The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT)

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT)

Lampiran 1. Checklist Survei Pencantuman Label pada Produk Susu Formula dan Makanan Bayi

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAN PELABELAN KEMASAN PANGAN. Disampaikan dalam : Diklat Teknis Desain Kemasan Produk Pangan bagi Penyuluh Perindustrian 2

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Lembaga Pemberi Kode Halal Asing yang Disahkan Oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Menimbang : Mengingat :

a. bahwa salah satu tujuan pengaturan, pembinaan, dan pengawasan pangan adalah terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab;

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik I

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONEASIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Lampiran 1. Decision tree kelompok pelanggaran umum. A. Larangan Iklan Pangan Berkaitan dengan Penggunaan Kata-Kata atau Ilustrasi yang Berlebihan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peringkat pertama dari sederet kebutuhan lain. Setiap individu membutuhkan

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

FORM PENILAIAN IKLAN PANGAN. Nama produk Jenis produk. (lihat kategori pangan ) : Cetak/elektrobik/luar ruang. Tanggal terbit media

RAHASIA FORMULIR PENDAFTARAN PRODUK PANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN SAJI PANGAN OLAHAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEMASAN DAN PEDOMAN UMUM PELABELAN. 31 Oktober

Grup I- Label Pangan

PELABELAN DAN IKLAN PANGAN

Advertisement of Nutrition Message in Food Product. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

HASIL DAN PEMBAHASAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sebuah informasi produk agar mudah dipahami oleh konsumen. Label

PERSYARATAN PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELABELAN. informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 17

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN NASIONAL PENGATURAN IRTP DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG KEAMANAN PANGAN

GIZI DAUR HIDUP. Rizqie Auliana, M.Kes

EVALUASI PENULISAN LABEL PANGAN YANG TIDAK LENGKAP DAN IKLAN PANGAN MENYESATKAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013

UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN [LN 1996/99, TLN 3656]

2016, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Ne

01.3 Susu kental dan analognya (plain) CPPB Krim yang digumpalkan (plain) CPPB Krim analog CPPB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 224/Menkes/SK/II/2007 TENTANG SPESIFIKASI TEKNIS MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mencermati Label dan Iklan Pangan. Purwiyatno Hariyadi

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT)

Teknologi dan Manajemen Pengemasan PELABEALAN DAN REGULASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik

TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: HK TENTANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN ORGANIK

Perizinan BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan)

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

I. PENDAHULUAN. Saat ini, plastik banyak digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Dalam hal ini yang dimaksud makanan adalah segala sesuatu. pembuatan makanan atau minuman. 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III TINJAUAN TEORITIS PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN. digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

d. bahwa masyarakat perlu dilindungi dari peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan standar dan atau karakteristik dasar pangan;

2011, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3867); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahu

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP BAHAN PENGKARBONASI Minuman berbasis susu yang berperisa dan atau difermentasi (contohnya susu coklat, eggnog,

Air demineral SNI 6241:2015

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Ne

2 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara R

2016, No Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Neg

BAB III TINJAUAN TEORITIS. A. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Konsumen

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR PER. 02/MEN/2010 TENTANG PENGADAAN DAN PEREDARAN PAKAN IKAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KATEGORI PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Waspada Keracunan Akibat Produk Pangan Ilegal

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara

2013, No.710 6

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting. Saat ini minuman dijual dalam berbagai jenis dan bentuk, serta

2016, No Indonesia Nomor 5360); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

WALIKOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA BARAT PANGAN SEHAT DAN BEBAS BAHAN BERBAHAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAYAKUMBUH,

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dibidang perindustrian dan perdagangan nasional telah. Mayoritas konsumen Indonesia sendiri adalah konsumen makanan, jadi

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

2013, No Magnesium karbonat (Magnesium carbonate) INS. 504(i) : Tidak dinyatakan (not limited) Sinonim : -

Transkripsi:

Department of Food Science and Technology Bogor Agricultural University http://itp.fateta.ipb.ac.id Tujuan Aturan Label dan Iklan Pangan (PP 69/1999) Terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab. Memberikan informasi mengenai pangan kepada masyarakat dengan benar dan tidak menyesatkan. Melindungi konsumen. Mencegah terjadinya pelanggaran pelabelan produk pangan. Memudahkan pemahaman pelabelan pangan Acuan penilaian. 1

COURSE 6: Food regulation related to food labeling and advertisement PP No. 69/1999: Label dan Iklan Pangan Keputusan BPOM no. HK.00.05.52.4321: Pedoman Umum Pelabelan Produk Pangan Guideline on Nutritional labeling (HK.00.06.51.0475) Specific Learning Outcomes After completing this topic, students should be able to: explain the food regulation related to food labeling and advertisement. explain the regulation on nutritional labeling and claim implement food legislations in Indonesia in a specific case study. 2

Definisi Label pangan: Setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukan kedalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan, yang selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah ini disebut Label. Iklan pangan: Setiap keterangan atau pernyataan mengenai pangan dalam bentuk gambar, tulisan, atau bentuk lain yang dilakukan dengan berbagai cara untuk pemasaran dan atau perdagangan pangan, yang selanjutnya dalam peraturan pemerintah ini disebut iklan. Label Pangan Pangan yang dikemas wajib mencantumkan label pada di dalam, dan atau di kemasan pangan. Label: Tidak mudah lepas dari kemasannya Tidak mudah luntur atau rusak Mudah dibaca Di bagian dalam dan luar kemasan Keterangan benar dan tidak menyesatkan Tidak berdesak-desakan Bentuknya: Gambar, tulisan, Kombinasi 3

Contoh Keterangan yang Menyesatkan Mi telur. Kenyataannya produk mi tersebut tidak mengandung telur. Yang benar: mie. Biskuit susu. Kenyataannya produk biskuit tersebut tidak mengandung susu. Yang benar: biskuit. Jus sirsak. Kenyataannya produk jus tersebut hanya mengandung perisa sirsak, yang benar dicantumkan adalah: minuman ringan perisa sirsak, tanpa gambar sirsak. Dibuat dari kacang pilihan. Padahal kenyataannya pada produk tersebut ditambahkan gula, garam dan minyak. Contoh pernyataan atau keterangan yang menyesatkan: Sosis daging segar. Pernyataan segar hanya boleh digunakan untuk pangan yang tidak diproses, berasal dari satu ingredien dan menggambarkan pangan yang belum mengalami penurunan mutu secara keseluruhan. Air alami. Pada kenyataannya air tersebut sudah diproses secara ozonisasi. Pernyataan alami hanya boleh digunakan untuk bahan mentah, produk yang tidak dicampur dan yang tidak diproses atau produk yang diproses secara fisika tetapi merubah sifat dan kandungannya. Sari buah murni. Pada kenyatannya sari buah tersebut telah ditambahkan pengawet. Perkataan murni hanya boleh digunakan untuk bahan atau produk yang tidak ditambahkan sesuatu apapun. 4

Label Pangan Keterangan pada label sekurang-kurangnya memberikan informasi: Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukan pangan ke dalam wilayah Indonesia; Tanggal, bulan, dan tahun kadaluwarsa 5

Pembagian label Label Pangan Pencantuman manfaat pangan harus didukung fakta ilmiah. Tidak mencantumkan fungsi makanan sebagai obat. Tidak boleh mencantumkan nama/logo/ identitas lembaga yang menganalisis. Keterangan halal harus diperiksa dahulu oleh lembaga pemeriksa 6

Contoh Label yang Dilarang Bagian Utama Label (PP 69/1999) Sekurang-kurangnya mencantumkan Nama produk; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yang yang memproduksi atau memasukan pangan ke dalam wilayah Indonesia 7

Label (Pedoman Pelabelan) Bagian Utama: Nama Dagang Nama Produk Berat Bersih No Pendaftaran (P-IRT, MD) Nama dan Alamat Prodosen Wajib Bagian Informasi Tanggal kadaluarsa Kode Produksi Komposisi Contoh Penggunaan Bagian Utama 8

Ketentuan Gambar, Ilustrasi, Hiasan Contoh Label Berdesakan 9

Nama Produk Harus dapat memberikan informasi produk Sesuai dengan SNI jika ada SNI-nya Sesuai dengan kategori BPOM Cocok dengan produknya Dapat digunakan kondisi produk (irisan, sirup, pot) Nama produk tidak boleh menyesatkan, misalnya biskuit susu tapi tidak pakai susu Nama Produk 10

Contoh Label Pangan Salah Benar Nama Dagang Dapat berupa gambar atau tulisan Tidak boleh menggunakan nama generik dan kata-kata seperti alami, natural, murni dan suci Tidak menggunakan kata-kata yang bombastik: hitech, hi-top, prestise 11

Daftar Bahan atau Komposisi Daftar bahan diurut dari yang pemakaiannya besar, kecuali vitamin, mineral atau penambah zat gizi lainnya BTP harus dicantumkan golongannya dan kode internasional (bila ada) Pewarna: golongan dan indeks pewarna Air yang ditambahkan harus dicantumkan, kecuali bagian dari bahan atau menguap setelah proses pengolahan. Contoh Komposisi: Air, kacang kapri dan garam Berat Bersih, Isi Bersih Menyatakan jumlah produk yang terdapat di dalam kemasan atau wadah Berat bersih untuk pangan padat Isi bersih untuk pangan cair Pangan semi padat atau kental bisa dinyatakan berat bersih atau isi bersih Ukuran: Padat: g, Kg Cair : ml, l Semipadat: g/ml 12

TULISAN DAN GAMBAR Perhatikan ketentuan penggunaan huruf, Gambar harus menunjukkan keadaan sebenarnya. Bisa menggunakan gambar pangan lainnya apabila tercantum pada cara penyajian Pangan yang mengandung babi, harus dicantumkan pada label Minuman beralkohol harus mencantumkan peringatan: di bawah 21 th dan wanita hamil dilarang minum Jika Menggunakan Pemanis Buatan Tulis pemanis buatan pada komposisi Tulis baik untuk penderita diabetes dan atau orang yang membutuhkan kalori rendah sesuai peruntukannya. Jumlah mg pemanis buatan tiap kg makanan. Penggunaan aspartam dan sorbitol perlu peringatan khusus 13

Nama dan Alamat Perusahaan Nama dan alamat pengolah, pengemas atau distributor Jika bukan perusahaan pengolah, harus dicantumkan: Dibuat untuk Didistribusikan oleh Alamat cukup mencantumkan nama kota, kode pos dan nama negara Nama Produsen 14

Pencantuman Label Halal Mempunyai sertifikat halal dari lembaga yang berwenang yang masih berlaku. Mendapat persetujuan pencantuman tulisan halal dari BPOM-RI Tanggal Kadaluarsa Batas akhir suatu pangan dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen Didahului dengan kata peringatan baik digunakan sebelum:. Kalau ditempat lain: baik digunakan sebelum: lihat dibagian tutup botol 15

Cara Pencantuman Tanggal, bulan dan tahun jika umur produk <3 bulan Bulan dan tahun untuk umur produk >3 bulan Harus mudah terbaca dan tidak mudah terhapus Bisa dicantumkan terpisah dengan peringatan jika diberi keterangan jelas Petunjuk penyimpanan sebaiknya dekat dengan tanggal kadaluarsa Produk yang Tidak Perlu Dilabel Sayur dan buah segar Minuman beralkohol jenis anggur Minuman yang mengandung alkohol >10% Vinegar, cuka Gula (sukrosa) Roti dan kue yang umur simpannya <24 jam BTP yang umurnya >18 bulan Perlu mencantumkan tanggal produksi/pengemasan Produsen yang berkewajiban mencantumkan tulisan tanggal kadaluarsa 16

Nomor Pendaftaran P-IRT (pengganti SP): Dinas Kesehatan MD (pangan diproduksi di dalam negeri): BPOM ML (Pangan diproduksi di LN): BPOM Penyajian dan Penyimpanan Untuk pangan yang memerlukan penyiapan sebelum penyajian harus menyantumkan cara penyiapan atau penggunaannya Untuk yang memerlukan penyimpanan khusus, harus mencantumkan cara penyimpanan yang sesuai dengan keadaan produk pangan tersebut 17