BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan perbedaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.. Tempat pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik. Laboratorium MITRA SEHAT JEPARA. sampel di ambil secara total populasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asam Urat adalah sampah hasil metabolisme normal dari pencernaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asam urat merupakan hasil pemecahan metabolisme purin ( asam nukleat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemeriksaan di Unit Transfusi Darah Cabang Palang Merah Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik. Waktu penelitian adalah Desember April 2010.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitis.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. UNIMUS, Jl. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian yaitu

LAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: ) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016

BAB III METODE PENELITIAN. total dalam serum dan plasma pada balita yang dirawat inap di RS.Telogorejo.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian analitik.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Analitik. Waktu penelitian dilakukan bulan Maret sampai April 2008.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah adalah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2009

GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA (METODE GPO- PAP) PADA SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian analitik. Tempat penelitian cara manual dan automatik dilakukan di

GAMBARAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA ORANG YANG KURANG TIDUR DI USIA PRODUKTIF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen, dimana uji coba

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAI KAKAP

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia dan Geriatri.

Meti Kusmiati, Danil Muharom Program Studi DIII Analis Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBONG PUSKESMAS MUARA AMAN. Jalan Lapangan Hatta No. 1 Kelurahan Pasar Muara aman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Yuliandriani Wannur ( )

PHLEBOTOMY. Oleh. Novian Andriyanti ( ) PSIK Reguler 2. Fakultas Kedokteran. Universitas Brawijaya. Malang

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Analitik, mengingat

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Ternak Kandang dan Peralatan Ransum

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, dan Geriatri.

PEMERIKSAAN ERYTROSIT CARA PIPET

BAHAN DAN METODE. Pelaksanaan Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September sampai dengan Oktober 2012 di

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan rancangan eksperimental dengan : (Pre-Post Test Only One Group

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik yang berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Patologi Klinik.

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) BINAYANTI NAINGGOLAN ( )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGAMBILAN SAMPLE DARAH M A R C H

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. studi pustaka, yaitu dengan cara menggambarkan hasil penelitian, dan hasil

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH DAN GLUKOSA URIN

Lampiran 1 Prosedur penentuan lipid serum 1) Prosedur analisis kolesterol total

III MATERI DAN METODE PENELITIAN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS KLINIK PERCOBAAN I PENETAPAN KADAR KREATININ

BM 506 KETRAMPILAN DASAR LABORATORIUM LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM 04 METABOLISME GLUKOSA, TRIGELISERIDA DAN UREA

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data pada sebuah penelitian (Mukhtar et al., 2011). Penelitian

Pengetahuan Gizi Tentang Asam Urat

MATERI DAN METODA. Kandang dan Perlengkapannya Pada penelitian ini digunakan dua kandang litter sebesar 2x3 meter yang

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

BAB III MATERI DAN METODE. Diponegoro, Semarang. Kegiatan penelitian berlangsung dari bulan Mei hingga

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak biji jintan hitam (Nigella

III. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, Geriatri, Farmakologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat pengambilan dan pemeriksaan sampel dilakukan di RS PKU. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2007.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MATERI DAN METODA Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Hewan Percobaan Vaksin AI-ND Pakan Kandang dan Perlengkapannya

GAMBARAN KADAR ASAM URAT DARAH METODE BASAH (Uricase-PAP) PADA SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA

Cara Pemeriksaan Kolesterol Total, kolesterol-hdl, Kolesterol-LDL dan. mutu dengan menggunakan serum kontrol yang nilainya normal dan abnormal.

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2011.

III. Bahan dan Metode

BAB III METODE PENELITIAN

Laporan Praktikum METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Randomized control

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni 2012 di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Faktor-faktor yang mempengaruhi Phlebotomy. 2. Tempat phlebotomy yang dilakukan.

1. Dapat mengerti prinsip-prinsip dasar mengenai teknik spektrofotometri (yaitu prinsip dasar

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2012 di

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Januari

MEMBANDINGKAN METABOLISME TRIGLISERIDA ANTARA KONSUMSI MIE AYAM DAN LONTONG PECAL

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

PERBANDINGAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT METODE MANUAL DAN AUTOMATIK MIFTAHUL FARID P

BAB III MATERI DAN METODE. Kacang jantan muda dan dewasa akibat taraf pemberian pakan yang berbeda

Lampiran 1a Gambar alat presto. Lampiran 1b Gambar alat oven. Lampiran 1c Gambar alat timbangan analitik

LAPORAN PRATIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, dan TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Yunita Wannur Azah

Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Protein Total Darah. a. Tabung reaksi disiapkan sebanyak 62 buah. 1 buah tabung reaksi blanko, 1

BAB III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 sampai bulan Desember 2012 di

2 sampai homogen dan diinkubasi 37o C dalam waterbath selama 1530 menit. Berikutnya tabungtabung dipusingkan 1000 RPM selama 10 menit, supernatan dibu

PEMERIKSAAN KALSIUM DARAH (Metode CPC Photometric)

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan perbedaan hasil pemeriksaan asam urat metode test strip dengan metode enzymatic colorimetric. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian dilaksanakan di Instalasi Laboratorium BRSD Kabupaten Wonosobo, d/a. jl. RSU No. 1, Wonosobo, Kode pos : 56311, Telp. 0286321091 2. Waktu Pembuatan proposal dimulai pada bulan April tahun 2007, pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei tahun 2007. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah semua pasien yang memeriksakan kadar asam urat di Instalasi Laboratorium BRSD Kabupaten Wonosobo selama bulan Mei tahun 2007. 2. Sampel 11

12 Sampel diambil sebanyak 1 ( satu ) pasien dengan teknik sampling Porpusive Sampling. Kemudian sampel darah dari orang tersebut diperiksa menggunakan kedua metode tersebut, masing-masing sampai 23 kali pemeriksaan dalam waktu bersamaan. D. Bahan dan Alat 1. Bahan a. Metode Test Strip Bahan yang digunakan adalah darah vena dengan antikoagulan EDTA dengan perbandingan 1 ml darah : 1 mg EDTA b. Metode Enzymatic Colorimetric Bahan yang digunkan adalah serum. 2. Alat a. Metode Test Strip Alat : UASure Blood Uric Acid Meter Linearitas : kurang dari 3,0 mg/dl layar akan menunjukkan Lo. Lebih dari 20 mg/dl layar akan menunjukkan Hi Reagen : UASure Blood Uric Acid Test Strips Setiap cm 2 dari strip tes berisi bahan-bahan reaktif dengan kadar sebagai berikut : - Katalis asam urat 0,16 mg - Bahan tidak reaktif 0,01 mg

13 Penyimpanan : tes strip yang belum dibuka stabil sampai tanggal kadaluarsa. Simpan pada suhu 4-30ºC. b. Metode Enzymatic Colorimetric Alat : Fotometer 5010 Reagen : Uric Acid, merk Rajawali Nusindo Cat. No : 103692, Reg. No : ALK 20101400910 Komposisi reagen : R1 4x100 ml Enzyme reagent Phosphate buffer ( ph 7,0 ) 4-Aminophenazone DCHBS Uricase Peroxidase 50 mmol/l 0,3 mmol/l 4 mmol/l >200 U/l >1000 U/l R2 3 ml Standar Uric acid 8 mg/dl atau 476 mmol/l Linearitas : sampel terbaca sampai konsentrasi 20 mg/dl. Jika kadar asam urat lebih dari 20 mg/dl dan tidak terbaca pada alat, maka sampel diencerkan dengan NaCl fisiologis 1 + 1., hasil pembacaan dikalikan 2. Stabilitas reagen : pada suhu 2-8 C reagen stabil sampai tanggal kadaluarsa. Pada suhu 15-25 C, jauhkan dari sinar, R1 stabil selama 2 minggu.

14 E. Prosedur Penelitian 1. Pengambilan dan Pembuatan Sampel Pasien disarankan untuk puasa terlebih dahulu selama ± 8 jam sebelum diambil darahnya. Pasien dipilih yang berjenis kelamin pria, karena jika dipilih pasien dengan jenis kelamin wanita dikhawatirkan karena keterbatasan alat UASure yang hanya mampu membaca kadar 3,0-20,0 mg/dl hasil tidak akan terbaca meskipun kadar asam urat pasien tersebut normal. Dipilih lengan yang banyak melakukan aktivitas, pasien diminta untuk mengepalkan tangan. Torniquet dipasang ± 10 cm di atas lipat siku. Kemudian kulit pada bagian yang akan diambil darahnya ( vena median cubital atau chepalic ) dibersihkan dengan alkohol 70% dan dibiarkan kering. Bagian vena tadi ditusuk dengan lubang jarum menghadap keatas dengan sudut kemiringan antara jarum dan kulit 15, bila jarum berhasil masuk vena, akan terlihat darah masuk dalam semprit. Bila darah tidak keluar, posisi penusukan diganti, diusahakan darah dapat keluar dengan satu kali tusuk. ( Dep Kes RI, 2002 ) Setelah volume darah dianggap cukup ( ± 5 cc ) torniquet dilepas dan pasien diminta membuka kepalan tangannya, kemudian jarum dilepaskan/ ditarik, dan segera diletakkan kapas alkohol 70% di atas bekas suntikkan untuk menekan bagian tersebut selama ± 15 menit. Jarum tidak boleh ditarik / dilepas sebelum torniquet dibuka. ( DepKes RI, 2002 )

15 Darah yang telah diambil dibagi menjadi dua, 1 cc dimasukkan ke dalam tabung yang telah diberi EDTA 10% 0,01 cc ( 1 mg ) sebelumnya, kemudian dikocok perlahan sampai EDTA bercampur rata dengan darah. Darah siap diperiksa. Sisa darah 4 cc dimasukkan ke dalam tabung reaksi tanpa diberi pengawet. Dibiarkan beku pada suhu ruang selama 20-30 menit, kemudian disentrifus 3000 rpm selama 5-15 menit. Setelah disentrifuge, serum dipisahkan dari endapan sel darah ke dalam tabung lain. Serum siap diperiksa. ( DepKes RI, 2002 ) 2. Pemeriksaan Metode Test Strip Dikeluarkan satu strip tes yang baru dari bungkusnya, kemudian strip tes dipasang pada alat UASure dengan warna hijau menghadap keatas. Alat akan hidup secara otomatis, kemudian pada layar akan menunjukkan nomer kode dan tanda tetesan darah. Kode yang tampak pada layar harus dicocokkan apakah sudah sesuai dengan kode yang tertera pada pembungkus strip tes. Pada zona reaksi dari strip tes diteteskan satu tetes darah sampel atau serum kontrol. Hasil akan muncul pada layar dalam waktu 30 detik. Hasil yang muncul dicatat kemudian strip tes yang telah digunakan dilepaskan dan dibuang pada tempat sampah khusus bahan patologis. Pemeriksaan serum kontrol ( UASUre Blood Uric Acid Control Serum ) harus dilakukan sebelum pemeriksaan terhadap sampel.

16 3. Pemeriksaan Metode Enzymatic Colorimetri Fotometer 5010 diatur pada panjang gelombang : Hg 546 nm, Optical path : 1 cm, Suhu : 25 C, Program : C/St/Rb. Pipet ke dalam kuvet Reagen Blangko Sampel / standart Sampel / standar --- 20 µl Reagen1 / R1 1000 µl 1000 µl Dicampur, diinkubasi 10 menit pada suhu 20-25 C. Absorban sampel dibaca dalam waktu 15 menit ( A ) terhadap reagen blangko. A Sampel Perhitungan : C = 8 x [ mg/dl ] A Sampel Pemeriksaan serum kontrol ( Precinorm U cat. No. 1740471 ver.1 ) harus dilakukan sebelum pemeriksaan terhadap sampel. Hasil kontrol harus masuk dalam range ± 2SD, diutamakan dapat masuk dalam range ± 1SD yang range-nya telah ditetapkan oleh produsen dari serum kontrol tersebut. F. Teknik Pengumpulan Data Data diambil dari data primer dengan melakukan pemeriksaan di Instalasi Laboratorium pada tanggal 14-24 Mei tahun 2007, dengan 2 tahap : 1. Tahap Persiapan Pengajuan surat ijin penelitian di Instalasi Laboratorium BRSD Kabupaten Wonosobo.

17 2. Tahap Pelaksanaan Melaksanakan penelitian di Instalasi Laboratorium BRSD Kabupaten Wonosobo. G. Pengolahan dan Analisis Data Data yang diperoleh selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel. Data dari tebel kemudian dianalisa secara deskriptif dan statistik menggunakan Uji t untuk dua sampel yang saling berpasangan menggunakan bantuan computer melalui Program SPSS ( Santoso, 2001 ). Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel : Jika statistik hitung ( angka t output ) > statistik tabel ( tabel t ), maka Ho ditolak ( Santoso, 2001 ) Jika statistik hitung ( angka t output ) < stastitik tabel ( tabel t ), maka Ho diterima ( Santoso, 2001 ) H. Definisi Operasional 1. Asam Urat Asam urat adalah hasil dari pemecahan metabolisme purin dalam darah yang diukur dengan metode test strip dan metode enzymatic colorimetric di Instalasi Laboratorium BRSD Kabupaten Wonosobo pada bulan Mei tahun 2007. Nilai rujukan ( Widmann, 1995 ) : Pria : 4,0 8,5 mg/dl Wanita : 2,7 7,3 mg/dl

18 2. Metode Tes Strip Metode Test Strip adalah pemeriksaan asam urat menggunakan alat UASure Blood Uric Meter dan menggunakan tes strip UASure Blood Uric Acid Test Strip. Satuan : mg/dl Skala : ratio 3. Metode Enzymatic Colorimetric Metode Enzymatic Colorimetric adalah pemeriksaan asam urat menggunakan alat Fotometer 5010 dan reagen Uric Acid merk Rajawali Nusindo, Cat. No. : 103692, Reg. No. : ALK 20101400910. Satuan : mg/dl Skala : ratio 4. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Perbedaan hasil pemeriksaan adalah hasil perhitungan dengan rumus Uji t terhadap hasil pemeriksaan asam urat dengan metode Test Strip dan hasil pemeriksaan dengan metode Enzymatic Colorimetric