Prevalensi Depresi pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang Mengambil Dana Pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang

dokumen-dokumen yang mirip
Prevalensi Ansietas Menjelang Ujian Tulis pada Mahasiswa Kedokteran Fk Unand Tahap Akademik

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah Indonesia dalam pembangunan nasional, telah. mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang berupa kemajuan

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran N

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA PENSIUNAN PNS YANG BEKERJA DENGAN YANG TIDAK BEKERJA SKRIPSI

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai dan kebanggaan tersendiri. Individu dapat berprestasi ataupun

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. Nining Sriningsih, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan tersendiri, karena bisa memperoleh uang dan fasilitas-fasilitas yang

ABSTRAK. Pembimbing II : Felix Kasim, DR.,dr.,M.kes

Mahsunah Ariyanti 1, Yeniar Indriana 2. Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang Abstrak

TINGKAT STRES PADA CAREGIVER PASIEN GANGGUAN JIWA PSIKOTIK LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Prevalensi depresi di dunia diperkirakan 5-10% per tahun dan life time prevalence

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKATAN STRES PADA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK TAHUN 2015

ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MASA PENSIUN USIA LANJUT DENGAN TINGKAT DEPRESI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016.

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

1. FORM PENGIMPUTAN 1. 1 DATA BASE PNS DATA UTAMA PNS Data Pribadi NIP Baru Nip Lama Nama Gelar Depan Gelar Belakang Tempat

STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA

GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 7 MANADO TENTANG KATARAK.

BAB I PENDAHULUAN. membuatnya depresi. Depresi menjadi masalah kesehatan jiwa yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian,

METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dewasa dan menuju usia lanjut, sebuah perjalanan hidup yang memang tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Statistik (2013), angka harapan hidup perempuan Indonesia dalam rentang

Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal penting yang diinginkan. setiap manusia. Menurut World Health Organization (WHO)

GAMBARAN DEPRESI PERIMENOPAUSE KARYAWATI DI PT PELABUHAN INDONESIA 1(PERSERO) MEDAN

ADAPTASI DIRI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO

PERBEDAAN KESIAPAN PENSIUN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT KECEMASAN PADA KELOMPOK PEKERJA PNS YANG MENGHADAPI MASA PENSIUN

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA SEMESTER ENAM ANGKATAN

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TUMINTING MANADO

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan sumber kebahagiaan bagi sebagian besar keluarga sejak di

GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS TENTANG PENANGANANNYA DI RUMAH SAKIT PAHLAWAN MEDICAL CENTER KANDANGAN, KAB

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1994 TENTANG PERATURAN GAJI HAKIM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DAN DEPRESI PADA MAHASISWA SISTEM PERKULIAHAN TRADISIONAL DENGAN SISTEM PERKULIAHAN TERINTEGRASI

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proporsi penduduk dunia berusia 60 tahun ke atas tumbuh lebih

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2013

KARAKTERISTIK DAN VARIASI DIAGNOSIS KUNJUNGAN PASIEN DI POLIKLINIK JIWA RSUP SANGLAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari

BAB I PENDAHULUAN. keadaan tanpa penyakit atau kelemahan (Riyadi & Purwanto, 2009). Hal ini

ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DAN STATUS PEKERJAAN PADA LANJUT USIA DI POSYANDU LANJUT USIA MOJO SURABAYA

PROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA TAHUN 2015

ABSTRAK PREVALENSI GANGGUAN CEMAS PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 DENPASAR

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

LAPORAN BULANAN (SMP/MTs)

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR.


Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI LANSIA DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DI DESA SOBOKERTO KECAMATAN NGEMPLAK BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. fungsi kehidupan dan memiliki kemampuan akal dan fisik yang. menurun. Menurut World Health Organization (WHO) lansia

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN. Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. otak (Dipiro et.al, 2005). Epilepsi dapat dialami oleh setiap orang baik laki-laki

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN. terlupakan, padahal kasusnya cukup banyak ditemukan, hal ini terjadi karena

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN PENSIUN POKOK PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN JANDA/DUDANYA

19

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG KETENTUAN BATAS USIA PENSIUN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL SANDIMAN

BAB I PENDAHULUAN. riskan pada perkembangan kepribadian yang menyangkut moral,

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. 1 Stres normal merupakan. sehingga timbul perubahan patologis bagi penderitanya.

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG TUNJANGAN HAKIM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JUMLAH KETENAGAAN MENURUT ESELON

LAPORAN BULANAN (SD / MI)

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 07/E/2010 TENTANG

PENYESUAIAN DIRI MENJELANG PENSIUN PADA GURU PNS GOLONGAN IV/A DI KABUPATEN GROBOGAN

ABSTRAK TINGKAT DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS DENPASAR TIMUR I

Artikel Penelitian. Abstrak. Abstract PENDAHULUAN. Nitari Rahmi 1, Irvan Medison 2, Ifdelia Suryadi 3

4. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAKALAR.

Jurnal Farmasi Andalas Vol 1 (1) April 2013 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. Data demografi menunjukkan bahwa populasi remaja mendominasi jumlah

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

2012, No

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Artikel Penelitian. Abstrak. Abstract. Silvia Rane 1, Yusri Dianne Jurnalis 2, Djusmaini Ismail 3

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

HARGA DIRI DAN KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGGOTA PWRI CABANG KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Lanjut usia (lansia) adalah perkembangan terakhir dari siklus kehidupan.

BAB 1 PENDAHULUAN. disertai suatu perubahan pada keseluruhan tingkat aktivitas. 1. Gangguan afektif bipolar adalah salah satu gangguan mood yang

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Transkripsi:

382 Artikel Penelitian Prevalensi Depresi pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang Mengambil Dana Pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang Finna Dwi Putri 1, Amel Yanis 2, Elmatris 3 Abstrak Pensiun seringkali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga menjelang masanya tiba, sebagian orang sudah merasa cemas karena tidak tahu kehidupan seperti apa yang akan dihadapi kelak. Individu yang memiliki kondisi mental yang tidak stabil sering menjadi akar penyebab terjadinya gangguan mental semasa pensiun yaitu depresi. Depresi merupakan salah satu gangguan mood yang ditandai oleh hilangnya perasaan kendali seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi depresi pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang mengambil dana pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang. Penelitian ini bersifat deskriptif dan subjek dipilih secara consecutive sampling dengan jumlah 277 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Beck Depression Inventory dan hasil yang didapatkan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi depresi pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang mengambil dana pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang sebesar 27,8%. Usia terbanyak berada pada kategori usia 60 tahun, gejala depresi terbanyak terjadi pada pensiunan laki-laki, prevalensi depresi terbanyak pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil golongan IIIa. Prevalensi terbanyak adalah pensiunan yang menjalani lama pensiun 10 tahun. Kata kunci: depresi, pensiun, pegawai negeri sipil Abstract Retirement is often regarded as unpleasant fact that before it s time comes, most people are worried because they do not know what kind of life to be faced later. Individuals who have an unstable mental condition is often the root causes of mental disorders during retirement i.e depression. Depression is a mood disorder characterized by loss of control of one s feelings. The objective of this study was to determine the prevalence of depression in retired civil servants who take the retirement funds in BTPN Bank branch M. Yamin Padang. This was a descriptive study and subjects were chosen by consecutive sampling with total sampling 277 persons. Instrument of this study was questionnaire of Beck Depression Inventory and the results obtained are presented in the form of a frequency distribution table. The result of this study indicated that the prevalence of depression in retired civil servants who take retirement funds in BTPN Bank branch M. Yamin Padang was 27.8%. Most of them are at the age category of 60 years, most of symptoms of depression is in men, the largest prevalence of depression in retired civil servant class IIIa. The most of them are the retirees who have retired for 10 years. Keywords: depression, retirement, civil servants Affiliasi penulis :1. Pendidikan Dokter FK UNAND (Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang), 2. Bagian Ilmu Psikiatri FK UNAND/RS Dr. M. Djamil Padang, 3. Bagian Kimia FK UNAND. Korespondensi : Finna Dwi Putri, E-mail: fynnaputtry@yahoo.com, Telp: +6285265484999 PENDAHULUAN Bekerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan individu untuk mencapai suatu kesejahteraan dan kelangsungan hidup. Dengan

383 bekerja, disamping individu bisa mendapatkan penghasilan dan fasilitas, bekerja juga merupakan suatu status sosial untuk memperoleh kepuasan serta kebanggaan tersendiri. 1 Pada saat individu memperoleh suatu prestasi dari pekerjaannya, individu akan mengaktualisasikan secara optimal kemampuan dan kreativitas yang dimiliki sehingga memperoleh suatu penghargaan yang baik dalam tempatnya bekerja. Akan tetapi, ada saatnya seseorang yang bekerja akan pensiun dari pekerjaannya karena setiap perusahaan atau organisasi mempekerjakan karyawan sampai batas usia tertentu. 2 Ketakutan dalam menghadapi masa pensiun membuat banyak orang mengalami masalah serius baik dari sisi kejiwaan maupun fisik. 3 Pada individu dengan kondisi kejiwaan yang stabil, konsep diri positif, rasa percaya diri kuat serta didukung oleh keuangan yang cukup, maka individu tersebut akan lebih dapat menyesuaikan diri dengan kondisi pensiun tersebut. Namun individu yang mengalami problem saat pensiun biasanya justru mereka yang memiliki kondisi mental yang tidak stabil, konsep diri yang negatif dan rasa kurang percaya diri terutama berkaitan dengan kompetensi diri dan keuangan. 2 Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pihak yang paling takut menghadapi masa pensiun. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian daerah, Batas Usia Pensiun (BUP) bagi PNS adalah 56 tahun. 4 Pegawai Negeri Sipil yang memasuki masa pensiun, baik sukarela maupun terpaksa, menyebabkan hilangnya identitas peran. Tuntutan hidup yang terus mendesak dan dirinya adalah satu-satunya penopang hidup keluarga, menyebabkan risiko terjadinya depresi semakin besar. 5 Menurut seorang ilmuwan terkemuka yaitu Aaron T.Beck, depresi adalah gangguan mood, konsep diri yang negatif yang berlanjut pada perasaan rendah diri, gangguan terhadap fungsi fisiologis, dan kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. 6 Berdasarkan data World Health Organization (WHO), sekitar 121 juta orang di dunia menderita depresi yaitu dengan prevalensi selama kehidupan pada wanita 10-25%, pada laki-laki 5-12%, dan angka kejadian bunuh diri yang disebabkan oleh depresi ini adalah 850.000 tiap tahun. Menurut Disability Adjusted Life Year (DALY), diperkirakan pada tahun 2020 depresi akan menduduki peringkat ke dua dunia. 7 Berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2007 yang diadakan Departemen Kesehatan RI, gangguan depresi dialami sekitar 11,6% dari populasi Indonesia (24.708.000 orang) yang usianya di atas 15 tahun. 8 Sebagaimana yang dikutip Eliana, penelitian yang dilakukan oleh Holmes dan Rahe bahkan, mengungkapkan bahwa masa pensiun menempati rangking 10 besar untuk posisi depresi. 9 Beberapa studi secara konsisten melaporkan antara 30 33% pensiunan menyatakan berbagai perasaan negatif menjadi pensiunan. 10 Penelitian terhadap lansia dengan menggunakan Geriatric Scoring System (GSS), didapatkan 14% lansia mengalami depresi akibat pensiun. 11 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi depresi pada pensiunan PNS yang mengambil dana pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang. METODE Penelitian ini dilaksanakan di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang selama bulan Februari- Maret 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif dan subjek dipilih secara consecutive sampling dengan jumlah 277 orang. Subjek adalah pensiunan PNS yang mengambil dana pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi. Seluruh data primer dan sekunder yang didapatkan dari bagian administrasi Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang diambil datanya, kemudian diolah secara manual berdasarkan kelompok-kelompok variabel yang diteliti yaitu depresi, usia, jenis kelamin, lama pensiun, dan golongan/pangkat PNS. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Beck Depression Inventory dan analisis data meliputi analisis univariat.

384 HASIL Tabel 1. Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan karakteristik KARAKTERISTIK Frekuensi % 40-59 93 33,6 USIA 60 184 66,4 Laki-laki 206 74,4 JENIS KELAMIN Perempuan 71 25,6 IIa 9 3,24 IIb 7 2,52 IIc 3 1,1 IId 14 5,05 IIIa 32 11,5 GOLONGAN/ IIIb 38 13,7 PANGKAT IIIc 43 15,5 IIId 60 21,7 Iva 28 10,1 IVb 28 10,1 IVc 13 4,7 IVd 2 0,72 l0 tahun 187 67,5 LAMA PENSIUN >10 tahun 90 32,5 Normal 200 72,2 Ringan 66 23,8 TINGKATAN DEPRESI Sedang 11 4 Berat - - Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa angka distribusi subjek dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin, golongan/pangkat, lama pensiun, dan tingkatan depresi. Dari karakteristik tingkatan depresi didapatkan bahwa dari 277 orang responden terdapat 77 orang yang menunjukkan gejala depresi. Tabel 2. Prevalensi depresi berdasarkan usia Usia (tahun) Frekuensi % 40-59 17 22,1 60 60 77,9 Tabel 2 memperlihatkan bahwa prevalensi depresi berdasarkan usia yang terbanyak berada pada kategori usia 60 yaitu 77,9%. Individu dengan konsep diri positif, rasa percaya diri kuat serta didukung oleh keuangan yang cukup, maka individu tersebut akan lebih dapat menyesuaikan diri dengan kondisi pensiun tersebut. Namun individu yang mengalami problem saat pensiun biasanya justru mereka yang memiliki konsep diri yang negatif dan rasa kurang percaya diri terutama berkaitan dengan kompetensi diri dan keuangan. 2 Tabel 3. Prevalensi depresi berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Frekuensi % Laki-laki 71 92,2 Perempuan 6 7,8 Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa prevalensi depresi terbanyak terjadi pada laki-laki yaitu 92,2% sedangkan pada perempuan hanya 7,8%. Jenis kelamin juga merupakan salah satu faktor dalam mencetuskan terjadinya depresi pada pensiunan. Menurut literatur, depresi lebih sering terjadi pada wanita sekitar 20% dan 12% pada laki-laki. 12 Perbedaan hasil ini disebabkan karena berdasarkan data statistik dari Badan Kepegawaian Negara, mayoritas PNS adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu 62,3%. Menurut literatur, risiko terjadinya depresi akan semakin besar apabila PNS yang memasuki masa pensiun merupakan seorang kepala keluarga yang merupakan satu-satunya penopang hidup keluarga dan ditambah tuntutan hidup yang terus mendesak. 5 Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa prevalensi depresi terbanyak pada pensiunan PNS golongan IIIa yaitu 23,4%. Menurut Badan Kepegawaian Negara, golongan IIIa merupakan pegawai negeri dengan tingkat pendidikan S1/sederajat. Berdasarkan golongan/pangkat ini juga dapat ditentukan gaji yang akan diterima oleh PNS.

385 Tabel 4. Prevalensi depresi berdasarkan golongan/pangkat Golongan/Pangkat Frekuensi % IIa 9 11,7 IIb 0 0 IIc 0 0 IId 5 6,5 IIIa 18 23,4 IIIb 8 10,4 IIIc 12 15,6 IIId 13 16,9 IVa 3 3,9 IVb 6 7,8 IVc 3 3,9 IVd 0 0 Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2013, gaji pokok yang akan diterima oleh PNS golongan IIIa adalah Rp. 2.046.100 perbulan. Pada saat PNS pensiun, mereka akan menerima dana pensiun sebesar 75% dari gaji pokok tersebut. Hal ini akan memberatkan keluarga yang keuangannya benar-benar tergantung dari pekerjaan ayah sebagai kepala keluarga. Masalah ini akan lebih sulit jika saat pensiun mereka masih memiliki tanggungan anak sekolah. 9 Tabel 5. Prevalensi depresi berdasarkan lama pensiun Lama Pensiun Frekuensi % 10 tahun 39 50,6 >10 tahun 38 49,4 lama pensiun dapat mempengaruhi penyesuaian diri ketika pensiun. Hal ini berarti bahwa semakin lama seseorang menjalani masa pensiunnya maka pensiunan tersebut sudah mampu menyesuaikan diri dan menerima masa pensiunnya. 13 KESIMPULAN Prevalensi depresi pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang mengambil dana pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang yaitu 27,8%. Prevalensi depresi pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang mengambil dana pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang berdasarkan usia terbanyak berada pada kategori usia 60 tahun. Prevalensi depresi terbanyak pada laki-laki. Prevalensi depresi berdasarkan golongan/pangkat didapatkan prevalensi terbanyak yaitu pada pensiunan PNS golongan IIIa. Prevalensi depresi berdasarkan lama pensiun terbanyak ditunjukkan pada pensiunan PNS yang menjalani lama pensiun 10 tahun. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pembimbing dr. Amel Yanis, Sp.KJ(K) dan Dra. Hj. Elmatris, Sy, M.S yang telah membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang dan responden yang telah membantu penulis dalam rangka menyelesaikan penelitian ini. Berdasarkan Tabel 5 di atas, dapat dilihat bahwa prevalensi depresi lebih banyak ditunjukkan pada pensiunan PNS yang menjalani lama pensiun 10 tahun yaitu 50,6%. Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Agustianto yang menunjukkan bahwa dari 46 responden yang lama pensiunnya 10 tahun, terlihat bahwa 25 responden (54,3%) memiliki penyesuaian diri yang negatif yang dapat menimbulkan depresi. Menurut literatur, lama pensiun merupakan suatu rentang waktu seseorang menjalani masa pensiunnya. Gangguan psikologis salah satunya depresi banyak dialami oleh mereka yang baru saja menjalani masa pensiun sehingga DAFTAR PUSTAKA 1. Mulyono. Pensiun dini? Siapa Takut! : kehidupan baru dimulai setelah pensiun. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo; 2011. 2. Rini JF. Pensiun dan pengaruhnya. 2001 (diunduh 10 September 2012). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.e-psikologi.com/artikel/ lanjut-usia/pensiun-dan-pengaruhnya. 3. Dinsi V, Setiati E, Yuliasari E. Ketika pensiun tiba. Jakarta: Wijayata Media Utama; 2006. 4. Badan kepegawaian Daerah. Pensiun. 2008 (diunduh 20 Januari 2013). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://bkd.kuningankab.go.id/pensiun

386 5. Nevid JS, Rathus SA, Green B. Psikologi abnormal. Edisi ke-5, Jilid II. Alih bahasa: Tim Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: Erlangga; 2005. 6. Beck AT, Alford BA. Depression: causes and treatment. Philadephia: University of Pennsylvania Press; 2009. 7. World Health Organization (WHO). Depression. 2011. (diunduh 18 Januari 2013). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.who.int 8. Ide P. Strategic thinking to fight frustation. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 2010. 9. Eliana R. Konsep diri pensiunan. 2003. (diunduh 14 November 2012). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://library.usu.ac.id/download/ fk/psikologi-rika%20eliana.pdf 10. Ermayanti S. Hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada masa pensiun (skripsi). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala; 2006. 11. Mahmoudi G, Vahedi M, Hasani S. Studi of depression in nurses at the University of Medical Science Affiliated Hospitals in 2007. World Applied Sciences Journal 6. 2009;(9):1200-4. 12. Wiguna IM, editor (penyunting). Sinopsis psikiatri Jilid I. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher. 2010. 13. Agustianto D. Hubungan stres dengan koping lansia pada masa pensiun di RW 11 komplek skripsi). Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran ; 2011.