Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo 2

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks.

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PROYEK INVESTASI

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

Bab 5 Penganggaran Modal

STUDI KELAYAKAN PROYEK PENGEMBANGAN PERKEBUNAN PISANG ABACA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PERANGGARAN MODAL

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA CV RIZA SEJAHTERA NAMA : KUSPANDI KELAS : 4EB08 NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

VIII. ANALISIS FINANSIAL

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PENGEMBANGAN KAWASAN PERUMAHAN THE APEL BIRU HILL SAMARINDA ABSTRACT

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

EVALUASI INVESTASI PADA PT. IMAN SERTA SEMINAR PENULISAN ILMIAH

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

layak atau tidak maka digunakan beberapa metode dengan harapan mendapatkan

ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN PADA USAHA JASA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)

Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian berupa proyek pembangunan apartemen Grand Taman

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA WARUNG BUBUR AYAM POLENG. Nama :Rachmadini Febriando NPM : Kelas :4EA20

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ABSTRACT. Optimistic assumptions using the Discount Rate by 30% Net Present Value (NPV) feasible

ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN INVESTASI PADA DEPOT AIR MINUM ABDURAHMAN SALEH. : Muhammad Iga Abi Karami NPM :

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA KEDAI DIM SUM PA BAHRI. Nama : Rafli Triyoga NPM : Pembimbing : Adi Kuswanto, DR. MBA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

STUDI KELAYAKAN BISNIS METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV, DISCOUNT PI

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN DI GORONTALO (Studi Kasus pada Perumahan Mutiara Indah, Perumahan Graha Aziziyah Permai dan Perumahan Anggrindo 2) Laily Kadriyati Podungge 1), Mohammad Yusuf Tuloli 2), Arfan Utiarahman 3) 1 Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo email: laily.podungge@yahoo.co.id 2 Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo email : wawan_boss@yahoo.com 3 Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo email : arfanutiarahman@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan proyek pembangunan Perumahan dari segi finansial serta mengetahui jumlah keuntungan yang diperoleh dari hasil investasi. Investasi pembangunan proyek perumahan ini memerlukan biaya yang besar sehingga dilakukan analisis kelayakan dalam hal finansial dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), metode Profitability Index (PI), metode Payback Period (PP) dan metode Internal Rate of Return (IRR). Hasil penelitian dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV) pada ketiga perumahan bernilai positif yaitu pada Perumahan Mutiara Indah Rp.1.952.548.145, Perumahan Graha Aziziyah Permai Rp.2.609.297.903 dan Perumahan Anggrindo 2 Rp.4.176.429.378. Hasil perhitungan Payback Period (PP) pada Perumahan Mutiara Indah pada Tahun ke 3 yang berarti payback period lebih kecil dari umur investasi selama 5 tahun. Payback Period pada Perumahan Graha Aziziyah Permai pada Tahun ke 4 dari masa investasi 6 tahun dan Payback Period pada Perumahan Anggrindo 2 pada Tahun ke 4 dari masa investasi 5 tahun. Perumahan Mutiara Indah, Perumahan Graha Aziziyah Permai dan Perumahan Anggrindo 2 secara berurutan menghasilkan nilai Profitability Index (PI) sebesar 1,953%, 1,305% dan 1,089%. Internal Rate of Return (IRR) pada Perumahan Mutiara Indah, Perumahan Graha Aziziyah Permai dan Perumahan Anggrindo 2 secara berurutan sebesar 57,994, 38,155% dan 38,599% lebih besar dari suku bunga Bank yang digunakan maka proyek investasi layak. Kata Kunci : Analisis Investasi, Perumahan, metode Net Present Value (NPV), metode Profitability Index (PI), metode Payback Period (PP) dan Metode Internal Rate of Return (IRR) Abstract This study aims to determine the feasibility of housing construction projects in financial terms as well as determine the amount of profits derived from investment returns. The residential construction investment projects require huge costs that feasibility analysis in financial terms by using the Net Present Value (NPV), the method Profitability s Index (PI), Payback Period (PP) and the method of Internal Rate of Return (IRR). The research results using the Net Present Value (NPV) of the three housing are positive that the Mutiara Indah Housing for Rp.1.952.548.145, Graha Permai Aziziyah for Rp.2.609.297.903 and Anggrindo 2 Housing for Rp.4.176.429.378. Results calculated payback period (PP) at Mutiara Indah Housing in year 3 which means a smaller payback period of the investment over 5 years of age. Payback Period at Graha Aziziyah Permai in year 4 of the past 6 years and the investment payback period on Anggrindo 2 Housing

in the 4th year of the investment period of 5 years. Mutiara Indah Housing, Graha Aziziyah Permai and Anggrindo 2 Housing respectively generate value Profitability Index (PI) of 1.953%, 1.305% and 1.089%. Internal Rate of Return (IRR) on Misfalah Rasaindo Housing, Graha Aziziyah Permai and Anggrindo 2 Housing respectively by 57,994%, 38,155% and 41,716% greater than the interest rate that the Bank used the investment project feasible. Keywords: Investment Analysis, Housing, the Net Present Value (NPV), the method profitability s Index (PI), Payback Period (PP) and the method of Internal Rate of Return (IRR). 1. PENDAHULUAN Perkembangan jumlah perumahan di Kota maupun di Kabupaten Gorontalo terus mengalami peningkatan. Perumahan-perumahan yang dibangun ini diharapkan menarik minat masyarakat untuk tinggal dengan pertimbangan akses yang mudah ke berbagai tujuan seperti pusat perbelanjaan, perkantoran serta sekolah dan universitas. Pembangunan perumahan di Gorontalo saat ini semakin berkembang, baik kapasitas, fisik bangunan maupun mutu, sehingga menarik para investor untuk dapat bergabung dalam pembangunan perumahan. Para investor sebelum bergabung terlebih dahulu harus menganalisis kelayakan investasi apakah dapat diterima dengan tingkat pengembalian tertentu. Investasi merupakan keputusan yang beresiko karena memerlukan modal saat mulai berinvestasi dan bertujuan untuk mendapatkan manfaat atau keuntungan yang lebih besar dimasa mendatang. Studi kelayakan investasi perlu dilakukan untuk mengestimasi besar keuntungan yang dapat diperoleh, namun terdapat kendala dalam pengelolaan perumahan yang dialami yaitu tidak adanya peraturan baku yang menguntungkan pihak developer seperti peraturan mengenai pemberian uang muka, kadang terjadi rumah yang telah ditempati (selesai serah terima) namun uang muka belum sepenuhnya dilunasi. Pembicaraan awal antara pihak developer dan calon pembeli, dikatakan bahwa jika setelah memberikan uang jaminan, calon pembeli tidak dapat meminta kembali uang tersebut apabila terjadi pembatalan pembelian, karena uang tersebut sebagai tanda jaminan atas persetujuan pembelian perumahan, namun faktanya ada beberapa calon pembeli yang membatalkan pembelian perumahan dan meminta kembali uang jaminan dengan berbagai alasan. Hal ini menjadi dasar peneliti dalam menganalisis keuntungan pihak developer yang dapat dipergunakan untuk membangun beberapa unit perumahan dengan standar anggaran yang sudah didapatkan melalui hasil investasi. Berdasarkan uraian singkat pada latar belakang penelitian dirumuskan beberapa masalah yaitu : 1. Bagaimana kelayakan proyek pembangunan perumahan dari segi finansial? 2. Apakah pengembalian investasi sudah sesuai dengan harapan para developer? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui kelayakan proyek pembangunan perumahan dari segi finansial. 2. Mengetahui jumlah keuntungan yang diperoleh dari hasil investasi. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai kelayakan proyek dalam hal ini pengembalian investasi di bidang perumahan serta dapat dijadikan rujukan dan pertimbangan bagi investor yang merencanakan kegiatan investasi di bidang perumahan di Gorontalo.

2. LANDASAN TEORI Pengertian Perumahan Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan yang dilengkapi dengan prasaran, sarana dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1, 2011). Persyaratan Lokasi Perumahan SNI-Tata Cara Perencanaan Lingkungan (2004), lokasi lingkungan perumahan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut. a. Lokasi perumahan harus sesuai dengan rencana peruntukan lahan yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) setempat atau dokumen perencanaan lainnya yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah setempat, dengan kriteria sebagai berikut. 1. Kriteria keamanan, bukan merupakan kawasan lindung, olahan pertanian, hutan produksi, daerah buangan limbah pabrik, daerah bebas bangunan pada area Bandara dan daerah dibawah jaringan listrik tegangan tinggi. 2. Kriteria kesehatan, bukan daerah yang mempunyai pencemaran udara di atas ambang batas dan pencemaran air permukaan. 3. Kriteria kenyamanan, dicapai dengan kemudahan berkomunikasi, kemudahan berkegiatan (prasarana dan sarana lingkungan tersedia). 4. Kriteria keindahan/ keserasian/keteraturan, dicapai dengan penghijauan, mempertahankan karakteristik topografi dan lingkungan yang ada, misalnya tidak meratakan bukit, mengurung seluruh rawa atau danau/sungai. 5. Kriteria lingkungan berjati diri, dicapai dengan mempertimbangkan keterkaitan dengan karakter sosial budaya masyarakat setempat, terutama aspek kontekstual terhadap lingkungan tradisional/lokal setempat. b. Lokasi perencanaan perumahan harus berada pada lahan yang jelas status kepemilikannya dan memenuhi persyaratan administratif, teknis dan ekologis. Pengertian Proyek Proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas (Soeharto, 1999). Pengertian Investasi Investasi adalah suatu keputusan yang diambil oleh seseorang untuk mengalokasikan sumber daya berupa sumber dana yang ia miliki saat sekarang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau meningkatkan sumber daya tersebut di kemudian hari (Kuswadi, 2006). Menurut Suliyanto (2010), bagi perusahaan, investasi sebagai suatu keputusan (commitment) yang diambil oleh manajemen untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan yang didasarkan atas pertimbangan yang sejalan dengan sasaran jangka panjang dengan tujuan memaksimalkan nilai atau kekayaan perusahaan di masa mendatang. Seorang pengusaha dituntut untuk melakukan studi kelayakan terhadap ide bisnis yang akan dijalankan agar tidak terjadi keterlanjuran investasi di kemudian hari. Menghitung Nilai Investasi Menurut Kuswadi (2006), niai investasi biasanya mencakup. 1. Biaya Investasi,komponennya. a. Biaya tanah (land cost).

b. Biaya langsung (direct cost), yang dimaksud adalah biaya konstruksi. c. Biaya-biaya tidak langsung (indirect cost). 2. Pengadaan bangunan. 3. Masa konstruksi yang dibiayai dengan modal pinjaman yang dikenakan bunga, maka masa konstruksi harus diusahakan sesingkat-singkatnya agar beban bunga pada masa tersebut menjadi sekecil-kecilnya. 4. Membeli lisensi atau minta hak patent. 5. Mengurus izin-izin, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). 6. Pendapatan bangunan yang merupakan penjualan (dengan atau tanpa angsuran) dalam proyek perumahan. 7. Seluruh biaya yang timbul akibat pembelian atau pengadaan misalnya biaya transportasi, biaya pemasangan atau instalasi dan lain-lain. 8. Peralatan dan fasilitas yang dibeli atau yang diadakan. 9. Pengeluaran bangunan adalah. a. Pajak-pajak real estate. b. Biaya operasi dan pemeliharaan. 10. Modal kerja yang dibutuhkan meliputi. a. Modal sendiri merupakan jumlah modal yang ditanam untuk membiayai pekerjaan-pekerjaan pra-konstruksi pada proyek seperti pengadaan tanah, perencanaan, penasehat, biaya-biaya hukum serta modal sendiri. b. Modal pinjaman yang berasal dari kredit langsung dari bank/institusi keuangan lainnya. Metode Metode Penilaian Investasi Menurut Suliyanto (2010), sebelum melakukan investasi perlu dilakukan suatu penilaian investasi untuk memperkirakan apakah investasi yang dilakukan layak atau tidak. Metode yang sering digunakan untuk menilai investasi diantaranya. 1. Metode Net Present Value (NPV) merupakan metode yang dilakukan dengan cara membandingkan nilai sekarang dari aliran kas masuk bersih (benefit) dengan nilai sekarang dari biaya pengeluaran suatu investasi (total cost). Oleh karena itu, untuk melakukan perhitungan kelayakan investasi dengan metode NPV diperlukan data aliran kas awal, aliran kas masuk bersih di masa yang akan datang dan rate of return minimum yang diinginkan. NPV............(i) Dimana : NPV = Nilai sekarang bersih n = Periode terakhir dimana cash flow diharapkan k =Discount rate yang digunakan At = Cash flow pada periode t Indikasi. NPV = Positif, usulan proyek dapat diterima, semakin tinggi angka NPV semakin baik. NPV = Negatif, usulan proyek ditolak 2. Metode Profitability Index (PI) merupakan metode yang menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang (net cash flow) dengan nilai sekarang investasi atau outlays. =.................(ii) Dimana : PI = Indeks tingkat laba NPV = Nilai sekarang bersih Outlays = Nilai dari investasi Indikasi. PI > 1 = Investasi layak PI < 1 = Investasi tidak layak 3. Metode Payback Period (PP) merupakan metode yang digunakan untuk menghitung lama periode yang diperlukan untuk mengembalikan uang yang telah diinvestasikan dari aliran cash flow tahunan yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut. Payback Period (PP) dari

suatu investasi dapat dihitung dengan cara....... (iii) Dimana : PP = Periode pengembalia n = Tahun terakhir dimana arus kas masih belum dapat menutupi investasi awal a = Jumlah investasi awal b = Jumlah komulatif arus kas pada c tahun ke-n = Jumlah komulatif arus kas pada tahun ke-n+1 Kriteria kelayakan penerimaan investasi menggunakan metode Payback Period dinyatakan layak jika Payback Period lebih cepat atau lebih pendek dari Payback Period yang disyaratkan oleh perusahaan. Sebaliknya suatu proyek investasi tidak layak jika Payback Period lebih lama dari Payback Period yang disyaratkan oleh perusahaan. 4. Metode Internal Rate of Return (IRR) merupakan metode untuk menghitung tingkat bunga yang dapat menyamakan antara present value dari semua aliran kas masuk dengan aliran kas keluar dari suatu investasi proyek. Dimana. IRR = Tingkat bunga pengembalian NPV 1 = Nilai sekarang bersih pada ί 1 NPV 2 = Nilai sekarang bersih pada ί 2 ί 1 = Diskon faktor terendah ί 2 = Diskon faktor tertinggi Indikasi : IRR > Tingkat keuntungan yang dikehendaki = Investasi layak IRR < Tingkat keuntungan yang dikehendaki = Investasi tidak layak pemberi pinjaman atas manfaat ke depan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersebut disebut pokok utang. Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu disebut suku bunga (Pratija, 2013). 3. METODE PENELITIAN Kajian ini menganalisis kelayakan investasi perumahan di Gorontalo yaitu Perumahan Mutiara Indah, Perumahan Graha Aziziyah Permai dan Perumahan Anggrindo 2 mengenai sumber dana yang digunakan untuk menjalankan investasi, biaya investasi berupa biaya persiapan dan perizinan, biaya tanah bangunan serta angggaran biaya meliputi biaya pembangunan dan harga penjualan perumahan dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), metode Profitability Index (PI), metode Payback Period (PP) dan metode Internal Rate of Return (IRR). 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Proyek Perumahan Mutiara Indah Metode Net Present Value (NPV) digunakan untuk melihat perbandingan antara nilai dari investasi dengan nilai sekarang dari total cash flow. Hasil dari Net Present Value (NPV) kemudian dibandingkan dengan nilai investasi sehingga mendapatkan indeks tingkat laba yang disebut dengan metode Profitability Index (PI). Dilanjutkan dengan menggunakan metode Payback Period (PP) untuk menghitung lama periode pengembalian uang yang telah diinvestasikan (Suliyanto, 2010). Hasil analisis investasi pada proyek Perumahan Mutiara indah ditunjukan pada Tabel 1. 2.1 Bunga (Interest) Bunga merupakan imbalan jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada

Tabel 1. Penilaian Investasi pada Perumahan Mutiara Indah dengan Menggunakan Metode NPV, PI dan PP Net Present Value pada Tabel 1. memperoleh nilai positif sebesar Rp.1.952.548.145 dari jumlah investasi proyek Rp.1.000.000.000. Profitability Index memperoleh nilai sebesar 1,953>1 dan Payback Period pada Tahun ke 3 lebih cepat dibanding jangka waktu selama 5 tahun. antara nilai dari investasi dengan nilai sekarang dari total cash flow. Hasil dari Net Present Value (NPV) kemudian dibandingkan dengan nilai investasi sehingga mendapatkan indeks tingkat laba yang disebut dengan metode Profitability Index (PI). Dilanjutkan dengan menggunakan metode Payback Period (PP) untuk menghitung lama periode pengembalian uang yang telah diinvestasikan (Suliyanto, 2010). Hasil analisis investasi pada proyek Perumahan Graha Azizizyah Permai ditunjukan pada Tabel 3. Tabel 3. Penilaian Investasi pada Perumahan Graha Aziziyah Permai dengan Menggunakan Metode NPV, PI, dan PP Tabel 2. Penilaian Investasi pada Perumahan Mutiara Indah dengan Menggunakan Metode IRR Metode Internal Rate of Return (IRR) untuk menghitung tingkat bunga yang dapat menyamakan nilai sekarang bersih dari suatu investasi proyek (Suliyanto, 2010). Hasil perhitungan IRR pada Tabel 2 sebesar 57,994% artinya lebih besar dari DF yang diharapkan yaitu 8,5% berdasarkan suku bunga bank Indonesia Tahun 2005. Proyek Perumahan Graha Aziziyah Permai Metode Net Present Value (NPV) digunakan untuk melihat perbandingan Net Present Value pada Tabel 3. memperoleh nilai positif sebesar Rp.2.609.297.903 dari jumlah investasi proyek Rp.2.000.000.000. Profitability Index memperoleh nilai sebesar 1,305>1 dan Payback Period, pada Tahun ke 4 lebih cepat dibanding jangka waktu selama 6 tahun. Tabel 4. Perhitungan IRR (Internal Rate of Return) pada Perumahan Graha Aziziyah Permai

Metode Internal Rate of Return (IRR) untuk menghitung tingkat bunga yang dapat menyamakan nilai sekarang bersih dari suatu investasi proyek (Suliyanto, 2010). Hasil perhitungan IRR pada Tabel 4 sebesar 38,155% artinya lebih besar dari DF yang diharapkan yaitu 6,5% berdasarkan suku bunga bank Indonesia Tahun 2009. Proyek Perumahan Anggrindo 2 Metode Net Present Value (NPV) digunakan untuk melihat perbandingan antara nilai dari investasi dengan nilai sekarang dari total cash flow. Hasil dari Net Present Value (NPV) kemudian dibandingkan dengan nilai investasi sehingga mendapatkan indeks tingkat laba yang disebut dengan metode Profitability Index (PI). Dilanjutkan dengan menggunakan metode Payback Period (PP) untuk menghitung lama periode pengembalian uang yang telah diinvestasikan (Suliyanto, 2010). Hasil analisis investasi pada proyek Perumahan Anggrindo 2 ditunjukan pada Tabel 5. Tabel 5. Penilaian Investasi pada Perumahan Anggrindo 2 Menggunakan Metode NPV, PI, dan PP Net Present Value pada Tabel 5 memperoleh nilai positif sebesar Rp.4.176.429.378 dari jumlah investasi proyek Rp.2.870.000.000. Profitability Index memperoleh nilai sebesar 1,455>1 dan Payback Period pada Tahun ke 3 lebih cepat dibanding jangka waktu selama 5 tahun. Tabel 6. Perhitungan IRR (Internal Rate of Return) pada Perumahan Anggrindo 2 Metode Internal Rate of Return (IRR) untuk menghitung tingkat bunga yang dapat menyamakan nilai sekarang bersih dari suatu investasi proyek (Suliyanto, 2010). Hasil perhitungan IRR pada Tabel 4 sebesar 38,155% artinya lebih besar dari DF yang diharapkan yaitu 6,5% berdasarkan suku bunga bank Indonesia Tahun 2009. 5. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dianalisis, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Proyek Perumahan Mutiara Indah Layak dilaksanakan berdasarkan kriteria Net Present Value bernilai positif sebesar Rp.1.952.548.145. Profitability Index 1,953>1. Payback Period didapat pada Tahun ke-3 yang artinya lebih cepat dari 5 tahun umur investasi serta nilai Internal Rate of Return didapat 57,994%>8,5% Discount Faktor yang diharapkan berdasarkan suku bunga Bank Indonesia di Tahun 2005. 2. Proyek Perumahan Graha Aziziyah Permai Layak dilaksanakan berdasarkan kriteria Net Present Value bernilai positif sebesar Rp.2.609.297.903. Profitability Index 1,305>1. Payback Period didapat pada Tahun ke-4 yang artinya lebih cepat dari 6 tahun umur investasi serta nilai Internal Rate of Return didapat

38,155%>6,5% Discount Faktor yang diharapkan berdasarkan suku bunga Bank Indonesia di Tahun 2009. 3. Proyek Perumahan Anggrindo 2 Layak dilaksanakan berdasarkan kriteria Net Present Value bernilai positif sebesar Rp.4.176.429.378. Profitability Index 1,455>1. Payback Period didapat pada Tahun ke-3 yang artinya lebih cepat dari 5 tahun umur investasi serta nilai Internal Rate of Return didapat 41,716%>6,5% Discount Faktor yang diharapkan berdasarkan suku bunga Bank Indonesia di Tahun 2005. Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: Andi Undang-Undang Republik Indonesia No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5188. Presiden Republik Indonesia. Jakarta 6. DAFTAR PUSTAKA Bank Indonesia. 2014. Data BI Rate Bank Sentral Republik Indonesia [online]. http://www.bi.go.id/id/moneter/bi/- rate/data/default.aspx.html [21 Maret 2014]. Kuswadi. 2006. Analisis Keekonomian Proyek. Yogyakarta: Andi Pratija. 2013. Pengertian Bunga Dalam Ekonomi [online]. http://gerryelektro.blogspot.com//2013/11/penger tian-bunga-dalam-ekonomi.html [19 Maret 2014] Soeharto. 1999.Manajemen Proyek. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga Standar Nasional Indonesia, Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. (SNI 03-1733-2004).