2. Konsep Teknologi Informasi dalam Pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
MENYONGSONG GENERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI YANG BERPOTENSI DAN BERDAYA SAING

P E M B E L A J A R A N

MENCIPTAKAN KOMUNIKASI BAGI PEKERJA INFORMASI DI DALAM INTERNET

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGERTIAN WEBSITE DAN FUNGSINYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN ONLINE PADA TOKO JAM TANGAN AMPM WATCH Ragil Sapto Aji Winoto

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam (28 April 2006)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27

DASAR-DASAR Web Programing(WP) copyright by : japikinfo.com

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. Teknologi internet

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet maka kebutuhan dalam memperoleh

Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini dimana ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memegang andil yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap


BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

Pemrograman Web BAB I Pendahuluan

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

PENGERTIAN WEB web adalah

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu, semakin membuat semua orang harus bekerja ekstra cepat dengan

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

BAB 1 PEDAHULUAN. sistem informasi. Sistem informasi dapat diakses melalui jaringan internet.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB II LANDASAN TEORI. yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia ini dengan menggunakan fasilitas maupun dengan cara chatting. Mungkin

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

PERANCANGAN WEBSITE PADA RESTAURANT CLOVER PALACE SKRIPSI. Oleh OKY WIJAYA Kelas / Kelompok : 07PCT / 01

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dibungkus dalam satu paket perangkat lunak. Perangkat lunak tersebut

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB III LANDASAN TEORI

Seminar Internasional, ISSN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat saat. ini telah banyak memberikan banyak manfaat dan kemudahan kepada

BAB III LANDASAN TEORI

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Pengenalan Internet dan Protokol HTTP

Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web

Pertemuan II. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Pemrograman Web. Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama dibidang internet, merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Berbagai macam cara yang dilakukan seorang programmer untuk memperoleh suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. di seluruh dunia ini dengan menggunakan fasilitas maupun dengan cara

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

BAB I PENDAHULUAN. website bermunculan dengan aneka corak dan ragamnya. Mulai dari website yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang

TEKNOLOGI INTERNET. Pendahuluan DAN WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

1. Pendahuluan E-LEARNING: KONSEP DAN DESAIN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN Oleh: Dr. Munir, M.IT Universitas Pendidikan Indonesia Kemajuan teknologi informasi dapat menghantarkan dunia maya menjadi nyata berada di hadapan kita. Dengan hanya termenung di depan komputer pada tempat yang sepi nan sempit, namun dalam kesepian dan kesempitan tersebut kita dapat membuka cakrawala dunia yang sangat luas (a universe exists behind the computer screen). Dunia tidak dibatasi lagi oleh ruang dan waktu, dari kejauhan yang beribu-ribu kilo jauhnya kita bisa mengungkapkan perkataan, menyampaikan senyuman dan dapat menghulurkan sentuhan lewat tombol-tombol yang ada dalam komputer (we can chat without speaking, smile without grinning; hug without touching). Dengan demikian maka segala aktivitas ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, hiburan, pemasaran, promosi dan surat menyurat akan lebih mudah dan cepat. Kini telah lahir dunia cyber dalam segala aspek kehidupan. Perkembangan terkini dari dunia pendidikan adalah dibukanya mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi di seluruh jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Ini bermakna kesempatan yang luas bagi lulusan yang memiliki kemampuan TIK untuk mengabdi dalam dunia pendidikan. Kesempatan ini bukan bermakna hanya menjadi guru semata tetapi dalam pengembangan software dan hardware untuk keperluan pendidikan tersebut juga diperlulan. Paradigma sistem pendidikan yang semula berbasis tradisional dengan mengandalkan tatap muka, maka dengan sentuhan dunia teknologi informasi khususnya dunia cyber (maya) beralih menjadi sistem pendidikan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sistem pendidikan yang berbasis dunia cyber yang dimaksudkan dalam artikel ini disebut dengan istilah e-learning. 2. Konsep Teknologi Informasi dalam Pendidikan Media pembelajaran memiliki fungsi untuk mempermudah, membantu dan memperjelas proses belajar mengajar, penggunaan media berbasis teknologi informasi itupun harus mengacu pada fungsi tersebut. Oleh karena itu setidaknya ada tiga konsep yang harus diperhatikan dalam merancang media teknologi informasi untuk keperluan media pendidikan, yaitu : (i) Cognitive Flexibility Theory (ii) Adaptive Learning Theory, dan (iii). Preferred Modality Theor Cognitive Flexibility Theory Teori Cognitive Flexibility Theory mengandaikan proses belajar mengajar akan lebih efisien dan efektif apabila menggunakan cara yang non-linear. Apabila suatu bidang pelajaran dipelajari dengan lebih mendalam maka pelajar tersebut lebih pandai dan lebih mendalam. Ini bermakna software untuk pendidikan seharusnya tidak menyerupai metafora buku yang lebih linear atau berurutan dari segi pendekatan penyampaian pengetahuannya. Dalam dunia komputer/informatika konsep ini disebut dengan istilah hypertext.

Adaptive Learning Theory Teori Adaptive Learning Theory mengandaikan pelajar memasuki proses belajar pada tahap kemampuan dan pengalaman yang berbeda. Guru perlu menggunakan berbagai bahan, media dan strategi pengajaran untuk memenuhi kemampuan/pengalaman yang berbeda tersebut. Ini juga bermakna software yang dikembangkan perlu menggunakan berbagai strategi dan pendekatan yang sesuai untuk memenuhi keperluan tersebut. Media ini sering kita sebut dengan istilah hypermedia. Preferred Modality Theory Teori Preferred Modality Theory mengandaikan pelajar mempunyai kecenderungan terhadap modalitas yang berbeda. Ini bermakna sebagian pelajar lebih suka memahami apabila mendengar, sebagian pelajar yang lain lebih suka memahami apabila melihat manakala yang lainnya lebih suka memahami apabila melihat dan mendengar. Oleh karena itu, software pendidikan perlu memuat kombinasi teks, grafik, suaraa, animasi dan video dengan lebih bijak. Perkembangan ini yang disebut 2

dalam media pendidikan dengan istilah multimedia. Multimedia adalah gabungan dario berbagai unsur teks, grafik, suara, animasi dan video dalam satu software yang terintegrasi/terpadu. 3. Desain Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi Sistem pendidikan berbasis teknologi informasi tidak terlepas dari sentuhan psikologis pelajar. Oleh itu terdapat beberapa unsur yang perlu dimasukkan ke dalam pengembangan software untuk keperluan pendidikan, diantaranya: Berhubungan dengan kehidupan yang sebenarnya Hands-on Pendekatan indirect-tematik Menyenangkan Memberi peneguhan yang positif Pencarian & Pengaplikasian Pendekatan penyelesaian masalah Adapun contoh model/desain bahan ajar berbasis teknologi informasi akan dikemukakan seperti formula di bawah ini. Bahan pelajaran dibagi ke dalam tiga modul (i) Modul pengukuhan (untuk mengukuhkan pengajaran guru atau mengukuhkan pembelajaran pelajar), (ii) Modul Pengulangan (untuk pelajar yang kurang faham dan perlu mengulangi kembali), dan (iii) Modul Pengayaan (untuk pelajar yang cepat faham dan memerlukan bahan tambahan sebagai pengayaan). Komponen Modul Pengukuhan (P) Induksi (i) : menarik perhatian pelajar kepada topik/pelajaran yang akan dipelajari. Perkembangan (k) : penerangan dan contoh-contoh berkaitan pelajaran yang disampaikan. Latihan (l) : latihan sebagai untuk menilai kefahaman pelajar 3

Komponen Modul Pengulangan (P) Penerangan (p) : penerangan serta langkah-langkah terperinci untuk menyelesaikan masalah pelajaran. Mencari (m) : pendekatan pencarian yang mudah yang memerlukan pelajar eksperimen dengan parameter tertentu dan sistem memberi unpan balik. Aplikasi (a) : permasalahan yang memerlukan pelajar mengaplikasikan konsep /operasi/ formula matematika yang mudah yang telah dipelajari. Pelajar perlu memberi input/jawaban. Komponen Modul Pengayaan (P) Mencari (m) : pendekatan pencarian yang lebih menantang, yang memerlukan pelajar eksperimen dengan parameter tertentu dan sistem memberi unpan balik. Aplikasi (a) : permasalahan yang memerlukan pelajar mengaplikasikan konsep /operasi/ formula matematika yang telah dipelajari. Pelajar perlu memberi input/jawaban. 4. Pengembangan Search Engine Sistem E-Learning Search engine adalah fasilitas yang akan mengatur dan mengelola berbagai aktivitas yang dilakukan di dalam sistem e-learning. Search engine yang diciptakan khusus untuk kebutuhan e-learning dibangun dengan melibatkan berbagai unsur, diantaranya adalah: (i) Database Pada dasarnya sistem database merupakan komponen utama dari e-learning. Database tersebut akan menampung dan mengolah data dari mahasiswa/pelajar, dosen/guru, pengunjung, anggota, pelanggan, pegawai administrasi dalam mengelola bahan pelajaran, nota kualiah, jadwal, soal dan jawaban, nilai, informasi mahasiswa dan dosen, berita, dan lain-lain yang berhubungan dengan kebutuhan e-learning. Database bisa di up-date setiap waktu oleh pihak-pihak yang berkepentingan secara on-line. Pengembangan database bisa menggunakan mana-mana software yang mendukung terhadap pengembangan database seperti Microsoft Acces, MySQL, SQL Server, Dbase dan Oracle. Database tersebut disimpan dalam database server. (ii) Aplikasi Web Server (HTTP server) Aplikasi web server bermakna sebuah fasilitas yang menyediakan kemudahan untuk on-line sistem. Di dalam aplikasi web server ini pengguna bisa memperoleh data, menyimpan data dan meng-up-date data. Semua protokol yang ada di internet selalu melibatkan server dan client. Demikian juga dengan HTTP (Hypertext Transfer Protocol), yang merupakan protokol tempat aplikasi web dijalankan. Dalam protokol tersebut, yang menjadi server adalah web server dan yang menjadi client adalah web browser. Ketika pengguna memasukkan alamat tertentu di browser, maka browser tersebut akan mengirimkan permintaan tersebut ke web server yang dimaksud dan menunggu hasilnya. Jika yang diminta adalah sebuah file dokumen, maka web server akan mengirimkan file tersebut ke browser. Dan jika yang diminta adalah sebuah file yang mengandung program server side, maka web server akan menjalankan program tersebut dan kemudian mengirim hasilnya dalam bentuk HTML ke browser. (iii) Pemrograman Web Terdapat banyak bahasa pemrograman yang mendukung terhadap pembuatan HTML (hypertext mark-up language) iaitu bahasa standar dalam pembangunan web. Pemrograman ini perlu diketahui oleh para pekerja administrasi, operator, dosen dan 4

Des, 1995 Des, 1997 Des, 1999 Juli, 2000 Maret, 2001 Agustus, 2001 Juli, 2002 Maret, 2003 Okt, 2003 Feb, 2004 Okt, 2004 pengelola universitas dengan maksud agar dapat meng up-date kandungan yang ada di dalam database. Contoh bahasa yang bisa digunakan adalah JavaScript, Hypertext Markup Language (HTML) dan Hypertext Preprocessor (PHP). (iv) Password Password adalah unsur yang paling penting di dalam berbagai sistem yang berhubungan dengan on-line. Password ini bertujuan untuk menjamin keamanan data, keselamatan database, keamanan informasi, transaksi dan kemanan berbagai fasilitas yang dimiliki dalam on-line sistem. (v) Antara Muka (interface) Penampilan adalah sangat penting dalam pembangunan web, selain untuk menarik minat pengunjung, juga untuk memberikan arahan yang jelas kepada pengguna di dalam menggunakan web. Pengembangan interface bisa dikatakan gampang-gampang susah sebab selain dari pengetahuan dan kemampuan yang menggambarkan sistem memiliki kualitas yang tinggi, juga kreatifitas dan nilai seni dari pengembang sangat diperlukan. Interface adalah pintu gerbang dari sebuah sistem. 5. Aplikasi Teknologi Informasi dalam Pendidikan Di bawah ini akan dikemukakan beberapa aplikasi teknologi informasi yang sedang berkembang, diantaranya: (i) Internet Internet telah berkembang pesat menjadi museum maya, perpustakaan maya dan pasar raya informasi maya yang paling besar di dunia. Justru itu, ia dijadikan dasar pembangunan dunia Informasi sedunia. Di bawah ini digambarkan jumlah pengguna internet semenjak Desember 1995 hingga Oktober 2004 dalam jutaan (grafik 1). 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Grafik 1: Jumlah Pengguna Internet Semenjak Desember 1995 Hingga Oktober 2004 5

Grafik di atas menunjukkan bahwa perkembangan penggunaan internet di dunia berjalan cukup pesat dengan perkembangan sebesar 12,7% pada oktober 2004. Adapun perkembangan pengguna internet di Indonesia menurut data resmi dari APJII (Tabel 1) adalah sebagai berikut: Tahun Pelanggan Pemakai 1998 134.000 512.000 1999 256.000 1.000.000 2000 400.000 1.900.000 2001 581.000 4.200.000 2002 667.002 4.500.000 2003 865.706 8.080.534 2004 1.300.000 12.000.000 Tabel 1: Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet Di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah dibangun fasilitas internet dengan nama UPInet yang memiliki kafasitas 300 unit komputer. Mahasiswa yang mengakses internet diperkirakan antara 1500-2000 orang mahasiswa perhari dari jam 08.00 s.d. 21.00 selama enam hari kerja. Namun kehadiran internet juga perlu diwaspadai dalam dunia pendidikan sebab menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh MetaCrawler dalam waktu seminggu menunjukkan ketertarikan utama internet ialah seks (Tabel 2). Ini berdasarkan sampel pertanyaan yang diterima sebagai berikut: Jenis pertanyaan Kekerapan Sex 533 Errotica 320 Nude 217 Pornography 359 Penthouse 127 Adult 89 Playboy 67 Tabel 2: Kesukaan Pengguna mengakses Internet (ii) E-Mail Komunikasi dalam mendukung proses PBM bisa melalui e-mail. Serah terima tugas, pesan dan konsultasi akademis bisa melalui email. (iii) Silabus On-Line Panduan proses belajar mengajar disediakan dalam silabus on-line. Dengan silabus online ini diharapkan dapat terjalinnya hubungan yang serasi dan kontrol yang baik di antara universitas/sekolah, masyarakat dan dunia kerja. (iv) E-Learning Proses belajar mengajar tradisional berbasis tatap muka telah dibatasi oleh ruang dan waktu. Oleh itu, perlu pembaharuan dalam proses belajar mengajarnya dengan 6

berbasais dunia cyber yaitu sistem e-learning. Dengan e-learning diprediksikan proses belajar tidak dibatasi lagi oleh ruang dan waktu sehingga hubungan antara mahasiswa dan dosen bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. (v) E-Books / E-Journal E-Books/E-journal memudahkan Dosen/guru dan mahasiswa/pelajar pada semua jenjang dalam memperoleh sumber bacaan, bahan perkuliahan, dan acuan sumber pembelajaran baik dari buku teks, jurnal dari dalam dan luar negeri, dan hasil-hasil penelitian. (vi) Multimedia Pembelajaran Multimedia pembelajaran dapat menciptakan iklim pembelajaran yang dinamis dan interaktif, yang bisa memacu ketertarikan pebelajar (siswa/mahasiswa) melalui bahan ajar yang atraktif baik yang berbentuk simulasi maupun visualisasi. (vii) Tele Conferencing Pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi semakin hari semakin berkembang seiring dengan tuntutan modernisasi pendidikan, tuntutan efektifitas dan efisiensi pendidikan maka ke depan pembelajaran tidak selalu dilakukan melalui tatap muka langsung di kelas antara pengajar dengan pebelajar. Proses pembelajaran dapat dilakukan dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi Tele Conferencing. 6. Penutup Teknologi Informasi dan komunikasi bukan diciptakan oleh rakyat Indonesia, tetapi rakyat Indonesia bisa menjadikan teknologi informasi lebih bermakna, meningkatkan efektifitas dan efesiensi kinerja. TIK lahir dari dunia pendidikan dan penelitian, oleh itu dunia pendidikan harus mampu memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. 7