PENGGEMUKAN SAPI Oleh : Arif fachul anam BP3K Binangun

dokumen-dokumen yang mirip
KONSENTRAT TERNAK RUMINANSIA

USAHA YANG MENJANJIKAN

V. PROFIL PETERNAK SAPI DESA SRIGADING. responden memberikan gambaran secara umum tentang keadaan dan latar

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 03 Pebruari :23 - Update Terakhir Selasa, 17 Pebruari :58

ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kandang Peternakan Koperasi PT Gunung

MATERI DAN METODE. Materi

MATERI DAN METODE. Materi

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

Budidaya dan Pakan Ayam Buras. Oleh : Supriadi Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau.

METODE. Materi 10,76 12,09 3,19 20,90 53,16

Sistem Usahatani Terpadu Jagung dan Sapi di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan

I. PENDAHULUAN. Peternakan di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

I. PENDAHULUAN. sapi yang meningkat ini tidak diimbangi oleh peningkatan produksi daging sapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Organisasi merupakan suatu gabungan dari orang-orang yang bekerja sama

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Campuran Onggok dan Molase

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan daging sapi setiap tahun selalu meningkat, sementara itu pemenuhan

III. METODOLOGI. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni-Agustus 2014 dengan lokasi penelitian

Karya ilmiah Peluang bisnis

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian kecernaan protein dan retensi nitrogen pakan komplit dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk penggemukan dan pembibitan sapi potong. Tahun 2003 Pusat Pembibitan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Ayam Pedaging dan Konversi Pakan ini merupakan penelitian penelitian. ransum yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%.

SILASE TONGKOL JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA

MATERI DAN METODE. Gambar 4. Ternak Kerbau yang Digunakan Dalam Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. rumput gajah untuk pakan ternak. Rumput gajah merupakan rumput potong yang

Petunjuk Praktis Manajemen Pengelolaan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak sapi

Inovasi Anyar Penggemukan Sapi

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi CV. Anugrah Farm

BAB I PENDAHULUAN. Protein hewani merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan manusia.

1. Jenis-jenis Sapi Potong. Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :

TEKNIK PENGOLAHAN UMB (Urea Molases Blok) UNTUK TERNAK RUMINANSIA Catur Prasetiyono LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPRI

BAB V RENCANA AKSI. Untuk dapat mulai menjalankan unit bisnis IFS BATARI secara tepat

BAB III MATERI DAN METODE. dilaksanakan pada bulan Maret Juni Lokasi penelitian di kandang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum

BAB XVI KEGIATAN AGRIBISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Protein hewani merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan

PENGARUH SUBSTITUSI RUMPUT GAJAH DENGAN LIMBAH TANAMAN SAWI PUTIH FERMENTASI TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI DOMBA LOKAL JANTAN EKOR TIPIS SKRIPSI

TEKNIS BUDIDAYA SAPI POTONG

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 13 minggu, pada 12 Mei hingga 11 Agustus 2012

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :......

1) Pencarian dan sewa lahan yang digunakan untuk tempat penggemukan sapi. BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Kegiatan

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

FORMULASI RANSUM PADA USAHA TERNAK SAPI PENGGEMUKAN

MATERI DAN METODE. Materi

SILASE DAN GROWTH PROMOTOR

PENDAHULUAN. produksi yang dihasilkan oleh peternak rakyat rendah. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012), produksi susu dalam negeri hanya

PRAKTIKUM III PENGENALAN BAHAN PAKAN TERNAK (FEEDS STUFF)

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat. Saat ini, perunggasan merupakan subsektor peternakan

SAMPAH POTENSI PAKAN TERNAK YANG MELIMPAH. Oleh: Dwi Lestari Ningrum, SPt

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014

Budidaya Ternak Kambing Dan Domba

KONVERSI SAMPAH ORGANIK MENJADI SILASE PAKAN KOMPLIT DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI FERMENTASI DAN SUPLEMENTASI PROBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN SAPI BALI

PERBAIKAN KUALITAS PAKAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH KANDANG GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

MENGENAL SECARA SEDERHANA TERNAK AYAM BURAS

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

PENDAMPINGAN PROGRAM PENCAPAIAN SWASEMBADA DAGING SAPI/KERBAU (PSDSK) DI PROVINSI BENGKULU. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Musim kemarau di Indonesia menjadi permasalahan yang cukup

OPTIMALISASI USAHA PENGGEMUKAN SAPI DI KAWASAN PERKEBUNAN KOPI

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu. Materi

PENDAHULUAN. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap gizi dari susu menyebabkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Elly Roza, Salam N. Aritonang, Arief. Fak. Peternakan Universitas Andalas ABSTRAK

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak penelitian yang digunakan adalah sapi perah FH pada periode

Ditulis oleh Didik Yusuf Selasa, 28 September :03 - Update Terakhir Selasa, 28 September :28

Tabel 1 Komposisi konsentrat komersial (GT 03) Nutrisi Kandungan (%) Bahan Protein 16 Jagung kuning, dedak gandum, Lemak 4 dedak padi, bungkil kacang

II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Karakteristik Kambing

PERBAIKAN MANAJEMEN USAHA SAPI POTONG DI PETERNAKAN KOTOSANI KABUPATEN SOLOK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

PAKAN KOMPLIT DAN PENGOLAHAN LIMBAH KANDANG MENJADI BIOGAS DI KTT SUMBER REJEKI DESA SANGGRAHAN TEMANGGUNG

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN SAPI PERAH TAHUN 2013 :... :... :... :...

SILASE (SILAGE) PAKAN TERNAK FERMENTASI

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap sebagai subsitusi

PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN

PENDAHULUAN. memadai, ditambah dengan diberlakukannya pasar bebas. Membanjirnya susu

PAKAN TERNAK HAYLASE JERAMI PADI DARI STARTER ISI RUMEN Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si Widyaiswara Muda I. PENDAHULUAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Kecernaan dan Deposisi Protein Pakan pada Sapi

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada 4 Juli sampai dengan 21 Agustus 2016.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2016.Lokasi penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. Rumput gajah odot (Pannisetum purpureum cv. Mott.) merupakan pakan. (Pannisetum purpureum cv. Mott) dapat mencapai 60 ton/ha/tahun

PENDAHULUAN. yaitu ekor menjadi ekor (BPS, 2016). Peningkatan

limbah sayuran Bahan apa yang bisa dibuat pakan fermentasi? Bahan secara umum menurut kami ada 2 : Cara membuat pakan fermentasi dari bahan Basah

III. JENIS TERNAK/UNGGAS YANG DIUSAHAKAN SERTA HASILNYA SELAMA SETAHUN YANG LALU

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 5 Agustus

Diharapkan dengan diketahuinya media yang sesuai, pembuatan dan pemanfaatan silase bisa disebarluaskan sehingga dapat menunjang persediaan hijauan yan

BAB I PENDAHULUAN. mengandung protein dan zat-zat lainnya seperti lemak, mineral, vitamin yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul performans darah kambing peranakan ettawa dara

I. PENDAHULUAN. mengandangkan secara terus-menerus selama periode tertentu yang bertujuan

UMMB ( Urea Molasses Multinutrient Block) Pakan Ternak Tambahan bergizi Tinggi

BAB III MATERI DAN METODE. Kampung Super dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2016 dikandang

MATERI DAN METODE. Materi

Jurnal Ternak, Vol.05, No.02, Des. 2014

TINJAUAN PUSTAKA. Gaduhan Sapi Potong. Gaduhan adalah istilah bagi hasil pada bidang peternakan yang biasanya

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 ekor sapi perah Fries

TATA LAKSANA PELAKSANAAN

PENERAPAN TEKNOLOGI SILASE HIJAUAN MAKANAN TERNAK (HMT) DI JOMBANG JAWA TIMUR

Tata Cara penelitian

Transkripsi:

. I. Syarat lokasi kandang PENGGEMUKAN SAPI Oleh : Arif fachul anam BP3K Binangun Sumber air tercukupi 1. Minum 2. Mandi 3. Sanitasi atau Kebersihan Terpisah dari rumah hunian atau padat penduduk Perijinan secara administrative terpenuhi II. Konstruksi kandang Konstruksi kandang sangat berperan terhadap pertumbuhan dan perkembangan sapi yang di budidayakan. Sirkulasi udara harus di distribusikan sebaik mungkin serta penataan konstruksi atap dan alas disesuaikan dengan kebutuhan yang dikehendaki. Adapun contoh konstruksi kandang sapi yang sesuai dengan kebutuhan seperti gambar di bawah ini : Gambar kandang 1 Gambar kandang 2

Gambar timbangan Gambar pakan kering Gambar pakan basah Gambar pakan hijau Gambar ruang fermentasi Gambar alat pencampur Gambar alat pemecah ( coper ) Gambar molase ( tetes ) III. Teknik pemilihan bibit sapi A. Pilih jenis sapi strain unggul ( simental, limosin dan jawa super ) B. Pilih jenis sapi yang memiliki postur tubuh tinggi, besar, panjang dan tulang besar C. Tidak memiliki kelainan ( cacat ) dan tidak sakit atau berpenyakit

D. Cari yang kondisinya tidak gemuk E. Pilih harga yang terjangkau sesuai dengan harga pasar F. Bisa dibeli berdasarkan bobot badan hasil timbangan IV. Perlakuan bibit sapi A. Sapi yang baru datang ditimbang berat badannya dahulu untuk mengetahui bobot awal sapi yang dipelihara B. Dimandikan sampai bersih C. Pemberian obat cacing secara langsung tanpa campuran D. Pemberian SGB BIONUTREN secara langsung tanpa campuran sebanyak 20 cc dengan menggunakan spet suntik tanpa jarum, baru dikasi minum E. Pemberian obat luka bagi sapi yang ada luka. Caranya dengan menumbuk daun ketapeng, dicampur minyak tanah baru dioleskan ke atas luka secara merata setiap hari V. Management pemberian pakan Bahan bahan pakan sapi 1. Pakan jadi berupa konsentrat kering (kandungan protein 17 18 %) 2. Onggok atau gamblong adalah ampas dari ketela pohon (singkong) 3. Ampas tahu

4. Tepung jagung 5. Tepung gaplek 6. Tebon jagung 7. Jerami

8. Rumput gajah TEKNIK PEMBUATAN PAKAN BUATAN DENGAN BIO NUTREN DAN BIO LIZER I. Pakan fermentasi siap saji 1. 2 tutup BIO NUTREN 2. 1 tutup BIO LIZER 3. 5 tutup molase ( tetes ) 4. 10 kg pakan konsentrat 5. 10 kg gamblong 6. 10 kg ampas tahu 7. 4 liter air Dicampur hingga merata dengan molen dan di fermentasi kedap udara selama 3 hari 1 minggu II. Pakan hijauan dibuat silase 1. Rumput gajah, tebon jagung, jerami di potong - potong dahulu dengan mesin pencacah

III. 2. Bahan yang di buat silase terhindar dari air embung dan air hujan, jadi harus diangin anginkan atau di jemur 3. Cara pembuatan silase : a. Bahan yang tidak dicacah di timbang 20 kg b. 1 tutup BIO NUTREN c. 1 tutup BIO LIZER d. 5 tutup molase ( tetes ) e. 4 liter air f. 1 sdm garam g. 1 sdm urea h. 1 sdm air kapur bening Pembuatan campuran untuk minuman 1. 1 tutup BIO NUTREN 2. 1 tutup BIO LIZER 3. 2 5 tutup molase ( tetes ) 4. Susu skim ( tepung ) 1 sdm dilarutkan dengan air hangat 5. 5 liter air 6. Dicampur merata ( homogen ) 7. Difermentasi kedap udara selama 24 jam 8. Siap diberikan untuk minum 2 ekor sapi/hari 9. Bisa dicampurkan dengan comboran TEKNIK PEMELIHARAAN PENGGEMUKAN SAPI Setelah bibit sapi yang mau di gemukan sudah lulus seleksi dari bahan bahan pakan dan minuman sudah difermentasi maka langkah kerja berikutnya adalah : Pemberian pakan Kebutuhan paka setiap satu ekor sapi dengan bobot tubuh 500 kg ke atas rata rata membutuhkan pakan fermentasi sebanyak 8 10 kg konsentrat kering/hari Referensi dari Pak Nanang Kec. Kademangan, Kab Blitar pemilik peternakan penggemukan sapi biaya perhari setiap 1 ekor sapi adalah No Banyak Jenis Harga Total 1 10 kg Konsentrat @ 3.300 Rp. 33.000 2 10 kg Gamblong @ 500 RP. 5000 3 5 kg Ampas tahu @ 500 Rp. 2500

4 1 tutup Bio nutren @ 750 Rp. 750 5 1 tutup Bio lizer @ 750 Rp. 750 6 3 tutup Molase @ 150 Rp. 150 Jumlah Rp. 42.150 Dengan pemberian asumsi rata rata penambahan bobot sapi perhari mencapai 2 kg/hari Adapun untuk lebih jelasnya management pemeliharaan penggemukan sapi bisa dilihat seperti table di bawah ini : No Waktu Kegiatan Dosis Keterangan (jam) 1 07.00 Pemberian pakan fermentasi konsentrat 12 kg Pakan fermentasi sudah dicampur ( konsentrat, ampas tahu dan gamblong ) 2 09.00 Pemberian hijauan 2 kg Hanya sebagai camilan atau silase hijauan 3 10.00 Memandikan dan Dengan Dilakukan sehari sekali 11.00 pembersihan kandang penyemprotan 4 15.00 Pemberian pakan 12 kg Kadar protein 17 18 % fermentasi 5 16.00 Pemberian hijauan atau silase hijauan 2 kg Dengan sistem pemeliharaan seperti metode diatas dengan jumlah 45 ekor sapi mampu dikerjakan cukup 2 orang. ( sumber.kademangan.2015.pak Nanang)