BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang sedang melanda negara Indonesia saat ini sebagai dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar telah membuat laju pembangunan di Indonesia sekarang ini seakan-akan terhenti. Dunia usaha dan industri yang berkembang dinamis hingga menjelang krisis mata uang pecah di bulan juli 1997 harus menghadapi gejolak ekonomi dan sosial yang berkelanjutan di tahun 1998 sampai dengan sekarang ini, hingga perekonomian dan perusahaan-perusahaan Indonesia mengalami kesulitan yang sangat berat. Pada tahun 1998 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perusahaanperusahaan yang ada di Indonesia, krisis moneter pada pertengahan tahun 1997 yang kemudian menimbulkan beragam dampak lainnya telah menerpa dan menghantam dunia usaha baik sektor keuangan, industri manufacturing, termasuk jasa-jasa, tidak terkecuali jasa konstruksi yang paling dekat dengan investasi dan jasa penyelenggaraan jalan tol. Perkembangan situasi terakhir di Indonesia belum memberikan titik terang pada perekonomian, dunia usaha dan masyarakat Indonesia. Hal ini jelas berdampak pada PT.Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), dimana sejak didirikan PT CMNP telah menunjukan kepeloporan serta keunggulan dalam mengisi kebutuhan prasarana tersebut. Lingkup usaha terus berkembang dan kini mencakup empat kegiatan utama, yakni : Pembangunan jalan tol, Manajemen proyek, penyertaan saham pada jalan tol, serta pengoprasian jalan tol. ini. Walaupun secara umum perusahaan tetap menghasilkan kinerja usaha yang baik di tengah-tengah krisis, namun perusahaan tidak terlepas dari masalah-masalah yang diakibatkan oleh adanya krisis tersebut, yaitu naik turunnya laba yang diperoleh. 1
Jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga menyebabkan pelaksanaan proyek harus disesuaikan sebagai akibat dari meningkatnya harga bahan baku/material. Meskipun demikian, perusahaan perseroan berupaya untuk tidak melakukan tindakan PHK terhadap karyawannya, kecuali intensifikasi program efisiensi yang telah di rintis sejak akhir tahun 1997. Dihadapkan pada peningkatan biaya operasi yang diakibatkan krisis ekonomi menyebabkan PT. CMNP Tbk mencatat laba bersih yang tidak stabil dari tahun ke tahun. Di tengah kondisi ekonomi yang berat sekarang ini merupakan bukti kesungguhan perusahaan untuk tetap mempertahankan profitabilitas dan menjaga nilai perusahaan. Menurunnya lalu lintas harian di jalan tol serta merosotnya pendapatan sebagai akibat dari perubahan-perubahan mendasar yang terjadi di dalam negeri, seperti merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di tahun 1998, serta situaasi politik tradisional yang disertai maraknya demonstrasi mahasiswa yang di gelar, penjarahan, serta pelanggaran hukum lainnya telah menyebabkan perseroan tidak mencatat keuntungan yang besar di tahun 2001. Berdasarkan hal diatas, maka perusahaan perlu untuk melakukan pengukuran terhadap kinerja perusahaan sehingga dapat diketahui tentang baik-buruknya kondisi perusahaan. Tujuan perusahan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba/keuntungan, dan besar kecilnya keuntungan yang dapat di capai oleh suatu perusahaan merupakan ukuran kesuksesan manajemen dalam mengelola perusahaan tersebut. Oleh karena itu, manajemen harus mampu merencanakan serta mencapai laba yang besar sehingga dapat di katakan bahwa manajemen tersebut adalah manajemen yang sukses. Tetapi setiap perusahaan tidak selalu berjalan dengan mulus, banyak rintangan yang harus dihadapi untuk mencapapai tujuan perusahaan. Rintangan tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi perusahaan, oleh karena itu sangat perlu bagi perusahaan untuk menilai bagaimana efektifitas dari operasi perusahaan, hasil dari penilaian tersebut dapat di gunakan oleh perusahaan guna melakukan evaluasi dan menilai kinerja perusahan. 2
Agar dapat memperoleh laba yang besar maka perusahaan harus melakukan berbagai cara, diantaranya menekan biaya-biaya produksi dan melakukan efisiensi di berbagai bidang. Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan perlu mengukur kinerja operasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut yaitu dengan menggunakan analisa laporan keuangan. Analisa dari daftar-daftar keuangan dengan menggunakan rasio dapat diterima sebagai suatu metode yang sesuai untuk mempelajari posisi keuangan suatu perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan yang umum dilakukan adalah dengan menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio sebagai salah satu alat ukurnya. Selain pengukuran dengan menggunakan rasio untuk menilai kinerja perusahaan, dapat pula digunakan analisis Economic Value Added (EVA). Konsep Economic Value Added ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai konsep nilai tambah ekonomi yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan dengan menggunakan konsep cost of capital (Biaya Modal). Dalam analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio untuk pengukuran kinerja perusahaan yang tradisional tidak memperhitungkan biaya modal (Cost Of Capital) dan memerlukan perbandingan dengan perusahaan lain yang sejenis untuk melakukan penilaian terhadap kinerjanya. Sedangkan penilaian kinerja perusahaan dengan menggunakan konsep Economic Value Added (EVA) perbandingan dengan perusahaan lain yang sejenis tidak dipergunakan. Dengan adanya perbedaan ke-2 konsep ini maka ada kemungkinan hasil pengukuran kinerja dari ke-2 konsep ini akan berbeda. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan melakukan suatu analisis untuk menilai baik-buruknya kinerja operasi perusahaan dengan ukuran besar-kecilnya laba yang diperoleh oleh perusahaan. Judul yang dipilih adalah STUDI KOMPARASI ANTARA ANALISIS PROFITABILITY RATIO DENGAN ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI KINERJA OPERASI PT. CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk. 3
1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian yang dibuat dalam latar belakang kerja praktik yang dipilih oleh penulis, maka identifikasi permasalahannya meliputi : 1. Ingin mengetahui kinerja perusahaan apabila di ukur dengan menggunakan analisis profitability rasio yaitu ROA, ROE, dan ROI. 2. Ingin mengetahui kinerja perusahaan apabila diukur dengan menggunakan analisis Economic Value Added (EVA)? 3. Bagaimana perbandingan serta perbedaan dari ke-2 metode tersebut dalam menilai kinerja operasi PT.Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.? 1.3 Tujuan kerja praktik 1. Ingin mengukur seberapa baik kinerja operasi perusahaan apabila di lakukan analisis dengan menggunakan analisis profitability rasio. 2. Ingin mengukur bagaimana kinerja perusahaan selama lima tahun (2000 s.d 2004) apabila di ukur dengan menggunakan konsep Economic Value Added (EVA). 3. Ingin mengetahui dan mempelajari perbedaan antara konsep rasio dengan konsep Economic Value Added (EVA) dalam menilai kinerja perusahaan. 1.4 Kegunaan Kerja Praktik 1. Bagi perusahaan. a. Analisis rasio keuangan dapat di gunakan dalam melakukan penilaian terhadap baik-buruknya kinerja operasi perusahaan. b. Dengan menggunakan analisis rasio suatu perusahaan dapat membandingkan tingkat efisiensi modal yang di gunakan dengan perusahaan lain yang sejenis. c. Dengan Analisis rasio, manajemen dapat melakukan berbagai tindakan untuk memperbaiki kinerja operasi perusahaan, jika perusahaan berada di bawah standar operasi. 4
d. Dengan melaukan analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio dan analisis Economic Value added (EVA) dapat memberikan gambaran kepada perusahaan tersebut mengenai baik-buruknya posisi keuangan perusahaan tersebut, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah yang tepat apabila kondisi keuangannya sedang buruk. 2. Bagi perusahaan yang sejenis Analisis profitability rasio dapat di jadikan perbandingan oleh perusahaan tersebut dengan perusahaan lain yang sejenis dalam menilai kinerja operasi perusahaan tersebut. 3. Untuk pengembangan konsep Kegunaan kerja praktik adalah untuk mengembangkan konsep, karena seringkali teori yang ada tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. 1.5 Metodologi Tugas Akhir Dalam penyusunan tugas akhir ini, metode yang di gunakan adalah penelitian deskriftif analisis. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan secara skematis dan akurat mengenai fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang di selidiki. Dalam hal ini melakukan suatu perbandingan analisis antara menggunakan rasio profitabilitas dengan menggunakan analisis Economic Value Added (EVA) untuk mengukur kinerja operasi suatu perusahaan. 1.5.1 Jenis dan Sumber Data Dalam upaya untuk mendapatkan data-data yang diperlukan guna menyelesaikan tugas akhir ini. Penyusunan membagi data menjadi dua kelompok, yaitu: 1.Data primer Yaitu mengadakan penelitian langsung ke tempat yang di teliti dengan observasi dan wawancara. 5
2. Data sekunder Yaitu diperoleh dengan mempelajari buku-buku dan sumber-sumber lain berupa dokumen-dokumen yang mendukung serta ada kaitannya dengan penulisan tugas akhir ini. 1.5.2 Teknik pengumpulan data. Bahan informasi yang digunakan sebagai data yang dibutuhkan untuk penyusunan tugas akhir ini diperoleh dengan menggunakan teknik: 1) Penelitian kepustakaan (Library research) Yaitu dengan mengadakan studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dan keterangan dari brosur, pamplet, dan buku-buku lainnya yang berkaitan dengan masalah yang sedang di teliti. Penelitian kepustakaan ini dimaksudkan untuk memperoleh pengertian-pengertian serta teori-teori yang diperlukan sebagai bahan untuk penyusunan tugas akhir ini. 2) Penelitian Lapangan (Field research) Yaitu penulis melakukan penelitian secara langsung pada obyek yang sedang di teliti, yang bertujuan untuk memperoleh data/informasi yang diperlukan serta berhubungan dengan masalah yang sedang di teliti. Dengan mengadakan pendekatan melalui: a. Wawancara (interview) Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait yang dapat memberikan informasi yang di perlukan penulis. b. Pengamatan (Observasi) Yaitu pengambilan data melalui pengamatan secara langsung pada obyek yang sedang di teliti. Pengambilan data ini dilakukan pada bagian keuangan di perusahaan yang bersangkutan. 6
1.6 Lokasi dan waktu kerja praktik Lokasi kerja praktik dilakukan di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, yaitu PT. Citra Marga Nusaphala persada Tbk (CMNP). Waktu kerja praktik dilaksanakan pada bulan Maret. 7
8