PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN, DAN PERBAIKAN GIZI IBU DAN ANAK

dokumen-dokumen yang mirip
Ketahanan Pangan dan Pertanian. disampaikan pada : Workshop Hari Gizi Nasional (HGN) ke-55

PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN BERDASARKAN KEMANDIRIAN DAN KEDAULATAN PANGAN

BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN Disampaikan pada : Pertemuan Sinkronisasi Kegiatan dengan Kabupaten/Kota

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Dalam Mendukung KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH

PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN TAHUN 2017

Lingkup program/kegiatan KKP untuk meningkatkan ketahanan pangan rumahtangga berbasis sumberdaya lokal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

KATA PENGANTAR. Ungaran, Desember 2014 KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH. Ir. Gayatri Indah Cahyani, M.Si NIP

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Proses pemilihan pangan yang dikonsumsi dengan tidak tergantung kepada satu jenis pangan, tetapi terhadap

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

Kualitas Gizi Faktor Penting Pembangunan

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN KETAHANAN PANGAN TA.2015

I. PENDAHULUAN. rumah tangga. Menurut (Hanafie, 2010) ketahanan pangan bagi suatu negara

Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia. Sistem Ekonomi Indonesia Hubungan Internasional

I. LATAR BELAKANG POKOK BAHASAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI KETAHANAN PANGAN NASIONAL Posisi Pangan dalam Pembangunan Nasional

KEGIATAN PRIORITAS PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN

I. PENDAHULUAN. cukup. Salah satu komoditas pangan yang dijadikan pangan pokok

BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN. OLEH : Dr. Ir. Gardjita Budi, M.Agr.St KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan rumah tangga yang

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan global di masa mendatang juga akan selalu berkaitan dengan

Oleh : Sekretaris Badan Ketahanan Pangan

PROGRAM DAN KEGIATAN UTAMA KETAHANAN PANGAN TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan Presiden Republik Indonesia pada tahun , yang bertujuan untuk

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

I. PENDAHULUAN. nasional. Pembangunan pertanian memberikan sumbangsih yang cukup besar

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. Pertanian. Konsumsi Pangan. Sumber Daya Lokal.

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011

KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI MENDUKUNG PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI

MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN NASIONAL

I. PENDAHULUAN. pangan dan rempah yang beraneka ragam. Berbagai jenis tanaman pangan yaitu

PENGUATAN KOORDINASI DINAS/INSTANSI DALAM PEMANTAPAN KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita

SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2017

PROFIL BADAN KETAHANAN PANGAN

I. PENDAHULUAN. agraris seharusnya mampu memanfaatkan sumberdaya yang melimpah dengan

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2009 TENTANG

Ketahanan Pangan Masyarakat

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Kontribusi Pemanfaatan Lahan Pekarangan terhadap Pemenuhan Gizi Keluarga dan Pengeluaran Pangan Rumah Tangga

inside front cover FA_PENAS book.indd 2 5/1/17 11:09 PM

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : MEWUJUDKAN JAWA TIMUR LEBIH SEJAHTERA, BERDAYA SAING MELALUI KETAHANAN PANGAN YANG BERKELANJUTAN

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu (Baliwati, dkk,

Sekretaris Badan Ketahanan Pangan

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2016

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

1. KETAHANAN PANGAN YANG BERKELANJUTAN, TANTANGAN DAN HARAPAN DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN DI INDONESIA 2. PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN KEMISKINAN

Buletin IKATAN Vol. 3 No. 1 Tahun

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, dianggapnya strategis dan sering mencakup hal-hal yang bersifat

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KETAHANAN PANGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dekade ini termasuk di Indonesia. Berdasar Undang-undang Nomor 18 tahun 2012

DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING TERHADAP KETERSEDIAAN PANGAN DI PROVINSI NTT

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN Indikator Kinerja Program Tolok Ukur. Target (Vol & Satuan)

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SITUASI PANGAN DAN GIZI WILAYAH (Kasus di Kabupaten Tuban) PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMENUHAN PANGAN BAGI MASYARAKAT

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

III. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional

TANTANGAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL

Perkembangan m-krpl Di Kabupaten Dompu Dan Dukungan Penyuluh Pertanian Lapangan

padi-padian, umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, dan pangan dari hewani yaitu

Politik Pangan, Upaya Dalam Membentuk Sistem Ketahanan Pangan Nasional.

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Samarinda, April 2016 Kepala, Ir. Fuad Asaddin, M.Si. Nip

POTENSI INDUSTRI TEPUNG LOKAL DI JAWA TIMUR BAGIAN SELATAN PENDAHULUAN

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGGARA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

pertanian pada hakekatnya, adalah semua upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani menuju kehidupan yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BIDANG PENGANEKARAGAMAN PANGAN

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

PENDAHULUAN. Latar Belakang

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

WALIKOTA PROBOLINGGO

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Dukungan Komisi IV DPR RI dalam Pencapaian Sergap, Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan dan Luas Tambah Tanam (LTT)

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

PEMERINTAH KABUPATEN

BAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar dan pokok yang dibutuhkan oleh

Diah Rina K. Seminar Dosen Fakultas Pertanian UMY 21 Mei 2016

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

CUPLIKAN RUMUSAN HASIL KONFERENSI DEWAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2010

Transkripsi:

PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN, DAN PERBAIKAN GIZI IBU DAN ANAK DRAJAT MARTIANTO DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 25 FEBRUARI 2015

POKOK BAHASAN PERAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN TERHADAP PERBAIKAN GIZI IBU & ANAK : PENGALAMAN GLOBAL PROGRAM PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PERBAIKAN GIZI IBU & ANAK KESIMPULAN DAN KOMENDASI

Peran pertanian dan ketahanan pangan dalam perbaikan gizi ibu dan anak...(1) : Figure 1: Framework for actions to improve maternal and child nutrition [1] Source: Unicef, 2014

Peran pertanian dan ketahanan pangan dalam perbaikan gizi ibu dan anak...(2): Source: USAID-IYCN, 2011* (sumber informasi utama)

PENGALAMAN GLOBAL KAITAN PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN GIZI...(1) DAMPAK KEBIJAKAN/PROGRAM PERTANIAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN (dari berbagai sumber...) 1. Dampak ketahanan pangan dari kebijakan pertanian yang mempengaruhi harga produk tergantung dari apakah petani adalah net consumer atau net producer 2. Program pertanian yang menyediakan lapangan pekerjaan pada buruh tani atau mereka yang tidak punya pekerjaan terbukti meningkatkan ketahanan pangan rumahtangga 3. Dampak ketahanan pangan dari produksi cash crop tergantung dari stabilitas harga produk dan apakah terdapat surplus tenaga kerja dan lahan

PENGALAMAN GLOBAL KAITAN PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN GIZI...(2) 4. Dampak program pertanian terhadap ketahanan pangan rumahtangga lebih nyata bila kegiatannya melibatkan wanita, pola tanam beragam (tumpangsari, tumpang gilir), mendorong berkembangnya industri kecil/rumahtangga untuk pengolahan produk, meningkatkan produksi dan pendapatan tanpa mengurangi bagian yang bisa dikonsumsi anggota rumahtangga (Pengalaman di beberapa negara) 5. Dampak kebijakan pertanian yang mendorong mekanisasi secara masif/skala besar yang menekan peggunaan tenaga kerja pertanian (buruh tani) secara umum berdampak negarif terhadap ketahanan pangan rumahtangga buruh tani (Saefudin, Y)

PENGALAMAN GLOBAL KAITAN PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN GIZI...(3) DAMPAK KEBIJAKAN/PROGRAM PERTANIAN/ KETAHANAN PANGANTERHADAP PERBAIKAN GIZI 1. Pengalaman Rwanda (von Braun J, et al, 2001): - Peningkatan konsumsi pangan hingga 2 kali lipat menurunkan prevalensi stunting 25% - Efek yang sama didapat melalui deworming; efek dua kali lipat bila ada perbaikan MCK yang memenuhi syarat kesehatan 2. Pengalaman Filipina (Bouis H, Haddad L. 1990 ) Distribusi lahan pada rumahtangga miski yang tidak memiliki lahan berdampak ppsotif pada status gizi anak balita, namun tidak berdampak pada rumahtangga yang sebelumnya telah memiliki lahan

PENGALAMAN GLOBAL KAITAN PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN GIZI...(3) DAMPAK KEBIJAKAN/PROGRAM PERTANIAN/ KETAHANAN PANGAN TERHADAP PERBAIKAN GIZI 1. Pengalaman Rwanda (von Braun J, et al, 2001): - Peningkatan konsumsi pangan hingga 2 kali lipat menurunkan prevalensi stunting 25% - Efek yang sama didapat melalui deworming; efek dua kali lipat bila ada perbaikan MCK yang memenuhi syarat kesehatan 2. Pengalaman Filipina (Bouis H, Haddad L. 1990 ): Distribusi lahan pada rumahtangga miskin yang tidak memiliki lahan berdampak posotif pada status gizi anak balita, namun tidak berdampak pada rumahtangga yang sebelumnya telah memiliki lahan

PENGALAMAN GLOBAL KAITAN PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN GIZI...(4) DAMPAK KEBIJAKAN/PROGRAM PERTANIAN/ KETAHANAN PANGANTERHADAP PERBAIKAN GIZI 3. Pengalaman Bangladesh (Institute of Nutrition and Food Science, Dhaka University & Tufts University, 2003): Program Bangladesh Integrated project (polikultur sayurananeka ternak-ikan) berdampak pada: a. peningkatan konsumsi protein hewani anak pra sekolah dan WUS b. Peningkatan asupan vitamin A c. Menurunkan prevalensi stunted dan wasted d. Meningkatkan BMI WUS 4. Pengalaman Filipina (Bouis H, Haddad L. 1990 ) Distribusi lahan pada rumahtangga miski yang tidak memiliki lahan berdampak ppsotif pada status gizi anak balita, namun tidak berdampak pada rumahtangga yang sebelumnya telah memiliki lahan

PENGALAMAN GLOBAL KAITAN PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN GIZI...(5) DAMPAK KEBIJAKAN/PROGRAM PERTANIAN/ KETAHANAN PANGANTERHADAP PERBAIKAN GIZI 4. Pengalaman Mesir (Galal et al, 1987): Intervensi program peternakan berdampak pada penurunan prevalensi anemi pada anak sekolah 5. Berti P, et al (2004) mereview berbagai intervensi program pertanian menemukan bahwa hanya kegiatan home gardening yang memberikan dampak pada intake zat gizi (khususnya vitamin A) dan status gizi. Efektifitas meningkat bila program ini diikuti pendampingan/penyuluhan gizi

PENGALAMAN GLOBAL KAITAN PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN GIZI...(6) DAMPAK KEBIJAKAN/PROGRAM PERTANIAN/ KETAHANAN PANGANTERHADAP PERBAIKAN GIZI 5. Hagebunata V, et al (1999): Intervensi program pertanian yang disertai penyuluhan gizi memberikan dampak gizi jauh lebih baik dibaanding tanpa penyuluhan gizi. 6. Leroy and Frongilo (2004) mereview berbagai intervensi program pertanian menemukan bahwa kegiatan yang melibatkan wanita secara aktif dan pendampingan/penyuluhan gizi memberikan dampak gizi bagi keluarga

KESIMPULAN UMUM DAMPAK GIZI PROGRAM PERTANIAN/KETAHANAN PANGAN DARI PENGALAMAN DI BERBAGAI NEGARA Dampak gizi program pertanian/ketahanan pangan muncul apabila: 1. Rumahtangga mengkonsumsi produk yang dihasilkan 2. Intervensi pertanian integrasi penyuluhan gizi 3. Intervensi terutama berupa peningkatan pemanfaatan pekarangan, komoditas yang diusahakan beragam dan memiliki kualitas gizi yang tinggi (sumber protein, vitamin, mineral) 4. Melibatkan secara aktif wanita, namu tidak terlalu intensif agar tidak mengurangi kualitas pola asuh makan dan kesehatan

CATATAN: PERHATIKAN PULA DAMPAK NEGATIF PROGRAM PERTANIAN TERHADAP GIZI DAN KESEHATAN Irigasi baru dapat meningkatkan insiden malaria Program peternakan memungkinkan menyebarnya zoonosis, penyakit infeksi yang disebarkan oleh binatang ternak Pelibatan wanita yang terlalu intensif dalam kegiatan pertanian meningkatkan beban kerja wanita (Kasus Kenya) dan dapat berakibat pada menurunnya pola asuh (makan dan kesehatan) Keberhasilan pengenalan komoditas baru tidak secara otomatis meningkatkan konsumsi pangan komoditas tersbut. Perhatian perlu diberikan terhadap dampak alokasi waktu dan kebutuhan energi untuk mengolah makanan (Pengalaman introduksi beras di Mali sebagai pendamping Shorgum)

PENGALAMAN INDONESIA Program Prioritas Badan Ketahanan Pangan* 1) Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP), melalui: Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) 2) Pengembangan Desa/Kawasan Mandiri Pangan 3) Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) 4) Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat Sumber: Presentasi Sesba BKP di NTB, 12 Februari 2015

15 KRPL (KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI) Tujuan: Memfasilitasi dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan masyarakat bergizi seimbang dan aman Sasaran: Kelompok Wanita Tani Kegiatan: 1) Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Demplot; 2) Pengembangan Kebun Bibit ; 3) Pengembangan Kebun Sekolah; 4) Pengenalan dan Pengembangan Menu B2SA.

CONTOH KEGIATAN KRPL

17 Kegiatan MP3L: 1) Identifikasi pangan lokal; (a) potensi bahan baku; dan (b) calon produsen/usaha pengolahan pangan. 2) Pengembangan produk pangan pokok lokal; 3) Uji coba produk pangan pokok lokal kepada masyarakat; 4) Uji laboratorium; dan Komoditas yang dikembangkan: sagu, ubi kayu, dan jagung. Output : Tersedianya produk pangan pokok lokal selain beras, contoh: beras analog, tepung mocaf, beras cerdas, nasi jagung, tepung sagu, enbal, dll.

18 PENGEMBANGAN DESA/KAWASAN MANDIRI PANGAN Tujuan: Pemberdayaan masyarakat miskin/rawan pangan menjadi kaum mandiri untuk mengurangi kemiskinan dan mewujudkan ketahanan pangan dan gizi Sasaran : Rumah Tangga Miskin (RTM) yang mempunyai potensi pengembangan komoditas unggulan spesifik lokal dan potensi pengembangan titik tumbuh sebagai pusat ekonomi di wilayah desa/kawasan. Kegiatan: Dilaksanakan dalam 5 tahapan yaitu: (1) Persiapan; (2) Penumbuhan; (3) Pengembangan; (4) Kemandirian; dan (5) Strategi Keberlanjutan Kegiatan.

19 DAMPAK GIZI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA (?) Dalam beberapa hal telah mempertimbangkan keberhasilan yang dicapai negara lain (contoh KRPL: pekarangan, melibatkan wanita, aneka komoditas sumber) Evaluasi dampak gizi (konsumsi, status gizi) pada ibu dan anak belum banyak dilakukan. Kajian dampak positif pekarangan terhadap konsumsi pangan dan zat gizi rumahtangga umumnya dilakukan pada tahun 80-an, belum megukur dampak existing program Evaluasi KRPL terhadap konsumsi pangan rhtangga umpernah dilakukan namun tidak/belum dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi Dokumen perencanaan program ketahanan pangan belum memasukkan evaluasi terhadap status gizi

RENCANA STRATEGIS KEMENTAN 2015-2019 VISI Terwujudnya sistem pertanian bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi berbasis sumberdaya lokal untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani SASARAN STRATEGIS 1. Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi daging dan gula 2. Peningkatan diversifikasi pangan 3. Peningkatan nilai tambah, daya saing, ekspor, dan substitusi impor 4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi 5. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani TARGET SUKSES Swasembada : Padi, Jagung, Kedelai Peningkatan produksi : Tebu Hasil Ternak Cabe Bawang Merah Diversifikasi Pangan : Skor PPH

TANTANGAN PROGRAM PERTANIAN/ KETAHANAN PANGAN KE DEPAN: 1. Fokus pada swasembada PAJALE (Padi Jagung Kedele) 2. Program Pekarangan/KRPL terancam kegiatan BKP lebih ke arah kajian, kementan kearah peningkatan produksi pangan 3. Kelembagaan Badan Ketahanan Pangan terancam hilang, kemungkinan menjadi Badan Otoritas Pangan yang lebih menangani kebijakan dan program pangan secara makro

KESIMPULAN UMUM DAMPAK GIZI PROGRAM PERTANIAN/KETAHANAN PANGAN DARI PENGALAMAN DI BERBAGAI NEGARA Dampak gizi program pertanian/ketahanan pangan muncul apabila: 1. Rumahtangga mengkonsumsi produk yang dihasilkan 2. Intervensi pertanian integrasi penyuluhan gizi 3. Intervensi terutama berupa peningkatan pemanfaatan pekarangan, komoditas yang diusahakan beragam dan memiliki kualitas gizi yang tinggi (sumber protein, vitamin, mineral) 4. Melibatkan secara aktif wanita, namu tidak terlalu intensif agar tidak mengurangi kualitas pola asuh makan dan kesehatan

REKOMENDASI 1. Perlunya melakukan evaluasi dan publikasi dampak gizi (khususnya pada ibu dan anak) pada program ketahanan pangan dan pertanian yang relevan sebagai upaya peningkatan efektifitas dan cost-effectiveness program ketahanan pangan dan pertanian dalam perbaikan gizimasyarakat di masa depan 2. Advokasi yang lebih awal dan intensif dari pakar pangan, gizi dan kesehatan kepada pengambil kebijakan di bidang pertanian (termasuk perkebunan, perikanan dan peternakan) untuk tetap mengembangkan program-program pertanian dan ketahanan pangan yang memiliki dampak gizi + Agar program ini masuk pula dalam tupoksi Lembaga Pangan yang baru.

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA