Peminat Sekolah S2 Bisnis 10% Tidak Berminat Berminat 90%

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pemasaran sangat penting untuk dilakukan sehingga perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan mampu bertahan dan bersaing dalam dunia usahanya. Hal

DAFTAR ISI Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN. Usaha kecil menengah (UKM) produksi tahu di industri tahu Kota

PERTEMUAN 4 : LINGKUNGAN INTERNAL: SUMBER DAYA, KAPABILITAS DAN KOMPETENSI INTI

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan agar mampu bersaing maupun bertahan dalam industrinya. Keunggulan

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah Fiorella Clay yang berjualan secara online.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis five forces Porter, analisis fungsional, dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak perusahaan saling bersaing untuk menjadi yang terunggul.

Proses Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dan kapabilitas yang dimiliki oleh Bank BTN serta menentukan sumber daya dan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dianggap sebagai bundel sumber daya produktif dan perusahaan berbeda memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Fundamental

BAB I PENDAHULUAN. berkelanjutan (sustainable competitive advantage) agar dapat berkompetisi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih

By dendar

BAB I PENDAHULUAN. situasi lingkungan sekitar karena berpuluh-puluh kegagalan militer dan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total

FORMULASI STRATEGI HOTEL RUMAH TAWA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING MELALUI PENDEKATAN RESOURCE BASED VIEW

BAB I PENDAHULUAN. Dalam ruang lingkup perusahaan, terdapat serangkaian sumber daya yang tak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan ke 6. From Resources to. Competencies. Competitive. Competitiveness (Sustained Competitive Advantage) Value Chain Analysis

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun industri manufaktur, maka perusahaan harus mempersiapkan diri

BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. melakukan perluasan usaha. Akan tetapi, semua itu tidak sepenuhnya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia menjadikan negeri ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk membangun model penelitian.

SDM IPTEK NUKLIR BATAN SEBAGAI STRATEGIC HUMAN CAPITAL

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi jalan dan bertahannya perusahaan. Persaingan yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. sebagai subsektor pembangunan yang potensial, dimana keterlibatan masyarakat

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS. maka terlebih dahulu diuraikan kerangka proses berpikir seperti digambarkan pada

IMPLEMENTASI RESOURCE-BASED VIEW DAN VRIO MODEL DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA (STUDI KASUS : UNITED TRACTOR SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR)

BABI PENDAHULUAN. Era teknologi dan modemisasi menantang bisnis konvensional untuk dapat

mencerahkan kehidupan bangsa dengan menjadi jaringan retail terbesar, tersebar,

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BERSAING TELKOMSEL REGIONAL JAWA BARAT MENGGUNAKAN KONSEP RESOURCE-BASED VIEW OF THE FIRM DENGAN KERANGKA VRIO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 STRATEGI BISNIS ( BUSINESS STRATEGIC )

Bartholomew (2008:14) mengungkapkan bahwa intangible assets seperti pengetahuan

PENILAIAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM RANGKA PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai intitusi penyelenggara pendidikan tinggi merupakan

DAFTAR ISI. 4.4 Gambaran Prodi Manajemen di Kota/Kabupaten Bandung Berdasarkan Akreditasi

IT VALUE AND RISK PADA PT. X FINANCE

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. properti residential (IHPR - berdasarkan survey Bank Indonesia). Peningkatan

BAB I. Industri perbankan dapat dikatakan sebagai Financial Intermediary yaitu. yang membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman untuk kepentingan bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dalam era globalisasi

PENGEMBANGAN STRATEGI BERBASIS SUMBERDAYA TESIS. Oleh: THERESA PUNGKY VITRIESTITA NIM:

# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$

Kata Kunci : BUMN, collateral, physical goods, tangible services, psychological service, Strategic Planning, competitive advantage, corporate

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan sangat cepat

# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!

`BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau perusahaan memiliki tujuan masing masing yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup stabil di Indonesia. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah

BAB I PENDAHULUAN. setuju bahwa Indonesia sangat kecil kemungkinannya untuk terimbas krisis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. selama bulan Januari-Nopember 2011 sebesar 160,96 miliar dolar sementara total

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran A : Daftar Pertanyaan. Lampiran B : Transkrip Wawancara BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peran karyawan yang sangat penting bagi setiap organisasi atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. oleh Ibu Peny Sugito dan berlokasi di Klaten untuk pabrik pusatnya, dan

FORMULASI STRATEGI BERSAING PADA CV. BERKAT

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan

MANAJEMEN STRATEJIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN: DAMPAK SERTA IMPLEMENTASI

BAB I PENDAHULUAN. didefenisikan dari perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perguruan tinggi terus

BAB 1 PENDAHULUAN. competitive advantage dalam persaingan bisnis. Penerapan sistem teknologi

Distinctive Strategic Management

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti

BAB 3 METODE PENELITIAN

kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi penelitian kualitatif tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Tujuan ini menentukan ke arah mana suatu perusahaan atau

BAB I PENDAHULUAN. seseorang tentang suatu hal. Bagi perusahaan, citra diartikan sebagai persepsi

STUDI KESENJANGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR PENTING EKSPEKTASI PELANGGAN DENGAN PERSEPSI DARI KINERJA PERUSAHAAN PADA APARTMENT GRAND CHAMPA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian sumber daya dan kapabilitas terhadap

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan usaha yang tidak terlepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan keuntungan yang berkelanjutan atau sustainability profit dimana

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pun harus mengubah pola manajemen dari pola manajemen. Pengetahuan telah diakui sebagai komponen bisnis yang penting dan

I. PENDAHULUAN. yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Perubahan yang cukup besar

BAB I PENDAHULUAN. produksi) dan mutu proses (teknologi). Demikian juga halnya untuk laman mutu

Transkripsi:

meningkat. Oleh sebab itu, melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi untuk mendapatkan gelar yang lebih tinggi pula menjadi pilihan sebagian besar para sarjana baik yang belum atau sudah memiliki pengalaman kerja dengan harapan masa depan yang lebih cerah dalam meraih jenjang karir nantinya. Menurut Majalah Marketing, peminat sekolah S2 di bidang MM tersebut cukup signifikan, dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Gambar 1.1 Peminat sekolah S2 Bisnis dan Manajemen Peminat Sekolah S2 Bisnis 10% Tidak Berminat Berminat 90% Sumber: Majalah Marketing, Inspiring the Leadership, 2012 Dari gambaran tersebut, dapat kita lihat dari 100% responden yang merupakan lulusan S1, 90% berminat untuk melanjutkan ke sekolah S2, sedangkan hanya 10% yang menyatakan tidak berminat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Setiap sekolah bisnis berlombalomba menawarkan program yang menarik dengan staf pengajar yang kompeten dan berpengalaman serta fasilitas yang memadai. Meskipun begitu, hanya sebagian dari mereka yang mampu membuktikan diri mereka berkualitas. Sekolah bisnis yang benar-benar berkualitas akan mampu bertahan dalam persaingan, sekolah bisnis yang memiliki kualitas rata-rata hanya akan mampu menarik sebagian kecil peminat, sedangkan sekolah bisnis yang tidak memiliki kualitas yang cukup sudah jelas akan 2

tersingkir dari arena persaingan (Djatmiko, 2009). Sesuai dengan data yang diambil dari majalah SWA tahun 2009, sebuah survey dilakukan untuk menentukan peringkat sekolah bisnis di Indonesia dengan akreditasi A dan untuk sekolah bisnis 5 besar dapat dilihat sebagai berikut: SBM Teknologi Bandung (MBA-ITB), Universitas Indonesia (MM-UI), Prasetya Mulya Business School, Universitas Gadjah Mada (MM- UGM),dan ST Manajemen PPM (Djatmiko, 2009). Sekolah-sekolah bisnis yang ada menawarkan kurang lebih program studi yang sejenis dan menghadapi persaingan head-to-head. Setiap sekolah bisnis memiliki aset tersendiri baik dalam bentuk tangible maupun intangible, untuk mengimplementasikan strategi mereka agar dapat meraih sustainable competitive advantage dan superior performance. Pemahaman sumber dari keunggulan bersaing telah menjadi penelitian besar dalam manajemen stratejik, membangun asumsi bahwa sumber daya stratejik didistribusikan secara heterogen di seluruh organisasi (Barney, 1991). Bagi perusahaan, sumber daya dan produk merupakan dua sisi dalam satu koin. Kebanyakan produk membutuhkan jasa dari sejumlah sumber daya, sedangkan kebanyakan sumber daya dapat dipakai dalam beberapa produk (Wernerfelt, 1984). Lebih jauh lagi, sumber daya memiliki sifat yang terbatas sehingga menyebabkan kemampuan perusahaan menjadi terbatas pula dalam meraih keuntungan yang maksimal (Lipczynski & Wilson, 2004). Karena itulah, alokasi 3

sumber daya merupakan permasalahan utama bagi perusahaan ketika menjalankan bisnisnya (Baye, 2010). Dalam penelitian ini, MM-UGM yang termasuk dalam 5 besar sekolah bisnis di Jakarta merupakan objek yang diteliti penulis dengan menganalisa aset-aset yang dimiliki menggunakan analisis framework khususnya VRIO yang diformulasikan oleh (Barney, 1991). Hal ini juga telah diperkuat oleh penelitian-penelitian yang ada sebelumnya bahwa teori resource based view telah memberikan perspektif bahwa sumber daya dan kapabilitas yang memenuhi syarat-syarat RBV yaitu: Valuable, Rare, Hard to Imitate, dan Organized merupakan sumberdari keunggulan bersaing (Hart, 1995). Dalam studi kasus ini, penulis akan mengidentifikasi sumber daya dan kapabilitas perusahaan yang dapat dijadikan sumber dari sustainable competitive advantage menggunakan pendekatan teori resource based view. 1.2 Pertanyaan Penelitian Apa sajakah sumber daya MM-UGM Jakarta dilihat dengan menggunakan analisis VRIO? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengidentifikasi dan menganalisa sumber daya unik yang dimiliki oleh MM-UGM Jakarta saat ini yang dianggap mampu meraih keunggulan bersaing 4

2. Memberikan saran kepada pihak MM-UGM agar dapat memaksimalkan sumber daya yang telah teridentifikasi 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi manajemen MM-UGM Jakarta untuk mengevaluasi aset-aset yang dimiliki serta arahan tentang bagaimana cara memaksimalkan penggunaan aset-aset tersebut 1.5 Sistematika Penulisan Bab I: Pendahuluan Bab pendahuluan berisi tentang (a) latar belakang, (b) pertanyaan penelitian, (c) tujuan penelitian, (d) manfaat penelitian, dan (e) sistematika penulisan. Bab II: Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tentang teori-teori dan kajian literature serta konsep yang mendukung analisa atas evaluasi terhadap penelitian seperti konsep resource based view, keunggulan bersaing, VRIO framework, dan lainnya. 5

Bab III: Metoda Penelitian dan Profil Perusahaan Berisi tentang profil singkat perusahaan beserta visi dan misi-nya yang menjadi obyek penelitian serta berisi pengembangan metoda penelitian yang telah dipaparkan pada proposal thesis Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini berisi tentang analisis serta hasil penelitian. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk table yang menunjukan sumber daya yang paling menonjol yang dimiliki MM-UGM Jakarta BAB V: Kesimpulan dan Saran Bab ini adalah bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran berdasarkan analisis pada bab sebelumnya. 6