ESSAY BEBAS MUDA AIRLANGGA YANG BUTUH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ( ANTI PLAGIARISM! ) Oleh : Rif atul Qomariyah ( ) DEPARTEMEN KOMUNIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
Livia Melda Christanti

Disusun Oleh : Handris Krisnayana ( )

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI LANGAKAH AWAL PENCEGAHAN PLAGIARISME. Dosen PJMK: Mohammad Adib, drs, M.Si

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMANGAT KEBANGSAAN DEMI MASA DEPAN CEMERLANG

Disusun Oleh : DIAN NOVITASARI DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GANJIL 2012 / 2013

PPKN DOSEN PJMK: DRS. H. MOHAMMAD ADIB, MA. PLAGIAT = KEJAHATAN AKADEMIK

PPKn. Dosen PJMK : Mohammad Adib. Artikel Ilmiah Populer/Essay Bebas. Pendidikan Anti Korupsi. Kelas D

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR)

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Menghadapi krisis identitas nasional. kaum muda Indonesia dengan sikap anti plagiat

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Plagiarisme. Materi kuliah Etika Profesi Nur Hidayat. Acuan

PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PLAGIASI AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2017

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Ungaran, Desember Ketua LPPM UNW. Sigit Ambar Widyawati, S.KM,M.Kes

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI. FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGGA

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Dosen PJMK : H. Muhammad Adib. Essay Bebas (Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini)

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua Departemen Dekan

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

PLAGIASI DAN KEJUJURAN ILMIAH

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Hindari Korupsi dengan Tidak Berlaku Plagiat

BUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME

Bagaimanakah upaya Jurusan/ Progam Studi dan Fakultas dalam mencegah dan menanggulangi plagiat dalam penulisan TAS?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan jujur. Namun hingga saat ini, masih ada masalah ketidakjujuran mahasiswa.

TUGAS RESUME PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE-12 AKAL TAK SEKALI TIBA STOP...!!! SAY NO CORRUPTION.

Memperhatikan : Surat Dirjen DIKTI Nomor:217/E/KM/2013 tentang PLAGIASI dalam Rangka Peningkatan Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI

TEKNIK MENYUSUN SKRIPSI YANG BEBAS PLAGIAT *Salam, M.Pd

Plagiarisme dan Upaya. Akademik di Indonesia

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam ilmu pendidikan. Kemajuan di dunia pendidikan sangatlah

Hanif Fakhrurroja, MT

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TUGAS PPKN. BY : Deanty Chandra Pertiwi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

7/19/2016 Mahasiswa Baru Peroleh Materi 6 Wawasan Dasar dan Lakukan Aleut aleutan Pengenalan Kampus Universitas Padjadjaran

BAB I PENDAHULUAN. tindakan negatif mahasiswa dalam melakukan kecurangan dalam menghasilkan

Dosen PJMK : Drs.H.Mohammad Adib,MA PEMBANGUNAN KARAKTER ANTI KORUPSI AWALI LANGKAHKU

A. IDENTITAS MATA AJARAN

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

BAB I PENDAHULUAN. belajar baik di sekolah maupun di kampus. Hasil survey Litbang Media Group

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

RPS.

Menjamurnya Mahasiswa Plagiator

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. selalu muncul menyertai aktivitas proses belajar mengajar sehari hari tetapi jarang

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MEMINIMALKAN KORUPSI DI MULAI DARI HAL KECIL

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB I PENDAHULUAN. berkata maupun berperilaku disetiap aktivitas kehidupan. Kejujuran adalah wujud

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah minimnya nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. Simbol manifestasi negara demokrasi adalah gagasan demokrasi dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dikenal sebagai satu wadah untuk membangun dan

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter siswa. Pendidikan agama merupakan sarana transformasi pengetahuan

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERITAS TELKOM BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kultur akademik sendiri menghendaki mahasiswa itu untuk melakukan proses

BUKU KODE ETIK DOSEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penilaian bahkan sampai pada penulisan tugas akhir. Cheating merupakan

IDENTIFIKASI BENTUK TINDAK PLAGIAT PADA PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNSYIAH

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. yang sangat mengkhawatirkan. Terutama pada remaja-remaja saat ini yang makin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Azwar (1995) Psikologi memandang perilaku manusia (Human

Menghindari Plagiat di Era Digital

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

ETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND UNIVERSITAS ANDALAS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. PERUMUSAN MASALAH. Plagiarisme telah menjadi masalah yang terjadi di negeri kita.

PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

DAFTAR ISI. Pasal 7 11 BAB III KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP UNIVERSITAS Pasal 10 12

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

LEMBARAN NEGARA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dicita-citakan bangsa ini berada di tangan mereka. Banyak orang menganggap bahwa

MARKETING POLITIK PARTAI GERINDRA DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2014 DI KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak

Pendidikan Tinggi untuk Peningkatan Martabat Bangsa

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

AL-QUR AN SEBAGAI PERANTARA PENGUATAN KARAKTER (RELIGIUS, TOLERANSI DAN DISIPLIN) MAHASISWA FKIP PGSD UMS ANGKATAN 2012

BAB I PENDAHULUAN. yang tertulis dalam Pembukaan UUD Negara Indonesia Tahun 1945 dalam Alinea

BAB I PENDAHULUAN. Akhlak sebagai potensi yang bersemayam dalam jiwa menunjukkan

MUKADIMAH. Untuk mewujudkan keluhuran profesi dosen maka diperlukan suatu pedoman yang berupa Kode Etik Dosen seperti dirumuskan berikut ini.

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab

PERAN GURU DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR 1

Transkripsi:

ESSAY BEBAS MUDA AIRLANGGA YANG BUTUH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ( ANTI PLAGIARISM! ) Oleh : Rif atul Qomariyah ( 071211531061 ) DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA Semester Gasal 2012/2013 1

MUDA AIRLANGGA YANG BUTUH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ( ANTI PLAGIARISM! ) UNIVERSITAS AIRLANGGA Surabaya adalah sebuah kampus berwawasan Excellence With Morality yang menjunjung tinggi sumber daya mudanya untuk berkonstribusi pada bangsa di masa depan. Para Ksatria Muda Airlangga dididik sebagai muda yang Excellence With Morality dengan tidak hanya mengedepankan Hardskills melainkan juga Softskills individu. Namun, nyatanya sampai saat ini masih banyak Muda Airlangga yang belum mampu merealisasikan konsep dasar Excellence With Morality dengan maksimal. Hal itu dapat disebabkan karena faktor individu Muda Airlangga sendiri. Tentang Jatidiri dan konsep diri individu yang belum sepenuhnya sadar dan mengerti konsep Excellence With Morality. Selain itu dapat pula dikarenakan kurangnya Pendidikan tentang Excellence With Morality oleh Universitas, salah satunya yaitu tentang Pendidikan Anti Korupsi. Pendidikan Anti Korupsi memberikan pemahaman mendasar kepada Muda Airlangga agar dapat mengamalkan konsep Excellence With Morality secara utuh dan menjadi sosok yang jujur. Dalam konteks ini, Pendidikan Anti Korupsi ditekankan pada Pendidikan Anti Plagiarism. Plagiarism merupakan tindakan menjiplak atau mengutip dari karya ilmiah orang lain baik sebagian atau seluruh isinya tanpa disertai mencantumkan sumber (Penulis) sehingga seolah-olah hasil karya tersebut sebagai hasil karya sendiri. Plagiarism, dari dulu sampai saat ini masih menjadi momok yang menghawatirkan kelangsungan hidup Muda Airlangga dalam perkuliahan. Beberapa alasan Plagiarism sampai sekarang masih terjadi yaitu : 1. Minimnya pengetahuan akan metode ilmiah dalam penulisan 2. Budaya dalam mengerjakan tugas dengan "copy" dan "paste" (Malas). 3. Kurangnya intelektualitas mahasiswa. 4. Banyaknya referensi di internet, sehingga mahasiswa malas dalam mengolah nya. 2

5. Tidak adanya sanksi hukum, kecuali sanksi keorisinilan tugas yang dibuat mahasiswa, kecuali pada saat pengujian skripsi. Plagiat ( Plagiarism) meliputi tetapi tidak terbatas pada : 1. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa 2. Menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai 3. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, katakata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau menyatakan sumber secara memadai 4. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai 5. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai 6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai. ( Permen no.17 th.2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat ) Disadari atau tidak, perlahan plagiarism mulai menggerogoti moral Muda Airlangga. Mengcopas tugas contohnya, sudah menjadi tradisi yang nampaknya sulit dihilangkan pada diri sebagian individu Muda-mudi Airlangga. Penulis sebagai salah satu Muda Airlangga pun menyadari dan mengakui bahwa melakukan Plagiarism memang lebih mudah dan praktis bahkan lebih mudah daripada membalikkan telapak tangan. Selama penulis menjalani perkuliahan di Universitas Airlangga sampai pada pertemuan ke-12 Mata Kuliah PPKn Bersoftskills dan Anti Korupsi ini, penulis menemukan banyak kasus Plagiarism yang notabenya TIDAK LAYAK bahkan TIDAK BOLEH dilakukan oleh seorang mahasiswa Airlangga yang berwawasan Excellence With Morality. 3

Mulai dari Plagiarism dalam konteks kecil sampai yang konteks yang paling tidak manusiawi pun pernah penulis jumpai entah saat perkuliahan, tugas, ujian, dan lain sebagainya. Tanpa dosa pelaku plagiat yang disebut plagiator, menjiplak, mengcopas, menyalin, mengambil, menyomot, mengutip tulisan seseorang tanpa mencantumkan sumber. Betapa teririsnya hati pemilik tulisan jika mengetahui tulisannya dijiplak begitu saja. Tetapi memang selama ada kesempatan dan kemudahan maka tidaklah enggan bagi sebagian mahasiswa bahkan Muda-mudi Airlangga untuk Plagiarism. Penulis misalnya, pernah suatu ketika ada sebuah tugas yang benar-benar membebani penulis. Hingga Deadline yang ditentukan belum serangkai kata pun penulis selesaikan dan akhirnya penulis mengambil cara cepat yaitu mencomot tulisan teman penulis yang pada saat itu penulis lupa mencantumkan sumber tulisan tersebut. Tindakan yang bodoh memang. Penulis beranggapan selama tidak ada yang mengetahui jelas bukan masalah. Namun setelah sejenak penulis mengingat kata-kata motivasi dari Pak Adib, dosen Mata Kuliah PPKn Bersoftskills dan Anti Korupsi bahwasanya tindakan plagiat (plagiarism) itu bukan sama sekali Karakter dari Jati diri Mahasiswa Universitas Airlangga yang Excellence With Morality, penulis lantas tertegun dan mulai tersadar. Sangat tidak pantas Mahasiswa Universitas Airlangga melakukan hal semacam itu. Perlu diketahui, tindakan seperti itu hanyalah satu dari ribuan contoh plagiarism yang saat ini masih merajalela di lingkup Muda Airlangga. Dari pengalaman penulis yang seperti itu tadi serta pengalaman penulis terhadap tindakan plagiarism lain yang pernah penulis ketahui, akhirnya penulis pun mampu berpikir dan mengkaji bahwa Pendidikan Anti Korupsi tentang Anti Plagiarism dalam lingkup Universitas Airlangga dinyatakan kurang. Tak ketinggalan juga moral yang dimiliki individu Muda Airlangga juga masih kurang dibina dan dididik lebih lanjut. Telah benar adanya Peraturan Menteri nomor 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat yang mengatur tindakan plagiat dan sederetannya, Sedirjen 1311/D/C/2010 tentang plagiat, Sedirjen 3298/D/T/1999 tentang plagiat, serta adapula Undang-Undang nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta yang terdiri dari 78 Pasal dan disahkan pada 29 Juli 2002 oleh Presiden 4

Indonesia pada masa itu (Megawati Soekarno Putri) setidaknya mampu menjadi salah satu bentuk penanggulangan tindakan Plagiarism yang meresahkan moral Muda Indonesia. Dalam Peraturan Menteri nomor 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat, dibeberkan tentang cara pencengahan dan penanggulangan Plagiat ( Plagiarism ). Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat di lingkungan perguruan tingginya. Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan menjatuhkan sanksi kepada plagiator di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan Tak cukup hanya itu menurut penulis, hanya dengan adanya Undang-Undang dan berbagai Peraturan pun tak akan menyelesaikan masalah Plagiarism. Yang harus dilaksanakan adalah memberikan Pendidikan khususnya Pendidikan Anti Korupsi yang menekankan pada Anti Plagiarism kepada seluruh Muda-Mudi khususnya Muda Airlangga agar mampu meminimalisir bahkan menghilangkan kebiasaan Plagiarism. Penulis sebagai salah satu Muda Airlangga berpendapat bahwa kita Muda Airlangga sangat membutuhkan Pendidikan tentang Anti Korupsi ( Anti Plagiarism! ) sebagai bekal memimpin Indonesia yang lebih baik. Tak hanya itu kita Muda Airlangga harusnya sadar! Bahwa Plagiarism hanya dapat dicegah dan ditanggulangi apabila ada kemuan dalam diri individu Muda Airlangga sendiri. (y) Untuk itu, Penulis sudah sangat berapresiasi akan adanya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bersoftskills dan Anti Korupsi dengan Dosen PJMK Drs. H. Mohammad Adib, MA yang mampu memberikan pengajaran berarti dan mampu membangkitkan semangat Muda Airlangga untuk menemukan Jati diri dan Karakter Excellence With Morality. 5

Daftar Pustaka Peraturan Menteri nomor 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat Sedirjen 1311/D/C/2010 tentang plagiat Sedirjen 3298/D/T/1999 tentang plagiat Undang-Undang nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta Adi. Budaya Plagiarism Pada Mahasiswa. http://adiperspective.blogspot.com/2011/03/budaya-plagiarism-pada-mahasiswa.html. http://www.wadsworth.com/english_d/special_features/plagiarism/definition.html. 15 Desember 2012. 6