PRESENTASI VIII : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPONEN UTAMA : RASIO KEUANGAN INFORMASI KEUANGAN SELURUH INFORMASI YANG SECARA SIGNIFIKAN MENGANDUNG DAN MENGEDEPANKAN ASPEK-ASPEK KEUANGAN DENGAN TUJUAN UNTUK MEMBERIKAN PEMAHAMAN ASPEK-ASPEK TERSEBUT SECARA CUKUP KEPADA PENGGUNA INFORMASI, YANG DIHARAPKAN DAPAT BERGUNA DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN INFORMASI KEUANGAN TIDAK SELALU IDENTIK DENGAN LAPORAN KEUANGAN KARENA LAPORAN KEUANGAN HANYA MERUPAKAN SALAH SATU JENIS INFORMASI KEUANGAN, NAMUN DIAKUI, BAHWA LAPORAN KEUANGAN MERUPAKAN SALAH SATU JENIS INFORMASI KEUANGAN YANG PALING PENTING DAN PALING DIBUTUHKAN OLEH PENGGUNA FOKUS : LAPORAN KEUANGAN 1 Title goes here 1
PENILAIAN INFORMASI KEUANGAN PROSES PENGUKURAN DAN PENGEVALUASIAN INFORMASI KEUANGAN SECARA SISTEMATIS BERDASARKAN PARAMETER-PARAMETER YANG TELAH DISEPAKATI DAN LAZIM DIGUNAKAN, DENGAN TUJUAN UNTUK MEMBANDINGKAN DENGAN STANDAR YANG BERLAKU UMUM ATAU STANDAR INDUSTRI SEJENIS, DAN MEMBERIKAN PENILAIAN ATAS PERINGKAT ATAU GRADE YANG DICAPAI OLEH INFORMASI KEUANGAN TERSEBUT TUJUAN SELANJUTNYA SEBAGAI MASUKAN PENTING DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 2 TUJUAN PENILAIAN INFORMASI KEUANGAN Mengetahui kondisi keuangan perusahaan untuk suatu periode dan menilai perkembangan kondisi perusahaan selama beberapa periode Sebagai masukan untuk pengambilan keputusan manajemen berkaitan dengan perencanaan keuangan Sebagai masukan untuk pengambilan keputusan para stakeholder yang berkaitan dengan kepentingan mereka terhadap perusahaan Bagaimana Penilaian Informasi Keuangan dapat Meningkatkan kinerja? 3 Title goes here 2
MEDIA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN, yang terdiri dari : Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas 4 KERANGKA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN AKTIVITAS PERUSAHAAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PARAMETER-PARAMETER Rasio Indeks KINERJA KEUANGAN KINERJA PERUSAHAAN 5 Title goes here 3
KONSEP ANALISIS KEUANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN TRADISIONAL PENILAIAN RASIO RASIO KEUANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN NON TRADISIONAL ECONOMIC VALUE ADDED BALANCE SCORECARD KOMPREHENSIF DAN MENGAITKAN DENGAN ASPEK-ASPEK NON KEUANGAN : PERSPEKTIF PELANGGAN PERSEPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PERSPEKTIF PROSES BELAJAR DAN PERTUMBUHAN 6 ANALISIS KEUANGAN TRADISIONAL ANALISIS HORIZONTAL (PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN) : ANALISIS DENGAN CARA MEMBANDINGKAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK BEBERAPA TAHUN TERAKHIR SECARA BERURUTAN DENGAN TUJUAN UNTUK MEMPEROLEH GAMBARAN MENGENAI KECENDERUNGAN (TREND) PERKEMBANGAN USAHA ANALISIS VERTIKAL (COMMON SIZE STATEMENT) ANALISIS YANG DILAKUKAN DENGAN CARA MENGHITUNG PROPORSI ACCOUNT- ACCOUNT DALAM NERACA ATAU LABA RUGI DENGAN JUMLAH TERTENTU DALAM NERACA ATAU LABA RUGI TERSEBUT. 7 Title goes here 4
KETERKAITAN ANTAR KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN 01-01-2001 31-12-2001 2000 2001 2002 Posisi Keuangan Awal Tahun Perubahan Posisi Keuangan Posisi Keuangan Akhir Tahun NERACA LAPORAN LABA RUGI NERACA AKTIVA HUTANG EKUITAS PENDAPATAN BEBAN LABA (RUGI) AKTIVA HUTANG EKUITAS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS LAPORAN ARUS KAS : Aliran Masuk dan Keluar Kas Kenaikan dan Penurunan Dana 8 KELOMPOK UTAMA RASIO LIKUIDITAS (LIQUIDITY RATIO) Untuk mengetahui tingkat kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek Untuk menilai kinerja pengelolaan aset dan kewajiban likuid LEVERAGE (LEVERAGE RATIO) Untuk mengetahui tingkat leverage (penggunaan hutang) yang digunakan untuk mendanai asetnya AKTIVITAS (ACTIVITY RATIO) Untuk mengetahui seberapa efektif pemanfaatan sumberdaya yang berada dalam kendali organisasi PROFITABILITAS (PROFITABILITY RATIO) Untuk mengetahui tingkat perolehan laba organisasi PENILAIAN (VALUATION RATIO) Untuk mengetahui tingkat pengembalian hasil bagi investor 9 Title goes here 5
RASIO LIKUIDITAS CURRENT RATIO : CURRENT ASSETS CURRENT LIABILITIES CURRENT ASSETS - INVENTORY QUICK RATIO : CURRENT LIABILITIES CASH + MARKETABLE SECURITIES CASH RATIO : CURRENT LIABILITIES 10 RASIO LEVERAGE DEBT RATIO : TOTAL DEBT TOTAL ASSETS TOTAL DEBT DEBT TO EQUITY RATIO : TOTAL EQUITY EARNING BEFORE INTEREST AND TAXES (EBIT) TIMES INTEREST EARNED : INTEREST CHARGES INCOME BEFORE TAX + INTEREST CHARGE + LEASE OBLIGATION FIXED CHARGE COVERAGE : INTEREST CHARGE + LEASE OBLIGATION 11 Title goes here 6
RASIO AKTIVITAS INVENTORY TURN OVER RATIO (AT COST) : COSTOF GOODS SOLD AVERAGE INVENTORY INVENTORY TURN OVER RATIO (AT MARKET): AVERAGE INVENTORY AVERAGE COLLECTION RATIO : WORKING CAPITAL TURNOVER : RECEIVABLES PER DAY FIXED ASSETS TURNOVER : NET WORKING CAPITAL TOTAL ASSETS TURNOVER : NET FIXED ASSETS TOTAL ASSETS 12 RASIO PROFITABILITAS GROSS PROFIT MARGIN : - COST OF GOODS SOLD NET PROFIT MARGIN : NET INCOME BASIC EARNING POWER : OPERATING PROFIT MARGIN : RETURN ON ASSETS : RETURN ON EQUITY : EBIT TOTAL ASSETS EBIT NET INCOME TOTAL ASSETS NET INCOME NET WORTH / EQUITY 13 Title goes here 7
RASIO PENILAIAN PRICE EARNING RATIO (PER) : PRICE EARNINGS MARKET TO BOOK RATIO : MARKET VALUE BOOK VALUE 14 ANALISIS DU PONT RETURN ON ASSETS NET PROFIT MARGIN x TOTAL ASSETS TURNOVER NET PROFIT : : TOTAL ASSETS -- TOTAL EXPENSES CURRENT ASSETS FIXED ASSETS OTHER ASSETS COST OF GOODS SOLD CASH + MARKETABLE SECURITIES CASH OPERATING EXPENSES RECEIVABLES DEPRECIATION INVENTORY INTEREST EXPENSES OTHER CURRENT ASSETS TAXES 15 Title goes here 8
BEBERAPA RASIO EFISIENSI USAHA COST OF FUNDS : INTEREST PAID TOTAL FUNDS COST OF MONEY : COST OF FUNDS + OVERHEAD EXPENSE TOTAL FUNDS 16 KETERBATASAN ANALISIS KEUANGAN Kesulitan dalam mengindetifikasi kategori industri dari perusahaan yang dianalisis apabila perusahaan tersebut bergerak di beberapa bidang usaha Rasio disusun dari data akuntansi dan data tersebut dipengaruhi oleh cara penafsiran yang berbeda dan bahkan bisa merupakan hasil rekayasa Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang berbeda, misal perbedaan metode penyusutan atau penilaian persediaan Informasi rata-rata industri adalah data umum dan hanya merupakan perkiraan 17 Title goes here 9
ANALISIS KINERJA LAINNYA (NON TRADISIONAL) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN BEBERAPA KELEMAHAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN TRADISIONAL, MAKA DIRANCANG MODEL ANALISIS KINERJA KEUANGAN LAINNYA, MISALNYA : ECONOMIC VALUE ADDED ( EVA ), YANG MERUPAKAN INDIKATOR TENTANG ADA TIDAKNYA NILAI TAMBAH DARI SUATU INVESTASI. RUMUS : EVA = EBIT -- PAJAK -- BIAYA MODAL EVA YANG POSITIF MENUNJUKKAN BAHWA MANAJEMEN BERHASIL MENINGKATKAN NILAI PERUSAHAAN BAGI PEMILIK. EVA YANG NIHIL MENUNJUKKAN POSISI IMPAS PERUSAHAAN EVA YANG NEGATIF MENUNJUKKAN TOTAL BIAYA MODAL PERUSAHAAN LEBIH BESAR DARI HASIL YANG DIPEROLEH BIAYA MODAL : DITENTUKAN BERDASARKAN RATA-RATA TERTIMBANG DARI BIAYA MODAL SENDIRI (EKUITAS) DAN BIAYA HUTANG SETELAH PAJAK SESUAI DENGAN PROPORSI MODAL SENDIRI DAN HUTANG 18 ANALISIS KINERJA LAINNYA ( NON TRADISIONAL ) BALANCE SCORECARD : ADALAH KUMPULAN UKURAN KINERJA YANG TERINTEGRASI DARI STRATEGI-STRATEGI PERUSAHAAN YANG MENDUKUNG STRATEGI PERUSAHAAN SECARA KESELURUHAN INTEGRASI DARI STRATEGI-STRATEGI PERUSAHAAN DIGAMBARKAN DALAM BEBERAPA PERSPEKTIF BERIKUT : FINANCIAL PERSPECTIVE (PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, MARKET VALUE, DSB) CUSTOMER PERSPECTIVE (KEPUASAN PELANGGAN, PEMASARAN, DSB) INTERNAL BUSINESS PERSPECTIVE (KUALITAS, PRODUKTIVITAS, DSB.) LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE (INOVASI, KOMPETENSI, DSB.) 19 Title goes here 10
ANALISIS KINERJA LAINNYA ( NON TRADISIONAL ) BALANCE SCORECARD : MERUPAKAN ALAT ANALISIS DAN PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR PEMICU KINERJA PERUSAHAAN SECARA KOMPREHENSIF, YANG DITUNJUKKAN MELALUI PERSPEKTIF FINANSIAL DAN NON- FINANSIAL. BSC MEMBERIKAN KERANGKA PEMIKIRAN UNTUK MENJABARKAN VISI, MISI DAN STRATEGI KE DALAM ASPEK OPERASIONALNYA KATA BALANCE BERTUJUAN UNTUK MENEKANKAN ADANYA PENYEIMBANGAN ANTARA BEBERAPA FAKTOR DALAM PENGUKURAN : KESEIMBANGAN ANTARA PENGUKURAN EKSTERNAL UNTUK PEMEGANG SAHAM DAN PELANGGAN, DENGAN PENGUKURAN INTERNAL DARI PROSES BISNIS INTERNAL, INOVASI SERTA PROSES BELAJAR DAN PERTUMBUHAN 19 ANALISIS KINERJA LAINNYA ( NON TRADISIONAL ) BALANCE SCORECARD : KATA BALANCE BERTUJUAN UNTUK MENEKANKAN ADANYA PENYEIMBANGAN ANTARA BEBERAPA FAKTOR DALAM PENGUKURAN : KESEIMBANGAN ANTARA PENGUKURAN EKSTERNAL UNTUK PEMEGANG SAHAM DAN PELANGGAN, DENGAN PENGUKURAN INTERNAL DARI PROSES BISNIS INTERNAL, INOVASI SERTA PROSES BELAJAR DAN PERTUMBUHAN KESEIMBANGAN ANTARA PENGUKURAN HASIL DARI USAHA MASA LALU DENGAN PENGUKURAN YANG MENDORONG KINERJA MASA MENDATANG KESEIMBANGAN ANTARA UNSUR OBYEKTIVITAS, YAITU PENGUKURAN BERUPA HASIL KUANTITATIF YANG DIPEROLEH SECARA MUDAH, DENGAN UNSUR SUBYEKTIVITAS, YAITU PENGUKURAN PEMICU KINERJA YANG MEMBUTUHKAN PERTIMBANGAN 20 Title goes here 11
ANALISIS KINERJA LAINNYA ( NON TRADISIONAL ) PROSES PENYUSUNAN BALANCE SCORECARD : PENJABARAN STRATEGI KOMPREHENSIF MENJADI STRATEGI YANG LEBIH SPESIFIK OLEH TIM MANAJEMEN EKSEKUTIF PENETAPAN PERSEPEKTIF FINANSIAL DAN PELANGGAN SECARA LEBIH SPESIFIK PENGIDENTIFIKASIAN TUJUAN DAN PENGUKURAN PROSES BISNIS INTERNAL PENGIDENTIFIKASIAN TUJUAN DAN PENGUKURAN PROSES BELAJAR DAN PERTUMBUHAN PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KUALITAS SDM, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PROSEDUR OPERASIONAL 21 LATIHAN - KASUS ANALISIS RASIO 22 Title goes here 12
PT BOLA RESORT NERACA KOMPARASI 31Desember 2000-2001 Tahun Perubahan Tahun Perubahan 2001 2000 Jumlah % 2001 2000 Jumlah % AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR Kas 17 20 (3) (15.0) Hutang dagang 85 70 15 21.4 Setara kas 10 10 0 0.0 Beban yang hrs dibayar 20 30 (10) (33.3) Piutang (net) 130 140 (10) (7.1) Hutang pajak 10 15 (5) (33.3) Persediaan 60 25 35 140.0 Hutang lancar 115 115 0 0.0 Uang muka 8 5 3 60.0 Aktiva lancar 225 200 25 12.5 HUTANG JK PANJANG Obligasi (konversi) 190 250 (60) (24.0) PENYERTAAN 45 0 45 NA TOTAL HUTANG 305 365 (60) (16.4) AKTIVA TETAP Tanah 350 400 (50) (12.5) EKUITAS Bangunan & Peralatan 470 400 70 17.5 Saham 255 235 20 85 8.5 Ak- Penyusutan Bang & Perl. (140) (100) (40) 40.0 Laba ditahan 390 300 90 30.0 Aktiva tetap 680 700 (20) (2.9) Ekuitas 645 535 110 20.6 TOTAL AKTIVA 950 900 50 5.6 TOTAL HUTANG & EKUITAS 950 900 50 5.6 23 PT BOLA RESORT NERACA KOMPARASI 31Desember 2000-2001 Nilai % total aktiva Nilai % total aktiva 2001 2000 2001 2000 2001 2000 2001 2000 AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR Kas 17 20 1.8 2.2 Hutang dagang 85 70 8.9 7.8 Setara kas 10 10 1.1 1.1 Beban yang hrs dibayar 20 30 2.1 3.3 Piutang (net) 130 140 13.7 15.6 Hutang pajak 10 15 1.1 1.7 Persediaan 60 25 6.3 2.8 Hutang lancar 115 115 12.1 12.8 Uang muka 8 5 0.8 0.6 Aktiva lancar 225 200 23.7 22.2 HUTANG JK PANJANG Obligasi (konversi) 190 250 20.0 27.8 PENYERTAAN 45 0 4.7 0.0 Total Hutang 305 365 32.1 40.6 AKTIVA TETAP Tanah 350 400 36.8 44.4 EKUITAS Bangunan & Peralatan 470 400 49.5 44.4 Saham 255 235 26.8 26.1 Ak- Penyusutan Bang & Perl. (140) (100) (14.7) (11.1) Laba ditahan 390 300 41.1 33.3 Aktiva tetap 680 700 71.6 77.8 Ekuitas 645 535 67.9 59.4 TOTAL AKTIVA 950 900 100.0 100.0 TOTAL HUTANG & EKUITAS 950 900 100.0 100.0 24 Title goes here 13
PT BOLA RESORT LAPORAN LABA RUGI dan LABA DITAHAN Tahun Buku 2000-2001 Tahun Perubahan 2001 2000 Jumlah % Penjualan Penyewaan ruangan 300 290 10 3 Penyewaan resort 635 595 40 7 Penjualan merchandise 45 20 25 125 Total penjualan 980 905 75 8 Harga pokok penjualan 30 25 5 20 Laba Kotor 950 880 70 8 Beban operasi Penjualan 25 23 2 9 Gaji & upah 270 250 20 8 Asuransi 80 75 5 7 PBB 35 35 0 0 Penyusutan 40 37 3 8 Listrik & air 90 70 20 29 Pemeliharaan 70 65 5 8 Administrasi & umum 155 145 10 7 Total beban operasi 765 700 65 9 Laba operasi 185 180 5 3 Beban bunga 25 35 (10) (29) Pendapatan sbl PPh 160 145 15 10 PPh 50 45 5 11 Laba bersih 110 100 10 10 Bagi hasil minimal (dividen) yang harus dibagi 0 0 0 0 Pendapatan untuk pemegang saham 110 100 10 10 Bagi hasil ( dividen ) yang dibagikan 20 20 0 0 Laba ditahan 90 80 10 13 Laba ditahan di awal periode 300 220 80 36 Laba ditahan di akhir periode 390 300 90 30 25 PT BOLA RESORT LAPORAN LABA RUGI dan LABA DITAHAN Tahun Buku 2000-2001 Nilai % 2001 2000 2001 2000 Penjualan Penyewaan ruangan 300 290 30.6 32.0 Penyewaan resort 635 595 64.8 65.7 Penjualan merchandise 45 20 4.6 2.2 Total penjualan 980 905 100.0 100.0 Harga pokok penjualan 30 25 3.1 2.8 Laba Kotor 950 880 96.9 97.2 Beban operasi 0 0 0.0 0.0 Penjualan 25 23 2.6 2.5 Gaji & upah 270 250 27.6 27.6 Asuransi 80 75 8.2 8.3 PBB 35 35 3.6 3.9 Penyusutan 40 37 4.1 4.1 Listrik & air 90 70 9.2 7.7 Pemeliharaan 70 65 7.1 7.2 Administrasi & umum 155 145 15.8 16.0 Total beban operasi 765 700 78.1 77.3 Laba operasi 185 180 18.9 19.9 Beban bunga 25 35 2.6 3.9 Pendapatan sbl PPh 160 145 16.3 16.0 PPh 50 45 5.1 5.0 Laba bersih 110 100 11.2 11.0 26 Title goes here 14
PT BOLA RESORT LAPORAN ARUS KAS Tahun Buku 2001 ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI Laba bersih 110 Penyesuaian Beban penyusutan 40 Peningkatan uang muka (3) Penurunan hutang beban (10) Peningkatan persediaan (35) Peningkatan hutang dagang 15 Penurunan piutang 10 Penurunan hutang pajak (5) Total penyesuaian 12 Arus kas dari kegiatan operasi neto 122 ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Penyertaan pada perusahaan afiliasi (45) Pembelian peralatan resort (70) Penjualan tanah 50 Penggunaan kas neto untuk kegiatan investasi (65) ARUS KAS DARI KEGIATAN FINANSIAL Penarikan obligasi konversi (60) Penerbitan saham 20 Pembayaran deviden (20) Penggunaan kas neto untuk kegiatan finansial (60) Penurunan kas - setara kas (3) Saldo awal kas 20 Saldo akhir kas 17 27 ANALISIS RASIO JELASKAN ARTI PERNYATAAN BERIKUT DAN BERIKAN INTERPRETASI SELUAS-LUASNYA 1. Current Ratio perusahaan A pada akhir tahun 2007 = 250 %, sedangkan Quick-Rationya= 100 %. Bagaimanakondisiperusahaanini? 2. Current Ratio perusahaan B pada akhir tahun 2007 = 200 %, jumlah ini sama untuk Cash-Ratio dan Quick-Ratio-nya. Bagaimana kondisi perusahaan ini? 3. Debt to Asset Ratio perusahaan C pada akhir tahun 2007 adalah 150%. Bagaimana kondisi perusahaan ini? 4. Debt to Equity perusahaan D pada akhir tahun 2007 adalah 200 %, sedangkan Cash- Ratio-nya adalah 300 %. Bagaimana kondisi i perusahaan ini i? 5. Return on Asset perusahaan E untuk tahun 2007 adalah 30%, dan berturut-turut posisi Current Asset, Quick-Ratio dan Cash Ratio pada akhir tahun 2007 adalah 300%, 275%, dan 30 %. 22 Title goes here 15