SK 2 MENGANALISA PERKEMBANGAN BANGSA INDONESIA SEJAK MASUKNYA PENGARUH BARAT SAMPAI PENDUDUKAN JEPANG

dokumen-dokumen yang mirip
PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL

MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

SISTEM TANAM PAKSA. Oleh: Taat Wulandari

KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

2. Sistem kerja wajib ( kerja rodi ) oleh Herman Willem Daendels

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

KONSEP DASAR PEREKONOMIAN GLOBAL

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

FOTO KEGIATAN SIKLUS I

Sistem Perkebunan Masa Hindia-Belanda

Makalah Diskusi SEJARAH SOSIAL EKONOMI

Wilayah Kekuasaan Kekaisaran Turki Ottoman abad M

POLITIK KOLONIAL KONSERVATIF, ) ENCEP SUPRIATNA

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?

SISTEM SEWA TANAH DALAM UPAYA PENGHAPUSAN FEODALISME DI JAWA ABAD XIX ( Fragmen Sosio-kultural pada Masyarakat Jawa ) Rosalina Ginting & Agus Sutono*

Sejarah Penjajahan Indonesia

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

Revolusi Industri: Latar Belakang, Proses Revolusi, & Dampaknya

Perkembangan Bangsa Barat.

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci

BAB I PENDAHULUAN. dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu fasilitas yang bersifat umum dan. mempertahankan daerah yang dikuasai Belanda.

TERBENTUKNYA HINDIA BELANDA

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

SEJARAH HUKUM INDONESIA

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.

1. Oleh: 2. Taat Wulandari 3.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Kolonialisme berawal dari perkembangan situasi ekonomi, dimana

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem kekuasaan yang diterapkan di Indonesia sebelum adanya pengaruh

KATA PENGANTAR. Trenggalek, 16 Maret Tim Penyusun

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Hindia

SEJARAH KOTA BANDUNG. AGUS MULYANA Universitas Pendidikan Indonesia

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Pendudukan Jepang di Indonesia. Dalam usahanya membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :

PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA. Muhlisin, S.E., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Mega Destatriyana, 2015 Batavia baru di Weltevreden Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karesidenan Semarang di sebelah Barat berbatasan dengan Karesidenan

Fairchild, He nry Pra tt, et. al., (19 77), Dic tio nar y of Soc iol ogy An d Rel ate d Sci

A. Pengantar Sewa tanah diperkenalkan di Jawa semasa pemerintahan peralihan Inggris ( ) oleh Gubernur Jenderal Stamford Raffles, sewa tanah

BAB I PENDAHULUAN. melarat, dan mereka yang berada ditengah tengahnya. Uraian yang dikemukakan Aristoteles itu

BAB I PENDAHULUAN. kapur barus dan rempah-rempah, jauh sebelum bangsa Barat datang ke Indonesia

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

BAHAN KULIAH 10 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan Restorasi Meiji di Jepang yang berdampak pada proses modernisasi

VI.7-1. Bab 6 Penataan Ruang dan Pembangunan Perkotaan Pembangunan Kota Baru. Oleh Suyono

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Selain mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan, beberapa pabrik gula, dan aturan perundangan.

Pendekatan Historis Struktural

I. PENDAHULUAN. penduduknya untuk mendapatkan pekerjaan atau mata pencaharian di daerah yang

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

BAB VI KESIMPULAN. Parlemen selama 30 tahun. Kakek John Malcolm Fraser berasal dari Nova Scotia.

Revolusi Fisik atau periode Perang mempertahankan Kemerdekaan. Periode perang

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Hindia Belanda. Setelah Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) 31. besar di daerah Sumatera Timur, tepatnya di Tanah Deli.

KETERGANTUNGAN DAN KETERBELAKANGAN. Slamet Widodo

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan mengacu pada bab pertama serta hasil analisis pada bab empat. Dalam

I. PENDAHULUAN. perhatian yang khusus. Perjuangan dalam pergerakan kebangsaan Indonesia

A. Kedatangan Bangsa Barat di Dunia Timur

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

2. Title Bagian ini akan ditampilkan setelah bulatan menjadi besar kembali dan peta berubah menjadi judul film Djakarta Tempo Doeloe.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

Sebuah Pendekatan dalam Mempelajari Pembangunan di Negara Berkembang. By Dewi Triwahyuni

BAB 1 PERANG DUNIA I

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

PEMETAAN STANDAR ISI

Manifesto Aidit dalam Peranan Koperasi Dewasa Ini

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

Indonesia pada Masa Kolonial Eropa

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

BAB I PENDAHULUAN. Eros Rosinah, 2013 Gerakan Donghak Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20

commit to user BAB I PENDAHULUAN

Warisan Rezim Prancis di Jawa: Kajian Strategi Militer dan Politik Birokrasi dalam Historiografi Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

Transkripsi:

SK 2 MENGANALISA PERKEMBANGAN BANGSA INDONESIA SEJAK MASUKNYA PENGARUH BARAT SAMPAI PENDUDUKAN JEPANG KD 2.1 Menganalisis perkembangan pengaruh barat dan perubahan ekonomi, demografi dan kehidupan sosial budaya masyarakat di Indonesia pada masa kolonial

PERKEMBANGAN DAN DAMPAK PENGARUH BARAT DI INDONESIA A. Merkantilisme, Revolusi Industri, kapitalisme B. Kebijakan Pemerintah Kolonial di Indonesia C. Perkembangan Ekonomi dan Demografi di Indonesia Masa Kolonial

MERKANTILISME Pengertian Paham bertujuan mengumpulkan emas sebanyak-banyaknya dalam kas negara. Neraca perdagangan aktif. Ciri ciri : 1. Etatisme 2. Proteksionisme 3. Monopoli Perdagangan 4. Industri dalam negeri 5. Mencari daerah jajahan dengan kekayaan alam tinggi Dianut : Perancis, Belanda, Jerman

REVOLUSI INDUSTRI Pengertian Perubahan besar dalam memproduksi barang. Pelopor : Inggris Tahap tahap : Revolusi industri I : Teknik kuno, (Kayu, batu bara) di Inggris Revolusi industri II : Teknik baru, ( listrik, bensin) Di AS,Jerman Revolusi Industri III : Biotehnik, (atom, nuklir) Di Amerika, Uni Soviet

AKIBAT REVOLUSI INDUSTRI a) Bidang Ekonomi : Harga barang murah Upah buruh murah Pertentangan kaum buruh para majikan Pelayaran dan perdagangan dunia maju Kapitalisme muda diganti kapitalisme modern Perkembangan Kapitalisme Kapitalisme kuno : (Kapitalis sebagai Perantara ) Kapitalisme muda : (Kapitalis sebagai partner negara) Kapitalisme modern : (Kapitalis sebagai produsen, Pedagang,dan distributor )

AKIBAT REVOLUSI INDUSTRI b)bidang social : Urbanisasi besar-besaran Kota industri penuh kaum buruh Melonjak kejahatan Kaum buruh diperas majikan c)bidang politik : Berkembang imperialisme modern Berkembang paham liberalism

IMPERIALISME Dua macam imperialisme : - Imperialisme kuno ( gold, glory, gospel ) - Imperialisme modern : ( cari tanah jajahan untuk mendapat bahan mentah, tenaga murah,pasar bagi barang industri) Mengapa Inggris menentang merkantilisme? Merkantilisme dianggap tidak menguntungkan tetapi hanya menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat di negeri jajahan Mengapa Inggris mempelopori liberalisme di Eropa? Inggris menginginkan agar dihapusnya proteksionisme shg inggris dapat memasarkan produknya ke negara lain Mengapa Inggris mempelopori imperialisme modern? Inggris ingin dapat bahan mentah, tenaga murah, serta pasar bagi hasil produksinya di negeri jajahannya

KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA Perjalanan Belanda ke Indonesia : Tahun1594 : Claudius (kunci pelayaran timur jauh) Linscoten ( P Jawa) interario Tahun1595 : Cornelis de Houtman (tiba di Banten) Tahun1598 : Jacob Van Neck dan Van Waerwyck (tiba di Banten) Rute Pelayaran Cornelis de Houtman : Belanda - Pantai barat Afrika - Tanjung Harapan - Samudera Hindia - Selat sunda Banten

PE TA PENJELAJAJAH DUNIA

VOC Terbentuknya VOC ( tahun1602 ) : Prakarsa : Pangeran Mauritz dan Johan Van Olden Tujuan : a. menghindari persaingan tidak sehat b. memperkuat posisi belanda menghadapi persaingan c. membantu dana pemerintah Belanda Kelebihan : tata kerja rapi terkontrol dalam organisasi yang kuat

VOC Hak oktroi VOC : 1. monopoli perdagangan. 2. mencetak & mengedarkan mata uang 3. mengangkat & menghentikan pegawai dan penguasa setempat 4. mengadakan perjanjian dengan raja-raja 5. memiliki tentara 6. mendirikan benteng 7. menyatakan perang/damai

VOC Gubernur Jenderal VOC : - Pieter Both 1610-1614 ( di Ambon ) - Jan Pieterzoon Coen 1619-1629 (Peletak dasar imperialisme), Merebut Jayakarta - Batavia ( 30 Mei 1619 ) - Antonio Van Diemen 1636 1645 : (Memperluas wilayah ke Malaka) - Joan Maetsycker 1653 1678 : (Memperluas wilayah ke Semarang) - Cornelis Speelman 1681 1684 : (Menghadapi perlawanan bersenjata)

VOC Monopoli Perdagangan VOC : 1. Verplichte Leverantie : Penyerahan wajib hasil bumi 2. Contingenten : Kewajiban bayar pajak ( hasil bumi ) 3. Ketentuan areal & jumlah tanaman : Rempah-rempah boleh ditanam 4. Ekstirpasi : Menebang tanaman rempah - rempah 5. Pelayaran hongi : Untuk mengawasi monopoli Perdagangan VOC

VOC Sistem Birokrasi VOC : GUBERNUR JENDERAL Raad van Indie ( 4 anggota ) Gubernur daerah Residen Asisten residen Pemerintahan tradisional (Feodalisme : ketaatan lapisan bawah kepada lapisan atas)

VOC Sebab-sebab Kemunduran VOC : - korupsi - Biaya perang - Persaingan dengan kongsi Dagang lain - Anggaran pegawai besar - Hutang VOC - liberalisme - Deviden pada Pemegang saham - Pendudukan Perancis Atas Belanda VOC dibubarkan Tgl 31 Desember 1799

PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA Setelah VOC dibubarkan, Indonesia diurus oleh Dewan Asia.Pemerintahan dipegang oleh Gubernur Jenderal Johannes Siberg. Dua komisaris Gubernur Jenderal Johannes Siberg : 1. Nedenburg ---- berpandangan konservatif 2. Van Hogendrop -----berpendirian liberal Perbedaan tersebut diselesaikan dengan Charter 1804 - tetapi tidak dilaksanakan karena serangan Inggris

PEMERINTAHAN HERMAN W. DAENDELS Kebijakan Pemerintahan : 1) Bidang Birokrasi : -pusat pemerintahan masuk pedalaman -dewan penasihat sekretariat negara -pulau Jawa dibagi 9 prefektuur & 31 kabupaten -bupati sebagai pegawai Belanda 2). Bidang Hukum : - 3 jenis pengadilan ( Eropa, Pribumi, Timur ) - berantas korupsi 3). Bidang Sosial : - kerja rodi anyer penarukan - perbudakan - menghapus upacara Penghormatan sultan - membuat jaringan pos distrik

PEMERINTAHAN HERMAN W. DAENDELS 4). Bidang Militer dan pertahanan : - membangun jalan anyer-penarukan - menambah angkatan perang - membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang - membangun benteng pertahanan - membangun pangkalan angkatan laut Ujung Kulon dan Surabaya 5). Bidang Ekonomi : - membentuk dewan pengawas keuangan - mengeluarkan uang kertas - memperbaiki gaji karyawan - memonopoli perdagangan Beras - penjualan tanah pada pihak Asing - mengadakan preanger stelsel

PENYEBAB KEJATUHAN DAENDELS 1. Otoriter timbulkan perlawanan 2. sistem pemerintahan buruk 3. Manipulasi (jual tanah, istana Bogor)

PENJAJAHAN INGGRIS ( 1811 1816 ) Sejak Tahun. 1811 Indonesia resmi dikuasai Inggris EIC (organisasi dagang. Inggris) Latar Belakang : -Continental stelsel : -Memblokade perdagangan Indonesia yang dikuasai Belanda - Perancis Kapitulasi Tuntang : Tgl 11sept 1811Oleh : Auchmuty (Inggris) & Janssens ( Belanda) Isi : 1. Jawa diserahkan Inggris 2. Tentara Belanda Jadi Tawanan Inggris 3. Hutang Belanda Bukan Tanggungan Inggris 4. Pegawai Belanda dapat jabatan bila mau kerja sama

PEMERINTAHAN THOMAS STAMFORD RAFFLES Tanggapan positif rakyat Indonesia terhadap pem. Raffles - Rakyat & raja tidak Suka Daendels - Raffles berkepribadian simpatik - Misi rahasia ke Kerajaan. Anti Belanda Kebijakan Pemerintahan Raffles badan penasihat Muntinghe Cranssen dan Gillespie 1). Bidang Birokrasi Pemerintahan - pulau Jawa menjadi16 karesidenan - Penguasa pribumi (turun temurun) Dilepas kedudukan - Sistem pemerintahan kolonial bercorak barat

PEMERINTAHAN THOMAS STAMFORD RAFFLES 2). Bidang Ekonomi - Kebebasan menanam tanaman ekspor - Hapus pajak hasil bumi dan penyerahan wajib - sistem sewa tanah, ada 3 kelas: Kelas I, tnh subur pajak ½ bruto Kelas II, tnh ½ subur pajak 1/3 bruto Kelas III, tnh tandus, - pajak 2/5 bruto - Pungutan pajak per desa - Monopoli garam dan minuman keras Tujuan Sewa Tanah - Menjual secara bebas - Pemasukan tetap - Daya beli masyarakat - Sistem ekonomi barang Pelaksanaan Sewa tanah - Paksaan diganti kebebasan - Adat-istiadat longgar - Hubungan perjanjian

PEMERINTAHAN THOMAS STAMFORD RAFFLES Hambatan pelaksanaan - Pegawai Cakap terbatas - Belum ada Pengukuran tanah - Pajak tinggi - Pejabat Sewenang-wenang - Belum mengenal Dagang ekspor

PEMERINTAHAN THOMAS STAMFORD RAFFLES 3). Bidang Hukum - Berorientasi pada besar kecilnya kesalahan - Court of justice - Police of magistrate - Court of request 4). Bidang Sosial - Hapus kerja rodi - Hapus perbudakan - Penghapusan pynbank 5). Bidang ilmu pengetahuan - History of java - Rafflesia Arnoldi - Kebun raya Bogor - Bataviaach Genootschap

PEMERINTAHAN THOMAS STAMFORD RAFFLES Akhir Kekuasaan Thomas Stamford Raffles Convention Of London : - Nusantara dikembalikan kepada Belanda - Jajahan Belanda tetap di tangan Inggris - Bangka diserahkan ke Belanda

PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA (1816-1942) Bagaimana Pemerintahan setelah Inggris? -Pemerintahan Hindia Belanda (pem.kolektif) Dipimpin komisaris jenderal -Kerajaan di luar jawa mandiri -Usaha Raffles ingin berkuasa kembali -Raffles mendirikan Singapura, Belanda menganggap Inggris telah melanggar Konvensi London Penyelesaiannya diselesikan melalui Treaty of London Treaty of London : - 2 negeri saling memasuki wilayah jajahan - Belanda menarik diri dari jajahan di Asia Daratan - Inggris menarik diri dr Nusantara - Kemerdekaan Aceh dihormati 2 pihak - Tanggung jawab atas keamanan Selat Malaka Traktat Sumatra : Inggris tidak menghalangi Belanda untuk meluaskan wilayah sampai Aceh

POLITIK KOLONIAL MASA KOMISARIS JENDERAL - Sistem residen dipertahankan - Desa dipertahankan - Hapus sistem juri - Bupati sebagai Penguasa feodal - Penanaman modal Pengusaha asing Kaum liberal Eksploitasi ekonomi Diserahkan Swasta barat Kaum konservatif Pungutan hasil bumi Oleh pemerintah Secara langsung

GUBERNUR VAN DER CAPELLEN ( POLITIK DUALISTIS ) - Sistem pungutan oleh pengusaha pribumi - Memberi iijin pengusaha Barat untuk menanamkan modal

VAN DEN BOSCH Tanam Paksa ( Cultuur Stelsel ) latar belakang tanam paksa : - biaya perang - perang diponegoro - perang kemerdekaan belgia - gagasan liberal gagal - pemasukan penanaman kopi tidak banyak - kas kosong, hutang banyak

TANAM PAKSA aturan tanam paksa : 1. penyediaan tanah ( tidak lebih 1\5 ) 2. tanah bebas pajak 3. dilaksanakan pemimpin pribumi 4. gagal panen bukan salah petani 5. kelebihan hasil diberikan petani 6. tidak punya tanah dipekerjakan di pabrik 7. tanam paksa tdk melebihi waktu penanaman padi

TANAM PAKSA penyimpangan : 1. paksaan perjanjian penyediaan tanah 2. tanah digunakan lebih 1\5 3. tanam paksa melebihi waktu penanaman padi 4. buruh sbg tenaga paksa 5. gagal panen tanggung jawab petani 6. tanah terkena pajak 7. kelebihan hasil tdk diberikan pada petani

AKIBAT TANAM PAKSA Bagi Belanda - Tanaman ekspor = untung besar Bagi Indonesia - Miskin dan menderita - Pajak besar - Gagal panen - Jumlah penduduk menurun - Mengenal ekspor Reaksi : 1. Rakyat Indonesia Perlawanan di Sumbar Pembakaran tembakau di Jawa 2. Kaum pengusaha Sistem tanam paksa dihapus 3. Kaum humanis Belanda Baron Van Hoevell Edward Douwes Dekker ( Max Havellar Multatuli )

AKIBAT POLITIK LIBERAL KOLONIAL Bagi Belanda : - Untung besar - Belanda menjadi pusat perdagangan - tanah jajahan - Hasil perkebunan dan pertambangan mengalir ke Belanda Bagi Indonesia : - Tingkat Kesejahteraan Penduduk merosot - Adanya krisis perkebunan - Konsumsi bahan makanan menurun - Usaha kerajinan rakyat menurun - Pengangkutan dengan gerobak menurun penghasilannya

POLITIK ETIS Latar Belakang - Ekonomi liberal tidak mengubah nasib rakyat - Belanda menindas rakyat - Tanam paksa menimbulkan Pendeitaan rakyat - Rakyat kehilangan tanah - Kritik terhadap praktik Kolonial liberal

POLITIK ETIS Tujuan Pelaksanaan : Belanda memiliki kewajiban untuk mengusahakan kemakmuran Dan perkembangan sosial ekonomi Penduduk Hindia

PELAKSANAAN POLITIK ETIS 1. Desentralisasi Pemerintahan -Adanya UU Desentralisasi -Dewan karesidenan dihapus -Dibentuk Volksraad ( badan perwakilan rakyat ) -Dewan propinsi, di kota, di Lokal di luar Jawa dibentuk 2. Irigasi ( pengairan ) Di Brantas dan Demak 3. Transmigrasi, Akibat adanya permintaan tenaga kerja di luar Jawa 4. Edukasi Sekolah kelas I ( untuk orang berkedudukan ) Sekolah kelas II ( untuk anak pribumi ) Didirikan 3 sekolah untuk Calon pamong praja 5. Hukum dan Pengadilan -Pengadilan Gubernemen (Dilaksanakan oleh pemerintahan Kolonial) -Pengadilan Pribumi ( dilaksanakan menurut Hukum adat )

KEGAGALAN POLITIK ETIS -Sedikit penduduk pribumi yang untung dan - punya Kedudukan yg baik -Pegawai negeri pribumi hanya sebagai alat -Sistem ekonomi liberal menguntungkan Belanda

PERKEMBANGAN EKONOMI DAN DEMOGRAFI DI INDONESIA MASA KOLONIAL Tingkat Kepadatan Penduduk -Kelompok padat : Jawa, Bali, Sumbar, Sulsel -Kelompok sedang : Sumatra, Kalimantan, Sulteng, Nusa Tenggara -Kelompok jarang : Maluku, Papua Faktor penentu tingkat Kepadatan penduduk -Faktor alamiah -Perkembangan teknologi -Ekstensifikasi dan intensifikasi

MOBILITAS PENDUDUK INDONESIA ABAD KE-20 Migrasi Intern Perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain Faktor Faktor : -Persebaran penduduk tidak merata -Tekanan sosial-ekonomi -Luas lapangan Pekerjaan -Baiknya keamanan -Komunikasi & transport lancar -Peperangan

MOBILITAS PENDUDUK INDONESIA ABAD KE-20 Migrasi ekstern : Perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lain. Pulau Jawa dijadikan sebagai pusat migrasi karena pulau Jawa merupakan pusat kenegaraan. Modernisasi Dan pusat pendidikan ( pelajar, pedagang, pegawai, militer, tukang

MOBILITAS PENDUDUK INDONESIA ABAD KE-20 Akibat Sosial Migrasi 1. hubungan. Antarsuku dan antar daerah makin erat 2. Tumbuh Persatuan 3. Konflik penduduk asli & pendatang Gejala Sosial-Ekonomi 1. Kemajuan teknologi Pertanian 2. Kaum petani meningkat 3. Petani kaya sebagai tuan tanah 4. Jenis pekerjaan bertambah 5. Jumlah petani kaya meningkat

KEHIDUPAN SOS-BUD MASYARAKAT MASA KOLONIAL Perubahan Struktur sosial. Penggolongan Penduduk : a. Gol. Belanda,Gol. Eropa,Org bangsa lain b. Gol timur asing c. Gol Pribumi Penggolongan Lapisan : a. Lap. Bawah ( buruh, tukang) b. Lap. Tengah (pegawai, pedagang) c. Lap. Atas ( bangsawan )

PERLUASAN PENGAJARAN & MOBILITAS SOSIAL Adanya peningkatan status atau Pekerjaan seseorangg karena pendidikan Sehingga hal itu menarik kaum pribumi untuk mengikuti pendidikan Mobilitas geografis merupakan perubahan tempat tinggal Mobilitas sosiologi merupakan perubahan pekerjaan ( m. horisontal & m. vertical )

KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DALAM BIDANG KEAGAMAAN Pemberontakan muslim Dianggap membahayakan. Snouck Hurgronje 1. Membedakan Islam sebagai ajaran agama dan ajaran politik 2. Dukungan dari kaum adat 3. Perubahan masyarakat Indonesia dimodernkan dengan budaya barat 4. Tidak langsung menuduh pemuka agama sebagai biang keladi

KEDUDUKAN DAN PERANAN PEREMPUAN Gagasan muncul dari R,A. Kartini (Habis Gelap Terbitlah Terang ) Kehidupan wanita,terdiri 3 periode : 1. Masa kanak-kanak penuh kegembiraan 2. Patuh sebagai istri & ibu 3. Masa penuh pengaruh sebagai nenek Dewi Sartika Menyelidiki kemunduran kemakmuran penduduk di P. Jawa dan usaha meningkatkan derajat kaum wanita. Muncul perkumpulan wanita ( Wanita Hadi, Wanito Susilo ) organisasi wanita Keagamaan ( Aisyiah), muncul majalah wanita ( Wanita Sworo ), surat kaba

PERJALANAN BERAKHIR