Kusman Sadik, Peneliti SEM Institute

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

ISLAM DAN KEBANGSAAN. Jajat Burhanudin. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)

Ratu Erma Rahmayanti, Ketua DPP Muslimah HTI

Kondisi umat Islam pada Ramadhan ini sepertinya tak berubah. Pandangan Anda?

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Yakni, pertama, khilafah semestinya menguasai satu wilayah otonom, bukan berada di bawah Kedua, semestinya khilafah mengontrol penuh keamanan dan

Muhammad Rahmat Kurnia, Ketua Lajnah Fa aliyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah tiga institusi pilar Globalisasi.(Amin Rais, 2008: i)

Aneh jika ada orang yang mengaku Muslim tapi takut terhadap penerapan syariah.

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia

Mengapa Amerika menyebarkan demokrasi ke negeri-negeri Muslim termasuk Indonesia?

Intisari Buku. Tarbiyah Siyasiyah. Bersama Dakwah

{mosimage} KH. Hasyim Muzadi Ketua Umum PBNU

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Karena banyak kalangan yang protes atas kebijakan perpanjangan kontrak tambang gas Blok

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres setelah sebelumnya pilleg. Akankah ada perubahan di Indonesia?

Peran Pemerintah Minimal Saja

Arim Nasim, Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI

BAB I PENDAHULUAN. Menciptakan. Manifestasi dari kesadaran tersebut, bagi manusia akan tercapai

IMAGOLOGI POLITIK SKRIPSI. Oleh : WAHYUDI AULIA SIREGAR NIM : : Drs. P. Anthonius Sitepu, MSi

Saat ini ia adalah Perwakilan Media Muslimah Hizbut Tahrir Inggris di samping sebagai seorang istri dan seorang ibu dari dua orang anak.

Bom Solo sebagai bentuk pengalihan isu yang mendera partai berkuasa?

Bagaimana pendapat Anda tentang penggunaan isu agama oleh capres saat ini?

Kepemimpinan Umat untuk Kesejahteraan Bangsa

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

Peluang dan Tantangan

Non-Probability Sampling. Pertemuan X

Mengapa Anda ingin menambahkan syarat dalam revisi UU tentang Kepala Daerah nanti bahwa peserta pilkada harus bermoral?

PROSPEK ISLAM POLITIK

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah.

Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro Triwulan IV Perkiraan Tw. I Perkiraan Kondisi Ekonomi Realisasi

Teknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri

BAB 1 PENDAHULUAN. Tahun 2000, perwakilan dari 189 negara termasuk Indonesia menandatangi

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Pimpinan dan Anggota Polri, Jakarta, 18 Juli 2013 Kamis, 18 Juli 2013

Salah seorang gembong liberal Luthfi Assyaukanie mengumpamakan Lia Eden dengan Nabi Muhammad SAW. Pendapat Anda?

Survei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia

Klaim partai nasionalis pada faktanya hanya sekadar jargon. Ujung-ujungnya juga kapitalis dan neoliberal.

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

Bagaimana tanggapan Anda dengan UU Kesehatan yang disahkan DPR 14 September lalu?

Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam?

Orang Kristen yang membunuh kaum Muslim jauh lebih sadis tidak pernah sedikit pun dibilang sebagai teroris.

151 Perda yang Bias Agama. Oleh Victor Silaen

Sejauh mana penanganan label halal yang dilakukan oleh MUI (LPPOM) sekarang?

Press Release HASIL SURVEI NASIONAL Persepsi Publik terhadap Penanganan Terorisme & Rancangan Undang-undang Intelijen

BAB I PENDAHULUAN. tahan lama (zatnya) kepada seseorang atau nadzir (penjaga wakaf), baik berupa

MORALITAS PUBLIK PARA ELITE DI TITIK NADIR. Lingkaran Survei Indonesia Juli 2013

Oleh: Hafidz Abdurrahman

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai bangsa yang lekat dengan primordialisme, agama menjadi salah satu

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

Hisham Albaba. Ketua Maktab I lamiy Hizbut Tahrir Suriah

KAJIAN SEPUTAR PILGUB DKI JAKARTA Media Survei Nasional

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis penelitian mengenai konsep tujuan pendidikan Islam

BAB IV KESIMPULAN. A. Kesimpulan Dalam kaitannya dengan dimensi content dan context, maka implementasi

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

SURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan II 2006

Dawam Rahardjo: Saya Muslim dan Saya Pluralis

Terjadinya jual beli pasal di DPR itu salah satu bukti buruknya moralitas oknum atau bobroknya sistem?

Sebagai warga Bogor, tidakkah Anda bangga acara puncak kontes Miss World digelar di kota Anda?

SURVEI PERSEPSI PASAR

BAB 3 METODE PENELITIAN

SURVEI PERSEPSI PASAR

Oleh: Hafidz Abdurrahman

{mosimage} Boni Hargens Pengamat Politik dari UI

Toleransi Siswa SMA Negeri di Jakarta & Bandung Raya

[113] Sisi Politik Ibadah Haji Tuesday, 12 November :30

Survei Nasional: Dukungan dan Penolakan Terhadap Radikalisme Islam. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 16 Maret 2005

SURVEI PERSEPSI PASAR

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lainlain),

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. terkait dengan daging babi dan lemak babi yang dicampur dalam produk

ISLAM DI ANTARA DUA MODEL DEMOKRASI

SURVEI PERSEPSI PASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya. Haji

BAB III METODE PENELIAN

BAB V PENUTUP. telah dikaji oleh banyak sejarawan. Hubungan historis ini dilatarbelakangi dengan

BAB II KONSEP SYURA DALAM ISLAM ATAS PELAKSANAAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL DI INDONESIA

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

Analisis & Perancangan Survei

SURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan IV

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Muhammad Ismail Yusanto, Juru Bicara HTI

"Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya.

Barangsiapa berpaling dari peringatan-ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Q.s. Thaha [20]: 124)

Universitas Sumatera Utara REKONSTRUKSI DATA B.1. Analisa

Tanggapan Anda tentang teguran KPI kepada stasiun televisi yang menayangkan tokoh antagonis bergelar Haji dan Ustadz?

Allah SWT mewajibkan umat Islam mengatur hidupnya dengan syariah Islam. Allah SWT berfirman:

BAB IV ANALISIS. juga merupakan kepentingan untuk kesejahteraan umat Islam pada umumnya

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI

Arim Nasim, Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BUNGA HUTANG PIHUTANG (Study Kasus di Desa Pangkalan Kecamatan Karang Rayung Kabupaten Grobogan)

Transkripsi:

Kusman Sadik, Peneliti SEM Institute Di tengah derasnya arus sekulerisasi di berbagai bidang, SEM Institute merilis temuannya yang mengejutkan banyak pihak bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan tegaknya syariah Islam untuk diterapkan negara. Untuk mengetahui detailnya, wartawan Media Umat Joko Prasetyo berbincang dengan Kusman Sadik, peneliti lembaga riset SEM Institute dan juga ahli statistik IPB yang melakukan riset doktoralnya di Universitas Maryland, Amerika. Berikut petikannya. Bagaimana hasil survei Survei Syariah 2014? Pada pertanyaan yang diajukan kepada responden terkait persetujuan mereka kepada penerapan syariah, ada 72 persen yang menyatakan setuju. Sisanya, 14 persen menyatakan terserah dan 14 persen menyatakan tidak setuju. Angka 72 persen itu sangat besar, apakah syariah yang dimaksud responden itu termasuk syariah dalam berbangsa dan bernegara atau hanya ibadah mahdhah saja? Pertanyaan lengkapnya kepada responden adalah seperti ini: Dengan mempertimbangkan seluruh dasar keyakinan dan pemahaman tentang Islam, setujukah Anda jika saat ini seluruh aspek/bidang kehidupan diatur dengan syariat Islam? Jelas itu pertanyaan itu menyangkut persoalan syariah secara umum. Tidak hanya individu. Tapi juga penerapan oleh negara. Hal ini juga tergambar dari jawaban responden ketika ditanyakan persepsi mereka terkait syariah. Hanya dua persen responden yang menjawab bahwa syariah itu hanya terbatas pada ibadah sehari-hari seperti shalat, puasa, haji, 1 / 5

bersedekah, dan berbuat baik. Berarti dakwah Islam itu mestinya tidak sekadar terbatas pada ibadah mahdhah saja seperti yang banyak terjadi selama ini? Iya betul. Hasil survei ini perlu menjadi catatan, karena selama ini banyak yang under-estimate bahwa masyarakat belum siap menerima dakwah yang menyerukan penerapan syariah Islam secara kaff a h. Padahal pada survei ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat justru setuju jika syariah Islam itu diterapkan di segala aspek kehidupan. Karena itu saya jadi khawatir, mudah-mudahan kekhawatiran saya ini salah, bahwa yang tidak siap menyerukan penerapan syariah secara totalitas itu justru para dainya, semacam terkena sindrom-syariah. Seperti yang Anda sebutkan tadi, ada 14 persen yang tidak setuju penerapan syariah, penjelasannya seperti apa? Adanya 14 persen responden yang tidak setuju itu semakin menunjukkan bahwa penerapan syariah yang dimaksud adalah penerapan syariah secara kaffah tadi, baik di level individu maupun negara. Kalau yang dimaksud syariah itu sebatas ibadah mahdhah saja, mana mungkin ada seorang Muslim yang menolak penerapannya? Mengingat responden masyarakat umum dalam survei ini adalah Muslim. Kami tidak bertanya kepada non-muslim karena memang kurang relevan ditanyakan kepada mereka. Kemudian mereka yang tidak setuju tersebut ditanyakan alasannya. Ada tiga alasan utama kata mereka. Pertama, Indonesia negara majemuk sehingga harus menghargai agama lain. Kedua, Indonesia bukan negara Islam tapi negara kesatuan berdasarkan Pancasila. Ketiga, merasa belum siap khawatir terjadi benturan. 2 / 5

Nah kalau tiga poin ini bisa dijawab dan dijelaskan secara argumentatif oleh para dai, maka 14 persen responden yang tidak setuju itu di waktu mendatang akan berubah menjadi setuju, insya Allah. Mengingat lembaga penyelenggaranya adalah lembaga Islam, apakah tidak ada konflik kepentingan, seperti menggiring jawaban agar pro syariah? Begini, pada survei manapun selalu ada statistika dan etika. Statistika terkait dengan metodologi, sedangkan etika terkait dengan sikap pelakunya, yaitu jujur, obyektif, dsb. Artinya, survei harus mencakup dua hal itu. Metodologinya benar secara statistika dan dilakukan dengan etika yang benar pula, yakni menjaga keobyektifan agar tidak membohongi publik. Pada survei ini, SEM telah melakukan secara profesional baik metodologi maupun etika. Pertanggungjawabannya tentu saja tidak hanya kepada publik tapi juga kepada Allah SWT. Itu prinsip yang kita pegang. Apalagi hasil temuan SEM ini mengkonfirmasi survei-survei lain terkait syariah yang hasilnya tidak jauh berbeda. Misalnya, PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pernah melansir data bahwa masyarakat yang menginginkan syariah pada tahun 2001 sebesar 61 persen, tahun 2002 sebesar 71 persen, pada tahun 2003 meningkat menjadi sebesar 75 persen. Hasil survei Pew Research Center di berbagai belahan negara Muslim dari tahun 2008-2012, termasuk di Indonesia, menunjukkan bahwa mayoritas Muslim di negara-negara studi tersebut menginginkan adanya hukum syariah. Hasilnya menunjukkan bahwa, di Indonesia 72 persen Muslim menginginkan negara menerapkan hukum syariah, sedangkan di Malaysia dan Thailand masing-masing sebesar 84 dan 74 persen. Lantas bagaimana metodologi survei yang dilakukan dalam Survei Syariah 2014 ini? 3 / 5

Pengumpulan data menggunakan survei kuantitatif berdasarkan quota purposive sampling untuk non masyarakat umum (legislatif, eksekutif, yudikatif, ormas, dll) dan stratified random sampling untuk masyarakat umum. Wawancara dilakukan secara langsung (face to face interview) pada periode 25 Desember 2013 19 Januari 2014. Survei dilakukan di 38 kota di Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 1498 orang dengan mpling error sebesar 2.6 persen pada confident interval 95 persen. sa Berapa persen dari mereka yang mendukung tegaknya khilafah? Mengenai persetujuan mereka terhadap penegakan khilafah sebagai bentuk sistem politik dan pemerintahan dalam Islam, 69 persen responden menyatakan setuju, 10 persen tidak setuju, dan 21 persen menyatakan terserah. Memang apa yang mereka pahami tentang Khilafah itu sehingga mendukung? Pada survei ini ditanyakan juga persepsi responden terkait Khilafah tersebut. Hal ini untuk mengetahui pemahaman mereka mengenai Khilafah. Empat jawaban tertinggi adalah: sistem pemerintahan dalam Islam (22 persen), kepemimpinan yang menjalankan/berdasarkan syari'at Islam (19 persen), pemimpin Islam (9 persen), pernah dengar, sebatas tahu saja, secara detail belum paham (5 persen). Jawaban lain persentasenya kecil, kurang dari 5 persen. Tiga jawaban teratas tersebut dapat dikategorikan sebagai jawaban yang benar tentang Khilafah, kalau dijumlahkan persentasenya adalah 50 persen. Persentase ini sudah cukup besar, mengingat isu penegakan Khilafah di Indonesia masih dapat dikatakan relatif baru dibandingkan dengan bergulirnya isu syariah. 4 / 5

Lantas apa saran Anda agar yang menolak ini menjadi setuju? Ya, seperti tadi saya sebutkan, yang tidak setuju khilafah ada 10 persen. Pada survei ini ditelusuri lebih lanjut alasan mereka kenapa tidak setuju khilafah. Tiga alasan utama yang mereka sebutkan. Pertama, sulit mewujudkan khilafah, saat ini didominasi kapitalis dan sekuler, banyak problem tidak hanya politik, sudah ada sistem negara demokrasi. Kedua, gerakan khilafah sekarang belum mampu menyatukan umat Islam, pemimpin pemersatunya sulit ditemukan. Ketiga, khilafah masih belum banyak dipahami, berupa khilafiyah yang masih banyak perbedaan di kalangan ulama. Karenanya saya sarankan, ketika mendakwahkan tentang khilafah perlu memberikan penjelasan untuk tiga hal tersebut. Sebagaimana pada persoalan syariah tadi, apabila penjelasannya logis dan argumentatif, maka 10 persen yang tidak setuju itu di waktu mendatang akan berubah menjadi setuju, insya Allah.[] 5 / 5