Pertemuan 1. Pembahasan. 1. Norma 2. Budaya 3. Etika 4. Moral 5. Struktur Etika

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRAK KULIAH ETIKA PROFESI D O S E N : M A I M U N A H, S S I, M K O M

Pembahasan 1. Norma 2. Etika 3. Moral 4. Pengertian Etika Profesi 5. Fungsi Kode Etik Profesi

Pertemuan 1 TINJAUAN UMUM

Etika profesi it 7 komunikasi 11/1/2011

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

BAB I Tinjauan Umum Etika

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

MATERI PERKULIAHAN SUMBER REFERENSI. Pencapaian EPTIK /03/2013

PENGERTIAN DAN NILAI ETIKA

1.1 Latar Belakang Budaya kebudayaan

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

ETIKA. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

Pengertian Etika. Nur Hidayat TIP FTP UB 2/18/2012

Budaya. Oleh: Holy Greata. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

Analisis Proses Bisnis ETIKA BISNIS LOGO. STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG

01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

ETIKA BISNIS DAN PROFESI PPAK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

SOAL ETIKA PROFESI .

Etika Dan Filsafat Komunikasi

Etika, Moral, Norma, Nilai,

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

BAB 1 TINJUAN UMUM ETIKA. Henry Anggoro Djohan

PENTINGNYA ETIKA PROFESI

Pengertian etika = moralitas

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI

I. PENDAHULUAN. nasional yaitu membangun kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa

Makalah dengan judul PROGRAM PEMBELAJARAN DI TK PERSPEKTIF BUDAYA LOKAL. Oleh : Joko Pamungkas.M.Pd.

BAB 1 TUJUAN UMUM ETIKA

Pendahuluan BAB I. A. Pengertian

Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia Masyarakat : ( - مشاركة -(شارك kaum/komunitas Budaya : Pola pikir/tradisi/kebiasaan Kebudayaan : Wujud material

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

Komunikasi dan Etika Profesi

Iman Kristen dan Kebudayaan

Etika Dan Filsafat Komunikasi

Pertemuan-1 TINJAUAN UMUM ETIKA PROFESIONAL

PERBEDAAN ETIKA ETIKET MORAL DAN HUKUM

01ILMU ETIKA PROFESI. Etika dan Etiket dalam Humas. Frenia KOMUNIKASI.

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

ETIKA DAN MORAL dalam Pembelajaran

ETIKA PERILAKU. Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo Guru Besar Emeritus FKM, UI Rektor Universitas Respati Indonesia

Pertemuan ke-1 dan ke-2

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Tinjauan Umum Etika Profesi

Pert ke 12. Oleh: Mohklas, SE., M.Si STIE PENA SEMARANG Semarang, Maret 2014

Resume. Etika dan Filsafat. Bab III. Etika. nim :

KODE ETIK PSIKOLOGI. Teori Etika, Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

BAB II MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

Apa yang Dimaksud Dengan Etika Profesi?

BAB I PENDAHULUAN. adalah pengetahuan. Kemudian Plato, menurutnya baik itu apabila ia dikuasai oleh

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

Pertemuan 2. Pembahasan. 1. Pengertian Etika Profesi 2. Kode Etik Profesi 3. Peran Etika dalam Perkembangan IPTEK

EKSPEKTASI DARI ETIKA DOSEN. Oleh Eva Imania Eliasa,M.Pd*

SEGI TIGA KESEIMBANGAN: TUHAN, MANUSIA DAN ALAM RAYA

NILAI-NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

MATERI KULIAH: ETIKA BISNIS POKOK BAHASAN: PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki beranekaragam budaya yang berbeda-beda, namun saling

KODE ETIK PSIKOLOGI. Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi

Etika Profesi Public Relations

Etika Profesi INSINYUR. Dr. Dian Kemala Putri

TEKS DESKRIPSI BUDAYA INDONESIA

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul!!!

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peran adalah serangkaian rumusan yang membahas perilaku-perilaku yang

HAKIKAT PENDIDIKAN SOSIAL DAN BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. (Lisa, 2009, hlm. 47). Manusia membutuhkan manusia lain untuk bertahan hidup.

ETIK UMB ETIKET PERGAULAN. NANDANG SOLIHIN, M.Pd. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

ETIKA PROFESI Mia Fitriawati, M.Kom.

Pancasila. Pancasila sebagai sistem etika. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

KONSEP PRINSIP ETIKA. A. Apakah Etika itu?

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi

etika kebijakan publik Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

PENGERTIAN ETIKA. - Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

ETIKA PROFESI PURWATI

BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I

KODE ETIK DAN PROFESIONALISME PUSTAKAWAN. Oleh, MAIZUAR EFFENDI, S.Pd Pustakawan Madya

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PERSIAPAN MENTAL GURU PAUD BERBASIC BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan pendidikan manusia menjadi lebih mampu beradaptasi dengan

Etika dan Moralitas Aksiologi. Pengertian Aksiologi. Etika dan Moralitas

PENGERTIAN ETIKA Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. TUJUAN MEMPELAJARI ETI

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

II. TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk budaya mengandung pengertian bahwa

PANCASILA sebagai SISTEM ETIKA. Modul ke: 09TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

ETIK UMB ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI (MATERI TAMBAHAN) Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI

BAB IV ANALISIS DATA. A. Pengaruh Regresi Tentang Budaya Bantengan Terhadap Perilaku Anak di Desa

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK. NOVIA KENCANA, S.IP, MPA STMIK MDP

BAB I PENDAHULUAN. budi Koentjaraningrat (dalam Soeloeman, 2007:21). Kebudayaan dapat

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

Pertemuan 1 ETIKA BISNIS

Transkripsi:

Pertemuan 1 Pembahasan 1. Norma 2. Budaya 3. Etika 4. Moral 5. Struktur Etika 1

1.1. Norma Manusia adalah makhluk ciptaan Allah Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan diantaranya adalah kebutuhan untuk berinteraksi dengan manusia lain. Manusia mempunyai hak dan kewajiban. Manusia bisa berbuat kesalahan dan melakukan penyimpangan atau pelanggaran norma norma sosial. Untuk memulihkan ketertiban dan menciptakan kestabilan diperlukan sarana pendukung yaitu organisasi masyarakat. Yang dalam pelaksanaannya dilandasi oleh kode etik tertentu sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut Norma (cont) Apakah yang menjadi dasar norma moral untuk mengakui perbuatan baik atau buruk? Magnis Suseno (1975) mengemukakan kebiasaan sebagai dasarnya, tetapi Hobbes dan Rousseau seperti dikutip oleh Huijbers (1995) mengemukakan kesepakatan masyarakat sebagai dasar pengakuan perbuatan. 2

Norma (cont) Selain dari Kebiasaan dan kesepakatan masyarakat, ada beberapa kriteria lain dari beberapa aliran yang digunakan untuk menyatakan perbuatan moral itu baik atau buruk : 1. Aliran Hedonise (Aristippus pendiri mazhab Cyrene 400 SM, Epicurus 341271 SM) Perbuatan manusia dikatakan baik apabila menghasilkan kenikmatan atau kebahagiaan bagi dirinya sendiri atau orang lain (perbuatan itu bermanfaat bagi semua orang). 2. Aliran Utilisme (Jeremy Bentham 1742-1832, John Stuart Mill 1806-1873)Perbuatan itu baik apabila bermanfaat bagi manusia, buruk apabila menimbulkan mudharat bagi manusia. Norma (cont) 1. Aliran Naturalisme (J.J. Rousseau). Perbuatan manusia dikatakan baik apabila bersifat alami, tidak merusak alam. Aliran Vitalisme (Albert Schweizer abad 20). 2. Perbuatan baik adalah perbuatan yang menambah daya hidup, perbuatan buruk adalah perbuatan yang mengurangi bahkan merusak daya hidup 3

1.2. Budaya Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Sedangkan dalam bahasa inggris, kebudayaan di kenal dengan nama Culture yang berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani Budaya (cont) Menurut Andreas Eppink, culture atau kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward B. Taylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. 4

Unsur-Unsur Kebudayaan Budaya (cont) Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut a. Melville J. Herskovits menyebutkan 4 unsur pokok, yaitu : 1. alat-alat teknologi 3. Keluarga 2. sistem ekonomi 4. Kekuasaan Politik b. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur yang meliputi : 1. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya. 2.Organisasi ekonomi. 3.Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) 4.Organisasi kekuatan (politik). 1.3. Etika Bertens (1994) menjelaskan, Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Bentuk jamaknya adalah ta etha artinya adat kebisaan, dari bentuk jamak inilah terbentuk kata Etika oleh filsuf Yunani Aristoteles(384-322 BC) dipakai untuk menunjukan filsafat moral. Berdasarkan asal usul kata tersebut Etika berarti Ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. 5

Etika (Cont) 1. Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan kehilangan haknya. 2. Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti orangtua, sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau larangan yang harus ditaati. 3. Etika dapat mengantarkan manusia, pada sifat kritis dan rasional. 4. Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional terhadap semua norma 5. Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh norma-norma yang ada. 1.4. Moral Moral berasal dari bahasa Latin MOS,jamaknya adalah mores yang juga berarti adat kebisaan. Dengan merujuk pada kata Etika maka Moral berarti nilai nilai dan norma norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Faktor Penentu moralitas : a. Motivasi b. Tujuan Akhir c. Lingkungan Perbuatan 6

Moral (Cont) Sumaryono (1995) mengklasifikasikan moralitas menjadi dua golongan : a. Moralitas Objektif, moralitas yang melihat perbuatan sebagaimana adanya, terlepas dari segala bentuk modifikasi kehendak bebas pelakunya. b. Moralitas Subjektif, moralitas yang melihat perbuatan sebagai dipengaruhi oleh pengetahuan dan perhatian pelakunya, latar belakang, stabilitas emosional dan perlakuan personal lainnya. Moral (Cont) Dua kaidah dasar moral adalah : 1. Kaidah Sikap Baik. Pada dasarnya kita mesti bersikap baik terhadap apa saja. Bagaimana sikap baik itu harus dinyatakann dalam bentuk yang kongkret, tergantung dari apa yang baik dalam situasi kongkret itu. 2. Kaidah Keadilan. Prinsip keadilan adalah kesamaan yang masih tetap mempertimbangkan kebutuhan orang lain. Kesamaan beban yang terpakai harus dipikulkan harus sama, yang tentu saja disesuaikan dengan kadar angoota masing-masing. 7

Struktur Etika ETIKA Etika umum Etika Khusus Etika Individual Etika Sosial Sikap terhadap sesama Etika keluarga Etika profesi Biomedis Hukum Bisnis Tek. Informasi Lain - lain Etika Politik Lingkungan Hidup Latihan Soal EPTI 1. Ilmu yang mempelajari tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu yang mempelajari tentang adat kebiasaan dikenal dengan istilah : a. Budaya b. Etika c. Moral d. Norma 2. Nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam mengatur perilakunya adalah definisi dari : a. Moral b. Etika c. Etiket d. Norma 8

2. Nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam mengatur perilakunya adalah definisi dari : a. Moral b. Etika c. Etiket d. Norma 3. Moralitas seseorang ditentukan oleh komponen-komponen dibawah ini : a. Motivasi, Tujuan Akhir dan Lingkungan Perbuatan b. Motivasi dan Tujuan Akhir c. Motivasi, Hasil Yang diraih, Situasi dan Kondisi d. Niat, Pekerjaan dan Situasi Perbuatan 3. Moralitas seseorang ditentukan oleh komponen-komponen dibawah ini : a. Motivasi, Tujuan Akhir dan Lingkungan Perbuatan b. Motivasi dan Tujuan Akhir c. Motivasi, Hasil Yang diraih, Situasi dan Kondisi d. Niat, Pekerjaan dan Situasi Perbuatan 4. Magnis Suseno Berpendapat bahwa untuk mengukur baik buruknya sebuah perbuatan didasarkan pada : a. Adat Istiadat b. Kebiasaan c. Kebudayaan d. Kesepakatan Masyarakat 9

4. Magnis Suseno Berpendapat bahwa untuk mengukur baik buruknya sebuah perbuatan didasarkan pada : a. Adat Istiadat b. Kebiasaan c. Kebudayaan d. Kesepakatan Masyarakat 5. Sumaryono (1995) membedakan moral kedalam dua golongan yaitu : a. Moral Objektif dan Moral Perbuatan b. Moral Baik dan Moral Buruk c. Moral Objektif dan Moral Subjektif d. Moral Ucapan dan Moral Perbuatan 5. Sumaryono (1995) membedakan moral kedalam dua golongan yaitu : a. Moral Objektif dan Moral Perbuatan b. Moral Baik dan Moral Buruk c. Moral Objektif dan Moral Subjektif d. Moral Ucapan dan Moral Perbuatan 1. Ilmu yang mempelajari tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu yang mempelajari tentang adat kebiasaan dikenal dengan istilah : a. Budaya b. Etika c. Moral d. Norma 10