System Case Study Berikut ini adalah gambar konfigurasi sistem. Segmen gambar,, dan akan digunakan sebagai rujukan untuk masing-masing translasi BTN. Translasi yang akan dilakukan mencakup kendaraan masuk GTO, hingga dihasilkan pesan yang menyatakan golongan kendaraan tersebut. Translasi belum termasuk kejadian saat kendaraan mendapatkan kartu dan meninggalkan GTO.
1. Translasi untuk gambar konfigurasi. (Requirement Behavior Tree ) NOT: detected] [NOT: scan] [NOT: pressed] VEHICLE [approaching] [scan] [vhc := 1] = Node B Requirement yang belum diekspresikan dalam : Node untuk mereset vhc_axle menjadi nol. Node untuk men-set variable vhc_bus. Node yang mendeskripsikan state [not pressed] di antara Node A dan Node B. Node A [NOT: scan] [NOT: pressed] Apakah perlu ditampilkan node yang mengeset sebuah variable (misalnya vhc_bus), yang menyimpan informasi apakah kendaraan merupakan bus atau bukan? Variable vhc_bus ini nantinya diakses di (algoritma penentuan golongan kendaraan) di halaman 4. Keterangan: a. [straight] menyatakan sinyal tidak menabrak kendaraan. b. [clashed] menyatakan sinyal menabrak kendaraan.
2. Translasi untuk gambar konfigurasi. (Requirement Behavior Tree )?NOT: pressed??vhc_axle > 1??both-pressed??single-pressed? [vhc_dbl := 1] [vhc_dbl := 0] Di sini tidak dibuat reversion. Node untuk reversion baru akan dibuat pada saat integration defect Keterangan: detection a.?both-pressed? menyatakan kedua treadle ditekan secara bersamaan. b.?single-pressed? menyatakan pada saat yang sama, hanya satu treadle yang ditekan.
3. Translasi untuk gambar konfigurasi. (Requirement Behavior Tree )?vhc_axle = 2??vhc_axle = 3??vhc_axle = 4??vhc_axle >= 5??vhc_dbl = 0??vhc_dbl = 1? <Golongan 3> <Golongan 4> <Golongan 5>?vhc_bus = 1??vhc_bus = 0? = <Golongan 2>
4. Integrasi BT,, dan, menghasilkan DBT (Design Behavior Tree). NOT: detected] [NOT: scan] [NOT: pressed] VEHICLE [approaching] [detected] = [vhc := 1]?vhc_axle = 2??vhc_axle = 3??vhc_axle = 4??vhc_axle >= 5??vhc_dbl = 0??vhc_dbl = 1? <Golongan 3> <Golongan 4> <Golongan 5>?NOT: pressed??vhc_bus = 1??vhc_bus = 0??vhc_axle > 1? [NOT: scan] = <Golongan 2>?both-pressed??single-pressed? [NOT: pressed] [vhc_dbl := 1] [vhc_dbl := 0]
//Section 5 & 6 (halaman 6-9) belum di-update. 5. Component Interaction Network (CIN) DBT merupakan problem domain view yang menampilkan semua state dan flow-nya. Dalam DBT, sebuah komponen mungkin muncul beberapa kali dengan state yang berbeda. DBT (Design Behavior Tree) lalu diubah menjadi CIN (Component Interaction Network). CIN (Component Interaction Network): sebuah component-based design, yang merupakan bagian dari solution domain. Dalam CIN, satu buah komponen hanya muncul satu kali. Berikut ini adalah CIN yang dihasilkan dari DBT system di atas. TREADLE AXLE COUNTING VEHICLE TREADLE DOUBLE WHEEL 6. Component Behavior Tree (CBT) CBT merupakan hasil dari proses component behavior projection. Tiap CBT akan fokus pada sebuah komponen. CBT didapatkan dari DBT dengan menelusuri flow dari komponen tertentu saja. a. CBT
[not detected] [not detected] b. CBT Loop Coil [not detected] [not detected] c. CBT
[not pressed] [not pressed] d. CBT [not scan] [scan] [not scan] e. CBT?not-pressed??both-pressed??single-pressed? f. CBT Controller
[vhc := 1; vhc_bus]?vhc_axle > 1? [vhc_dbl := 1] [vhc_dbl := 0]?vhc_axle = 2??vhc_axle = 3??vhc_axle = 4??vhc_axle >= 5??vhc_dbl = 0??vhc_dbl = 1? <Golongan 3> <Golongan 4> <Golongan 5>?vhc_bus = 1??vhc_bus = 0? <Golongan 2>