KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERKEBUNAN.60/Kpts/RC.0//08 TENTANG SATUAN BIAYA MAKSIMUM PEMBANGUNAN KEBUN PESERTA PROGRAM REVITALISASI PERKEBUNAN DI LAHAN KERING TAHUN 008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERKEBUNAN, Menimbang : a. bahawa dengan Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan mor /Kpts/RC.0/0/008, tanggal 8 Februari 008 telah ditetapkan Satuan Biaya Maksimum Pembangunan Kebun Peserta Program Rivitalisasi Perkebunan di Lahan Kering Tahun 008; b. bahwa dalam Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan dimaksud terdapat perubahan uraian kegiatan; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, agar pelaksanaan penerapan satuan biaya maksimum pembangunan kebun peserta program revitalisasi perkebunan tahun 008 dapat dilakukan sesuai standar teknis, diapandang perlu meninjau kemabali Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan mor /Kpts/RC.0/0/008; Mengingat:. Undang-Undang mor Tahun 960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Tahun 960 mor 0, Tambahan Lembaran Negara mor 0);. Undang-Undang mor Tahun 99 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 99 mor 6, Tambahan Lembaran Negara mor 78);. Undang-Undang mor 8 Tahun 00 tentang Perkebunan (Lembaran Negara Tahun 00 mor 8, Tambahan Lembaran Negara mor );
. Undang-Undang mor Tahun 00 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 00 mor, Tambahan Lembaran Negara mor 89);. Peraturan Pemerintah mor 8 Tahun 007 tentang Pembagian Urusan Perintah, Pemerintah daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 007 mor 8, Tambahan Lembaran Negara mor 77); 6. Peraturan Peresiden mor 9 Tahun 00 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden mor 9 Tahun 006; 7. Peraturan Peresiden mor 0 Tahun 00 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden mor 7 Tahun 007; 8. Keputusan Peresiden mor /M Tahun 006 tentang Pengangkatan Pejabat Eselon I Lingkup Departemen Pertanian; 9. Peraturan Menteri Pertanian mor 99/Kpts/OT.0/7/00 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian mor /Permentan/OT.0//007; 0. Peraturan Menteri Pertanian mor /Kpts/OT.0/9/00 tentang Kelengkapan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian mor /Permentan/OT.0//007;. Peraturan Menteri Pertanian mor /Permentan/OT.0/7/006 tentang Pengembangan Perkebunan Melalui Program Revitalisasi Perkebunan ;. Keputusan Menteri Pertanian mor 90/Kpts /OT.60/8/006 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Revitalisasi Perkebunan ;. Peraturan Menteri Keuangan mor 7/PMK.06/006 tentang Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan ; MEMUTUSKAN
Menetapkan : KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT : Satuan biaya maksimum pembangunan kebun peserta program revitalisasi perkebunan di lahan kering tahun 008, sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. : Untuk biaya riil di lapangan, lebih lanjut akan ditentukan bersama antara Bank Pelaksana dengan Calon Nasabah/Peserta Program Revitalisasi Perkebunan dengan memperhatikan kondisi lokasi pengembangan. : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan mor /Kpts/RC.0/0/008 tentang Satuan Biaya Maksimum Pembangunan Kebun Peserta Program Revitalisasi Perkebunan di Lahan Kering Tahun 008 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. SALINAN : Keputusan ini disampaikan Kepada Yth. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 7 April 008 DIREKTUR JENDERAL PERKEBUNAN dto Ir. Achmad Mangga Barani, MM NIP. 080 06 98. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Menteri Pertanian;. Menteri Dalam Negeri. Menteri Keungan; 6. Menteri Perindustrian 7. Menteri Perdagangan: 8. Menteri Kehutanan; 9. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 0. Menteri Pekerjaan Umum;. Menteri Negara Riset dan Teknologi;. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;. Menteri Negara Lingkungan Hidup;
. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara; 6. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 7. Kepala Badan Pertanahan Nasional; 8. Gubernur Bank Indonesia; 9. Gubernur Seluruh Indonesia; 0. Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk;. Direktur Utama PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk;. Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk;. Direktur Utama PT. BUKOPIN;. Direktur Utama PT. BankPembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut );. Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari); 6. Direktur Utama PT.; Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan (Bank Sumsel); 7. Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) 8. Direktur Utama PT. Agro; 9. Direktur Utama PT. Bank Niaga; 0. Bupati/Walikota Seluruh Indonesia;. Direktur Utama PT. BankPembangunan Daerah Nanggroe Aceh Darussalam ;. Direktur Utama PT. Bank Pembangunan DaerahRiau;. Direktur Utama PT. Bank Internasional Indonesia (Persero), Tbk;. Pimpinan Unit Kerja Eselon I lingkup Departemen Pertanian;. Kepala Dinas yang membidangi perkebunan di Provinsi dan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia;
Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan mor 60/Kpts/RC.0//08 Tanggal 7 April 008 Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Perluasan Kelapa Sawit Tahun 008 (pola kemitraan) P0 Pembukaan lahan dan. -Manajemen fee. %.06.000.70.000.6.000.79.000.0.000.6.000.09.000.70.000.7.000.67.000.907.000 6..000 P Pemeliharaan Tahun.7.000.7.000.7.000.9.000.69.000 6.600.000 P Pemeliharaan Tahun.087.000.7.000.98.000.7.000 6.09.000 6.977.000 Jumlah.96.000 7..000 8.060.000 8.8.00 9.6.00.76.000
Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Peramajaan Kelapa Sawit Tahun 008 (pola kemitraan) P0 : Pembukaan lahan dan. -Manajemen fee. %.06.000.66.000..000.7.000.988.000.0.000.0.000.8.000.760.000.6.000.0.000 6.088.000 P Pemeliharaan Tahun.679.000..000.08.000..000.8.000.67.000 P Pemeliharaan Tahun..000.8.000..000.6.000.70.000 6.9.000 Jumlah..000.9.000.8.000.89.000 7.77.000 0.0.000 Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Perluasan Karet Tahun 008 (pola kemitraan) P0 Pembukaan lahan dan.. 0.707.000.08.000..000.600.000.90.000.90.000.6.000.86.000.9.000.988.000..000.88.000 P Pemeliharaan Tahun..000..000.8.000.99.000.8.000.87.000 P Pemeliharaan Tahun.9.000.7.000.70.000.77.000.89.000..000 P Pemeliharaan Tahun..000.7.000.0.000.86.000.68.000.07.000
6 P Pemeliharaan Tahun.68.000.86.000.8.000.789.000.90.000.07.000 Jumlah..000.98.000.609.000.979.00 6.876.000 0.68.000 Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Perluasan Karet Tahun 008 (non kemitraan) P0 Pembukaan lahan dan. 0.0.000 0.66.000 0.986.000..000.8.000.87.000..000.708.000.800.000.8.000.988.000.00.000 P Pemeliharaan Tahun..000.08.000.9.000.8.000.66.000.7.000 P Pemeliharaan Tahun.08.000.9.000.9.000.87.000.68.000.099.000 P Pemeliharaan Tahun.0.000..000.66.000.0.000.8.000.86.000 6 P Pemeliharaan Tahun.6.000.680.000.6.000.609.000.76.000.9.000 Jumlah.06.000.6.000.678.000.8.000.668.000 9.6.000 Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Peremajaan Karet Tahun 008 (pola kemitraan) P0 Pembukaan lahan dan. -Manajemen fee. % 9..000 9.6.000 9.76.000 9.868.000 0.078.000..000.6.000.86.000.9.000.988.000..000.88.000 P Pemeliharaan Tahun..000..000.09.000.99.000.8.000.87.000 P Pemeliharaan Tahun.9.000.7.000.70.000.77.000.89.000..000 P Pemeliharaan Tahun..000.7.000.0.000.86.000.68.000.07.000
6 P Pemeliharaan Tahun.68.000.86.000.8.000.789.000.90.000.07.000 Jumlah.77.000.97.000.7.000.7.000.00.000 8.9.000 Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Peremajaan Karet Tahun 008 (non kemitraan) P0 Pembukaan lahan dan. 8.98.000 9.0.000 9.0.000 9.0.000 9.70.000 0.877.000.6.000.70.000.8.000.8.000.00.000.7.000 P Pemeliharaan Tahun.0.000.98.000.8.000.76.000..000.60.000 P Pemeliharaan Tahun.8.000..000..000.9.000..000.78.000 P Pemeliharaan Tahun.98.000.09.000.08.000.0.000..000.9.000 6 P Pemeliharaan Tahun.80.000.08.000.99.000.969.000.07.000..000 Jumlah 0..000.9.000.796.000.877.00..00.70.000 Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Perluasan/Peremajaan Kakao Tahun 008 (kemitraan) LC Pembukaan lahan. -Manajemen fee. % 6.0.000 6.77.000 7.7.000 7..000 7.907.000 8.66.000 P0 Penanaman 0.7.000 0.69.000.0.000..000.7.000.88.000.67.000.98.000.08.000.0.000.89.000.86.000
P Pemeliharaan Tahun..000.9.000.07.000.6.000.700.000..000 P Pemeliharaan Tahun..000 6.8.000.7.000..000.9.000 6.98.000 Jumlah 6.0.000 9.000.000 9..000 9.79.00.006.000.06.000 Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Perluasan/Peremajaan Kakao Tahun 008 (non kemitraan) LC Pembukaan lahan..98.000 6.7.000 6.766.000 6.96.000 7..000 8.8.000 P0 Penanaman 0.6.000 0.68.000 0.667.000 0.776.000.08.000.77.000.96.000.9.000.88.000.897.000..000.79.000 P Pemeliharaan Tahun.09.000..000.6.000.0.000.67.000.99.000 P Pemeliharaan Tahun.6.000.09.000.90.000.9.000..000 6.7.000 Jumlah.997.000 7.9.000 7.6.000 7.980.00 9.0.00.86.000 Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Rehabilitasi Kakao Tahun 008 (kemitraan) P0 : Sambung Samping. -Manajemen fee. 9..000.78.000.660.000..000.00.000 8.8.000 -Manajemen fee..000 6.8.000.7.000..000.9.000 6.98.000 Jumlah.06.000 7.6.000 7.8.000 8.666.00 0.98.00.96.000
Tabel : Satuan Biaya Per-hektar Rehabilitasi Kakao Tahun 008 (non kemitraan) P0 : Sambung Samping. -Manajemen fee. 8.06.000 9.999.000.07.000.77.0.9.000 6.68.000 -Manajemen fee.6.000.09.000.90.000.9.0..000 6.7.000 Jumlah.7.000.08.000.960.000 6.69.00 8.706.000.09.000 Catatan : Wilayah I : Jabar, Jateng, DIY, Banten, Bali Wilayah II : Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, Sumbar, Babel Wilayah III : NAD, Sumut, Riau, Kalbar, Kalsel, Kepri Wilayah IV : NTB, NTT Wilayah V : Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra, Gorontalo, Kalteng, Kaltim Wilayah VI : Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat.