BAB III METODE EVALUATIF. Karangtengah Kabupaten Cianjur. dengan bentuk pilihan ganda sebanyak 50 butir soal.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. yang digunakan dalam ulangan kenaikan kelas. dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Sampel yang

BAB I PENDAHULUAN. Usaha peningkatan pendidikan bisa ditempuh dengan meningkatkan kualitas

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa:

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penegasan istilah. Maka pendahuluan tersebut sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Limboto dan SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk (kualitatif).

Kelas Eksperimen : O X O... Kelas Kontrol : O O Sumber : (Sugiyono, 2012)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. akan berorientasi kepada tujuan pembelajaran. Apakah tujuan pembelajaran

III. METODE PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini hanya

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi merupakan salah satu bagian dari proses pembelajaran. Evaluasi itu

BAB III METODE PENELITIAN

Kegiatan Belajar 4: Menelaah Tes Hasil Belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan peneliti adalah penelitian

III. MODEL PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1

BAB I PENDAHULUAN. menentukan masa depan bangsa, melalui pendidikan ini cita-cita luhur untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Mind map dalam penelitian ini merupakan teknik mencatat yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menyamakan persepsi terhadap variabel-variabel yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini diperoleh dari item-item tes dan lembar jawaban

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pembelajaran melalui penerapan tutor sebaya merupakan pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen mempunyai ciri khas mengenai keadaan praktis suatu objek, yang di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT. Nurul Septiana

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

(Sumber: Fraenkel dan Wallen, 2007)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah

BAB III METODE PENELITIAN. Terkait dengan keperluan penelitian yaitu untuk melihat peningkatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian adalah siswa kelas X jurusan Agribinis Ternak Unggas di SMK

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Hasil belajar dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment atau eksperimen

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL

kelayakan instrumen untuk mengukur sejauh mana instrumen tersebut dapat menjalankan fungsi pengukurannya dengan baik. Reliabel terjadi ketika suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional. Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah

Analisis Butir Soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelompok/kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimaksudkan agar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012:3) Metode penelitian pada dasarnya merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015

(Luhut Panggabean, 1996: 31)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan memuat tiga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pekanbaru. Waktu penelitian ini dimulai bulan Januari-Februari 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri

Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Butir Soal Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII di SMK Ma arif 2 Gombong Tahun Ajaran 2014/2015

Transkripsi:

35 BAB III METODE EVALUATIF A. Lokasi dan Subjek 1. Lokasi Lokasi dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Cianjur. 2. Subjek Subjek dalam evaluasi ini berupa instrumen penilaian Ujian Kenaikan Kelas (UKK) mata pelajaran produktif tahun ajaran 2011/2012 dengan bentuk pilihan ganda sebanyak 50 butir soal. B. Metode Evaluatif Metode dapat diartikan sebagai cara kerja yang tepat dalam mencapai tujuan penelitian dan berfungsi untuk mempermudah dalam proses penelitian. Metode penelitian evaluatif adalah suatu penelitian yang menuntut persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu adanya kriteria, tolok ukur, atau standar yang digunakan sebagai pembanding bagi data yang diperoleh, setelah data tersebut diolah dan merupakan kondisi nyata dari objek yang diteliti. Penelitian evaluatif ini bermaksud mengumpulkan data tentang implementasi kebijakan, Arikunto (2010:36).

36 C. Definisi Operasional Guna menghindari salah penafsiran dalam penelitian ini, maka penulis menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Evaluasi Alat Penilaian Ujian Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Produktif Di SMKN 1 Karangtengah ini sebagai berikut: 1. Evaluasi Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan, Zainal Arifin 2011 (Novelianti, 2012:33) 2. Penilaian Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat. Penilaian bertujuan untuk memperoleh berbagai ragam informasi tentang ketercapaian kompetensi peserta didik. Proses penilaian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar peserta didik, Haryati (2007:16) 3. Ujian Kenaikan Kelas Ujian kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket, Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

37 4. Mata Pelajaran Produktif Mata pelajaran produktif adalah segala mata pelajaran yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan, Depdikbud, (1999: 3). Jadi secara garis besar penjelasan judulnya adalah: suatu aktifitas yang memuat kegiatan penilaian hasil pembelajran akhir semester genap, untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik khususnya pada mata pelajaran yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan. D. Instrumen Evaluasi Sebagai upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap mengenai hal-hal yang ingin dikaji melalui evaluasi ini, maka alat penilaian yang digunakan dalam ujian kenaikan kelas dijadikan sebagai instrumen. Kemudian alat penilaian tersebut di uji oleh ahli materi dan bahasa untuk melihat kesesuaian materi dan kaidah-kaidah penulisan alat penilaian yang baik sesuai dengan kriteria-kriteria penulisan soal yang baik, adapun instrumen yang digunakan dalam evaluasi ini sebagai berikut: 1. Instrumen Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegasi, kemampuan atau bekal yang dimiliki oleh individu atau kelompok, Arikunto, (2007:150).

38 Instrumen berupa alat penialaian yang digunakan dalam ujian kenaikan kelas mata pelajaran produktif di SMKN 1 Karangtengah kemudian dievaluasi untuk melihat apakah alat penilaian tersebut sudah memenuhi kriteria-kriteria soal yang baik yang dilihat dari tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan riliabilitas sebagai berikut: a. Kriteria Tingkat Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar, soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauannya, Arikunto (2007:207) kriteria tingkat kesukaran seperti yang disarikan oleh Arikunto (2007:210) dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1. Kriteria Tingkat Kesukaran Ktriteria Tingkat Kesukaran Keterangan 1,00 < IK 0,30 Soal Sukar 0,30 < IK 0,70 Soal Sedang 0,70 < IK 1,00 Soal Mudah Sumber: Arikunto (2007:210) b. Kriteria Daya Pembeda Daya pembeda soal adalah, kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang berkemampuan tinggi, dengan siswa yang berkemampuan rendah, Arikunto (2009:211). Adapun kriteria daya pembeda seperti yang disarikan dalam, Arikunto (2009:218), dapat dilihat dalam Tabel 3.2 berikut:

39 Tabel 3.2. Kriteria Daya Pembeda Kriteria daya pembeda Keterangan 0,00< D 0,20 Jelek 0,20< D 0,40 Cukup 0,40< D 0,70 Baik 0,70< D 1,00 Sangat baik D : negatif (semuanya tidak baik), jadi semua soal yang mempunyainilai D negatif sebaiknya dibuang Sumber: Arikunto (2009:218) c. Kriteria Validitas Sebuah tes dapat dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur, Arikunto (2007:65) adapun kriteria validitas seperti yang disarikan dalam, Arikunto (2007:75), dapat dilihat dalam Tabel 3.3 berikut: Kriteria Validitas Keterangan 0,80 r xy 1,00 Sangat tinggi 0,60 r xy 0,80 Tinggi 0,40 r xy 0,60 Cukup 0,20 r xy 0,40 Rendah 0,00 r xy 0,20 Sangat rendah Arikunto (2007:75) d. Kriteria Reliabilitas Reliabitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama, utuk mengetahui ketetapan ini pada dasarnya dilihat kesejajaran hasil, Arikunto (2007:90), adapun kriteria reliabilitas menurut Gulford (Suherman, 2003:139), dapat dilihat dalam Tabel 3.4 Berikut:

40 Tabel 3.4. Kriteria Reliabilitas Kriteria Reliabilitas Keterangan 0,90 r11 1,00 Reliabilitas Sangat Tinggi 0,70 r11 0,90 Reliabilitas Tinggi 0,40 r11 0,70 Reliabilitas Sedang 0,20 r11 0,40 Reliabilitas rendah 0,00 r11 0,20 Reliabilitas rendah r11 0,00 Tidak Reliabilitas Sumber: Suherman, (2003:139) 2. Instrumen Non Tes Instrumen non tes yang digunakan dalam evaluasi ini berupa expert judgement untuk melihat kualitas alat penilaian yang dilihat dari materi, kontruksi dan bahasa. Expert judgement tersebut diberikan kepada tiga orang ahli materi dan 3 orang ahli bahasa dengan tujuan untuk melihat alat penilaian sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan soal yang baik. Adapun kaidah-kaidah soal yang dimaksud seperti yang disarikan dalam, Haryati (2007:116), dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut: Tabel 3.5. Kaidah-Kaidah Soal Pilihan Ganda No Perangkat A. Materi 1 Soal harus sesuai dengan indikator 2 Pengecoh pilihan jawaban harus setara dan berfungsi 3 Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang paling benar dan paling tepat 4 Kebenaran materi B. Kontruksi 5 Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas 6 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja 7 Pokok soal tidak memberi petunjuk kearah kunci jawaban 8 Pokok soal harus bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda 9 Gambar jelas dan berfungsi

41 10 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama 11 Pilihan jawaban tidak boleh mengandung pernyatan yang berbunyi semua jawaban diatas benar atau semua pilihan jawaban diatas salah 12 Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disususn berdasarkan besar kecilnya angka 13 Butir soal jangan tergantung pada soal sebelumnya C. Bahasa 14 Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia 15 Soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif 16 Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat 17 Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang sama yang bukan suatu pengertian Sumber: Haryati (2007:116) E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes tertulis pada Ujian Kenaikan Kelas (UKK). Data tersebut kemudian digunakan untuk menjawab rumusan masalah, kemudian data yang diperoleh ini akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah teknik dokumentasi berupa berkas alat penilaian yang dipakai dalam ujian kenaikan kelas di SMKN 1 Karangtengah F. Teknik Analisis Data Data hasil penelitian berupa alat penilaian Ujian Kenaikan Kelas selanjutnya di analisis untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun teknik analisis datanya adalah sebagai berikut:

42 1. Analisis Secara Kuantitatif Teknik analisis data secara kuantitatif dilakukan secara manual dan dengan menggunakan software anates versi 4.0.9. Analisis data secara manual ini dilakukan untuk mengetahui kualitas alat penilaian yang di analisis meliputi tingkat kesukaran, daya pembeda, sedangkan untuk analis validitas, dan reliabilitas alat penilaian menggunakan software anates versi 4.0.9. 2. Analisis Secara Kualitatif Analisis data secara kualitatif menggunakan expert judgement yang di adopsi dari buku mimin haryati tahun terbit 2007. Analisis data secara kualitatif ini dilakukan dengan bantuan para ahli sesuai dengan bidang keahliannya, ada tiga aspek yang akan ditelaah oleh ahli tersebut meliputi: Materi, Kontruksi, dan Bahasa. Aspek materi ditelaah oleh tiga orang ahli materi dibidang agribisnis perikanan, begitutupun untuk kontruksi dan bahasa ditelaah oleh tiga orang ahli bahasa. Penulis memilih tiga orang ahli materi, dan tiga orang ahli kontruksi dan bahasa dengan tujuan agar dalam menganalisis data bisa mendapatkan data yang lebih valid. Adapun rekapitulasi dari masing-masing ahli dapat dilihat dalam lampiran.

43 G. Prosedur Evaluatif Prosedur evaluatif adalah tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dalam suatu evaluatif/penelitian, tahapan-tahapan tersebut dimulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan dan tahapan akhir. 1. Tahapan persiapan meliputi pemilihan masalah, studi pendahuluan untuk mencari informasi yang diperlukan untuk permasalahan yang akan diangkat dalam suatu penelitian, perumusan masalah, penyusunan outline yang berisi masalah-masalah yang akan diteliti seperti latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian pustaka, metodologi penelitian dan kepustakaan. 2. Tahapan pelaksanaan meliputi analisis data yaitu alat evaluasi yang digunakan dalam ujian kenaikan kelas di SMKN 1 Karangtengah, kemudian data tersebut diolah secara kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan tujuan penelitian, penyusunan hasil kemudian dilanjutkan kepada pembahsan dan menyimpulkannya. Kemudian setelah tahapan-tahapan diatas telah dilaksanakan yang selanjutnya adalah tahapan akhir. 3. Dalam tahapan akhir ini laporan skripsi yang telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing 1 dan 2, selanjutnya skripsi tersebut akan dijadikan bahan dalam ujian sidang skripsi.