Semua jenis alat, sarana dan prasarana yang digunakan untuk keperluan penataan ruang makan/restoran. terdiri dari ruangan, perabot/furniture, lenan

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Proses pembelajaran (kegiatan mahasiswa) Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas, berdiskusi

BAB II URAIAN TEORITIS

KEGIATAN BELAJAR 2 PERABOT DAN PERALATAN DI RESTORAN

TABLE SET UP/ COVER. Langkah-langkah dalam melakukan table set-up adalah sebagai berikut:

Ala carte suatu susunan menu, di mana setiap makanan yang dicantumkan pada daftar makanan tersebut disertai dengan harga sendiri

KURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G

BAB II URAIAN TEORITIS. Banquet merupakan outlet food and beverage departemen yang

BAB II URAIAN TEORITIS. terlebih dahulu pengertian atau defenisinya. Banquet merupakan outlet Food &

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

Teknis Menggambar Desain Interior

BAB XX. MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR

III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN FOOD & BEVERAGE PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG SEBAGAI KESIAPAN TENAGA PRAMUSAJI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

USULAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK ASBAK DI RESTORAN CHAKRA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISIS Pengantar

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

BENDA DAN KEGUNAANNYA

EKSTERIOR SIANG HARI

BAB II URAIAN TEORITIS. suatu resepsi mewah yang diadakan di ruangan khusus dari hotel, dengan. menyediakan makanan mewah dan juga fasilitas lainnya.

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

MAPEL : PRODUKTIF JASA BOGA

UKDW BAB LATAR BELAKANG MASALAH

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi

BELAJAR MELIPAT NAPKIN UNTUK JAMUAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II METODE PERANCANGAN

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

PANDUAN PEMBELIAN ÄPPLARÖ. Seri Perabotan Luar Rumah

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

TEoRI DAN DeSAIN TERPILIH

LAPORAN PARTISI BANGUNAN

METODE DESAIN. 3.1 Metode Pengumpulan Data

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II URAIAN TEORITIS. diatur dengan rapi di atas meja buffet atau meja perasmanan yang berukuran panjang dan para

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

III. DATA PERANCANGAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Restoran

PANDUAN PEMBELIAN Meja

BAB II URAIAN TEORITIS. Banquet merupakan outlet Food and Beverage department yang bertugas

Putih Abu Hitam Coklat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Interior. Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman M O D E R N & CLEAN LOOKS. Vol. 14 No. 01 Januari 2013

STRUKTUR ORGANISASI F & B RESTORAN. Oleh : Prihastuti Eka & Tim

3. Alat makan yang digunakan untuk makanan berkuah terutama sekali soup Adalah : a. Garpu. b. Pisau. c. Sendok. d. Gelas. e. Piring.

ANALISIS MUTU KAYU BENTUKAN (MOULDING) JATI (Tectona grandis L.f.) PADA INDUSTRI MOULDING DI KOTA KENDARI, SULAWESI TENGGARA

DATA PENULIS. Alamat di Bandung : Terusan Babakan Sukaresik No.3, Bandung. Alamat Asal : Jendral Sudirman No.93 Brebes - Jawa Tengah

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. karna beberapa faktor yang mendukung dalam pemakaian bahan plywood tersendiri yaitu :

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri ritel yaitu perdagangan yang melayani konsumen akhir

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA PEMERINTAH DAERAH

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Restoran

PEMANFAATAN LIMBAH SEDOTAN AQUA GELAS UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BAGI ANAK PANTI ASUHAN REKSO PUTRO YOGYAKARTA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR DESAIN PRODUK DESAIN KICHEN SET UNTUK DAPUR DENGAN LUASAN 4 5 M² PADA BANGUNAN SETARA RUMAH TIPE 36

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TATA HIDANG

III. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Gambaran Umum Sistem Pelayanan Food & Beverage. profesional dan semaksimal mungkin. Pelayanan menurut Marsum W A (2005:

KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

6. Salah satu minuman yang termasuk stimulant drink berikut ini adalah: a. Wel came drink. b. Milk. c. Cocktail. d. Beer. e. Solf drink.

VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan baik dalam hal mutu

Oleh :

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB II. KAJIAN LITERATUR

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II URAIAN TEORITIS

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. tradisi dan sopan serta memiliki berbagai kelebihan. Hal ini menimbulkan kesan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang banyak, menurut

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin

Disampaikan pada Acara PKK Ibu-ibu Desa Trihanggo Sleman Yogyakarta Tahun 2004

BAB 6 PERANCANGAN. Gambar 6.1 Kontur Perancangan Kursi pelatih dan penyanyi dan Penyanyi [ 7,6-8 ] 6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Semua jenis alat, sarana dan prasarana yang digunakan untuk keperluan penataan ruang makan/restoran. terdiri dari ruangan, perabot/furniture, lenan dan peralatan untuk penghidangan

Untuk menjaga keharmonisan keseluruhan tata ruang makan, semua terangkum oleh suatu ikatan. Cara yang paling sederhana untuk memperindah ruang adalah: Memberi warna atau pelapis yang sama pada dinding (mengecat). Menutup seluruh lantai dengan permadani atau ubin berdekorasi. Menggunakan jenis kayu atau pelapis yang sama. Dalam penataan ruang makan perlu dipertimbangkan perkiraan luas ruangan dengan keleluasaan gerak seseorang. Luas ruang ditentukan oleh banyaknya orang yang menggunakan ruangan tersebut (ruang makan).

Perabot yang menarik bukan karena sifatnya antik, harga yang mahal atau corak modern, tetapi ukuran dari perabot harus disesuaikan dengan luas ruang sehingga membuat kenyamanan dari orang yang duduk serta membuat kesan bahwa ruang tidak terlalu penuh. Perabot, khususnya ruang makan terdiri dari meja makan, kursi makan dan almari persediaan alat makan (side board).

Dalam memilih meja makan baik yang bersifat antik maupun modern, pilihlah corak yang bersifat sederhana dan disesuaikan dengan luas ruangan serta dekorasi. Sedangkan dalam pemilihan kursi untuk meja makan tingginya kirakira 45 cm dari lantai, lebar tempat duduk 40 cm dan tinggi sandaran kurang lebih 85 cm dari lantai.

Almari persediaan dipergunakan untuk menyimpan peralatan yang diperlukan oleh pramusaji selama pelayanan. Almari persediaan ini terdiri dari bagianbagian yang berupa laci-laci untuk menyimpan peralatan makan. Di bagian bawah dibuatkan tempat untuk menyimpan barang pecah belah, serbet makan dan taplak meja makan (lenan).

Furniture merupakan salah satu perlengkapan yang harus dimiliki sebuah restoran. Kriteria furniture dalam restoran adalah nyaman digunakan, praktis, disesuaikan dengan tipe pelayanan, disesuaikan dengan tipe tamu yang diharapkan, mudah disimpan, mudah dibersihkan, dan enak untuk dilihat. Ada beberapa jenis materi yang dapat digunakan sebagai perabot dalam restoran seperti kayu, plastik, logam, dan alumunium.

Kayu mempunyai keunggulan: kuat, tidak mudah berkarat, kuat, dan nyaman digunakan. Tetapi kelemahannya: mahal, bentuk kaku atau klasik. Biasanya perabot yang terbuat dari kayu banyak digunakan pada restoran atau bar yang sifatnya formal. Bahan perabot selain kayu seperti plastik, logam dan aluminium biasanya digunakan pada restoran yang sifatnya tidak formal seperti cafetaria atau kantin. Kelebihan penggunaan perabot yang terbuat dari alumunium adalah murah, ringan, tahan lama, banyak bervariasi, dan mudah dibersihkan.

Kelebihan dari penggunaan perabot dari plastik atau fiber glass adalah tahan lama, awet digunakan, ringan, mudah dipindah, mudah dibersihkan, harga murah, mudah disesuaikan dengan kondisi ruangan.

Meja Bentuk dan ukuran meja sangat beragam tetapi pada intinya bentuk meja dapat dikategorikan sebagai berikut Bentuk bulat (round table) Ukuran untuk 4 course (4 orang) diameter 100cm Ukuran 8 course (8 orang) dengan diameter 152 cm Bentuk elips/lonjong (elips table) Bentuk bujur sangkar (square table) Ukuran untuk 4 course (4 orang) 137 cm x 76 cm Bentuk segiempat (Oblong table) Ukuran untuk 2 course (2 Orang) : 76cm x 76 cm

Kursi Dalam menentukan bentuk, ukuran kursi juga harus mendapat pertimbangan yang mantap karena sangat berkaitan dengan kapasitas ruangan, agar ruangan dapat menampung banyak pengunjung. Untuk menentukan ukuran kursi sangat diperlukan beberapa patokan agar ruangan restoran dapat menampung banyak pengunjung yaitu : Tinggi tempat duduk 46 cm dari lantai. Tinggi bagian sandaran 1m dari lantai. Lebar kursi 46 cm

Side stand Side stand/side board/side station atau meja samping merupakan meja yang terdiri dari beberapa rak yang berfungsi sebagai tempat menyimpan alat-alat hidang yang diletakkan di bagian pojok atau sisi ruang makan. Tujuan penggunaan meja samping ini adalah untuk melancarkan pelayanan

Alat-alat yang diletakkan dalam side board guna memperlancar proses pelayanan adalah alat-alat yang siap pakai seperti semua jenis cutlery, linen, china ware, table assesories, dan bumbu-bumbu siap pakai, Tempat khusus untuk meletakkan peralatan yang kotor.

Peralatan tata hidang untuk keperluan service atau pelayanan makanan secara formal maupun non formal dibedakan menjadi peralatan yang terbuat dari kain (linen) dan peralatan meja makan (table ware),

Linen adalah perlengkapan meja makan yang terbuat dari kain, baik yang dipergunakan untuk menutup meja makan maupun untuk keperluan lain. Linen yang biasa digunakan untuk menutup meja makan disebut table linen.

Taplak meja perorangan (Place mat) Taplak ini digunakan sebagai pengganti taplak meja makan. Place mat dapat digunakan dalam acara makan pagi, makan siang atau makan malam.

Warna taplak meja makan harus disesuaikan dengan ruang makan, warna putih adalah netral dan banyak digunakan untuk jamuan resmi. Ukuran taplak meja makan harus disesuaikan dengan ukuran meja makan. Agar penataan meja kelihatan rapi biasanya diberikan skirt yang digunakan untuk menutup kaki meja agar tidak kelihatan, digunakan dalam acara prasmanan atau acara resmi lainnya.

Multon adalah istilah alas taplak meja yang dibuat dari kain tebal dan tahan panas. Kegunaan dari moulton adalah agar permukaan meja tidak menjadi rusak karena hidangan panas, menambah kerapian meja, menahan taplak meja supaya tidak mudah meleset disamping itu untuk mengurangi bunyi pada benda-benda berat yang diletakkan di meja makan.

Untuk membuat meja makan tampak lebih menarik, dapat dipergunakan dua taplak meja yang berlainan warnanya dan ukurannya lebih kecil dari taplak meja yang berada di bawahnya. Misalnya taplak meja putih dikombinasi dengan taplak meja batik.

Ukuran serbet makan antara lain: 1). 45 cm x 45 cm 2). 55 cm x 55 cm 3). 60 cm x 60 cm Guna dari serbet makan/napkin adalah: menghias meja makan, menutupi pangkuan waktu makan, membersihkan mulut, jika ada sisa makanan yang tertinggal, bahasa isyarat, yaitu jika tamu meninggalkan meja maka napkin dilipat dan diletakkan di meja makan tamu meninggalkan meja makan untuk sementara waktu maka napkin dilipat segi empat diletakkan di sandaran kursi.

Taplak meja yang digunakan untuk menutup meja bagian bawah hingga kaki-kaki meja tidak kelihatan. Biasanya pada meja buffet, konferensi atau rapat, cocktail party, dan special party. Ukuran skirting tergantung pada panjangnya meja yang digunakan.