BAB _ III DATA YANG DIGTTNAKAN 3.1 Dat* Angin Data angin ini adalah data yang diperlukan untuk meramal tinggi cian Perioda gelombang dengan cara SPM (Shore Protection Manual) tahun 1984. Data angin yang diperoleh dilapangan adalah data mentah, yang dicatat oleh Badcn Meteorologi dan Geofisilca (BMG) dan dikumpulkan serta diolah oleh satu kelompoh kega di Bandung, dibuat dalam bentuk data elektronik sebagai data masukan untuk perhitungan peramalan gelombang cara SPM'84 lihat Tabel3.1. Adapun data mentahnya terdiri dari beberapa puluh kolom, dimana setiap kolom memuat informasi yang berkaitan dengan keadaan cuaca pada jam-jam pengamatan selama 24 jam sehari, setiap hari dalam sebulan, setiap bulan untuk tahun-tahun pengamatan. Informasi yang berhubungan dengan data angin yang diperlukan terdapat pada kolomkolom. l. Kolom l2 & 13, Memuat informasi mengenai jam kejadian/pengamatan (GMI) mulai dari jam 00 sampai jam 23, untukjam ke 24 menjadi jam ke 00 untuk hari berikutnya. 2. Kolom 18 & 19, Memuat informasi mengenai arah angin yang bertiup dalam derajat dimana setiap arah meliputi selrlor sebesar 45" dengan rincian 22,5" untuk bagian kiri dan kanan setiap arah, searah putaran jarum jam dengan pembagian sbb;
Bab - llf Data yang Digunakan Utara 337.5 sld 22.5 Timur laut 22.5 sld 67.5 Timur 67.5 yd 112.5 Tenggara 112.5 Vd 157.5 Selatan 157.5 sldzozj Bard daya 2025 sld 247.5 B.arar-. 247.5 s1d292.5 Bar#. laut 292.5 sld 337.5 lil-2 3. Kolom 20 & 21, Memuat informasi mengenai kecepatan angin yang bertiup pada setiap jam pengamatan dalam satuan knot. Contoh pembacaan data mentah sbb; 12 13 18 19 20 21 GMT d c i f f o 3 2 7 0 8 0 4 0 5 1 5 dst... dst... dst.. Kolom 12 &. 13, GMT menunjukan pengamatan jam ke 03 dan 04. Kolom l8 & 19, d d menunjukan arah angin dikalikan dengan l0 menjadi 270 arah yang ditunjukan adalah barat laut,untuk baris berikutnya arahnya 05 x l0:50 Kolom 2A & 2l, f arah tenggara dst. f menunjukan ke.cepatan angin dalam satuan knot 08 menunjukan kecepatan 8 knot dan 15 menunjukan kecepatan 15 knot.
Bab - lll Data yang Digund<an ilt -3 Dari data mentah yang tersedia belum terdapat data durasr atau lamanya angin bertiup (t) yang diperlukan dalam meramalkan Tinggi dan Perioda gelombang, sehingga masih diperlukan suatu perhitungan khusus untuk menentukan durasi angin yang diperlukan. Data angin masukan yang diperlukan formatnya sebagai berikut: Jam kejadian (iam ke 00 yd 23) - Kecepatan angin (dalam knotl Arah angin (dalarn derajat) disusun secara berurutan kekanan, kemudian sesuai dengan jam pengamatan yang disuzun secara kolom dari atas kebawah, disusun pula arah angin yang bertiup serta kec patan angin yang terjadi. Jika terdapat data yang tidak tercatat maka data tersebut dituliskan dengan format 999 untuk arahnya dan 99 untuk kecepatannya. Untuk data yang nol menunjukan angin yang bertiup sangat kecil sehingga tidak berpengaruh terhadap pembangkitan gelombang lihat Gambar 3.1 dibawah ini.
Bab - lll Data yang Digund<an ilt-4 01 oktober 7993 0 0 0 0 01 150 3 02 1"20 3 03 110 5 04 130 5 0 5 3 0 5 06 110 6 a7 130 2 08 360 6 09 10 4 10 20 4 11 350 4 7 2 0 0 13 999 99 1,4 9gg 99 15 999 99 76 999 99 L7 999 99 18 999 99 19 999 99 20 999 99 21 999 99 22 999 99 2 3 0 0 02 oktober 1993 00 100 2 01 210 2 0 2 3 0 2 03 270 5 04 r20 2 0 5 9 0 4 06 30 5 0 7 3 0 4 0 8 3 0 6 09 360 B 10 3s0 s 11 60 2 1 2 0 0 13 999 99 14 999 99 15 999 99 16 999 99 L1 999 99 18 999 99 19 999 99 20 999 99 27 999 99 22 999 99 2 3 0 0 Garnbar 3.1 Contoh dat.a angin program peramalan masukan untuk cara SPM/ 84.
Bab - lll Dda yang Digunakan i-' l-- I j.' l: tr l: i.' t-- l:_ l:- l. r- o Ifl; Iil-5 tr lrr a, tq b tr rtr b0 tr E 3 6 I-; I; ["i? tytr l";' i-,1" l- l'- -;i' l" ]t fitt itili._+- ;- ; - --+- +.-.. - -l-j - -lr lr ql-r i.--;1*-'l * ;[1=1;151 --i-ttsl -.tt4 - -- lirihl')l - r --1.---.i--t--.t +\ l- lt, r:c. I U r.) o E a tr r y 4 l c ( l \ i n l. r : "'IrJ:i:$i c a 3 I e ral cl q l'r l-r,< l.l - - - r - l - "( I'J i ( 1., t'l ;;l; i;.{ lr, iil
Bab - lll Data yang Digunakan ilt -6 3.2 Datalokasi Data lokasi yang digunakan dalam peramalan cara SPM '84 ini adalah data lokasi dimana Tinggi dan Perioda gelombang akan ditentukan. Data lokasi dimaksud adalah peta daerah perairan Lemahabang Jepara yang akan digunakan untuk menentukan panjang pembentukan (Fe tch) untuk tiap-tiap Arah angin. Tiap Arah angin meliputi daerah seluas 45o dimana tiap arah dibagi dalam sembilan komponen (tiap komponen mewakili 5') panjang Fetchnya masing-masing, kemudian ditentukan panjang Fetch effictive (F"n ), dimana pada lokasi tersebut juga dilakukan pengukuran flulctuasi pergerakan muka air dengan alat wave rider. Lokasi pengukuran terletak pada posisi 60 23' 54" LS dan 1100 46' 20" BT tepat pada perairan Lemahabang Jepara. Lokasi dapat dilihat pada gambar 3.2 peta berikut.
Bab - lll Data yang Digund<an lll-7 z t- z = J Y U) co tja d -v *l 0) Nf fl l.r*n i' i' uu*l\ 3 a )
Bab - lll Data yang Digunakan ilt -8 Data Gelombang Data gelombang yang ada diperoleh dari divisi kelautan p.t Wiratman & associates. Adapun data catatan tinggi gelombang berasal dari alat pencatatan fluhuasi permukaan laut (waverider fi) yang dipasang pada kedalaman 17,6 meter, alat ini berupa pelampung (buoy) yangbergerak mengikuti pergerakan muka air. Ilwerider Sistem alat ini terdiri dari waverider buoy dan receiver. buoy dilengkapi dengan inertial accelerometer untuk pengukuran Tinggi dan Perioda gelombang. Pada bagian atas dari waverider terdapat antena fiber glass yang digunakan untuk mengirim data gelombang pada sebuah penerima yang diletekkan di datat. Receiver meliputi antena dan DIWAR (digital waverider receiver) yang dihubungkan dengan satu komputer. Dengan komputar ini, data kemudian diproses secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak software DIWAR sehingga mengahasilkan data gelombang individual sekaligus melaksanakan analisa statistik untuk mendapatkan parameter gelombang berupa H-"**, T-rrc,Hrn, T173, Hu1s, T1716. Pengamatan gelombang berlangsung selama 20 menit setiap selang waktu 3 jam untuk 256 buah data tinggi dan perioda gelombang. Fluktuasi muka air diukur setiap 0.388 detik, sehingga dihasilkan satu seri walrtu (time series). Data time series ini yang kemudian diproses menjadi data gelombang berdasarkan metode zerryp-crossing dengan
Bab - lll Data yang Digunakan ilr-9 software DIIYAR seperti telah disebutkan di atas, menghasilkan elevast puncak dan lembah gelombang dalam satuan cm serta perioda gelombang dalam satuan detik, dimana untuk satu hasil pengukuran (satu file data hasil olahan) terdapat216 buah gelombang. Adapun susunan data tersebut menunjukan urutan baris yang merupakan urutan terjadinya gelombang dan secara baris berturut-turut menunjukan Pointer/nomor petuniuk rangking, elevasi puncak, elevasi lembah, serta periode setiap satu gelombang. Nama file setiap data disesuaikan dengan waklu pengukuranya. Contoh penamaan file data 95031600.WSI adalah blok data tanggal 16 Maret 1995 jam 00.00, demikian juga untuk data yang lain penamaanya mengikuti pola ini, seperti yang ditunjukan pada gambar 3.3 berikut.
Bab lll Data yang Digunakan ilt-10 File data 95031600.ws1 Jam 00.00, tanqgal 16, bulan maret, tahun 1995. 16-03-95, 00:00:23,!6-03-95, 00: 16: l-4 16-03-95, 00:15,I '100?, 28, 3-4, 19 3.4, 15, 3.5, 10, 3.r,a.43, 30, 0-00 25 1 246, 4, 111, 203 f 108, 163 f t62 f 2 l T 6, rlg, 254 236, 245 f 1 2 ' 157, 59 1 +6 1 +6, + 2 t +4 r + 5 r + 6, +L2, +5 1 + 6 r +12, +10, + 2 t + 2 r +5 1 + 9, + 3, -4, 2.24-13, 4.5L -10, 4.94-19, 3.L2-9, 4.02-6, 3.96-2, 2.6r -0, 5.85-7 4.51-3, 3.79-3, L.63 -B, 3.31-2, 2.r4-1, 2.53-6, 4.65-10, 3.57-3, 2.44 dst..... Gambar 3.3 Contoh data pencatatan fluktuasi muka air oleh wave rider
Bab - lll Data Yang Dig,nakan ilr- 11 /N / 3 Diameter:0.? rrrtrr I '..}'g+.. Bi tlanrf Gambar 3-4 Alat ukur gelombang \\taverider fl'