Knowledge Management & TI Muhammad Firdaus
Rationale Knowledge is key management challenge in 21 st century Unprecendented rate of information creation and sharing Knowledge is the key value added to goods & services Knowledge has higher market values than physical assets New organizational structure depends on KM Knowledge management. A big challenge will be how to retain critical skills in organisations as ageing employees retire, i.e. how to transfer knowledge especially tacit knowledge to younger generations so that institutional memory will be secured. It is a critical question, one that has not been the subject of much action in public sector so far. Curley & Kivowitz (2004: p. 8-14)
Wha s Knowedge? Jacob Needleman (A contemporary Philosopher) Insight Meaning Olah
Volvo: an illustration Volvo memiliki gudang data mengenai tabrakan mobil. Berbagai data tersebut bisa diproses untuk mendapatkan informasi mengenai dampak tabrakan terhadap mobil dan penumpangnya. Berbagai informasi tersebut bisa disintesakan menjadi pengetahuan mengenai cara merancang bangun mobil yang lebih aman. Berbagai pengetahuan tersebut bisa menjelma menjadi kearifan untuk memadukan keindahan, kehandalan dan keamanan dalam rancang bangun kendaraan
Contoh Pengetahuan Organisasi Pengetahuan mengenai fakta-fakta Sumber informasi Solusi Best-practices Success-story dll
Visibility Dimension of Knowledge
Integration Dimension of Knowledge
Dimensi Pengetahuan Explicit Implicit Knowwhat Knowhow Diklat tradisio nal Belajar inform al
Pengetahuan Implicit Kita tahu jauh lebih banyak dari pada yang bisa kita katakan (Polanyi, 1967) Para maestro kaya akan pengetahuan implisit Kegiatan dalam organisasi sangat membutuhkan pengetahuan implisit Jika pegawai mampu membagi pengetahuan implisit, maka pengembangan profesionalisme bisa lebih optimal Kenyataanya, pengetahuan implisit sangat sulit dibagi ke orang lain
Hambatan Transfer Pengetahuan Pengetahuan Eksplisit Sumbe r Pengetahuan Implisit Kesadaran Explicabilit y Rintanga n Kemauan Tujuan Firdaus (2005, p. 34)
Spiral of Knowledge Taci t Explicit Taci t Sosialisasi Eksternalisasi Taci t Explicit Internalisasi Kombinasi Explicit Taci t Explicit Nonaka, dan Takeuchi (1995)
SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
Pengetahuan dalam organisasi perlu dikelola Sistem pengelolaan pengetahuan digunakan untuk mendukung pemerolehan, pengaturan dan diseminasi pengetahuan
Knowledge Management Process Build, e.g. Nokia s R & D Acquired/bought e.g. IBM & Lotus, use consultants Generated through SN, e.g. Collaborative research Create Knowledge Asset Distribute Finding, packaging & delivering knowledge to the right people at the right time Apply Must know the objective of organization Motivated to use knowledge to achive the objective
Organizational Intelligence Informasi/ pengetahuan internal Pengguna layanan Produk Layanan Pegawai Keuangan Litbang Informasi/ pengetahuan External Organizational Intelligence Repository Lingkungan Ekonomi Politik Sosial budaya Demografi Peraturan Tren Teknologi Haag (2006)
Knowledge Repository Haag (2006)
Integration Collaboration Environment Sydney Jakarta Virtual Workspace Singapore New York ICE Support Technologies Collaboration software Instant messaging Presence awareness Peer-to-peer software Document management system Teleconferencing Videoconferencing Knowledge management Social networking Haag (2006)
Knowledge Network GTC TRAINERS KNOWLEDGE NETWORK Firdaus (2005: p. 191)
Knowledge Network CTU TRAINERS KNOWLEDGE NETWORK Firdaus (2005: p. 228)
STIA (2006)
STIA (2006)
Communities of Practice Penciptaan pengetahuan melalui jejaring sosial (Lave & Wenger, 1991) Kelompok orang-orang yang memiliki kesamaan pemikiran, aspirasi, hoby dsb. yang bertukar pikiran secara informal pada waktu istirahat, makan siang, olah raga, dll. Di era informasi, pertukaran ide antar mereka dapat difasilitasi oleh media komunikasi elektronik