RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CKU WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

dokumen-dokumen yang mirip
RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CKU WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

SURAT EDARAN Nomor SE/14/VI/2014 TENTANG KELENGKAPAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN DARAT

SURAT EDARAN Nomor SE/02/I/2014. tentang PENEKANAN KEMBALI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PA PEKAS/JURU BAYAR TERHADAP PEMBAYARAN ANGSURAN KPR SWAKELOLA

PETUNJUK TEKNIS NOMOR : JUKNIS/ /VIII/2009/ITJEN TENTANG PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PERTAHANAN

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CHK WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

RAHASIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PANITIA PUSAT SELEKSI CASIS DIKTUKPA/BA TNI AD TA 2015 UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.117, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Prosedur. Santunan. Tunjangan Cacat. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1990 TENTANG ADMINISTRASI PRAJURIT ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

SURAT EDARAN Nomor : SE/ 07 / II / tentang

SURAT EDARAN Nomor SE/03/I/2015. tentang PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PADA SATKER DIPA PETIKAN DAERAH DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN DARAT

2 257/PMK.02/2010 tentang Tata Cara Perhitungan, Penyediaan, Pencairan, Dan Pertanggungjawaban Dana APBN Yang Kegiatannya Dilaksanakan Oleh PT Asabri

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Rumah Negara. Pembinaan. Tata Cara. Pencabutan

SURAT EDARAN Nomor : SE/22 /I/2012 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA DI LINGKUNGAN KEMHAN DAN TNI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tamba

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CAJ WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1990 TENTANG ADMINISTRASI PRAJURIT ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN Nomor : SE / 09 / II/ tentang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1984 TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN GAS NEGARA (PGN) MENJADI PERUSAHAAN UMUM (PERUM)

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN DESA

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2003 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

PERBANDINGAN MATERI POKOK UU NO. 8 TAHUN 1974 JO UU NO. 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DAN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN)

SURAT EDARAN Nomor : SE/21/V/2012. tentang

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG : POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Nomor SE/11/IV/2014. tentang

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

SURAT EDARAN NOMOR : SE/08/I/2015 TENTANG PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PADA SATKER DIPA PETIKAN DAERAH DI LINGKUNGAN KEMHAN DAN TNI

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007 NOMOR: 28 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR: 28 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Pejabat Perbendaharaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 1990 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) LISTRIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN KAS NON ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 37 TAHUN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2000 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT EDARAN Nomor : SE / 13 / III / tentang

SURAT EDARAN Nomor SE/06/I/2015. tentang

Peraturan pelaksanaan Pasal 21 ayat (5) Penghasilan yang Dibebankan Kepada Keuangan Negara atau Keuangan Daerah Peraturan Pemerintah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 262/PMK.03/2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 02 TAHUN 2005 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 11 TAHUN 2004 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Administrasi. PNS. Pemberhentian. Pedoman.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 04 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (PD. BPR) BANK PASAR KABUPATEN TEGAL

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN BARANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANITIA SUMPAH PEMUDA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2014

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1985 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 262/PMK.03/2010 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PAGARALAM

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 49 TAHUN : 2005 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI. NOMOR : 3 Tahun 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum menguraikan lebih jauh mengenai penyusunan anggaran belanja

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1984 TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN GAS NEGARA (PGN) MENJADI PERUSAHAAN UMUM (PERUM)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pemotongan PPH Pasal 21. Tata Cara Pemotongan.

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

2013, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA. BAB I KETENTUAN UMU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1984 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) HUSADA BHAKTI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Kepegawaian. Administrasi. Tataran. Wewenang.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Iuran Dana Pensiun. Pengembalian. Nilai Tunai.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN Nomor SE/28/IX/2014. tentang TATA CARA PEMBUATAN LAPORAN TINJAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN (LTPA) DI LINGKUNGAN TNI AD

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 302/KMK.01/2002 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik

KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA DEWAN PENGURUS KORPRI UNIT TNI AD Sekretariat : Jl. Veteran No. 5 Jakarta Tlp/fax (021)

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

Transkripsi:

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PANITIA PUSAT SELEKSI CASIS DIKTUKPA/BA TNI AD TA 2015 UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CKU WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014 PETUNJUK : 1. Bacalah persoalan dengan teliti dan tenang. 2. Jawablah persoalan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan menghitamkan lingkaran jawaban yang telah disediakan. 3. Dilarang memberikan tanda-tanda lain di luar kolom yang telah ditentukan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK). 4. Selamat bekerja. BAGIAN I : BENAR/SALAH. Nyatakanlah kalimat dibawah ini benar atau salah dengan cara menghitamkan pada jawaban B bila pernyataan dibawah BENAR dan S bila pernyataan dibawah SALAH pada lembar jawaban komputer (LJK). 1. B - S Anak kandung perempuan, anak tiri perempuan yang berumur lebih dari 25 tahun yang tidak bersuami dan tidak mempunyai penghasilan sendiri berhak mendapatkan biaya perjalanan dinas untuk perjalanan dinas Pindah/Mutasi. 2. B - S Pemberian nomor halaman pada Buku Harian dan Buku Pembantu pada setiap awal bulan dan awal tahun anggaran nomor halaman dimulai dengan 02. 3. B - S Uang Harian mencakup biaya penginapan dan makan serta angkutan setempat dan uang saku. 4. B - S Besar potongan Tabungan Wajib Perumahan (TWP) untuk Pamen adalah Rp. 50.000,- / bulan. 5. B - S Bagi Prajurit dan PNS yang diberhentikan tidak dengan hormat berhak mendapatkan biaya perjalanan dinas kembali ke masyarakat. 6. B - S Bagi yang tidak mendapat KPR, TWP dikembalikan di tambah dengan bunga dan dibayarkan apabila pensiun berhenti dari dinas, bagi yang meninggal dapat diambil ahli warisnya. 7. B - S Tunjangan istri untuk militer diberikan 2 % dari gaji pokok.

2 8. B - S Bagi yang tidak mendapat KPR, TWP dikembalikan seutuhnya tanpa bunga dan diberikan pada saat peserta pensiun/berhenti dari dinas. 9. B - S Yang dimaksud Badan Keuangan Tingkat II adalah Kupus II Ditkuad. 10. B - S Kode yang digunakan Buku Harian ialah BK untuk Bukti Buku Kas-Bank, BP untuk Bukti Buku Piutang dan BH untuk Bukti Buku Hutang. BAGIAN II. PILIHAN TUNGGAL. Pilihlah jawaban yang saudara anggap paling benar dengan cara menghitamkan salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini. 11. Peraturan perjalanan dinas tidak berlaku untuk : a. Perjalanan yang memakan waktu lebih dari 6 (enam) jam. b. Perjalanan yang memakan waktu 3 (tiga) jam. c. Perjalanan yang memakan waktu 5 (lima) jam. d. Perjalanan yang memakan waktu 3 ½ jam. 12. Indeks penggunaan bahan bakar dan minyak pelumas dari Golongan I adalah: a. 1 liter untuk tiap 4 Km. b. 1 liter untuk tiap 3 Km. c. 1 liter untuk tiap 10 Km. d. 1 liter untuk tiap 7 ½ Km. 13. Jawaban dari NHPW yang diterima pekas ditulis pada : a. Bagian bawah uraian temuan masalah. b. Kertas tersendiri dan dilampirkan pada jawaban NHPW. c. Pada Kertas lain. d. Kolom sebelah kanan dari uraian temuan masalah. 14. Untuk minyak pelumas diperhitungkan : a. 4 % dari jumlah biaya. b. 4 % dari tiap jarak yang ditempuh. c. 4 % dari jumlah dana. d. 4 % dari tiap kebutuhan bahan bakar. 15. Anggota Korps Wanita yang melaksanakan perjalanan dinas dengan kapal laut berhak atas serendah-rendahnya : a. Kelas 1 (satu). b. Kelas 3 (tiga). c. Kelas 4 (empat). d. Kelas 2 (dua).

3 16. Besarnya Tunjangan Khusus Papua untuk Gol. II Bintara / Sersan Kepala antara lain : a. Rp. 400.000,- b. Rp. 425.000,- c. Rp. 450.000,- d. Rp. 475.000,- 17. Yang dimaksud dengan Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah : a. Perjalanan atas perintah pejabat yang berwenang untuk kepentingan dinas baik di dalam Garnizun maupun keluar Garnizun. b. Perjalanan keluar Garnizun sekurang-kurangnya 5 km dari kesatuan semula atas perintah pejabat yang berwenang. c. Perjalanan di luar tempat kedudukan yang jaraknya sekurang-kurangnya 5 (lima) km dari batas Kota / Garnizun dilakukan di wilayah RI. d. Perjalanan di luar tempat kedudukan yang jaraknya sekurang-kurangnya 5 (lima) km dari batas Kota / Garnizun dilakukan di wilayah RI untuk kepentingan negara atas perintah pejabat berwenang. 18. Anggota TNI yang meninggal dunia biasa karena sakit, kecelakaan/hal-hal yang bukan di dalam dan oleh karena dinas, maka : a. Penghasilan langsung diberhentikan dan mendapat uang duka. b. Selama 1 tahun (12 bulan) dibayarkan penghasilan secara penuh. c. Selama 6 bulan dibayarkan penghasilan dan hak penerimaan lainnya oleh Pekas. d. Selama 10 bulan dibayarkan penghasilan secara penuh. 19. Salah satu pembantu Kakudam dalam pelaksanaan tugasnya adalah : a. Kabag Bukku. b. Kabag Garbia. c. Kabag Dalku. d. Kasi Garbia. 20. Sejumlah uang yang disediakan oleh pemerintah untuk mendukung dan membiayai kegiatan yang telah di programkan disebut : a. Pembiayaan. b. NPB. c. Dana. d. Otorisasi. 21. Sebelum dilaksanakan pembayaran, bukti-bukti tagihan diadakan pengujian apakah sudah memenuhi syarat dan layak untuk dibayar. Pengujian sebelum pembayaran dilakukan di : a. Subditcoklit Ditkuad. b. Kukotama / Balakpus. c. Disatker. d. Pekas. 22. Surat Keputusan Otorisasi Pelaksanaan (SKOP) dikeluarkan / diterbitkan oleh :

4 a. Panglima TNI. b. Kepala Staf Angkatan. c. Pangkotama / Pangdam. d. Kaku Kotama / Lakpus. 23. Tujuan Pengawasan Setempat adalah : a. Untuk memberikan pelajaran pengetahuan keuangan. b. Untuk mengetahui ketaatan terhadap instruksi-instruksi/petunjuk peraturan. c. Untuk mencari kesalahan / penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. d. Untuk mengawasi semua kegiatan di masing-masing bidang. 24. Koreksi atau teguran atas laporan penata bukuan dari satuan atas dituangkan dalam bentuk surat : a. NHP-W. b. NHV. c. NHPV. d. NHP-L. 25. Dilihat dari tujuan dihubungkan dengan Tuttigi / Tutben maka Pegawai Negeri dapat dibedakan : a. Sebagai aparat pemerintah. b. Sebagai bendaharawan dan non bendaharawan. c. Sebagai pegawai negeri biasa dan pegawai tinggi negara. d. Sebagai pegawai negeri biasa. 26. Salah satu syarat sahnya suatu tagihan berdasarkan hukum yang berlaku : a. Rechtmatigheid. b. Doelmatigheid. c. Wetmatigheid. d. Cijfermatigheid. 27. Tugas dan tanggung jawab urusan pembukuan di tingkat Pekas adalah : a. Membuat perhitungan serta laporan dan pertanggung jawaban keuangan pekas setiap bulan. b. Menyiapkan laporan kekuatan dan belanja personel. c. Membuat laporan pajak. d. Mencatat dan membuat pengawasan dana/anggaran. 28. Peraturan Kasad yang digunakan sebagai pedoman oleh pekas dan korektor di Subditcoklit dalam mencocokan dan meneliti pertanggungjawaban keuangan adalah : a. Skep 92 / X / 2004 tanggal 30 Oktober 2004. b. Skep 482 / XII / 2006 tanggal 18 Desember 2006. c. Perkasad / 92 / XII / 2008 tanggal 12 Desember 2008. d. Skep / 88 / IX / 2005 tanggal 28 September 2005. 29. Data hasil penatabukuan dan pertanggung jawaban keuangan selama satu tahun anggaran disusun menjadi Neraca keuangan. Neraca keuangan hanya disusun di badan keuangan :

a. Ku Kotama / Lakpus (Baku III). b. Pekas (Baku IV). c. Kupus Ditkuad. d. Ditkuad (Baku II). RAHASIA 5 30. Apabila Pekas menerima tagihan yang tidak memenuhi syarat, maka tindakan Pekas adalah : a. Memberikan pinjaman. b. Membayar tagihan tersebut bila memang benar-benar penting. c. Mengembalikan wabku. d. Menolak pembayaran dengan membuat surat penolakan disertai alasan yang lengkap. 31. Tindak lanjut dari Pencocokan dan Penelitian diterbitkan Nota yang berisi tentang celaan atas Wabku Pekas. Nota tersebut adalah : a. NHPW. b. NHPL. c. NHV. d. NHP. 32. Maksud disusunnya Juklak Standar Akuntansi Instansi : a. Menunjang tercapainya Sistem Akuntansi Instansi Dephan dan TNI. b. Memperoleh data dan informasi keuangan yang tepat, lengkap, benar dan terpercaya. c. Menunjang fungsi pengendalian/pengawasan untuk tercapainya tertib administrasi di bidang keuangan. d. Memperjelas dan menyeragamkan prosedur dan petunjuk pelaksanaan Akuntansi Dephan dan TNI sebagai penjabaran dari Peraturan Menteri Pertahanan. 33. Wabku yang dikirimkan pekas disertai lampiran-lampiran bukti yang sah sesuai dengan ketentuan adalah suatu prinsip Wabku yang : a. Sederhana. b. Transparan. c. Lengkap. d. Simpel. 34. Penerimaan negara merupakan perwujudan hak negara dalam pengertian keuangan negara yang dinyatakan dalam : a. UU APBN. b. UU Kepegawaian. c. UU Perpajakan. d. UU Penghasilan. \ 35. Para Pangkotama / Panglima adalah sebagai otorisator sehingga dapat menerbitkan : a. Perintah Pelaksanaan Program. b. Surat Keputusan Otorisasi Pelaksanaan.

6 c. Nota Pemindah Bukuan Pelaksanaan. d. Nota Pemindah Bukuan. 36. Setiap penerimaan NHPW oleh pekas harus segera dijawab selambat-lambatnya : a. 10 hari setelah diterima. b. 14 hari setelah diterima. c. 20 hari setelah diterima. d. 12 hari setelah diterima 37. Setiap penerimaan NHPW harus segera dijawab selambat-lambatnya : a. 20 hari setelah diterima. b. 10 hari setelah diterima. c. 30 hari setelah diterima. d. 15 hari setelah diterima. 38. Badan Pengawas / Pemeriksa di luar Unit Organisasi Dephan dan TNI adalah : a. Pusat Keuangan / Pusku TNI. b. Irjen TNI. c. Irjen Dephan. d. Bepeka. 39. Dalam kedudukan Komandan Satuan selaku Kalakgiat, maka yang bertanggungjawab atas penggunaan uang negara : a. Pekas yang melayani satuan tersebut. b. Komandan satuan itu sendiri. c. Dandenma / Bag Urdal satuan tersebut. d. Para Komandan Kompi. 40. ULP non organik antara lain ULP tahanan berupa : a. Ransum A b. Ransum C c. Ransum D d. Ransum E 41. Berita Acara Pemeriksaan Keuangan (BAPK) yang dibuat oleh Tim Bepeka yang melakukan pemeriksaan pada para Pekas TNI ditanda tangani oleh : a. Ketua Tim Pemeriksa, Pekas dan Dan/Ka Satker. b. Ketua Tim Pemeriksa saja. c. Ketua Tim Pemeriksa dan Pekas. d. Ketua Tim Pemeriksa dan Kakudam. 42. Sasaran Pencocokan dan Perhitungan antara lain : a. Ka Satker. b. Pa Pekas. c. Kelengkapan Laporan. d. Kaku Kotama / Lakpus. 43. Setiap Badan Keuangan berkewajiban membuat laporan sisa dana mingguan dan bulanan. Kegiatan ini merupakan wujud dari : a. Pengawasan melekat.

7 b. Pengendalian dana. c. Pencocokan dan Penelitian. d. Pengawasan langsung. 44. Dana APBN harus disimpan di Rekening Bank yang ditentukan, yaitu : a. Bank Pemerintah. b. Bank Swasta yang memberi jasa giro tertinggi. c. Bank Pemerintah yang ditunjuk. d. Bank Swasta yang ditunjuk. 45. Menurut sifatnya pajak ada dua, yaitu : a. Pajak subyektif. b. Pajak obyektif. c. Pajak tahunan. d. Pajak bulanan. 46. Tahap-tahap pelaksanaan dalam pengawasan setempat antara lain : a. Tahap Perencanaan. b. Tahap Purna Waspat. c. Tahap Laporan. d. Tahap Pengumpulan data. 47. Tarif pengenaan pajak Pph 21 pasal : a. 30% b. 20% c. 15% d. 2% 48. Surat Keputusan Dirkuad nomor Skep / 88 / IX / 2005 tanggal 28 September 2005 tentang pengesahan berlakunya Bujuknik : a. Pencocokan dan perhitungan wabku. b. Pencocokan dan penelitian wabku. c. Penerbitan dan penyelesaian NHPL/NHPW. d. Pembukuaan. 49. Dasar hukum pajak di Indonesia diatur dalam UUD 1945 yaitu pasal : a. Pasal 29 b. Pasal 23 c. Pasal 25 d. Pasal 17 50. Tarif pengenaan pajak Pph pasal 22 : a. 10% b. 15%

8 c. 2,5% d. 1,5% BAGIAN III. PILIHAN GANDA. Pilihlah dua jawaban yang saudara anggap benar dengan cara menghitamkan dua huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini. 51. Berikut ini tarif pengenaan pajak yang berlaku : a. PPN 30%. b. PPH Pasal 21 15%. c. PPH Pasal 23 10%. d. PPH Pasal 22 1,5%. 52. Menurut sifatnya pajak ada dua yaitu : a. Pajak Subyektif. b. Pajak Obyektif. c. Pajak Tahunan. d. Pajak Bulanan. 53. Ciri-ciri pajak diantaranya adalah : a. Mendapat hadiah. b. Dipungut berdasarkan perintah Komandan Satuan. c. Pemungutannya dapat dipaksakan. d. Pembayaran kepada Negara. 54. Belanja barang yang dapat dikenakan PPH pasal 22 dan PPN adalah : a. Mie Instan. b. Kue basah. c. Kertas HVS. d. Beras. 55. Yang termasuk dalam Jenis Penghasilan, yaitu : a. Penghasilan teratur. b. Penghasilan pokok. c. Penghasilan bruto. d. Penghasilan tidak teratur. 56. Macam/ jenis tunjangan jabatan dibedakan menjadi : a. Tunjangan Jabatan Struktural. b. Tunjangan Jabatan Sementara. c. Tunjangan Jabatan Fungsional. d. Tunjangan Jabatan Eselon. 57. Tugas Urusan Penghasilan yaitu : a. Menerima DPK dari Juru Bayar satuan. b. Membuat potongan satuan.

9 c. Bertanggung jawab atas kebenaran tiap-tiap daftar pengajuan gaji. d. Membayar gaji anggota. 58. Penghasilan adalah merupakan : a. Pengeluaran seseorang. b. Setiap tambahan ekonomi yang diterima untuk menambah kekayaan. c. Pendapatan yang diterima dengan nama atau dalam bentuk apapun. d. Pengeluaran tiap bulan. 59. Perubahan Penghasilan dapat terjadi karena : a. Penambahan jumlah istri. b. Personel yang bersangkutan naik pangkat. c. Adanya surat keterangan pemberhentian pembayaran. d. Perubahan status. 60. Di bawah ini adalah macam-macam belanja : a. Belanja Personel. b. Belanja Barang c. Belanja Keperluan Bangunan. d. Belanja Inventaris Kantor.