APLIKASI KECOCOKAN WARNA BAJU BERDASARKAN WARNA KULIT

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBANGUN APLIKASI UNTUK MENENTUKAN AYAM SEGAR ATAU TIREN BERDASARKAN WARNA KULIT AYAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEAN CLUSTERING

Konsep Dasar Pengolahan Citra. Pertemuan ke-2 Boldson H. Situmorang, S.Kom., MMSI

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )

Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner

ANALISIS CONTRAST STRETCHING MENGGUNAKAN ALGORITMA EUCLIDEAN UNTUK MENINGKATKAN KONTRAS PADA CITRA BERWARNA

Pertemuan 2 Representasi Citra

Model Citra (bag. I)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto )

APLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SEGMENTASI CITRA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY CLUSTERING SKRIPSI MUHAMMAD PRAYUDHA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN K-MEANS DAN FUZZY C- MEANS DENGAN BERBAGAI RUANG WARNA

DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS WEBCAM SECARA REALTIME DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK MENETAPKAN KELOMPOK MUTU KARET

Perbaikan Kualitas Citra Menggunakan Metode Contrast Stretching (Improvement of image quality using a method Contrast Stretching)

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

PERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL. Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK

Aplikasi Pembesaran Citra Menggunakan Metode Nearest Neighbour Interpolation

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah...

BAB 2 LANDASAN TEORI

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERANCANGAN PENDETEKSI WAJAH DENGAN ALGORITMA LBP (LOCAL BINARY PATTERN) BERBASIS RASPBERRY PI

PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN CITRA TEKS ARAB DAN PENERJEMAHANNYA KE DALAM BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Citra Digital

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

oleh: M BAHARUDIN GHANIY NRP

SAMPLING DAN KUANTISASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA PERANCANGAN SISTEM

PERTEMUAN - 2 PENGOLAHAN CITRA

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Contoh untuk proses segmentasi citra yang digunakan adalah klasterisasi (clustering).

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA PERBAIKAN KUALITAS IMAGE CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODE HARMONIC MEAN FILTER

ABSTRAK. Kata kunci : CBIR, GLCM, Histogram, Kuantisasi, Euclidean distance, Normalisasi. v Universitas Kristen Maranatha

IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

Pertemuan 3 Perbaikan Citra pada Domain Spasial (1) Anny Yuniarti, S.Kom, M.Comp.Sc

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SEGMENTASI CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA WATERSHED DAN LOWPASS FILTER SEBAGAI PROSES AWAL ( November, 2013 )

Pengenalan Pola. K-Means Clustering

BAB II CITRA DIGITAL

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-

CLUSTERING KUALITAS BERAS BERDASARKAN CIRI FISIK MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

Pembentukan Citra. Bab Model Citra

PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK MENGGUNAKAN FGKA (FAST GENETIC KMEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR

BAB II Tinjauan Pustaka

Pertemuan 2 Dasar Citra Digital. Anny Yuniarti, S.Kom, M.Comp.Sc

DETEKSI POSISI PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN AREA CITRA

Pengenalan Warna Kulit Untuk Klasifikasi Ras Manusia Andy Putra P. Zebua /

UCAPAN TERIMAKASIH. Denpasar, Agustus Penulis

APLIKASI PENENTUAN WARNA TANAH MELALUI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : R. Bg. Bungah Rachmad Y. NPM.

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS PADA SISWA BARU SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN UNTUK CLUSTERING JURUSAN

BAB II. Computer vision. teknologi. yang. dapat. Vision : Gambar 2.1

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Meter Air. Gambar 2.1 Meter Air. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus

SYSTEM IDENTIFIKASI GANGGUAN STROKE ISKEMIK MENGGUNAKAN METODE OTSU DAN FUZZY C-MEAN (FCM)

BAB 2 LANDASAN TEORI

One picture is worth more than ten thousand words

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan

PENERAPAN ALGORITMA K MEANS UNTUK PENENTUAN PENCOCOKAN PEWARNAAN CLUSTERING SECARA OTOMATIS PADA PRODUK FASHION

KOMPRESI CITRA (2) & SEGEMENTASI CITRA. Pertemuan 13 Mata Kuliah Pengolahan Citra

BAB I PENDAHULUAN. Citra (image) istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen

Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN

JURNAL PENGENALAN POLA KAKI O DAN KAKI X MENGGUNAKAN METODE BRAY-CURTIS DISTANCE

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

DATA MINING DAN WAREHOUSE A N D R I

Pengolahan Citra (Image Processing)

SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE

Peningkatan Kualitas Citra Digital Berbasis Color Constancy Menggunakan Gray World

APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH WAJAH DALAM SEBUAH CITRA DIGITAL BERDASARKAN SEGMENTASI WARNA KULIT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RESTORASI CITRA BLUR DENGAN ALGORITMA JARINGAN SARAF TIRUAN HOPFIELD

PENGENALAN WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN NLDA (NULL-SPACE LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS)

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

KONSEP PENYANDIAN FILE JPEG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSB

Transkripsi:

APLIKASI KECOCOKAN WARNA BAJU BERDASARKAN WARNA KULIT Wawan Yusniawan Danang Aditya Nugraha 1.. Teknik Informatika, Universitas Kanjuruhan Malang, yusniawan45@gmail.com 2.. Teknologi Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, D4n4ng.adty@gmail.com ABSTRAK Sistem pendeteksi warna kulit merupakan salah satu ide dalam ilmu komputer yang dapat membantu dalam mencari baju yang cocok untuk dikenakan. Sistem ini menggunakan image processing sebagai pembantu sistem yang dapat mengidentifikasi warna kulit dengan data gambar kulit. Sedangkan metode yang digunakan adalah K-means clustering. Oleh karena itu dibuatlah Aplikasi Kecocokan Warna Baju Berdasarkan Warna Kulit. Metode K-means clustering merupakan metode pengelompokan berdasarkan fitur yang sama dari sekumpulan data. Data tersebut berupa sekumpulan data gambar warna kulit. Dari hasil pengujian aplikasi kecocokan warna baju berdasarkan warna kulit yang telah dibuat, secara garis besar dapat mendeteksi jenis warna kulit dari gambar inputan berupa gambar kulit dengan format jpg berwarna dan dapat memberikan saran warna baju yang cocok untuk dikenakan. Kata Kunci : K-means clustering, Image processing, kulit. ABSTRACT Keywords: K-means clustering, image processing, skin. Skin color detection system is one of the ideas in computer science that can assist in finding a suitable dress to wear. The system uses image processing as an auxiliary system that can identify the color of the skin with skin image data. While the methods used is the K-means clustering. Therefore made Application Compatibility Based on Skin Color Shirt Color. K-means clustering method is a method of grouping based on the same features of a set of data. The data in the form of a set of color image data. From the test results match the color of clothes applications based on skin color that has been made, an outline can detect the type of the skin color of the input image is an image in jpg format colored skin and can give advice color matching clothes to wear. 1. Pendahuluan Sistem pendeteksi warna kulit merupakan salah satu ide dalam ilmu komputer yang dapat membantu dalam mencari baju yang cocok untuk dikenakan. Sistem ini menggunakan image processing sebagai pembantu sistem yang dapat mengidentifikasi warna kulit dengan data gambar kulit. Sedangkan metode yang digunakan adalah K-means clustering. Banyaknya bermunculan penelitianpenelitian untuk membuat suatu aplikasi atau sistem pakar yang dapat memudahkan pekerjaan kita. Pada dasarnya, teknologi diciptakan untuk mengatasi berbagai kesulitan dalam kehidupan sehari-hari (Kismiantini :2009) Baju adalah kebutuhan pokok manusia. Setiap hari manusia memakai baju, yang kadang disesuaikan dengan acara atau keperluan masing-masing. Mode baju selalu mengalami berubahan dari waktu ke waktu. Kecocokan baju yang digunakan menjadi hal yang sangat penting, terutama untuk yang selalu memperhatikan penampilan dimanapun berada. Untuk menilai cocok tidaknya baju yang pakai, selalu menanyakan pada orang-orang di sekitar. Tidak banyak juga yang merasa malu untuk menanyakan cocok tidaknya baju yang dipakai kepada orang lain. Berdasarkan

keadaan seperti itu perlu ada sebuah aplikasi yang dapat memberi informasi tentang baju apa yang cocok untuk dipakai berdasarkan warna kulit yang dimiliki. Maka tugas akhir ini diberi judul Aplikasi Kecocokan Warna Baju berdasarkan Warna Kulit. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Kulit Menurut (Purnomo dkk:2009) bagian terbesar dari tubuh manusia adalah kulit. Kulit membungkus hampir semua permukaan tubuh. Kulit yang menutupi permukaan luar tubuh kita merupakan salah satu contoh organ luar yang terdiri atas jaringan pengikat, epitelium, otot, saraf, dan jaringan pembuluh darah. Seluruh jaringan yang terdapat pada kulit bersama-sama berfungsi untuk melindungi tubuh dari kekeringan, perubahan suhu, cahaya matahari, zat kimia, infeksi, tekanan mekanik, sebagai tempat pengeluaran keringat dan penimbunan lemak, serta sebagai indra peraba. 2.2 Pengolahan Citra Secara umum, pengolahan citra digital menunjuk pada pemrosesan gambar 2 dimensi menggunakan komputer. Dalam konteks yang lebih luas, pengolahan citra digital mengacu pada pemrosesan setiap data 2 dimensi. Citra digital merupakan sebuah larik (array) yang berisi nilai-nilai real maupun komplek yang direpresentasikan dengan deretan bit tertentu. Suatu citra dapat didefinisikan sebagai fungsi f(x,y) berukuran M baris dan N kolom, dengan x dan y adalah koordinat spasial, dan amplitudo f di titik koordinat (x,y) dinamakan intensitas atau tingkat keabuan dari citra pada titik tersebut. Apabila nilai x,y, dan nilai amplitudo f secara keseluruhan berhingga (finite) dan bernilai diskrit maka dapat dikatakan bahwa citra tersebut adalah citra digital (Darma Putra: 2010). Menurut (Gonzalez:2002) citra dari sudut pandang matematis, merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang 2 dimensi. Citra yang terlihat merupakan cahaya yang direfleksikan dari sebuah objek. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut dan pantulan cahaya ditangkap oleh alat-alat optik, misal mata manusia, kamera, scanner, sensor satelit, dsb, kemudian direkam. 2.3 Metode K-means K-means adalah suatu metode penganalisaan data atau metode Data Mining yang melakukan proses pemodelan tanpa supervisi (unsupervised) dan merupakan salah satu metode yang melakukan pengelompokan data dengan sistem partisi. Metode K-means berusaha mengelompokkan data yang ada ke dalam beberapa kelompok, dimana data dalam satu kelompok mempunyai karakteristik yang sama satu sama lainnya dan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan data yang ada di dalam kelompok yang lain. Dengan kata lain, metode ini berusaha untuk meminimalkan variasi antar data yang ada di dalam suatu cluster dan memaksimalkan variasi dengan data yang ada di cluster lainnya (J. A. Hartigan dan M. A. Wong:1979). dimana: C i : Centroid dari kelompok i M : Jumlah data anggota kelompok i c : Jumlah cluster x j : Keanggotaan data ke-j dari kelompok i j = 1 : data ke-x dimulai dari 1 Prosedur yang digunakan dalam melakukan optimasi menggunakan K-means adalah sebagai berikut: Step 1. Tentukan jumlah cluster. Step 2. Alokasikan data ke dalam cluster secara random. Step 3. Hitung centroid/rata-rata dari data yang ada di masing-masing cluster. Step 4. Alokasikan masing-masing data ke centroid/rata-rata terdekat. Step 5. Kembali ke Step 3, apabila masih ada data yang berpindah cluster atau apabila perubahan nilai centroid, ada yang di atas nilai threshold yang ditentukan atau apabila perubahan nilai pada objective function yang digunakan, di atas nilai threshold yang ditentukan.

Centroid/rata-rata dari data yang ada di masing-masing cluster yang dihitung pada Step 3. didapatkan menggunakan rumus persamaan euclidean distance sebagai berikut: D(p,q) = dimana: D :jarak p :titik centroid q :titik centroid n :banyaknya centroid i :nilai data ke i :Jumlah data ke i yang menjadi anggota cluster p :Jumlah data ke i yang menjadi anggota cluster q 3. Pembahasan Sebelum membuat suat program perlu membuat dahulu sebuah flowchart. Flowchart dapat mewakili algoritma dari sebuah program yang berjalan. Kegunaan dari flowchart adalah untuk menggambarkan alur kerja program. Untuk flowchat dari keseluruhan kerja aplikasi kecocokan warna baju dapat dilihat pada gambar berikut: Mulai Inputan Gambar Kulit Cluster Warna Kulit Hasil Selesai Gambar 1. Flowchart keseluruhan kerja aplikasi Dari flowchart di atas dapat dilihat, sebelum data masuk ada data awal untuk menentukan cluster warna kulit. Data baru yang masuk akan diproses untuk menentukan cluster warna yang cocok dengan inputan sebelum diketahui hasil. Algoritma K-means clustering akan tampak seperti flowchart berikut: Mulai Cluster=N Nilai tengah Data Pendekatan nilai tengah data dengan cluster Masukkan data ke cluster nilai tengah terdekat Ya Data baru? Tidak Selesai Gambar 2. Gambar flowchart K- means clustering Dari 200 data gambar warna kulit berformat bmp dihitung nilai rata-rata RGB dan dikelompokkan menjadi 4 dengan nilai rata-rata RGB yang berdekatan. Setelah menjadi 4 kelompok dihitung lagi nilai ratarata dari tiap kelompok. Nilai baru tersebut akan menjadi nilai pembanding baru untuk membandingkan lagi dengan data 200 gambar. Lalu dihitung lagi nilai rata-rata tiap kelompok. Proses tersebut akan terus diulang sampai tidak terjadi perubahan nilai rata-rata pada masing-masing kelompok. 3.1 Cara Kerja Aplikasi : 1. Setelah aplikasi berjalan langkah awal adalah menekan tombol clustering sampai muncul pesan Clustering sukses!! 2. Setelah itu tekan tombol Browse Image untuk memasukkan gambar kulit berwarna dengan format jpg berwarna dengan ukuran 200x200 piksel. 3. Setelah gambar di masukkan gambar dan lokasi gambar di dalam PC akan tampil pada aplikasi. 4. Selanjutnya tekan tombol proses untuk mengetahui jenis warna kulit dari inputan dan saran warna baju yang cocok untuk dikenakan.

5. Hasil tampilan pesan warna kulit dan saran warna baju yang cocok akan memiliki 2 pilihan tombol Yes dan No. 6. Pilih Yes untuk memulai proses lagi dan pilih No untuk mengakhiri aplikasi. Berikut tampilan jalannya aplikasi : Gambar 4. Tampilan Jalannya Program 3.2 Data Penelitian Citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa citra kulit dengan format bitmap (BMP) berwarna. Pada masingmasing citra tersebut akan dilakukan proses pencarian nilai RGB oleh program untuk melalukan proses clustering warna menjadi 4 kelompok. Yaitu terang, kuning langsat, sawo matang dan gelap. Contoh sample gambar kulit yang akan di uji adalah sbb : Gambar 3. Contoh Sample Citra Yang Dipergunakan Dalam Penelitian 3.3 Hasil Pengujian Pengujian dilakukan dengan memsukkan data gambar kulit baru saat aplikasi sedang berjalan. Berikut hasil pengujian terhadap aplikasi dengan memasukkan 20 data masukan berupa gambar kulit. Di mana pada tiap-tiap kelompok warna kulit mendapat data masukan sebanyak 5 gambar masukan. Diagram 1. Hasil Uji Coba Dalam Penelitian Keterangan analisa hasil: Dari hasil ujicoba ke 20 gambar tes warna kulit yang ada, secara garis besar dapat di eksekusi oleh sistem, terdapat 16 gambar test warna kulit yang bisa terdeteksi sehingga dalam pengujian ini 80% berhasil di eksekusi dengan baik dan benar, dan hanya ada 4 gambar tes warna kulit yang terjadi kesalahan dikarenakan adanya kualitas gambar yang kurang baik sehingga kesalahan terdapat 20% yang tidak bisa terbaca dengan benar. 4. Kesimpulan Dari pembuatan tugas akhir ini telah di buat sebuah aplikasi kecocokan warna baju berdasarkan warna kulit. Dari aplikasi tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi dapat berjalan sesuai dengan rancangan yaitu memberi info warna kulit dari data masukan dan warna baju yang cocok berdasarkan warna kulit. 2. Berdasarkan hasil uji coba tingkat keberhasilan aplikasi sebesar 80% dari 20 data masukan. 5. Saran Dari pembuatan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi dasar penelitian lebih lanjut. Saran yang diberikan untuk pengembangan agar lebih baik adalah sebagai berikut: 1. Penambahan kamera yang langsung terhubung dengan aplikasi untuk pengambilan gambar sebagai data masukan. 2. Penambahan sistem pembeda antara warna kulit dan warna baju yang dipakai. 3. Penambahan sistem yang dapat memberikan informasi tentang

cocok tidaknya baju yang dipakai dengan warna kulit. Daftar Pustaka Anharku.2009.Flowchart. Komunitas elearning IlmuKomputer.Org. Bima,Ifnu.2011.Java Desktop.Singapura Gonzalez, Rafael C. and Woods Richard E. 2002. Digital Image Processing (3rd ed.). USA http://sophieparisbella.blogspot.com/2012/1 2/memilih-warna-baju-sesuai-denganwarna.html. Diakses pada: 5 Maret 2014. J. A. Hartigan and M. A. Wong.1979.A K- means Clustering Algorithm. Applied Statistics Khannedy,Eko Kurniawan.2011.Belajar Java Dasar. Bandung. Kismiantini.Rahmawati, Rina Dyah.Hartuti, Evi Rine.2010.Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi.Jakarta. Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Putra, Darma.2010.Pengolahan Citra Digita.Penerbit Andi.Yogyakarta Salma, Rizki.,Hidayatno, Achmad.,Isnanto, R., Rizal.2010.Aplikasi Penghitung Jumlah Wajah dalam Sebuah Citra Digital berdasarkan Segmentasi Warna Kulit.Universitas Diponegoro.Yogyakarta.