KUALITAS PELAYANAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL OLEH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS

dokumen-dokumen yang mirip
KUALITAS PELAYANAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL OLEH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS. Oleh Junaidi

KUALITAS PELAYANAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL OLEH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS INDAH TRI HANDAYANI

Pelayanan Publik yang Berorientasi pada Pelanggan. Oleh: Marita Ahdiyana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

KUALITAS PELAYANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA Oleh Indah Tri Handayani

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan daerah diselenggarakan sesuai dengan yang diamanatkan. dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI LUAR NIKAH PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

KUALITAS PELAYANAN KEIMIGRASIAN DI KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA (KJRI) KOTA KINABALU MALAYSIA

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima

BAB I PENDAHULUAN. yang berpedoman pada peraturan pemerintah (PP). Kecamatan dipimpin oleh. Camat juga bertugas melaksanakan tugas umum pemerintahan.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, mewujudkan pemerintahan yang baik (good

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk

KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI KELURAHAN MENTENG KOTA PALANGKA RAYA DALAM PENERBITAN SURAT KETERANGAN TANAH (SKT)

BAB I PENDAHULUAN. permasalahannya berupa pola pikir pemerintah dalam struktur pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan umum sebagai wujud dari tugas umum pemerintahan untuk. mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Birokrasi merupakan instrumen

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif analitis, dimana

KUALITAS PELAYANAN PENERBITAN SERTIFIKAT HAK MILIK TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TALAUD. Oleh. Fenly Marthin Papia. Abstrak

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitasnya, suatu organisasi baik pemerintah atau

profesional, bersih dan berwibawa.

I. PENDAHULUAN. Kedudukan pemerintah daerah berkaitan dengan otonomi daerah, bergulirnya otonomi

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI TENAGA HONORER. harus berdasarkan dan diatur oleh hukum. Pada awalnya masalah kepegawaian,

Perilaku Individu dalam Pelayanan Izin mendirikan Bangunan Di Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Kepulauan Sangihe

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan

ejournal Ilmu Pemerintahan Volume 5, Nomor 2, 2017, Pendahuluan Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawa

BAB I PENDAHULUAN. Searah dengan perkembangan zaman, khususnya Negara Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu badan atau organisasi, sumber daya manusia merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. dan penyelesaian yang komprehensif. Hipotesis seperti itu secara kualitatif

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu. Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap seperti pelayanan perizinan

Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur

I. PENDAHULUAN. Pegawai Negeri Sipil menurut undang-undang RI nomor 43 Tahun 1999 adalah

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

BAB I PENDAHULUAN. agar pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HENDRI HERDIANTO ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sadar. Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi sangat dipengaruhi oleh peran

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI PADA BAGIAN TATA USAHA DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SAMARINDA

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

KUALITAS PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI POLEWALI MANDAR

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELAYANAN PUBLIK. menyediakan segala apa yang diperlukan oleh orang lain untuk perbuatan

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN KUARO KABUPATEN PASER AINUL YAQIN 1

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 34/PRT/M/2007 TENTANG PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

PELAKSANAAN KEGIATAN

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/26/M.PAN/2/2004 TENTANG

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN KEPUTUSAN. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 63/KEP/M.PAN/7/2003, TANGGAL : 10 Juli 2003

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. sudah melaksanakan pelayanan secara efektif, yaitu kualitas pelayanan yang

Pengembangan Kebijakan dan Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

BAB I PENDAHULUAN. aparatur dalam berbagai sektor terutama yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. di segala bidang. Kenyataan tersebut menuntut profesionalisme sumber daya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI DI KELURAHAN SUNGAI PINANG DALAM KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA

mendapatkan pelayanan berlaku universal terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berwibawa (good gavernance) serta untuk mewujudkan pelayanan publik yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi negara serta masyarakatnya. Penerimaan pajak mempunyai peranan yang

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI BIRO KEPEGAWAIAN

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

STUDI TENTANG PELAYANAN PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

B. Maksud dan Tujuan Maksud

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI BIDANG NON PERIJINAN DI KANTOR KECAMATAN BONTANG UTARA KOTA BONTANG

LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI VETERINER BANJARBARU

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

MEMUTUSKAN: 6. Jabatan...

POKOK-POKOK PIKIRAN RUU APARATUR SIPIL NEGARA TIM PENYUSUN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan yang dilakukan oleh. tata cara dan aturan pokok yang telah ditetapkan.

PELAKSANAAN KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

I. PENDAHULUAN. adalah pelayanan dalam bidang kesehatan. Pelayanan bidang kesehatan yang

Transkripsi:

KUALITAS PELAYANAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL OLEH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS Oleh Junaidi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Abstrak Perkembangan Good governance di Indonesia, semakin mendorong perbaikan di berbagai bidang pemerintahan di Indonesia. Salah satu hal yang penting yang bisa dilakukan dalam pengembangan good governance adalah pembaharuan pelayanan publik. Salah satu nilai dari good governance yang penting untuk dilaksanakan dalam pelayanan publik adalah kualitas pelayanan. Seperti halnya pelayanan kenaikan pangkat yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas, kualitas pelayanan yang baik merupakan harapan para pengguna jasa pelayanan yaitu para pegawai negeri sipil yang mengusulkan kenaikan pangkatnya. Penelitian, seminar dan karya tulisan dari para ahli tentang penyelenggaraan pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang baik dan berkualitas telah banyak. Persoalannya pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang berkualitas tersebut masih belum dijalankan sebagaimana mestinya. Untuk itu penelitian yang dilakukan di Badan Mas inimelihat bagaimana kualitas pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang diberikan dan apa yang menjadi kendala dalam pelayanan kenaikan pangkat. Inti utama dari penyelenggaraan pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil adalah kualitas dari Ketepatan Waktu Pelayanan, hal-hal yang perlu diperhatikan disini terkait dengan waktu tunggu dan waktu proses, kemudian Akurasi Pelayanan, berkaitan dengan reliabilitas pelayanan dan bebas dari kesalahan pelayanan serta Kemudahan Mendapatkan Pelayanan, berkaitan dengan tempat pelayanan, petugas yang melayani/staf administrasi, fasilitas pendukung seperi komputer dan lain-lain. Kata Kunci : Pelayanan, Kualitas, Kenaikan Pangkat. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian pada pasal 3 disebutkan bahwa Pegawai Negeri berkedudukan sebagai aparatur Negara yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintah dan pembangunan. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Massebagai lembaga yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam mengelola manajemen kepegawaian, berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tugas sebagai pemberi pelayanan di bidang kepegawaian, seperti pelayanan kenaikan pangkat. Kegiatan pelayanan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Masmengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2002 Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Hal 57

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Pelayanan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diberikan oleh Badan Mas menjadi menarik untuk diteliti, sebab pelayanan yang berkualitas khususnya pelayanan Kenaikan Pangkat sangatlah diharapkan oleh Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas, karena menyangkut masa depan mereka dalam hal mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan gaji. Fokus Penelitian Fokus penelitian ini diarahkan pada permasalahan Pelayanan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas pada Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas khususnya kepada Pegawai Negeri Sipil Struktural yang mengusulkan kenaikan pangkat pada periode 1 April 2014. Rumusan Masalah Beranjak dari adanya persoalan dalam pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana kualitas pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas?. Apa kendala yang dihadapi dalam pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas?. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan, menganalisa dan menginterprestasikan : Kualitas pelayanan kenaikan pangkatpegawai negeri sipil yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas. Kendala yang dihadapi dalam pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang diberikan oleh Badan Mas Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan kontribusi pemikiran dan informasi sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas khususnya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas dalam konsep manajemen kepegawaian. 2. Memberikan kontribusi terhadap upaya pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada ilmu administrasi publik terutama masukan mengenai konsep menejemen kepegawaian dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance). KAJIAN PUSTAKA Teori Pelayanan Publik Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Meneg PAN) Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003, memberikan pengertian pelayanan publik yaitu segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksana ketentuan peraturan Perundang-undangan. Kemudian dalam kualitas pelayanan, kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda dan bervariasi dari yang konvensional sampai yang lebih strategik. Goetsch dan Davis (1994, p. 4) dalam Tjiptono (2000 : 4) membuat definisi mengenai kualitas yang lebih luas Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Hal 58

cakupannya, definisi tersebut Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Indikator Kualitas Pelayanan Publik Menurut Gaspersz (1997) dalam Sutopo (2009 : 31), menyatakan bahwa ada beberapa dimensi yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, yaitu : Ketepatan waktu pelayanan, hal-hal yang perlu diperhatikan disini terkait dengan waktu tunggu dan waktu proses; Akurasi pelayanan, berkaitan dengan reliabilitas pelayanan dan bebas dari kesalahan pelayanan; Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan, terutama bagi mereka yang berinteraksi dengan pelanggan eksternal seperti operator telepon, petugas keamanan (Satpam), pengemudi, staf administrasi, kasir, petugas penerima tamu, perawat dan lain-lain; Tanggungjawab, berkaitan dengan penerimaan pesanan dan penanganan keluhan dari pelanggan eksternal; Kelengkapan, berkaitan dengan lingkup pelayanan dan ketersediaan sarana pendukung; Kemudahan mendapatkan pelayanan, berkaitan dengan tempat, banyaknya petugas yang melayani, seperti kasir, staf administrasi, fasilits pendukung seperti komputer untuk memproses data dan lainlain ; Atribut pendukung pelayanan lainnya, seperti lingkungan, kebersihan ruang tunggu, ruang tcempat pelayanan, tempat parkir dan ketersediaan informasi. Faktor-faktor Pelayanan Publik Dalam menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan publik khususnya pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipiloleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas, penulis mencoba mengacu pada beberapa kerangka teori dan model yang dikembangkan oleh beberapa ahli. Dengan mengacu pada kerangka teori yang digunakan para ahli pada penelitian pelayanan publik. Diharapkan kerangka teori tersebut dapat dijadikan pedoman dalam melihat fenomena yang terjadi dalam pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil oleh Badan Mas, walaupun dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan kenyataan dilapangan (actionable causes). Menurut Albrecht dan Zemke (1990 : 41) dalam Dwiyanto (2005 : 146), kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh birokrasi akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat kompetensi aparat, kualitas peralatan yang digunakan untuk memproses pelayanan, dan budaya birokrasi. Pengertian Pegawai Negeri Sipil Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999tentang Perubahan atasundang-undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaianyang dimaksud dengan Pegawai Negeri adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sistem Kenaikan Pangkat Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pembinaan Pegawai Negeri Sipil atas dasar sistem prestasi kerja dan sistem karir yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja, maka Pegawai Negeri Sipil Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Hal 59

yang memenuhi syarat dapat dinaikkan pangkatnya. Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan terhadap prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap negara. Kerangka Fikir Kerangka pikir dalam penelitian ini akan menjelaskan mengenai dimensi-dimensi dalamkualitas pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil oleh Badan Mas, yaitu berupa Ketepatan waktu dalam pemberian pelayanan baik itu berupa waktu pengusulan, proses dan penyelesaian, Akurasi dari pelayanan kenaikan pangkat berkaitan dengan reliabilitas pelayanan dan bebas dari kesalahan pelayanan, Kemudahan mendapatkan pelayanan, baik berupa tempat pelayanan, petugas yang melayani/staf administrasi, fasilitas pendukung seperti komputer dan lain-lain. Kemudian kendalakendala yang dapat menghambat dalam pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Guna menjawab dan mencari pemecahan permasalahan maka penelitian ini akan menggunakan metodepenelitian deskriptifdengan pendekatan kualitatif(kirk dan Miller dalam Moleong, 1998 : 3). Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas. Sumber Data Sumber data diperoleh melalui informan, semua kegiatan/aktifitas dan dokumen yang terkait dengan permasalahan yang akan dikaji dibagi dalam dua golongan yaitu data primer (Harbani Pasolong, 2012 : 107)dan data sekunder(harbani Pasolong, 2012 : 108). Teknik Pengumpulan Data Berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis Data Karena data dalam penelitian kualitatif banyak menggunakan kata-kata, maka analisis data dilakukan melalui langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1994 : 21) yakni, Reduksi data, Display data dan verifikasi. Pengujian Kredibilitas Data Pengujian kredibilitas data penelitian dilakukan dengan cara : Meningkatkan Ketekunan Yaitu melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan direkam secara pasti dan sistematis. Member Check (pengecekan anggota) Pengujian kredibilitas data dengan member check, yaitu melakukan diskusi atas hasil penelitian kepada sumber-sumber data yang telah memberikan data. Melalui diskusi ini para narasumber ada yang menyanggah tetapi setelah dijelaskan akhirnya mau memahami, selain itu para narasumber ada yang berinisiatif menambahkan data walaupun ada pula yang menghendaki beberapa data dihilangkan. HASIL PENELITIAN A. Pelayanan Kenaikan Pangkat PNS yang diberikan oleh BKD Kabupaten Gunung Mas Ketepatan waktu Salah satu variabel dalam memperoleh kualitas pelayanan yang baik maka yang perlu untuk diperhatikan adalah ketepatan waktu pelayanan yang berkaitan dengan waktu tunggu dan proses. Semakin Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Hal 60

cepat dan tepat waktu dalam proses pelayanan, maka akan membuat pengguna jasa semakin puas. Pelaksanaan pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil oleh Badan Mas yang sangat diharapkan oleh pegawai negeri sipil selakupengguna jasa pelayanan kenaikan pangkat yaitu pada aspek penggunaan waktu penyelesaian yang cepat. Dengan semakin cepat pelayanan yang diberikan, maka tingkat kepuasan sebagai pengguna jasa akan tinggi. Akurasi Pelayanan Variabel berikutnya adalah akurasi pelayanan yang berkaitan dengan reliabilitas pelayanan dan apakah pelayanan tersebut bebas dari kesalahan. Kesalahan dalam kenaikan pangkat pegawai negeri sipil ini dapat terjadi karena kurang telitinya pengguna jasa/pegawai yang mengusulkan kenaikan pangkat dalam melengkapi berkasnya ataupun ketidak telitian petugas pelayanan kenaikan pangkat. Kemudahan Mendapatkan Pelayanan Variabel kemudahan mendapatkan pelayanan yang berkaitan dengan banyaknya outlet/tempat pelayanan, petugas yang melayani/staf administrasi, fasilitas pendukung seperti komputer dan lain-lain. Fasilitas yang diberikan BKD Kab. Gunung Mas khususnya pada Sub Bidang Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun dalam pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil, seperti : Komputer PC 2 Unit, Laptop 1 Unit, papan informasi, leflet. B. Kendala dalam Pelayanan Kenaikan Pangkat PNS oleh BKD Kabupaten Gunung Mas Pelayanan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil oleh Badan Kepegawian Daerah Kabupaten Gunung Mas dalam meningkatkan kualitas pelayanan tentu tidak gampang, ada berbagai kendala yang terjadi baik segi teknis pelayanan dan lain sebagainya. Kendala-kendala yang kami alami tersebut seperti, kelengkapan berkas usulan kenaikan pangkat yang diajukan oleh pegawai negeri sipil, pada berkas usulan masih sering tidak lengkap padahal Berkas usulan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil merupakan dokumen-dokumen yang sudah ditetapkan dalam persyaratan kenaikan pangkat, kedua dalam proses penyelesaian yang masih adanya ketidak telitian petugas kami sehingga Surat Keputusan kenaikan pangkat akan menjadi tidak efektif apabila dalam penerbitannya antara data kepegawaian pengguna jasa dengan Surat Keputusan kenaikan pangkat tidak sesuai, ketiga dalam usulan kenaikan pangkat yang diajukan oleh pegawai negeri sipil sering tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pelayanan Kenaikan Pangkat PNS oleh BKD KabupatenGunung Mas Ketepatan Waktu Pelayanan Menurut pendapat Gaspersz(1997) dalam Sutopo (2009 : 31)bahwa dimensi yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan yaitu ketepatan waktu pelayanan yang berkaitan dengan waktu tunggu dan proses. Dalam pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil oleh Badan Mas, bahwa harapan pengguna jasa yaitu Pegawai Negeri Sipil khususnya struktural yang naik pangkat pada periode 1 April 2013 tidak semuanya terpenuhi dalam hal ketepatan waktu dalam proses penyelesaian Surat Keputusan kenaikan pangkat karena keterlambatan pada proses penyelesaian SK kenaikan pangkat yang akhirnya menyebabkan proses lainnya seperti penyesuaian gaji menjadi terlambat yang Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Hal 61

akhirnya menimbulkan ketidakpuasan dari pegawai negeri sipil yang dilayani. Akurasi Pelayanan Kualitas dari suatu pelayanan akan dikatakan baik apabila dari sisi reliabilitasnya yang bagus serta tidak adanya kesalahan. Adanya kesalahan dalam penyelesaian Surat Keputusan yang diterbitkan seperti pada nama, bulan dan tempat tanggal lahir serta ketidak telitian pada pemeriksaan kelengkapan berkas usulan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil, hal ini dapat membuat pelayanan menjadi tidak baik karena akan menimbulkan keragu-raguan dari pengguna jasa pelayanan dalam aspek pelayanan bebas dari kesalahan. Hal ini relevan dengan pendapat Gaspersz(1997) dalam Sutopo (2009 : 31) yang menyatakan bahwa akurasi pelayanan seperti reliabilitas pelayanan dan bebas dari kesalahan pelayanan akan berpengaruh terhadap kualitas dari pelayanan. Kemudahan Mendapatkan Pelayanan Bahwa kemudahan mendapatkan pelayanan dalam pengajuan usul kenaikan pangkat sudah bisa dikatakan baik dengan jelasnya tempat ruang pelayanan yang diberikan dan adanya petugas pelayanan yang tanggap dalam menerima usul kenaikan pangkat, tercukupinya fasilitas pendukung seperti komputer untuk memproses data, adanya fasilitas pendukung lain dalam meningkatkan pelayanan seperti adanya leflet sebagai sarana informasi kenaikan pangkat selain informasi persyaratan kenaikan pangkat pada papan informasi serta adanya contact person sebagai upaya memberikan kemudahan kepada pengguna jasa dalam mendapatkan informasi kenaikan pangkat. Hal ini relevan dengan pendapat Gaspersz(1997) dalam Sutopo (2009 : 31) yang menyatakan bahwa aspek kemudahan mendapatkan pelayanan juga menentukan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa pelayanan yang berkaitan dengan tempat pelayanan, banyaknya petugas yang melayani, seperti kasir, staf administrasi, fasilitas pendukung seperti komputer untuk memproses data dan lainlain. B. Kendala dalam Pelayanan Kenaikan Pangkat PNS oleh BKD Kabupaten Gunung Mas Kendala dalam pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil oleh Badan Mas seperti yang telah diuraikan pada hasil penelitian merupakan masalah-masalah yang perlu untuk ditangani karena apa yang menjadi kendala dalam suatu pelayanan akan mempengaruhi kualitas dari pelayanan tersebut. Dalam penyelenggaraan pelayanan tentunya ada banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya sehingga pelayanan menjadi buruk ataupun dapat dikatakan tidak berkualitas, seperti yang disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kep Menpan) Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Publik, PENUTUP Kesimpulan Pelayanan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas diselenggarakan melalui tahapan. Tahapan dimaksud seperti, Prosedur Pelayanan dan Proses Pelayanan. Prosedur pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil oleh Badan Mas telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Hal 62

Proses pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil oleh Badan Mas telah sesuai dengan Lampiran I Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002 tentang Ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002. Pelayanan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Mas secara umum baik, hanya masih belum optimal, hal ini terlihat pada aspek Ketepatan Waktu dan Akurasi Pelayanan. Pelayanan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang diberikan oleh Badan Mas terdapat kendala yang menyebabkan tidak baiknya pelayanan yang diberikan. Saran Lebih meningkatkan lagi rasa tanggungjawab dan konsisten dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, meningkatkan ketelitian dalam bekerja, dengan demikian kesalahan dalam pelayanan dapat diminimalisir bahkan tidak ada kesalahan lagi dalam pelayanan kenaikan pangkat. Agar memudahkan dalam pengajuan berkas usulan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang diberikan oleh Badan Kepegawian Daerah Kabupaten Gunung Mas maka dapat menambah lagi loket serta petugas penerima berkas usul kenaikan pangkat serta dapat melakukan roling ruangan dengan ruang lain yang lebih luas sehingga lebih memberikan kenyamanan lagi kepada pengguna jasa dalam pelayanan. Meningkatkan kegiatan sosialisasi yang dapat dilakukan secara bertahap pada tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, tingkat kelurahan guna memberikan penjelasanan dalam pengajuan usul kenaikan pangkat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. DAFTAR PUSTAKA Azkar, Nurul, dkk, 2010, Pedoman Penulisan Tesis, Pustaka Banua, Banjarmasin Bratakusumah, Supriady Deddy dan Solihin Dadang, 2004, Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Dwiyanto, Agus, 2005, Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Dwiyanto, Agus, 2006, Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2003, Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sutopo, Suryanto Adi, 2009, Pelayanan Prima, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesi, Jakarta. Sutopo, 1999, Pelayanan Prima, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesi, Jakarta. Sinambela, Lijan Poltak, dkk, 2006, Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan, dan Implementasi, Bumi Aksara, Jakarta. Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana, 2000, Total Quality Management, Andi Offset, Yogyakarta. Wahyu. H. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Banjarmasin. Undang-undang dan Peraturan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Hal 63

Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Undang-Undang Otonomi Daerah 1999 (UU No. 22 Tahun 1999, UU No. 25 Tahun 1999 dan UU No. 28 Tahun 1999), Kuraiko Pratama, Bandung. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Kencana, Jakarta. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Daerah Kabupaten Gunung Mas, Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kuala Kurun. Peraturan Bupati Gunung Mas Nomor 28 tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Mas. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), 2012, Badan Mas. Internet Wajidi.2009, 10 Juni. Korupsi dalam Sektor Pelayanan Publik, Bubuhanbanjar (online) halaman 20. Tersedia : bubuhan banjar.wordpress.com (5 Juni 2013). Peraturan Daerah Kabupaten Gunung Mas Nomor 5 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencana Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Hal 64