SEJARAH HUKUM INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
Sejarah Tata Hukum Dan Poliik di Indonesia

BAB. IV POLITIK HUKUM

llrr ii,, i!.'ix i', l i'-\lil{lr\ i l :i;l!lil,", 'l t,i' i7l: il iltt,,,.,

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA (PTUN)

PENGANTAR HUKUM INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

II. Istilah Hukum Perdata

1. Perbedaan PIH dan PHI 2. Hukum dalam masyarakat 3. Pengetian dasar sistem hukum 4. Sumber Hukum 5. Klasifikasi/Pembedaan Hukum 6.

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA. Dalam Wikipedia, K. C. Wheare menyatakan bahwa undang-undang atau

Sejarah dan Problematika Hukum Pidana Materiel di Indonesia. Oleh: Ahmad Bahiej *

Hukum Perdata. Rahmad Hendra

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

POKOK-POKOK HUKUM PERDATA

PENGANTAR ILMU HUKUM INDONESIA DIKTAT USU

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

SEJARAH PERKEMBANGAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA

B. Rumusan Masalah Bagaimana cara merumuskan perbuatan pidana? Sebutkan jenis-jenis tindak pidana? Siapa saja subjek tindak pidana?

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

HUKUM DAGANG ASAS-ASAS HUKUM DAGANG

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Pendapat Umum, yang dimaksud dengan Hukum adalah:

Dinamika Pembangunan dan Pengembangan Hukum di Indonesia sejak masa kolonial hingga era kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Hindia Belanda. Setelah Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) 31. besar di daerah Sumatera Timur, tepatnya di Tanah Deli.

BAB II KEBIJAKAN HUKUM PEMERINTAH INDONESIA DALAM PENCATATAN KELAHIRAN

BAB III SANKSI HUKUM BAGI PELAKU TABRAK LARI. A. Sejarah UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan

No Perbedaan Hak Milik Hak Guna Usaha Hak Guna Bangunan Hak Pakai atas Tanah Negara. perusahaan, pertanian, diperpanjang untuk. peternakan.

BAB III ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI PASAL 1493 KUH PERDATA

Perkembangan Sistem dan Politik Hukum Di Indonesia

2. Title Bagian ini akan ditampilkan setelah bulatan menjadi besar kembali dan peta berubah menjadi judul film Djakarta Tempo Doeloe.

Sejarah Tata Hukum dan Politik Hukum di Indonesia. oleh: Joeni Arianto Kurniawan

UNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1950 TENTANG SUSUNAN DAN KEKUASAAN PENGADILAN KEJAKSAAN DALAM LINGKUNGAN PERADILAN KETENTARAAN

Hukum Perdata, Hukum Pidana Dan Hukum Administrasi Negara

BAB I PENDAHULUAN. Mega Destatriyana, 2015 Batavia baru di Weltevreden Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

PENGANTAR ILMU HUKUM INDONESIA Selasa, 07 Maret 2017 DISKUSI MATA KULIAH PERKUMPLAN GEMAR BELAJAR (GEMBEL) PENGANTAR ILMU HUKUM INDONESIA

Definisi Hukum Dagang. Sejarah Hk Dagang. Kesimpulannya adalah: 9/16/2014. Hk Dagang yg kita pelajari adalah:

Untuk itu, metode penelitian yang digunakan oleh Tim Analisa dan Evaluasi Peraturan Hukum Kolonial itu adalah antara lain: a) Metode Sejarah Hukum

FAIQ TOBRONI, SHI., MH

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

Kata Pengantar P H I KATA PENGANTAR

BAB II PENGATURAN HUKUM KEPEMILIKAN TANAH MENURUT HUKUM POSITIF INDONESIA. manusia tidak dapat mungkin hidup secara otomatis dan soliter.

Ruang Lingkup Hukum Agraria

TENTIR UJIAN TENGAH SEMESTER PENGANTAR HUKUM INDONESIA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS HUKUM 2012

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara yang didasarkan kepada aturan hukum untuk menjamin. pemerintah Belanda pada masa penjajahan.

BAB III SUMBER HUKUM

MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA

Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 Hasil Amandemen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEJARAH PERADILAN MILITER DI INDONESIA

Pertemuan ke-3 Pembentukkan UUPA dan Pembangunan Hukum Tanah Nasional. Dr. Suryanti T. Arief SH.,MKn.,MBA

ASPEK HUKUM PERADILAN ADAT DI INDONESIA PERIODE JUDICIAL CUSTOMARY LAW ASPECT IN INDONESIA IN THE PERIODE

Supremasi Hukum Pidana di Indonesia Oleh: Bunyana Sholihin * Kata kunci: supremasi hukum, hukum pidana, Indonesia

BAB I PENGANTAR TATA HUKUM INDONESIA

Pengantar Hukum Dagang. Copyright by dhoni yusra

Sinkronisasi horizontal..., Irfan Huzairin, FH UI, 2010.

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

BAB II SYARAT DAN KETENTUAN MENDEPORTASI ORANG ASING MENURUT PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia membutuhkan aparat-aparat pemerintah yang mampu menjaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sesuai dalam Undang Undang Dasar 1945 Pasal 30 ayat (3) yaitu

KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

HUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

Soal CPNS Tata Negara + PEMBAHASAN

Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Perdata

BAB I PENDAHULUAN. dengan pemerintah. Prinsip negara hukum menjamin kepastian, ketertiban dan

MATERI UUD NRI TAHUN 1945

Sejarah Penjajahan Indonesia

LAMPIRAN II : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 600/PRT/M/2005 Tanggal : 23 Desember 2005

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1997 TENTANG HUKUM DISIPLIN PRAJURIT ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.

KEKELIRUAN PEMBERIAN NAMA RUU TENTANG KUHP Oleh: Agus Suharsono * Naskah diterima: 10 Agustus 2016; disetujui: 13 Oktober 2016

Kewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

HUKUM TERTULIS Adalah hukum yang sengaja dibuat oleh pemerintah untuk mengatur kehidupan bersama manusia dalam masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. zoon politicon, yakni sebagai makhluk yang pada dasarnya. selalu mempunyai keinginan untuk berkumpul dengan manusia-manusia lainnya

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

BAB 1 PENDAHULUAN. kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi dan. Pada zaman kedudukan Belanda, dikenal sebagai Pengadilan

I. PENDAHULUAN. Orang hanya menganggap bahwa yang terpenting bagi militer adalah disiplin. Ini tentu benar,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 74, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3703)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pidana Korupsi di Indonesia Oleh Frans Simangunsong, S.H., M.H. Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu fasilitas yang bersifat umum dan. mempertahankan daerah yang dikuasai Belanda.

Macam-macam konstitusi

R U J U K A N UNDANG UNDANG DASAR 1945 DALAM PUTUSAN-PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1994 Tata Negara

Daftar Pustaka. Glosarium

Dua unsur utama, yaitu: 1. Pembukaan (Preamble) ; pada dasarnya memuat latar belakang pembentukan negara merdeka, tujuan negara, dan dasar negara..

BAB 1 PENDAHULUAN. Upaya notaris..., Tammy Angelina Wenas-Kumontoy, FH UI, Baru van Hoeve,2007),hal.449. Universitas Indonesia

Presiden Republik Indonesia,

b. Aturan Mu amallah ma a Khalqi disingkat Mu amallah saja, yang mengatur aspek Habluminnas.

BAB I PENDAHULUAN. Namun di Indonesia hukum yang diterapkan adalah hukum secara terlulis.

Transkripsi:

SEJARAH HUKUM INDONESIA

GAMBARAN SEJARAH HUKUM INDONESIA ADAT VOC 1622-1799 AB RR IS JEPANG UUD 45 170845 RIS 1949 UUDS 1950 UUD 45 1959 SAAT INI INGGRIS SBL BLD PENJAJAHAN BELANDA

SEBELUM BELANDA Hukum yang berlaku adalah hukum adat dan hukum Islam pada beberapa daerah (setelah Islam masuk pada abad VII-XIII) Hukum Islam dan Hukum adat berdampingan dalam kehidupan bermasyarakat di daerah Adat bersendi syara, syara bersendi kitabullah

VOC (1602-1799) Vereenigde Oost Indische Compagnie Tujuan VOC: perdagangan rempah-rempah dari orang pribumi dan meraih keuntungan di pasar eropa Memiliki hak istimewa (octrooi) dari pemerintah Hindia Belanda (HB) untuk daerah perdagangan yang konkordan dengan hukum Belanda kuno (Oud Nederlandsrecht) berupa hukum disiplin (tuchtrecht): hak atas pelayaran Perdagangan Membentuk angkatan perang Mendirikan benteng Mencetak uang

1610: Gubernur jenderal diberi wewenang membuat peraturan untuk menyelesaikan masalah istimewa disesuaikan dengan kebutuhan VOC di daerah kekuasaan di samping memutus perkara perdata dan pidana: Peraturan diumumkan berlakunya melalui plakat 1642 disusun plakat secara sistematik, disebut dengan Statuta van Batavia 1766 Statuta van Batavia diperbaharui Hukum yang berlaku pada masa VOC Statuta Hukum adat dan pribumi Hukum perdagangan Hukum pendatang di luar Eropa

MASA PENJAJAHAN PEMERINTAH BELANDA 1800-1842 Daerah kekuasaan VOC diambil alih oleh pemerintah Bataafche Republiek yang kemudian diubah menjadi Koninlijk Holand MASA DEANDLES (1800-1811) Tugas utama mempertahankan tanah jajahan sementara menghadapi kemungkinan serangan Inggris Bidang pemerintahan: Membagi Jawa menjadi 9 karasidenan Bidang hukum Tidak mengganti peraturan yang berlaku di dalam pergaulan hidup pribumi Hukum pribumi tetap berlaku jika tidak bertentangan dengan perintah yang diberikan atau dasar-dasar umum keadilan dan kepatutan demi keamanan umum

MASA RAFFLES (INGGRIS) Bidang pemerintahan: membagi pulau Jawa menjadi 19 karasidenan Bidang Hukum: mengganti susunan peradilan Divisin s court: Wedana/demang dan pegawai bawahannya (beberapa pegawai pribumi) mengadili perkara kecil dan perkara sipil (pembatasan 20 rupyen). Banding ke bopati s court District s courts/bopati s court: Bupati (sebagai ketua), penghulu, jaksa dan pegawai bawahannya berwenang mengadili perkara sipil (21-50 rupyen). Banding ke resident s court. Resident s court: Residen (sebagai ketua), para bupati, penghulu, hoof (jaksa), mengadili perkara pidana dengan ancaman hukuman mati dan perkara sipil > 50 rupyen Court of circuit: terdiri dari ketua dan anggota, bertugas keliling menangani perkara pidana dengan ancaman hukuman mati, menganut sistem juri 5-9 pribumi.

Raffles tidak mengganti hukum yang berlaku pada pribumi Anggapan hukum yang berlaku adalah hukum Islam Inggris menyerahkan kembali kepada Belanda pada 1816 sebagai hasil Konvensi London 1814

KEMBALI KE PEMERINTAHAN BELANDA 1816: melalui konvensi London (1814) Hindia Belanda diserahkan kepada pemerintah Belanda Peraturan per-uu-an mulai tertata dan dibagi dalam 3 masa, yaitu: 1. Masa Besluiten Regerings (BR) 2. Masa Regering Reglement (RR) 3. Masa Indische Staatsregeling (IS)

1. BESLUITEN REGERINGS (BR) Bentuk pemerintahan: monarki absolut; raja berdaulat mutlak atas daerah jajahan dan harta negara Berhak mengeluarkan peraturan yang berlaku umum (algemene verordening/peraturan pusat atau koninlijk besluit, karena dibuat oleh raja), yg diundangkan melalui publicatie Sifat koninlijk besluit berdasar isi: ketetapan raja sebagai tindakan eksekutif, sebagai besluit, (mis, pengangkatan Gub. Jendral) legislatif yang bersifat mengatur, sebagai algemene verordering (mis. algemene maatregel van bestuur/amvb)

Diangkat komisaris jendral untuk daerah nusantara (Nerderlands Indie/ Hindia belanda) Pada awalnya tetap memberlakukan hukum lama sambil menunggu kodifikasi. Pendudukan Perancis di Belanda mengakibatkan kekosongan kas, dan diisi dengan politik agraria Kerja paksa Kerja rantai

1838: selesainya kodifikasi hukum perdata dan dagang di belanda 1848: dengan azas korkondansi kodifikasi beberapa peraturan di Indonesia melalui Stb 1847: 23: Reglemens op de rechtterlijke Organisatie (RO) atau peraturan organisasi pengadilan Algemene Bepalingen van Wetgeving (AB) atau ketentuan umum per-uu-an Burgelijk Wetboek (BW) atau Kitab Undang Undang Hukum Perdata Wetboek van Koophandel (WvK) atau Kitab Undang- Undang Hukum Dagang Reglement of de Burgelijk Rechtvordering (RV) atau peraturan tentang hukum acara perdata

POLITIK HUKUM TERTUANG DALAM PASAL 11 AB LIHAT MATERI PEMBAGIAN GOLONGAN PENDUDUK

2. REGERINGS REGLEMENT (RR) Perubahan sistem pemerintahan dari monarki absolut kepada monarki parlementer Kekuasaan raja berkurang UU daerah jajahan tidak dibuat raja (melalui koninlijke besluit), tetapi dibuat bersama-sama dengan parlemen Lahir RR: peraturan dasar pemerintahan untuk kepentingan jajahan di Hindia Belanda yang berbentuk wet (UU), Berlaku sejak 1854 Politik hukum tertuang dalam pasal 75 RR, yang pada azasnya sama dengan pasal 11 AB Diundangkan kitab hukum pidana saduran dari Code Penal (Perancis), dan dikonkordansikan di Hindia Belanda dengan yaitu Wetboek van Strafrecht (WvS)

JAMAN PENJAJAHAN JEPANG (1942-1945) Membagi Indonesia dalam 2 kekuasaan: Indonesia Timur kekuasaan angkatan laut berkedudukan di Makasar Indonesia Barat kekuasaan angkatan darat berkedudukan di Jakarta Tidak banyak aturan baru, tetap menggunakan aturan sebelumnya berdasar Osamu Seirei no. 1 Tahun 1942: Semua badan pemerintahan dan kekuasaannya, hukum dan uu dari pemerintah yang dahulu tetap diakui sah sementara waktu asal saja tidak bertentangan dengan aturan pemerintahan militer

3. INDISCHE STAATSREGELING (IS) Dibentuknya volkraad (wakil rakyat) sebagai perjuangan bangsa Indonesia Adanya hak rakyat untuk ikut membuat UU Lahirnya IS yang berlaku sejak 1926 Politik hukum tertuang dalam 131 IS

JAMAN KEMERDEKAAN 17-08-1945: kemerdekaan Indonesia Keputusan untuk menentukan dan melaksanakan hukumnya sendiri, yaitu tata hukum Indonesia Proklamasi kemerdekaan: kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia Pembukaan UUD 45: kemudian daripada itu. Disusunlah kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia.

Aturan peralihan sebagai hukum transitoir UUD 1945 (18-08-1945 s.d. 17-12-1949) Kebutuhan UU organik dipenuhi dengan ketentuan pasal II aturan peralihan UUD 45. Bukan kelanjutan tata hukum Hindia Belanda, karena hanya sementara Konstitusi RIS (27-12-1949 s.d. 17-08-1950) Aturan peralihan UUDS 1950 (15-08-1950 s.d. 5-07-1959) Aturan peralihan UUD 1945 (5-17-1959 s.d. sekarang) Aturan peralihan