SURAT EDARAN Nomor SE/02/I/2014. tentang PENEKANAN KEMBALI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PA PEKAS/JURU BAYAR TERHADAP PEMBAYARAN ANGSURAN KPR SWAKELOLA

Transkripsi

1 MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT DIREKTORAT KEUANGAN SURAT EDARAN Nomor SE/02/I/2014 tentang PENEKANAN KEMBALI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PA PEKAS/JURU BAYAR TERHADAP PEMBAYARAN ANGSURAN KPR SWAKELOLA 1. Dasar : a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/3/II/2009 tanggal 12 Februari 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Tabungan Wajib Perumahan dan Pengadaan Perumahan Non Dinas Personel Angkatan Darat melalui KPR Swakelola; b. Surat Telegram Kasad Nomor ST/457/2009 tanggal 27 Maret 2009 tentang Pembayaran Angsuran KPR Swakelola melalui Pemotongan Penghasilan Prajurit dan PNS AD yang mengambil Perumahan KPR Swakelola; c. Surat Kasad Nomor B/1795/VIII/2009 tanggal 31 Agustus 2009 tentang Penekanan Tugas dan Tanggung Jawab dalam Pelaksanaan KPR Swakelola; d. Surat Edaran Dirkuad Nomor SE/18/IV/2009 tanggal 30 April 2009 tentang Pemotongan Penghasilan Prajurit dan PNS AD yang mengambil Perumahan KPR Swakelola; e. Surat Edaran Dirkuad Nomor SE/02/I/2010 tanggal 25 Januari 2010 tentang Penyetoran Dana Angsuran KPR Swakelola; dan f. Surat Kasad Nomor B/2839/XI/2013 tanggal 8 November 2013 tentang Penekanan Kembali Tugas Dan Tanggung Jawab Pa Pekas/Juru Bayar Terhadap Pembayaran Angsuran KPR Swakelola. 2. Sehubungan dasar tersebut di atas, guna memudahkan pengendalian dan pengawasan dana angsuran KPR Swakelola melalui pemotongan penghasilan Prajurit dan PNS AD yang mengambil perumahan KPR Swakelola, bersama ini disampaikan kepada tersebut alamat agar : a. Menekankan kembali kepada Papekas Gabpus/Gabrah dijajarannya tentang tugas dan tanggung jawab Papekas dalam pembayaran angsuran KPR Swakelola sesuai ketentuan yang berlaku, khususnya : 1) Setelah Pekas menerima dan menghimpun berkas pengakuan hutang dari Puskop sebagai dasar memotong penghasilan debitur pada

2 2 bulan berikutnya sebesar jumlah angsuran yang tercantum pada pengakuan hutang maka: a) Papekas mengisi formulir pernyataan pemotongan bahwa persyaratan untuk pemotongan penghasilan sudah diterima dan pada bulan berikutnya pemotongan penghasilan untuk pembayaran angsuran akan dilaksanakan; b) Pada saat menyetor angsuran KPR Swakelola melalui Rekening Dirkuad selaku Bendahara TWP AD, pada lembar bukti setor/bukti transfer agar mencantumkan nama Papekas dan Nominku Pekas dengan jelas (huruf kapital/besar); c) Mengirimkan bukti setor/bukti transfer dana angsuran KPR Swakelola pada setiap bulannya pada kesempatan pertama melalui faksimile ke Sekben TWP AD dengan nomor dan BP TWP AD dengan nomor ; d) Pada T+5 tiap bulan mengirimkan bukti setor/bukti transfer dengan dilampiri daftar nama debitur KPR Swakelola yang sudah dipotong kepada BP TWP AD dengan tembusan Dirkuad. Bentuk daftar nama debitur KPR Swakelola harus sesuai dengan kolom pada lampiran I; dan e) Hasil pemotongan gaji untuk angsuran KPR Swakelola harus sama dengan jumlah potongan yang diterima dari Puskop dan TMT pemotongan sesuai dengan bulan yang tercantum pada saat menerima berkas dari Puskop. 2) Pada saat pemotongan angsuran KPR Swakelola Pekas agar berkoordinasi dengan para Juru Bayar Satuan tentang : a) Mencantumkan potongan angsuran KPR Swakelola kedalam DPP Gaji (KU-107) seperti potongan TWP yang sudah berjalan sebesar Rp ,-/bulan; b) Mencantumkan jumlah potongan angsuran KPR Swakelola dalam struk gaji yang merupakan tanda bukti sah angsuran KPR Swakelola bahwa debitur telah dipotong; c) Apabila terdapat debitur yang belum terpotong agar juru bayar memberikan informasi kepada debitur bahwa pemotongan akan dilakukan oleh Juru Bayar/Pekas sesuai jumlah bulan yang belum dipotong (potongan rangkap);dan d) Khusus untuk tunggakan angsuran yang belum terpotong lebih dari 2 bulan, Juru bayar dapat berkoordinasi dengan debitur tersebut

3 3 dan selanjutnya dilaporkan kepada BP TWP AD dan disetor oleh Juru Bayar melalui Pekas untuk disetorkan ke BP TWP. b. Para Kaku Kotama/lakpus agar ikut mengawasi pelaksanaan pemotongan gaji debitur untuk pembayaran angsuran KPR Swakelola. 3. Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 30 Januari 2014 Direktur Keuangan Angkatan Darat, Kepada Yth : Teddy Hernayadi, S.E. Kolonel Cku NRP Kakupus I Ditkuad 2. Kakupus II Ditkuad 3. Kaku Kostrad 4. Kakudam I s.d. VII, IX, XII, XVI, XVII/Cen 5. Kakudam Jaya 6. Kakudam Iskandar Muda 7. Kaku Kopassus Tembusan : 1. Kasad 2. Irjenad 3. Aspers dan Asrena Kasad 4. Ka BP TWP AD 5. Sesditkuad dan Irditkuad 6. Para Kasubdit Ditkuad 7. Pamen dan Pa Ahli Ditkuad 8. Danpusdikku Kodiklat TNI AD

4 4

5 MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT DIREKTORAT KEUANGAN Lampiran Surat Edaran Dirkuad Nomor SE/ 02 /I/2014 Tanggal 30 Januari 2014 KOPSTUK DAFTAR NAMA-NAMA DEBITUR KPR SWAKELOLA TAHUN ANGGARAN : BULAN : KOTAMA/BALAKPUS : PEKAS : N.A. : NO NAMA PANGKAT/GOL /KORP/NRP/NIP KESATUAN NAMA PENGEMBANG TGL/BLN /TAHUN/ JUAL BELI BESAR ANGSURAN LAMA ANGSURAN TMT PEMOTONGAN ,.. Pa Pekas Gabpus/Gabrah.. Direktur Keuangan Angkatan Darat, Teddy Hernayadi, S.E. Kolonel Cku NRP 31809