SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME AUDIT SVLK

dokumen-dokumen yang mirip
SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SGS INDONESIA (Associated Documents)

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME AUDIT SVLK

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME AUDIT SVLK

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME AUDIT SVLK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME HASIL AUDIT SVLK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PUBLIC ANNOUNCEMENT TIMBER LEGALITY ASSURANCE SYSTEM CERTIFICATE ISSUANCE

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV DUA PUTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 020/IMSertifikasi-SK/III/2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME AUDIT SVLK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PELITA INDUSTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

: a. Eka Prayudha b. Suwarso Yogi Restiyono

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS > 6000 M3/Tahun DAN IUI DENGAN NILAI INVESTASI > 500 JUTA

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV CENTRAL JAYA PROVINSI LAMPUNG OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV HALIM PRATAMA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV LINTAS INTI ALAM PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax : a. EKA PRAYUDHA : MADE BUDIASA GALLERY

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

1. Identitas LVLK. a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi. b. Nomor Akreditasi : LVLK IDN. c. Alamat :

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL KEPUTUSAN AKHIR VERIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL KEPUTUSAN AKHIR VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV. KARYA ABADI PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PD IPKH SUMBER LESTARI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PT SUKSES BESAR RAYA PROVINSI RIAU OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA JEPARA BC KOBO

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV. AYAD JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SGS INDONESIA (Associated Documents)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV PUTRA BANJAR

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

KEPUTUSAN SERTIFIKASI ATAS SERTIFIKASI LEGALITAS KAYU (PENILIKAN PERTAMA) Untuk PT. Royal Standard

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT RE-ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

: a. Dyah Ayu Satiti : PT. LANCAR SARI. c. Lokasi Gudang Produk Jadi : Ds. Gubug, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV ANUGRAH

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV NABIL AKBAR

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT RE-ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK LOGAM SAKTI JAYA B PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI LVLK-019-IDN

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS M3/Tahun DAN IUI DENGAN NILAI INVESTASI 500 JUTA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME AUDIT SVLK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV SABHA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK MAHMUD BIN BASRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA UD MUHAMMAD SYIFA RHIDONI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA TDI. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

: Permohonan Pemasangan Pengumuman Publik Hasil Audit SVLK IKM Langgeng Makmur

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK RATU CANTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RINGKASAN HASIL RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT KASMIL KOSMOS (IUI) Oktober 2015


PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV SILVA AGRO INDONESIA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Ph Fax : 1. EKA PRAYUDHA 2. SUWARSO YOGI RESTIONO : PT. KWALITA BALI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV MUSTIKA ABADI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA REPUBLIC FURNITURE JEPARA

SGS INDONESIA (Associated Documents)

Transkripsi:

SGS INDONESIA (Associated Documents) Number: LVL_Ic Version Date: 17 Agustus 2013 Page: 1 of 7 RESUME AUDIT SVLK Nomor Project : ID/JKT- 4065 Nama Pemegang Izin: Alamat : PT. Furniplus Asia Kantor dan Industri : Latrade Industrial Park Blok F No. 03 Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau Indonesia Gudang : Latrade Industrial Park Blok K No. 01 Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau Indonesia Nomor Sertifikat : SGS-ID-LKI-0015 Tipe Sertifikasi: Verifikasi Legalitas Kayu pada IUI Lanjutan Investasi > 500 Juta Tanggal Terbit : 18 September 2013 Berlaku sampai dengan tanggal: 17 September 2016 Kapasitas Produksi: Industri furniture dari kayu dengan kapasitas izin terpasang 400.000 unit per tahun setara dengan 13.500 ton per tahun sesuai dengan Izin Usaha Industri Nomor: 7/INDUSTRI/PMDN/II/2007 oleh Pejabat Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam pada Unit Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Pulau Batam Kepulauan Riau Indonesia. Ruang Lingkup : Pembelian bahan baku Particleboard, MDF (Medium Density Fibreboard) dan honeycomb untuk produksi dan penjualan furniture dengan kapasitas izin produksi terpasang 400.000 unit per tahun setara 13.500 ton per tahun dengan lokasi kantor dan industri di Kota Batam Kepulauan Riau Indonesia Kontak Informasi Pemegang Izin : Ibu Dewi Sartika Alamat: Telepon : 0778-392555 Fax : 0778-396660 Kantor dan Industri: Latrade Industrial Park Blok F No. 03 Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam Kepulauan Riau Indonesia Gudang : Latrade Industrial Park Blok K No. 01 Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam Kepulauan Riau Indonesia Email : imelda.sastra@memory-diy.com, dewi.sartika@fpa.memory-diy.com, dewi.sartika@furniplusasia.com Tanggal Verifikasi: Verifikasi Utama : 07 Juni 08 Juni 2013 Surveillance 1 : 08 Mei 09 Mei 2014 Surveillance 2 : 04 Mei 06 Mei 2015 PT SGS INDONESIA, Cilandak Commercial Estate # 108 C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia, CONTACT PERSON: Fourry Meilano - Tel: +62 21 781 81 11 - Fax: +62 21 780 79 14 www.sgs.com

SGS QUALIFOR Page 2 of 7 (1) IDENTITAS LVLK a. Nama Lembaga : PT. SGS Indonesia b. Nomor Akreditasi : LVLK-008-IDN c. Alamat : Cilandak Commercial Estate #108C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia d. Nomor telepon/fax/e-mail : +62 21 781 8111/+62 21 780 7914/ sgs_indonesia@sgs.com e. Direktur : Guy Francois Marie Escarfail f. Standar : Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No: P.14/VI- BPPHH/2014 (2) IDENTITAS AUDITEE PT. Furniplus Asia merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri kehutanan yang mengolah bahan baku Particleboard, Medium Density Fibreboard/MDF dan honeycomb paper untuk pasar ekspor, yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 72 tanggal 27 April 2006 dengan Notaris Maria Anastasia, SH; ditetapkan di Kota Batam dan telah mendapatkan pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: C-17302 HT.01.01.TH.2006 tanggal 14 Juni 2006. PT. Furniplus Asia memiliki Izin Usaha Industri Nomor: 7/INDUSTRI/PMDN/II/2007, diterbitkan oleh Pejabat Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam pada Unit Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Pulau Batam, tanggal 28 Februari 2007 dengan masa berlaku selama 30 tahun terhitung sejak perusahaan mulai berproduksi komersial pada bulan Januari 2007 sampai dengan bulan Desember 2037. (3) RINGKASAN TAHAPAN Tanggal Waktu Penilai Area/Departemen/Proses/Indikator PIC 08.30-09.00 Tim Auditor SGS dan Managemen 09.00-12.00 HPR Opening meeting. - Sambutan (perusahaan dan Tim audit), - Perkenalan tim audit dan tim perusahaan, - Penjelasan mengenai audit VLK (latar belakang, tujuan, proses, metodologi audit) Dll Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 1 (Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah) 04 Mei 2015 09.00-12.00 HPU Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 2 (uniit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya) 12.00 13.00 Tim Auditor Istirahat

SGS QUALIFOR Page 3 of 7 Tanggal Waktu Penilai Area/Departemen/Proses/Indikator PIC 13.00-17.00 HPR Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 1 (Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah) 13.00-17.00 HPU 09.00-12.00 HPR Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 2 (uniit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya) Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 1 (Pemegang Izin mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah) 05 Mei 2015 09.00-12.00 HPU Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 2 (uniit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya)- Verifikasi Lokasi Jasa K/D atau Pengeringan kayu gergajian 06 Mei 2015 12.00 13.00 Tim Auditor Istirahat 13.00-17.00 HPR 13.00-17.00 HPU 08.30-09.30 HPR 08.30-09.30 HPU Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 3 (Keabsahan perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi.) Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 4 (Pemenuhan Terhadap Peraturan ketenagakerjaan Bagi Industri Pengolahan) Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 3 (Keabsahan perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi) Pengecekan dokumen dan rekaman Prinsip 4 (Pemenuhan Terhadap Peraturan ketenagakerjaan Bagi Industri Pengolahan) 09.30-10.30 HPR+HPU Pengecekan dan Validasi Lapangan Prinsip 1,2,3,4 10.30-11.00 HPR+HPU Persiapan Closing Meeting 11.00 12.00 Tim Auditor Closing Meeting Keterangan: HPR (Heru Pramono), HPU (Heru Puryanto) (4) RESUME HASIL PENILAIAN Indikator Uraian Pemenuhan 1.1.1 Unit Usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah a. Akte Pendirian Perusahaan dan/atau Pemegang izin memiliki akte pendirian perubahan terakhir perusahaan dan perubahannya. Akte pendirian perusahaan sesuai dengan ruang lingkup b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar Industri) usaha. Pemegang izin memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya. Pemegang izin memiliki lokasi industri di kawasan industri dan memiliki dokumen keterangan tidak memerlukan dokumen HO. d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Pemegang izin memiliki Tanda Daftar Perusahaan yang sah dan diterbitkan Pejabat Kesimpulan Pemenuhan

SGS QUALIFOR Page 4 of 7 yang berwenang. e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pemegang izin memiliki NPWP dan sesuai dengan dokumen lainnya. f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL / (UKL) -(UPL) /SPPL /DPLH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK Pemegang izin memiliki dokumen pengurusan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) serta pengurusan Laporan Semesteran UKL-UPL sesuai dengan usaha yang dijalankan. Pemegang izin memiliki Izin Usaha Industri lanjutan diterbitkan oleh instansi berwenang dan telah sesuai jenis usaha yang dijalankan perusahaan. Verifier ini tidak dinilai karena pemegang izin tidak melakukan industri primer hasil hutan (IPHH) dan tidak memerlukan dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) dengan syarat 1.1.2 Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksporitr produsen a. Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Pemegang izin memiliki ETPIK dan sesuai Industri Kehutanan (ETPIK). dengan produk yang diekspor. 1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Dokumen pengakuan / pengenal sebagai Pemegang izin memiliki API-P dan sesuai importer dengan produk yang di import 1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/Pedoman/Prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan uji tuntas (due diligence) importir Pemegang izin memiliki prosedur uji tuntas importir dan sesuai dengan deklarasi import serta dokumen lainnnya 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok a. Akte notaris pembentukan kelompok atau Verifier ini tidak dinilai karena pemegang izin dokumen pembentukan kelompok tidak melakukan pembentukan kelompok. 2.1.1 Unit Usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. a. Kontrak suplai bahan baku dan atau dokumen jual beli Seluruh penerimaan bahan baku pada PT. Furniplus Asia dilengkapi dengan dokumen jual beli dan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. b. Berita Acara Pemeriksaaan yang di tandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah c. Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan tidak melakukan penerimaan kayu bulat dari hutan negara. Seluruh penerimaan bahan baku pada PT. Furniplus Asia dilengkapi dengan dokumen serah terima barang. dokumen angkutan hasil hutan yang sah d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Seluruh penerimaan bahan baku pada PT. Furniplus Asia dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah. e. Nota dan dokumen keterangan Berita acara dari petugas kehutanan kabupaten /Kota atau dari aparat desa/kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk Kayu bekas/hasil bongkaran serta DKP f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri g. Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok Asia tidak melakukan pembelian dan proses produksi kayu bekas/hasil bongkaran. Asia tidak melakukan pembelian dan proses produksi kayu limbah industri. Seluruh pemasok telah dilengkapi dengan dokumen S-LK dan DKP Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP (serta personil yang ditunjuk dan tersedia surat penunjukan) h. Dokumen pendukung RPBBI Asia tidak melakukan pembelian dan proses bahan baku dari IUPHHK-hutan alam/hutantanaman.

SGS QUALIFOR Page 5 of 7 2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang di import berasal dari sumber yang sah a. Pemberitahuan import barang (PIB) Dokumen PIB sesuai dengan dokumen impor lainnya. b. Bill of Lading Dokumen B/L sesuai dengan dokumen impor lainnya. c. Packing List (P/L) Dokumen P/L sesuai dengan dokumen impor lainnya. d. Invoice Dokumen Invoice sesuai dengan dokumen impor lainnya. e. Deklarasi Impor Verifier ini tidak dinilai karena penerapan verifier ini diberlakukan mulai 1 September 2015 f. Rekomendasi Import Verifier ini tidak dinilai karena penerapan verifier ini diberlakukan mulai 1 September 2015 g. Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) tidak terkena pembayaran bea masuk h. Dokumen lain yang relevan diantaranya CITES untuk jenis kayu yang dibatasi Asia tidak melakukan pengolahan produk perdaganganya dengan jenis kayu yang dibatasi perdagangannya (CITES). i. Bukti penggunaan kayu import Terdapat bukti penggunaan kayu impor. 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi PT. Furniplus Asia memiliki tally sheet produksi mulai dari penerimaan bahan baku Particleboard, MDF (Medium Density Fibreboard) dan honeycomb sampai barang jadi yang dapat memberikan informasi ketelusuran bahan baku asal. b. Laporan produksi hasil olahan PT. Furniplus memliki laporan produksi selama setahun yang memberikan informasi proses logis input dan output material serta rendeman yang sesuai dengan proses produksi c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan Jenis produk yang diproduksi sesuai dengan IUI. Realisasi produksi di PT. Furniplus Asia tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan untuk proses Furniture. Asia tidak melakukan proses produksi yang berasal dari kayu lelang. e. Dokumen LMKB/LMKBK dan LMHHOK PT. Furniplus Asia tidak mengolah bahan baku kayu bulat, kayu gergajian dan hanya mengolah bahan baku Particleboard, MDF (Medium Density Fibreboard) dan honeycomb. Perusahaan sudah memiliki dokumen laporan produksi, rekapitulasi proses dan hasil produksi, ekspor sebagai laporan input output proses produksi, dokumen LMHHOK sesuai dengan dokumen pendukung. 2.1.4 Proses pengolahan produk (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) a. Dokumen S-LK atau DKP b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) c. Berita acara serah terima kayu yang di jasakan d. Ada pemisahan produk yang di jasakan pada perusahaan penyedia jasa

SGS QUALIFOR Page 6 of 7 e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui penyedia jasa dan tidak terdapat pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor melalui penyedia jasa. 1.1.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Pemegang izin melakukan perdagangan domestik dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) a. Produk hasil olahan kayu yang di ekspor Pemegang izin melakukan produksi terbukti merupakan produk hasil proses dalam industri sendiri. b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Pemegang izin melakukan ekspor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang yang sesuai dengan dokumen pendukung ekspor lainnya c. Packing list Pemegang izin melakukan ekspor dilengkapi dokumen Packing List yang sesuai dengan dokumen pendukung ekspor lainnya d. Invoice Pemegang izin melakukan ekspor dilengkapi dokumen Invoice yang sesuai dengan dokumen pendukung ekspor lainnya e. Bill of lading (B/L) Pemegang izin melakukan ekspor dilengkapi dokumen Bill of Lading yang sesuai dengan dokumen pendukung ekspor lainnya f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib Pemegang izin menggunakan dokumen V- dilengkapi dengan dokumen V-Legal Legal dan sesuai dengan data pendukungnya g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) Verifier ini tidak dinilai karena Pemegang Izin untuk produk yang wajib verifikasi teknis tidak menggunakan hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) dan produk yang di ekspor h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya 3.3.1 Implementasi tanda V-Legal tidak wajib verifikasi teknis. Verifier ini tidak dinilai karena Pemegang Izin melakukan ekspor produk tidak terkena bea keluar. Verifier ini tidak dinilai karena Pemegang Izin tidak melakukan perdagangan jenis kayu dalam kategori CITES. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai Pemegang izin belum ada permintaan dengan ketentuan implementasi tanda V-Legal pada produk atau non produk 4.1.1 Pedoman/Prosedur dan implementasi K3 a. Pedoman/prosedur K3. Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3 (beserta surat penunjukannya b. Implementasi K 3 Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa). Tersedia tanda/jalur evakuasi c. Catatan kecelakaan kerja Tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian kecelakaan kerja dan upaya penanganannya 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja PT. Furniplus Asia memiliki Kebijakan Perusahaan tentang Kebijakan Perusahaan memberikan kebebasan karyawan untuk berserikat dan berorganisasi di ruang lingkup perusahaan dengan syarat 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang Tersedia dokumen KKB atau PP yang

SGS QUALIFOR Page 7 of 7 mengatur hak hak pekerja mengatur hak-hak pekerja serta telah didaftarkan ke instansi yang berwenang 4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan) Pekerja yang masih di bawah umur Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur Berdasarkan hasil verifikasi legalitas kayu (total 56 verifier) diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Verifier yang memenuhi norma penilaian berjumlah 37 verifier. Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian 0 verifier Verifier yang diverifikasi tetapi tidak dilakukan penilaian berjumlah 19 verifier. Dengan demikian PT. Furniplus Asia dinyatakan persyaratan legalitas kayu sesuai peraturan yang berlaku dan dinyatakan DILANJUTKAN untuk SERTIFIKAT SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU.