Lectura Volume 03, Nomor 02, Agustus 2012

dokumen-dokumen yang mirip
*Mariana **Hayati *Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning *Alumni FKIP Universitas Lancang Kuning

Jumiati, Irma Suryani Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Lancang Kuning

Lectura Volume 05, Nomor 02, Agustus 2014

Key words: CIRC models, pictures media, learning achievement, human excretory system

Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014

*Maratul Afidah **Ade Purmatisa

Lectura Vol. 03 No. 02, Agustus halaman 171 s/ d 179

*Jumiati **Dewi Nurjanah

Lectura Volume 04, Nomor 01, Februari 2013

*Arlian Firda **Santi Lestari

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FIRE-UP

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ)

Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi, Vol 3, No 1, April 2016

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014, hlm

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

*Martala Sari Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning

*Raudhah Awal Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning

*Jumiati Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MORFOLOGI TUMBUHAN PADA MAHASISWA SEMESTER III TAHUN 2012/2013

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

*Jumiati **Wira Eka Sintia

Lectura Volume 04, Nomor 01, Februari 2013, hlm 54-62

Abstract. Key word : problem based learning model, approach and environment concepts, ecosystem.

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

*Martala Sari **Ermadi

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

Wan Syafi i, Evi Suryawati dan Ardiyas Robi Saputra Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

WALHIDAYAH PEKANBARU TAHUN AJARAN

PRESTASI BELAJAR IPA

Keywords : Learning Strategy FIRE-UP, Learning Achievement, and Hidrolysis of Salt

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

Keywords : Active Knowledge Sharing, Learning achievement, Atomic Structure

Widianita*, Elva Yasmi Amran**, dan R. Usman Rery*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak lima kali pertemuan yaitu satu

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

: Model Pembelajaran Kontekstual (CTL), KeaktifanSiswa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Nuriah Habibah*, Erviyenni**, Susilawati*** No.

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher Training and Education University of Riau

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SATU ATAP KEPENUHAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE BENAR ATAU SALAH BESERTA ALASAN

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

*Jumiati **Lizawati *Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jumiati.unilak.ac.id/

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK TERHADAP KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

Rezki Hidayat*, Maria Erna **, R Usman Rery*** NO Hp:

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Putri Darma 25, Joko Waluyo 26, Pujiastuti 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

EFFECT OF LEARNING STRATEGY ON PEER LESSON TYPE TO CONTROL THE CONCEPT BIOLOGICAL MATERIALS ON ECOSYSTEM

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran

Hemalia Sulaika, Erviyenni, dan Johni Azmi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

Oleh : ATIKA MUSLIMAH DEWI

Farita Sukma*, Elva Yasmi Amran **, Rini*** No.

Nurrifda*, R. Usman Rery**, Elva Yasmi Amran*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NUMBEREDS HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI KELAS VIII SMP SEI PUTIH KAMPAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DIDUKUNG MEDIA REALIA

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

Wahyu Isna Desilia*, Asmadi M. Noer**, Erviyenni *** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

Beti Juwita Sari (1), Abdurrahman (2), Nengah Maharta (2) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila, (2)

THE APPLICATION OF LOTTERY CARD MODEL TO IMPROVE STUDENT ACHIEVEMENT ON THE SUBJECT OF REDUCTION AND OXIDATION CLASS X SMAN 5 PEKANBARU

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

Fajriyati*, Rasmiwetti**, Roza Linda*** Phone :

Key Words: Question Student Have (QSH), Learning achievement, Solubility and solubility product.

Derlina dan Bintang Nainggolan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

ISSN :

Dini Pandini H. Endang Surahman Diana Hernawati

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI EKOSISTEM KELAS X SMA.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALLING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MALANG

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INSIDE OUTSIDE CIRCLE

ASEP GUNAWAN. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

Transkripsi:

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK PEMAHAMAN KONSEP EKOSISTEM Di SMA BUDHI LUHUR PEKANBARU *Martala Sari **Afridewi Putri *Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning-Pekanbaru **Alumni FKIP Universitas Lancang Kuning-Pekanbaru ABSTRAK: This research is aimed to find out the influence of the Problem Based Learning (PBL) to improve conceptual understanding of ecosystem at students X grade Budhi Luhur Senior High School. This research has been done in SMA Budhi Luhur Pekanbaru at tenth grade within second semester on April academic year 2011/2012. This research is quasi experiment by Pre-test Post-test Control Group Design. The sample of the research was taken by using saturated sample technique. The technique of analyzing the data used in this research can be t-test if the data normal and homogeneous and U-Mann Whitney test if the data is not normal and not homogeneous. The improvement of conceptual learning can be seen from the result of average N-Gain in experiment class is 0.55 including middle category and the average N-Gain in control class is 0.39 including middle category. So then it can be concluded that Problem Based Learning is able to improve conceptual understanding students on ecosystem material at students X1 grade Budhi Luhur Senior High School Pekanbaru academic year 2011/2012. Key words: Problem Based Learning, Conceptual Understanding, Ecosystem ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam meningkatkan pemahaman konsep ekosistem siswa kelas X SMA Budhi Luhur Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian Pretest- Posttest Control Group Design. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dapat berupa uji-t apabila data normal dan homogen U Mann-Whitney test apabila data tidak normal atau tidak homogen. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rerata Pretest kelas eksperimen 47,58 sedangkan kelas kontrol 46,24. Setelah dilakukan proses pembelajaran berbasis masalah pada kelas eksperimen diperoleh nilai rerata Posttest 76,46 sedangkan kelas kontrol 67,47 dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Peningkatan pemahaman konsep belajar dapat dilihat dari rerata N-Gain pada kelas eksperimen yaitu sebesar 0.55 kategori sedang dan rerata N- Gain kelas kontrol yaitu sebesar 0.39 kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman konsep ekosistem pada siswa kelas X1 SMA Budhi Luhur Pekanbaru Tahun Ajaran 2011/2012. Kata kunci: pembelajaran berbasis masalah, pemahaman konsep, ekosistem 206

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas serta mampu bersaing di era globalisasi. Pendidikan dapat dikatakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Pengajar bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan (Widiastuti, 2010) Kenyataannya dapat dilihat bahwa prestasi belajar biologi yang dicapai siswa masih rendah. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pada guru biologi kelas X SMA Budhi Luhur Pekanbaru, metode yang digunakan dalam pembelajaran yaitu metode ceramah, peta konsep, diskusi serta tanya jawab. Dengan metode ini siswa masih sibuk dengan diri masing-masing dan belum sepenuhnya konsentrasi pada pelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar yang menunjukkan bahwa hanya 65% siswa yang tuntas dengan KKM 70. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dicari alternatif strategi pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran biologi. Para guru terus berusaha menyusun dan menerapkan berbagai model yang bervariasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar biologi. Salah satunya dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Bertolak dari latar belakang maka diadakan penelitian yang berjudul Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Ekosistem pada Siswa Kelas X METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design Penelitian ini dilakukan di SMA Budhi Luhur Pekanbaru kelas X semester Genap pada bulan April Tahun Ajaran 2011/2012. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Budhi Luhur Pekanbaru yang terdiri dari 2 kelas paralel. Seluruh populasi diambil sebagai sampel dengan teknik sampel jenuh. 207

Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah 1) Pemahaman konsep 2) Aktivitas guru 3) Aktivitas siswa. Teknik Analisis Data Analisis data secara kuantitatif dilakukan untuk mengetahui besarnya peningkatan pemahaman konsep siswa. Data hasil pretest maupun posttest dianalisis untuk melihat skor hasil tes. Adapun rumusnya sebagai berikut: N-Gain = Spost Spre Smaks Spre Keterangan: Spre : Skor pretest Spost : Skor posttest Smaks : Skor maksimum ideal Uji Normalitas Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui distribusi data yang diketahui melalui sebaran regresi yang merata disetiap nilai. Rumus uji Kolmogorov Smirnov menurut Steel (1991) dalam Anisa (2011): KS = Fn (Yi 1) Fo (Yi) Keterangan: KS : Nilai KS hitung Fn (Yi-1) : Frekuensi persentase kumulatif pada waktu sebelum i Fo (Yi) : Frekuensi data sebaran normal pada saat i penelitian. Rumus uji Levene (Levene Test) dalam Sugiyono (2005) adalah sebagai berikut: L = (N k)σni(vi vk)2 (k 1)Σ(Vij Vi) 2 Vij = Χij X Keterangan: L : Nilai Leven hitung X : Nilai data residual X : Rata-rata data residual N K : Jumlah sampel : Jumlah kelompok Data hasil pretest dan posttest jika terdistribusi normal dan homogen maka di analisis dengan menggunakan uji-t dan U Mann-Whitney. Rumus uji t (Sugiyono, 2011): t = X 1 X 2 S 1 2 n1 +S 2 n2 Rumus U Mann-Whitney (Sugiyono, 2011): U1 = n1. n2 + n1(n1+1)x2 R1 2 U2 = n1. n2 + n2(n2+1)x2 R2 2 Keterangan: n1 : jumlah sampel 1 n2 : jumlah sampel 2 U1 : jumlah peringkat 1 U2 : jumlah peringkat 2 R1 : jumlah rangking pada sampel n1 R2 : jumlah rangking pada sampel n2 Uji Homogenitas Pengujian homogenitas dilakukan untuk mengetahui keseragaman data 208

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data uji-t pada independent Two Sample nilai Sig.(2-tailed) 0.556 > 0.05, maka keputusannya terima H 0, yang artinya data pretest tidak berbeda signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari uji normalitas posttest kelas kontrol maupun kelas eksperimen berdistribusi normal namun uji homogenitas posttest berasal dari varian yang tidak homogen, maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan U Mann Whitney. Hasil data U Mann Whitney posttest dapat dilihat pada Tabel 8. Berdasarkan data U Mann Whitney untuk data posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan taraf signifikan (α) 0.05 telah diperoleh nilai Asymp Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05 yang artinya berbeda signifikan. Hal ini berarti siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki kemampuan yang berbeda. N-Gain Berikut ini merupakan hasil N- Gain pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebagai berikut: Tabel 9 Statistik Deskriptif Skor N-Gain No Kelas n Hasil N-Gain Rerata Nilai ideal Nilai min Nilai max 1 Kontrol 31 1.00 0.15 0. 53 0.39 2 Eksperimen 33 1.00 0.20 0. 82 0.55 Berdasarkan Tabel 9 di atas dapat Berikut ini merupakan data hasil dilihat bahwa nilai rerata N-Gain kelas kontrol adalah 0.39 dan kelas eksperimen diperoleh 0.55. Jadi dapat dikatakan bahwa kelas kontrol lebih rendah dari pada kelas eksperimen. N-Gain per siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan gambar diagram garis sebagai berikut: 209

1,00 0,90 0,80 0,70 0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 0,10 0,00 0,8 0,82 0,8 0,76 0,79 0,69 0,710,73 0,690,71 0,6 0,63 0,56 0,57 0,50 0,50 0,52 0,48 0,50 0,53 0,56 0,47 0,5 0,53 0,44 0,47 0,50 0,47 0,50 0,52 0,53 0,56 0,47 0,4 0,43 0,42 0,38 0,40 0,43 0,35 0,38 0,33 0,36 0,36 0,38 0,41 0,42 0,40 0,36 0,31 0,33 0,31 0,23 0,25 0,27 0,21 0,2 0,2 0,20 0,19 0,15 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 kontrol eksperimen Gambar 1. Perbandingan Hasil Nilai N-Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen Dari Gambar 1 di atas terdapat perbedaan N-Gain per siswa antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Nilai N-Gain pada kelas kontrol dengan nilai N-Gain minimum 0.15 dan maksimumnya adalah 0.53, sedangkan nilai N-Gain pada kelas eksperimen minimum 0.20 dan N-Gain maksimalnya adalah 0.82. secara keseluruhan nilai N- Gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil uji normalitas n-gain pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 10 Hasil Uji Normalitas N-Gain Kelas Asymp.Sig. (2-tailed) α Keputusan Keterangan Kontrol 0.641 0.05 Terima H o Normal Eksperiment 0.904 0.05 Terima H o Normal Tabel 11 Hasil Uji Homogenitas N-Gain Jenis data Based on trimmed mean α Keputusan Keterangan n-gain 0.027 0.05 Tolak H 0 Tidak Homogen Tabel 12 Hasil U Mann Whitney N-Gain Jenis data Z Sig.(2-tailed) α Keputusan Keterangan n-gain -4.035 0.000 0.05 Tolak H 0 Berbeda Signifikan Dari Tabel 10 di atas dapat berdistribusi normal. Berdasarkan Tabel dikatakan bahwa uji normalitas N-Gain pada kelas kontrol dan kelas eksperimen 11 di atas uji homogenitas data N-Gain dengan taraf signifikan (α) 0.05 diperoleh 210

keputusan tolak H 0 artinya data N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari varian yang tidak homogen. Setelah data N-Gain diketahui berdistribusi normal dan tidak homogen, maka diambil keputusan untuk melakukan uji lanjut dengan menggunakan U Mann Whitney. N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan taraf signifikan (α) 0.05 diperoleh keputusan tolak H 0 artinya terdapat perbedaan signifikan. PEMBAHASAN Setelah kelas kontrol dan kelas eksperimen diberi perlakuan yang berbeda yaitu kelas kontrol diberikan pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru yakni dengan menggunakan metode konvensional, sedangkan kelas eksperimen diberi perlakuan dengan pemebelajaran berbasis masalah (problem based learning), kemudian dilakukan posttest untuk melihat pemahaman konsep siswa tentang materi ekosistem. Hal ini berarti siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki kemampuan yang berbeda karena kelas eksperimen menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Seperti yang dikemukakan Amir dalam Hidayati (2010), pembelajaran berdasarkan masalah memiliki ciri-ciri seperti pembelajaran dimulai dengan pemberian masalah, biasanya masalah memiliki konteks dengan dunia nyata, pembelajaran secara berkelompok aktif merumuskan masalah dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan mereka, mempelajari dan mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah dan melaporkan solusi masalah. Peningkatan hasil belajar siswa atau N-Gain menunjukkan peningkatan pemahaman konsep ekosistem pada kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan konvensional. Hal ini berarti adanya perbedaan signifikan. Peningkatan hasil belajar siswa yang menunjukkan pemahaman konsep belajar siswa baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol termasuk kategori sedang. Hal ini sesuai yang dikatakan Ester (2009), pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap dan menguasai lebih dalam sejumlah fakta yang mempunyai keterkaitan dengan makna tertentu. Pemahaman konsep penting bagi 211

siswa karena dengan memahami konsep yang benar maka siswa dapat menyerap, menguasai dan menyimpan materi yang dipelajarinya dalam jangka waktu yang lama. Selain dilihat dari hasil belajar, peningkatan pemahaman konsep juga dilihat dari lembar observasi aktivitas siswa yang meningkat. Sanjaya (2008) mengemukakan bahwa pembelajaran yang menekankan pada aktivitas siswa dapat meningkatkan kualitas dan hasil belajar menjadi lebih baik dan lebih KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi ekosistem pada siswa kelas X1 SMA Budhi Luhur Pekanbaru tahun ajaran 2011/2012. Selain dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa, juga dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Saran Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada guru agar dapat menerapkan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) bermakna serta dapat mengembangkan seluruh kemampuan siswa baik kemampuan intelektual maupun sikap dan mental. Observasi aktivitas guru juga meningkat pada kelas eksperimen Seperti yang dikemukakan Zain & Syaiful (2006) bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat pengalaman dan latihan. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi serta prestasi belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran (Asra & Sumiati, 2007). sebagai variasi dalam pembelajaran dan dengan menggunakan berbasis masalah (problem based learning). DAFTAR PUSTAKA Asra & Sumiati. 2007. Metode Pembelajaran. CV Wacana Prima: Bandung. Dalyono. 2001. Psikologi pendidikan. Rineka Cipta: Jakarta. Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta. Hasan, M. I. 2001. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Bumi Aksara: Jakarta. Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Bogor. 212

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana: Jakarta. Sanjaya, W. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Kencana: Jakarta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- Faktor yang mempengaruhinya. PT Rineka Surappranata Cipta: Jakarta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekata Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung. Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovativ-Progresif. Kencana: Surabaya. Uno, H. B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta. Widodo, A. 2005. Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal-soal. FP MIPA: Kencana: Surabaya. Zain, A. & Syaiful B. D. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta 213