PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR. Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil,

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

DT-BASIC Mini System. Gambar 1 Blok Diagram AN132

Perancangan dan Realisasi MIDI Drum Pad Menggunakan Mikrokontroler ATMega16. Design and Realization MIDI Drum Pad Using ATMega16 Microcontroller

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

DT-51 Application Note

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. besar berupa gambar dengan tujuan agar sebuah sistem dapat lebih mudah

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

AKUISISI DATA TEMPERATUR SECARA PORTABEL MENGGUNAKAN USB-DAQ DENGAN SOFTWARE LABVIEW 8.5

BAB I PENDAHULUAN. biasanya digunakan pada suatu perusahaan. STIKOM memiliki Laboratorium

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

Menampilkan nilai dari 8 kanal ADC ke Port Serial PC oleh Modul ST-51 dan AD-0809 V2.0

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III DESKRIPSI MASALAH

PERANCANGAN SISTEM KENDALI MERIAM MENGGUNAKAN DRIVER MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK

DT-AVR Application Note

PEMROGRAMAN SISTEM AKUISISI DATA PENGUKURAN PADA FASILITAS EKSPERIMEN UNTUK SIMULASI PENDINGINAN CONTAINMENT. G. Bambang Heru, Sagino

PEMBUATAN ALAT UKUR KETEBALAN BAHAN SISTEM TAK SENTUH BERBASIS PERSONAL COMPUTER MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12-IR

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Desain Program Scan Phase pada Lock-In Amplifier SR510 Berbasis LabVIEW untuk Pengukuran Absorbsi dengan Metode Transmisi Cahaya

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

I. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

Jl. Tamansari no. 71, Bandung Telp Fax

SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ABSTRAK. Kata kunci: komunikasi data serial, ATMega 32. Universitas Kristen Maranatha

DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06

BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN. Berikut ini adalah diagram blok rangkaian secara keseluruhan dari sistem alat ukur curah hujan yang dirancang.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ISD 1420 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Disain dan Implementasi Modul Akuisisi Data sebagai Alternatif Modul DAQ LabVIEW

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER

Perancangan alat juga perlu disimulasikan seperti pada kondisi yang sesungguhnya seperti yang ada pada gambar 3.1 Dalam gambar, garis line dari tangki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun gambar blok diagram modul data logger autoclave yang telah dibuat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler

PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA PADA ALAT UJI SUSPENSI MODEL SEPEREMPAT KENDARAAN

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DT-SENSE Application Note

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

APLIKASI SENSOR KOMPAS UNTUK PENCATAT RUTE PERJALANAN ABSTRAK

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

II.4 Keypad II.5 LCD II.6 Pengenalan Perangkat Lunak Visual Basic Pada PC (Server) II.6.1 Integrated Development Environment...

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK BERBASIS PC MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12 MELALUI SERIAL PORT. Dwi Riyadi M

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Organisasi Sistem Komputer. Port Serial

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto

Penggunaan Labview Untuk Simulasi Sistem Kontrol Keamanan Rumah

DT-AVR Application Note. Gambar 1 Blok Diagram AN133

Data Logger Sensor Suhu Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535 dengan PC sebagai Tampilan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN. HALAMAN MOTTO.. ABSTRAKSI... DAFTAR ISI...

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

DT-51Application Note

PENGGUNAAN LABVIEW UNTUK SIMULASI SISTEM KONTROL KEAMANAN RUMAH

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE ME-24

PERANCANGAN SISTEM INSTRUMENTASI ANALISA PEMANCANGAN PAKU BUMI

Transkripsi:

APLIKASI LABVIEW PADA SISTEM AKUISISI DATA BERBASIS MIKROKONTROLER Inzar Anas, Riswan Djambiar Pusat Tekn%gi Reaktor dan Keselamatan Nuklir ABSTRAK APLIKASI LABVIEW PADA SISTEM AKUlSISI DATA BERBASIS MIKROKONTROLER. Pada tahun 2006 telah dibuat sistem akuisisi data (SAD) berbasis mikrokontroler yang berfungsi sebagai data logger. Namun fungsi SAD ini belumlah optimal karena keterbatasan dalam pengaksesan dan pengontrolan pada sistem. Untuk itu dibuat sebuah instrument virtual. lnstrumen virtual ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman grafis LabVIEW LabVIEW berorientasi pada objek komputer yang dikembangkan untuk membuat fasilitas kominukasi hardware/ software yang dilengkapi dengan beberapa instrumen virtual yang mendukung pembuatan sebuah kontrol data dan sinyal proses dengan cara yang mudah. Dalam makalah ini akan dibahas tentang pembuatan sistem aliran data pada sistem akuisisi data berbasis mikrokontroler. Hasil dari pengembangan SAD ini diperoleh sistem akuisisi data yang dilengkapi dengan sebuah instrumen virtual yang dapat memudahkan user untuk mengakses dan mengontrol sebuah sistem dengan cara yang sangat fleksibel. ABSTRACT LABVIEW APPLICATION ON DATA ACQUISITION SYSTEM BASED MICROCONTROLLER. In 2006 was developed a data acquisition system (DAS) based microcontroller. However, the function of this DAS is not net perfect. Therefore is made a virtual instrument (VI) with Lab VIEW to support this DAS application. LabVIEW is a graphic object-oriented computer language developed to facilitate hardware/software communication. There are several levels of data acquisition VIs that make it easy to control data flow, and many signal processing come with the software as premade VIs. This article demonstrates how LabVIEW can be used to control data flow between computer and instruments. Applications of Lab VIEW to DAQ based on microcontroller are also discussed. A VI can perform like an instrument and is programmable by the software with the advantage of flexibility of logging the data that is being measured. PENDAHULUAN Pada sistemtahunakuisisi 2006 telah data dilakukan (SAD) pembuatan berbasis mikrokontroler yang berfungsi sebagai data logger. Mikrokontroler dilengkapi dengan beberapa sensor yang bekerja sebagai sumber pengambilan data disekitar sensor. Adapun sensor yang dipergunakan adalah jenis sensor temperatur dan kelembaban, SHTII produksi Sensirion. Jenis sensor SHTII telah dilengkapi dengan ADC sehingga data analog yang terima oleh sensor dapat langsung ubah dan dikirim sebagai data keluaran digital yang telah terkalibrasi. Alat yang telah dibuat ini dapat bekerja sesuai dengan tujuan akhir pembuatan yaitu diperolehnya sebuah alat sistem akuisisi data berbasis mikrokontroler. Namun hasil pengambilan data ditampilkan pada layar monitor sebuah PC secara sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan antarmuka serial RS232 dengan bahasa protokol Hyperteminal. Karena tampilan yang masih sangat sederhana dan terbatas menyebabkan sulitnya melakukan akses dan kontrol aliran data pada saat sistem sedang bekerja. Dalam makalah ini dibahas pengembagan SAD menjadi sebuah sistem yang simpel dan mudah dalam mengukur, mengakses dan 406 ISSN 1410-8178 Inzar Anas, dkk.

mengontrol aliran data. Pengembangan sistem ini dilakukan dengan membuat sebuah modul virtualinstrument (VI). Modul virtual-instrument ini didesain dengan menggunakan bahasa pemrograman gratis LabVIEW. Keunggulan modul VI ini adalah dengan dilengkapi tampilan front panel dan gratik, VI dapat berfungsi seperti instrument sesungguhnya. Selanjutnya dibahas mengenai pembuatan modul vitual-instrument. TEORI Secara umum pengembangan sistem akuisisi data, terdiri dari dua bagian, yaitu I. Modul mikrokontroler dan modul sensor 2. Modul virtual-instrument (software LabVIEW) Modul mikrokontroler dan modul sensor Pada prinsipnya pengukuran atau pengambilan data pada sistem akuisisi data ini dilakukan oleh mikrokontroler. Melalui modul sensor SHTlI yang terdiri dari sensor temperatur dan kelembaban, sistem akuisisi data ini dapat mengukur suhu dan kelembaban dilingkungan sekitar sensor. Modul SHTII ini merupakan jenis. sensor yang telah terkalibrasi dan dilengkapi dengan ADC (Analog-Digital-Converter) sehingga output datanya sudah berupa data digital. Pada Gambar I ditunjukkan diagram blok susunan rangkaian SAD berbasis mikrokontroler. Hubungan antara modul mikrokontroler dan modul SHTlI hanya membutuhkan 4 pin. Untuk pengiriman data dari dan ke modul SHTlI menggunakan pin P1.l, sementara untuk sinyal CLOCK menggunakan pin Pl.O pada mikrokontroler. Dua buah pin lainnya digunakan untuk mensuplai tegangan ke modul SHTII. Sistem akuisisi data ini dilengkapi dengan serial interface agar memungkinkan sistem melakukan komunikasi dengan komputer (PC). Hubungan antara SAD dengan komputer menggunakan konektor RS232. o ~ "'" o0 i._~..ii! P1.1 Cf\,'\ 'g~ :0 p, ~ ClOCJ<:!! 0% ~ f) "E lice: r--1voo ~ ~ ~-B~ --~[J Iiii r---rj.", ompu:er Gambar I. Diagram Blok Sistem Akuisisi Data (SADpJ Modul virtual-instrument Sistem akuisisi data tersebut di atas menjadi kurang nilai kegunaannya apabila sesorang tidak dapat mengakses dan mengontrol aliran data yang masuk ke sistem. Dengan membuat sebuah modul virtual-instrument melalui bahasa pemrograman visual LabVIEW maka sistem akuisisi data ini penggunaannya lebih tleksibel sehingga dapat bekerja secara optimal. Software LabVIEW LabVIEW (Laboratory Virtual Instrument Engineering Workbench) adalah bahasa pemrograman visual yang rancang untuk mendesain berbagai jenis instrument dengan segala pemagkat pendukungnya misalnya, voltmeter, osiloskop atau sebuah panel kontrol secara virtual. Keberadaan LabVIEW ini memudahkan seseorang melakukan kontrol pada instrument dan memudahkan dalam melakukan persiapan pengukuran secara effisien dan ekonomis. Di dalamnya terdapat beberapa blok fungsi yang siap digunakan untuk pembuatan sebuah instrument virtual. Blok-blok fungsi ini tersimpan dalam library yang mendukung setiap proyek kerja yang akan dilakukan. Untuk blok fungsi khusus yang tidak terdapat dalam library dapat dibuat dan disimpan dalam library dengan nama khusus sesuai yang diinginkan. Khusus pembuatan VI dari SAD ini terdiri dari dua bagian penting; pertama yaitu tampilan front panel, kedua adalah sistem komunikasi antara mikrokontroler dan VI ini sendiri. Dalam LabVIEW dikenal sebuah fasilitas VISA ( Virtual Instrument Software Architecture) yaitu sebuah protokol yang memungkinkan VI berkomunikasi dengan instrument lainnya, misalnya SAD tersebut. VISA merupakan fungsi sebuah single library yang meliputi beberapa jenis cara VI melakukan komunikasi dengan instrument yang lain, diantaranya; GPIB, serial dan VXI. Adapun blok-blok fungsi yang ada dalam library tersebut adalah seperti terlihat pada gambar 2a-2e. VISA resource name data bits (8) parity (O:none) error in (no error) flow control (O:none) Gambar 2a. Blok fungsi untuk inisialisasi serial ~ -c: Instr ~ Bytes at Port., VISA resource name out error out hubungan Gambar 2b. Blok fungsi untuk menentukan besar byte yang digunakan VISA resource name byte count error in (no error) - VISA resource name out read buffer Gambar 2c. Blok fungsi untuk proses membaca Inzar Anas, dkk. ISSN 1410-8178 407

Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan VISA resource write buffer name ~J'~'~"""": ~ VISA returnresourca colnt name out error in (no error) ~. ~error out Gambar 2d. Blok fungsi untuk proses menulis VISA resource name ~ error in (no error) ~ error out 1. Modul mikrokontroler Modul mikrokontroler berfungsi sebagai data logger dan memiliki port input/output sebagai pintu masuk dan keluamya aliran data. Sistem Akuisisi Data (SAD) (Mikrokontroler + sensor) output Gambar 2e. Blok fungsi untuk menutup proses komunikasi Dari sekian banyak blok fungsi yang ada kemudian dirangkai menjadi satu kesatuan blok fungsi untuk komunikasi secara serial yang kompleks. Pada Gambar 4 ditunjukkan sebuah contoh rangkaian dari beberapa blok fungsi dasar untuk membuat Serial VI Read dan Write dengan melalui dua buah port masukan. TATA KERJA Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa aplikasi LabVIEW pada SAD berbasis mikrokontroler terdiri dari dua bagian pengerjaan, antara lain: I. Modul mikrokontroler 2. Modul Virtual Instrument Gambar 3. B/ok diagram Sistem Akuisisi Data Pada Gambar 3 ditunjukkan blok diagram dari SAD dengan port input dan port output-nya.sebagai data inputan berasal dari hasil pembacaan sensor yang masih berupa data phisik (analog). 2. Modul Virtual Instrument Modul virtual instrument dari SAD ini disusun dari beberapa VI. Seperti dibahas dan ditunjukkan pada gambar 2a-e sebelumnya bahwa blok -blok fungsi yang berupa beberapa VI dirangkai menjadi sebuah intrument virtual yang lebih kompleks. Hasil dari kumpulan VI tadi kemudian dapat di simpan sebagai sebuah VI baru dengan fungsi yang lebih kompleks pula. Configure baud rate, data bits, parity, stop bits and flow oiltrol for 2 serial ports. Enable Termination Char (T) "r ~I _.... - - - - - -- -.- -..-.. - 1 timeout ~ (IOsec) U32 VISA resource name (~ite) VISA resource (read) 170 name Gambar 3. Serial VI Read dan Write 408 ISSN 1410-8178 Inzar Anas, dkk.

HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini dibahas tentang cara kerja SAD yang telah didukung dengan sebuah instrumen virtual (VI). Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa SAD terdiri dari dua bagian, yaitu modul mikrokontroler dan instrumen virtual (VI). Sistem bekerja dengan menerima sinyal input-an melalui pembacaan sensor, seperti ditunjukkan pada Gambar 3. Data tersebut kemudian masuk dalam modul mikrokontroler sebagai terminal blok di mana data ini selanjutnya diubah menjadi data digital kemudian dikeluarkan sebagai sinyal output. Hal ini diperoleh karena di dalam mikrokontroler telah tertanam program khusus yang disusun dari beberapa subprogram-subprogram. Program ini mendukung proses pengolahan data analog input menjadi data digital output yang siap dikirim ke komputer. Adapun langkah proses pengolahan data hinfga dalam 4 tahap yaitu(3 : siap untuk dikirim terbagi I. Membuka jalur komunikasi antara sistem dan komputer melalui hubungan serial RS232. 2. Mereset komunikasi pada modul SHTI I. 3. Melakukan pengukuran temperatur dan kelembaban relatif. 4. Mengirim data temperatur dan kelembaban relatifpada komputer. Setelah melalui beberapa proses seperti disebutkan di atas, kemudian data digital tersebut dikirim ke komputer. Namun sebelum pengiriman data dilakukan, terlebih dahulu menyiapkan VI yang telah dibuat. Penyiapan ini meliputi pengaturan konfigurasi untuk komunikasi serial. Setelah itu mengiriman data siap dilakukan. Hasil pembacaan sensor akan ditampilkan pada front panel (lihat Gambar 5). Pada Gambar 5 ditunjukkan sebuah blok diadram VI "VISA Serial Write dan Read". Blok diagram ini disusun dari beberapa blko fungsi dasar untuk komunikasi VISA Serial dan telah dibuat menjadi satu kesatuan blok fungsi tersendiri yang dapat disimpan dalam library sehingga dapat dipergunakan kapan saja bila dibutuhkan. VI tersebut berfungsi sesuai nama yang diberikan yaitu sebuah instrumen virtual yang dapat men-setting sebuah komunikasi serial yang dapat menulis dan membaca. Pada Gambar 6 menunjukkan tampilan front panel dari blok fungsi pada Gambar 5. Untuk menyiapkan komunikasi SAD ini dengan komputer terlebih dahulu menentukan konfigurasi untuk komunikasi serial yang akan dilakukan. Pengaturan konfigurasi ini dilakukan pada bagian front panel. Demikan pula, apabila dalam pengiriman data terjadi error maka akan tunjukkan pada blok status pada bagian front panel. parity (O:none) termination char (OAA= '\... resource name write buffer ("xidn?\n") bytes to read (1024) timeout (10sec) error in (no error) data bits (8) stop bits IF: 1 stop bit) flow control (O:None) read return count read buffer error out Gambar 5. Instrumen Virtual VISA Serial Write dan Read Gambar 6. Tampilan front panel VI komunikasi serial Inzar Anas, dkk. ISSN 1410-8178 409

KESIMPULAN Software LabVIEW dapat dibuat sebuah instrumen virtual yang dapat mendukung kinerja sebuah sistem akuisisi data berbasis mikrokontroler. Dengan menggunakan beberapa blok fungsi atau VI yang ada pada library LabVIEW yang memungkinkan dibuatnya sebuah VI baru. Pada pembuatan VI Sistem Akuisisi Data dipilih jenis komunikasi serial untuk transfer data dari modul mikrokontroler ke komputer. dengan teriebih dahulu melakukan setting value untuk kumnikasi serial. DAFT AR PUSTAKA I. HEINZ RONGEN, "Introduction to PC- Based Data Acquisition Systems", Forschungszentrum Jiilich, Germany 2. ANONAME, "Data Acquisition and Signal Conditioning Course Manual", Course Software Version 7.0, August 2003 Edition, Part Number 320733K-Ol 3. INZAR ANAS DAN DEDY HARY ANTO, "Rancang Bangun Sistem Akuisisi Data Berbasis Mikrokontroler untuk Pengukuran Temperatur dan Kelembaban", Prosiding Seminar Nasional, PENELITIAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR, Yogyakarta,5 September 2007. TANYA JAWAB Dewita ~ Bagaimana kalibrasinya? Inzar Anas ~ Hasil pengukuran yang diperoleh dari modul sensor SHTlI pada prinsipnya telah terkalibrasi dan sudah dalam bentuk data digital sehingga data tersebut dapat langsung diolah si dala mirokontroler. Untuk menampilkan kembali hasil tersebut ke dalam bntuk data baik data jisik sebenarnya, maka di dalam mikrokontroler dilakukan perhitungan konversi data dengan menggunakan metode konversiyang diberikan oleh vendor sensor SHTlI. 410 ISSN 1410-8178 Inzar Anas, dkk.