------------------------------------- 4) Telekomunikasi. ---------------------------------- 5) Petrokimia. ---------------------------------------- 15) Perawatan fasilitas produksi. ------------------- 16) Stasiun transportasi darat. ----------------------- 17) Konstruksi fasilitas bangunan telekomunikasi 18) Pekerjaan pancang. ------------------------------ 19) Bangunan sipil lainnya.-------------------------- 2. Pekerjaan gedung (seluruh sektor pembangunan): 1) Bangunan bertingkat (hotel, perkantoran, apartemen). ---------------------------------------- 2) Bangunan pabrik dan industri. ----------------- 3) Pemukiman dan perumahan. ------------------- 4) Bangunan gedung fasilitas (rumah sakit, sarana pendidikan, tempat ibadah, pelengkap jalan dan fasilitas tol). - 5) Bangunan komersial (pasar swalayan, super block, dan mal). ---------------------------------- 6) Interior. -------------------------------------------- 7) Pertamanan/Landscaping.----------------------- 3. Pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk jaringannya : ------------------------------------------- 1) Transmisi kelistrikan dan gardu induk. ------- 2) Pekerjaan mekanikal dan kelistrikan pada bangunan gedung dan industri. ----------------- 3) Power plant (pembangkitan). ------------------ 4) Tata udara/ac. ----------------------------------- 5) Pemasangan alat angkut. ------------------------ 6) Pekerjaan fasilitas perminyakan dan gas serta fasilitas lepas pantai. ---------------------------- 7) Perpipaan. ----------------------------------------- 4. Radio, telekomunikasi dan instrumentasi: --------- 1) Sinyal dan telekomunikasi kereta api. 2) Sentral telekomunikasi 3) Pemasangan instrumentasi 4) Pemasangan telekomunikasi 5) Jaringan telekomunikasi. b. Pelaksanaan pekerjaan EPC (engineering procurement construction) dalam bidang : --------- 1) Perminyakan dan Gas (offshore dan onshore) 2) Agro industri. ------------------------------------- 3) Kelistrikan. ---------------------------------------- 4) Telekomunikasi. ---------------------------------- 5) Petrokimia. ----------------------------------------

Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 3 6) Bahan Mineral/Tambang. ----------------------- c. Perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaanpekerjaan di atas. ----------------------------------------- d. Operation and maintenance.----------------------------- 3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang memiliki untuk:-------------------------------------- a. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan radio, telekomunikasi dan instrumentasi; serta perbaikan, pemeliharaan, dan konsultasi;--------------- b. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya peekrjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal (quanity surveying) dan laboratorium beton dan tanah serta soil investigation;--- c. Layanan jasa konsultasi manajemen, manejemen proyek konstruksi, rekayasa industry, enjinering dan perencanaan;- d. Melakukan usaha penyewaa dan penyediaan jasa dalam 6) Bahan Mineral/Tambang. ----------------------- c. Perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaan-pekerjaan di atas. ----------------------------------------- d. Operation dan maintenance.----------------------------- e. Kegiatan usaha penyelenggaraan perkeretaapian : 1) Penyelenggaraan prasarana perkeretaapian meliputi kegiatan : pembangunan prasarana, pengoperasian prasarana, perawatan prasarana, dan pengusahaan prasarana prasarana. 2) Penyelenggaraan sarana perkeretaapian meliputi kegiatan : pembangunan sarana, pengoperasian sarana, perawatan sarana, dan pengusahaan sarana. 3) Pengembangan pemukiman dan pariwisata di kawasan operasional perkeretaapian. f. Kegiatan usaha penyelenggaraan pelabuhan khusus untuk menunjang kegiatan usaha di bidang : 1) Pertambangan; 2) Perindustrian; 3) Pariwisata; atau 4) Bidang lain yang dalam pelaksanaannya memerlukan fasilitas pelabuhan. g. Kegiatan usaha penyelenggaraan kebandarudaraan. h. Pengembangan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus: 1) Pengelolaan ekspor; 2) Logistik; 3) Industri; 4) Pengembangan teknologi; 5) Pariwisata; 6) Energi; dan/atau 7) Ekonomi lain. 3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat 2 pasal ini, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang memiliki untuk:-------------------------------------- a. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan radio, telekomunikasi dan instrumentasi; serta perbaikan, pemeliharaan, dan konsultasi;--------------- b. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, UU No. 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian PP No 69 tahun 2001 tentang Kepelabuhanan jo. Kepmenhub No. Km 55 tahun 2002 tentang Pengelolaan Pelabuhan Khusus UU No. 39 tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus

Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 4 bidang peralatan konstruksi;-------------------------------- e. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor, ekspor, jasa ekspedisi/angkutan darat serta perdagangan umum;---------------------------------- f. Melakukan usaha dalam bidang agro industry yang meliputi pabrik kelapa sawit, gula, biodiesel, bioethanol, biogas, dan biomassa energy termasuk pengoperasian, produksi, pemeliharaan, serta pendistribusian;------------- g. Melakukan usaha pengembangan kawasan termasuk sarana dan prasarananya, pembangunan dan penjualanan di bidang realti serta melakukan pengusahaan dan pngelolaan di bidang property;-------- h. Melaksanakan usaha dalam bidang jasa dan teknologi informasi; i. Building management j. System development k. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasaran dan sarana dasar (infrastruktur) termasuk jalan tol, industry energy terbarukan, industry konversi, industri konversi energi, dan industri pertambangan; l. Industri Pabrikasi: 1. Pabrikasi bahan dan komponen produk jadi: -------- 1) komponen bahan dan kelengkapan konstruksi. 2) suku cadang dan peralatan industri. ----------- 3) karet dan plastik. --------------------------------- 4) beton dan keramik. ------------------------------ 5) metal dan logam. --------------------------------- 6) kayu.----------------------------------------------- 7) kimia.---------------------------------------------- 8) elektro ---------------------------------------------- 2. Mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan bangunan gedung.---------------------------------- 3. Elektronik dan telekomunikasi. m. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi. --------- n. Usaha-usaha lain yang langsung menunjang usaha pokok Perseroan tersebut di atas. pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal (quantity surveying) dan laboratorium beton dan tanah serta soil investigation;--- c. Layanan jasa konsultasi manajemen, manejemen proyek konstruksi, rekayasa industry, enjinering dan perencanaan;-- d. Melakukan usaha penyewaan dan penyediaan jasa dalam bidang peralatan konstruksi;-------------------------------- e. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor, ekspor, jasa ekspedisi/angkutan darat serta perdagangan umum;---------------------------------- f. Melakukan usaha dalam bidang agro industry yang meliputi pabrik kelapa sawit, gula, biodiesel, bioethanol, biogas, dan biomassa energy termasuk pengoperasian, produksi, pemeliharaan, serta pendistribusian;------------- g. Melakukan usaha pengembangan dan pengelolaan kawasan termasuk sarana dan prasarananya, pembangunan dan penjualan di bidang realti serta melakukan pengusahaan dan pengelolaan di bidang properti;-------- h. Melaksanakan usaha dalam bidang jasa dan teknologi informasi; i. Building management j. System development k. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasaran dan sarana dasar (infrastruktur) termasuk jalan tol, bidang sumber energi meliputi industri energi, industri energi terbarukan, industri konversi, industri konversi energy, dan industri pertambangan; l. Industri Pabrikasi: 1. Pabrikasi bahan dan komponen produk jadi: -------- 1) komponen bahan dan kelengkapan konstruksi. 2) suku cadang dan peralatan industri. ----------- 3) karet dan plastik. --------------------------------- 4) beton dan keramik. ------------------------------ 5) metal dan logam. --------------------------------- 6) kayu.----------------------------------------------- 7) kimia.---------------------------------------------- 8) elektro ---------------------------------------------- 2. Mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan bangunan gedung.---------------------------------- 3. Elektronik dan telekomunikasi. m. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi.

Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 5 n. Usaha-usaha lain yang langsung menunjang usaha pokok Perseroan tersebut di atas.