Pertumbuhan Dimensi Tinggi Tubuh Pedet Sapi Bali

dokumen-dokumen yang mirip
Pertumbuhan Dimensi Lebar Tubuh Pedet Sapi Bali

Pertumbuhan Dimensi Panjang Tubuh Pedet Sapi Bali

Hubungan Bagian-Bagian Panjang Kaki Depan Dan Belakang Pada Induk Sapi Bali Dengan Pedet Yang Dilahirkan

Model Kurva Pertumbuhan Sapi Madura Betina dan Jantan Dari Lahir Sampai Umur Enam Bulan. Karnaen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Pertumbuhan Alometri Dimensi Panjang dan Lingkar Tubuh Sapi Bali Jantan

Hubungan Antara Dimensi Panjang Induk Dengan Pedet Pada Sapi Bali

A. I. Purwanti, M. Arifin dan A. Purnomoadi* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro

Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Pada Induk Sapi Bali Terhadap Ukuran Dimensi Panjang Pedet

POLA DAN PENDUGAAN SIFAT PERTUMBUHAN SAPI FRIESIAN-HOLSTEIN BETINA BERDASARKAN UKURAN TUBUH DI KPSBU LEMBANG SKRIPSI RIVA TAZKIA

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membajak sawah oleh petani ataupun digunakan sebagai

DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... ABSTRACT... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

L a j u P e r t u m b u h a n D o m b a L o k a l 1

Hubungan Antara Dimensi Panjang Induk Dengan Pedet Pada Sapi Bali

Evaluasi Indeks Kumulatif Salako Pada Domba Lokal Betina Dewasa Di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta

PERAN STATISTIKA DALAM MEMINIMUMKAN KESALAHAN PADA PENELITIAN ILMIAH

BIRTH WEIGHT, WEANING WEIGHT AND LINEAR BODY MEASUREMENT OF ONGOLE CROSSED CATTLE AT TWO GROUP PARITIES ABSTRACT

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Sapi. Sapi Bali

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBOS JANTAN. (Correlation of Body Measurements and Body Weight of Male Dombos)

Performans Sapi Bali Pada Periode Awal Pertumbuhan di Kabupaten Lampung Tengah. Performance Yearling and Growth of Bali Cattle In Central Lampung

MORFOMETRIK ANAK SAPI BALI HASIL PERKAWINAN ALAMI DAN INSEMINASI BUATAN YANG DIPELIHARA SECARA SEMI INTENSIF DI KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

HUBUNGAN ANTARA UKURAN UKURAN TUBUH TERHADAP BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH

KARAKTERISTIK UKURAN TUBUH KERBAU RAWA DI KABUPATEN LEBAK DAN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

MATERI DAN METODE PENELITIAN

SIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KACANG BETINA SEBAGAI SUMBER BIBIT DI KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA

ABSTRAK. Kata kunci: Itik Bali betina, lingkar tubuh, titik infleksi, ukuran dewasa.

Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah jantan di Kabupaten Klaten

PENGARUH BANGSA PEJANTAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PEDET SAPI POTONG HASIL INSEMINASI BUATAN

POLA PERTUMBUHAN KAMBING JAWARANDU BETINA DI KABUPATEN REMBANG (Growth Pattern of Female Jawarandu Goat in Rembang Regency)

KOMPARASI ESTIMASI PENINGKATAN MUTU GENETIK SAPI BALI BERDASARKAN SELEKSI DIMENSI TUBUHNYA WARMADEWI, D.A DAN IGN BIDURA

POLA PERTUMBUHAN DAN KORELASI UKURAN-UKURAN TUBUH DOMBA LOKAL KOTA PADANG SUMATERA BARAT PADA JENIS KELAMIN YANG BERBEDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Domba Ekor Gemuk yang secara turun-temurun dikembangkan masyarakat di

I PENDAHULUAN. dari generasi ke generasi di Indonesia sebagai unggas lokal hasil persilangan itik

TINJAUAN PUSTAKA Bangsa-Bangsa Sapi

KARAKTERISTIK UKURAN TUBUH KERBAU RAWA DI KECAMATAN CIBADAK DAN SAJIRA KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN SKRIPSI SAROJI

POLA PERTUMBUHAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN GROBOGAN (The Growth Pattern of Kacang Goat Bucks in Grobogan District)

Hubungan Umur, Bobot dan Karkas Sapi Bali Betina yang Dipotong Di Rumah Potong Hewan Temesi

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN UKURAN TUBUH SAPI PERAH FRIES HOLLAND LAKTASI DI KAWASAN USAHA PETERNAKAN BOGOR

Kata kunci : Sapi Peranakan Ongole, Bobot Badan, Ukuran-ukuran Tubuh Keterangan : 1). Pembimbing Utama 2). Pembimbing Pendamping

ANALISIS TUMBUH KEMBANG KARKAS SAPI BALI JANTAN DAN BETINA DARI POLA PEMELIHARAAN EKSTENSIF DI SULAWESI TENGGARA. Oleh: Nuraini dan Harapin Hafid 1)

Kata kunci : ukuran tubuh; bobot badan; korelasi; kambing Jawarandu ABSTRACTS

PENGARUH JUMLAH ANAK SEKELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KINERJA ANAK DOMBA SAMPAI SAPIH. U. SURYADI Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember

PENDUGAAN BOBOT BADAN PADA SAPI ACEH DEWASA MENGGUNAKAN DIMENSI UKURAN TUBUH

SISTEM BREEDING DAN PERFORMANS HASIL PERSILANGAN SAPI MADURA DI MADURA

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Sapi Bali (Bos sondaicus) merupakan salah satu bangsa sapi lokal asli

Muhamad Fatah Wiyatna Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN PADA INDUK SAPI BALI TERHADAP UKURAN DIMENSI PANJANG PEDET

IV PEMBAHASAN. yang terletak di kota Bekasi yang berdiri sejak tahun RPH kota Bekasi

RIWAYAT HIDUP. Penulis dilahirkan di Ujung Pandang pada tanggal 26 Mei Penulis

DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA. menurut Pane (1991) meliputi bobot badan kg, panjang badan

RIWAYAT HIDUP Perbandingan Jumlah Bakteri Coliform Pada Feses Sapi Bali Menurut Tingkat Kedewasaan Dan Tipe Pemeliharaannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi termasuk dalam genus Bos yaitu dalam Bos taurus dan Bos indicus.

I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Keadaan ini disebabkan oleh

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. karena karakteristiknya, seperti tingkat pertumbuhan cepat dan kualitas daging cukup

UCAPAN TERIMA KASIH. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi yang menyebar di berbagai penjuru dunia terdapat kurang lebih 795.

EFEKTIVITAS SELEKSI DIMENSI TUBUH SAPI BALI INDUK WARMADEWI, D.A, IGL OKA DAN I N. ARDIKA

Peta Potensi Genetik Sapi Madura Murni di Empat Kabupaten di Madura. Nurgiartiningsih, V. M. A Bagian Produksi Ternak Fakultas Peternakan UB, Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai hasil domestikasi (penjinakan) dari banteng liar. Sebagian ahli yakin

RESPON PERTUMBUHAN DAN MORTALITAS PEDET SAPI BALI DARI INDUK YANG DIBERI PAKAN TAMBAHAN DAN OBAT CACING

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Pendataan dan Identifikasi Domba Penelitian

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

Korelasi Antara Nilai Frame Score Dan Muscle Type... Tri Antono Satrio Aji

Hubungan Antara Umur dan Bobot Badan...Firdha Cryptana Morga

Relationship Between Body Weight and Body Size Some Quantitative Properties Goat Kacang in Bone regency Bolango.

STUDI KERAGAMAN FENOTIPIK DAN JARAK GENETIK ANTAR DOMBA GARUT DI BPPTD MARGAWATI, KECAMATAN WANARAJA DAN KECAMATAN SUKAWENING KABUPATEN GARUT

Endah Subekti Pengaruh Jenis Kelamin.., PENGARUH JENIS KELAMIN DAN BOBOT POTONG TERHADAP KINERJA PRODUKSI DAGING DOMBA LOKAL

Pemotongan Sapi Betina Produktif di Rumah Potong Hewan di Daerah Istimewa Yogyakarta

ESTIMASI OUTPUT SAPI POTONG DI KABUPATEN SUKOHARJO JAWA TENGAH

HASIL DAN PEMBAHASAN. mengevaluasi performa dan produktivitas ternak. Ukuran-ukuran tubuh

Karakteristik Kuantitatif Sapi Pasundan di Peternakan Rakyat... Dandy Dharma Nugraha KARAKTERISTIK KUANTITATIF SAPI PASUNDAN DI PETERNAKAN RAKYAT

HUBUNGAN ANTARA BOBOT BADAN DENGAN PROPORSI ORGAN PENCERNAAN SAPI JAWA PADA BERBAGAI UMUR SKRIPSI. Oleh NUR FITRI

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat. Metode Penelitian

NI Luh Gde Sumardani

Bibit sapi potong Bagian 7 : Sumba Ongole

PENGARUH LINGKAR SCROTUM DAN VOLUME TESTIS TERHADAP VOLUME SEMEN DAN KONSENTRASI SPERMA PEJANTAN SIMMENTAL, LIMOUSINE DAN BRAHMAN

MATERI DAN METODE. Tabel 3. Jumlah Kuda Delman yang Diamati pada Masing-masing Lokasi

TINJAUAN PUSTAKA. Sapi

PENGARUH UMUR TERHADAP PERFORMA REPRODUKSI INDUK DOMBA LOKAL YANG DIGEMBALAKAN DI UP3 JONGGOL SKRIPSI AHMAD SALEH HARAHAP

TINJAUAN PUSTAKA Kurban Ketentuan Hewan Kurban

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: mengukur diameter lingkar dada domba

F.K. Mentari, Y. Soepri Ondho dan Sutiyono* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Susilorini, dkk (2010) sapi Bali memiliki taksonomi

TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos

Hubungan Panjang Badan dan Panjang Kelangkang dengan Persentase Karkas Sapi Bali

IDENTIFIKASI MODEL KURVA PERTUMBUHAN BERDASARKAN UKURAN- UKURAN TUBUH DOMBA LOKAL UMUR 1 6 BULAN

CIRI - CIRI FISIK TELUR TETAS ITIK MANDALUNG DAN RASIO JANTAN DENGAN BETINA YANG DIHASILKAN ABSTRACT ABSTAAK

Study Characteristics and Body Size between Goats Males Boerawa G1 and G2 Body in Adulthoodin the Village Distric Campang Gisting Tanggamus

EVALUASI KARAKTERISTIK SAPI PERAH FRIES HOLLAND (Studi Kasus pada Peternakan Rakyat di Wilayah Kerja KPSBU Lembang)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Rataan, Simpangan Baku dan Koefisien Keragaman pada Domba Ekor Gemuk dan Domba Ekor Tipis pada Kelompok Umur I 0.

KETERANDALAN PITA DALTON UNTUK MENDUGA BOBOT HIDUP KERBAU LUMPUR, SAPI BALI DAN BABI PERSILANGAN LANDRACE

Penyimpangan Bobot Badan Kuda Lokal Sumba menggunakan Rumus Lambourne terhadap Bobot Badan Aktual

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

BAB III MATERI DAN METODE sampai 5 Januari Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, meliputi

Distribusi komponen karkas sapi Brahman Cross (BX) hasil penggemukan pada umur pemotongan yang berbeda

TINJAUAN PUSTAKA. Pemeliharaan Sapi Pedet

HASIL DAN PEMBAHASAN. Performans Bobot Lahir dan Bobot Sapih

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

Studi Histopatologi Organ Usus dan Jantung Anjing Terinfeksi Virus Parvo Ida Ayu Ary Purnamasari, I Ketut Berata, I Made Kardena

Transkripsi:

Pertumbuhan Dimensi Tinggi Tubuh Pedet Sapi Bali (THE GROWTH OF BODY HEIGHT DIMENSIONS OF BALI CALVES ) I MadeYoga Windu Pradana 1, I Putu Sampurna 2, dan I Ketut Suatha 3 1) Mahasiswa, 2) Laboratorium Biostatistika, 3) Laboratorium Anatomi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar-Bali Telp. 085737180283, Email : vindu_vet@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dimensi tinggi tubuh pedet sapi bali. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran terhadap dimensi tinggi tubuh pedet sapi bali meliputi tinggi punuk dan tinggi pinggul sapi. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 12 ekor pedet sapi bali masing masing 6 ekor pedet jantan dan 6 ekor pedet betina. Pengukuran dimensi tinggi tubuh pedet sapi bali dilakukan 6 kali pengukuran mulai umur 0 bulan (baru lahir) sampai 6 bulan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Model persamaan yang digunakan adalah y = a.e bx. Hasil sidik ragam dimensi tinggi pedet sapi bali menunjukkan bahwa umur berpengaruh sangat nyata (p<0.01), serta terdapat interaksi yang sangat nyata (p<0.01) antara jenis kelamin dengan umur pedet sapi bali terhadap dimensi tinggi punuk dan pinggul pedet sapi bali. Hal itu dapat dilihat dari bertambahnya ukuran tinggi tubuh pedet sapi bali dari umur 0 6 bulan. Laju pertumbuhan tinggi pedet sapi bali jantan tidak nyata (p>0.05) lebih cepat dibandingkan dengan laju pertumbuhan pedet sapi bali betina, serta laju pertumbuhan tinggi pinggul tidak nyata (p>0.05) lebih cepat dari pada tinggi punuk pedet sapi bali jantan dan betina. Kata kunci : pedet-sapi-bali, tinggi, dimensi, jenis-kelamin ABSTRACT This research was aimed to determine the growth of body height dimensions of bali calves. The measurement of the height dimensions included the hip and hump. This research used a sample of 12 calves, 6 male and 6 female of calves. the growth of body height dimensions of bali calves measurements performed 6 times from the age of 0 months ( newborn ) up to 6 months and then the data was analyzed and variations were found. The model equation was used y = a.e bx. The test results of height in the male and female calves, showed that age was highly significant (p< 0.01 ) and there was highly significant interaction (p<0.01) between the sex with age of the bali calves.with the measurement of hump and hip in the bali calves.this can be seen from the increase in body height in the bali calves from the age of 0-6 months. High growth rate bali male calves was not significant ( p > 0.05) faster than the growth rate of female Bali calves, and hip height growth rate was not significant ( P> 0.05 ) faster than the Bali calves high hump males and females. Keyword : bali-calf, high, dimensions, sex. 81

Buletin Veteriner Udayana ISSN : 2085-2495 Yoga, dkk PENDAHULUAN Indonesia memiliki beberapa jenis sapi lokal seperti Sapi aceh, Sapi pesisir, Sapi madura, dan Sapi bali (Martojo, 2002). Sapi bali memiliki beberapa kelebihan di antara keempat jenis sapi lainnya. Kelebihan yang dimaksud antara lain kesuburan (angka konsepsi), bobot badan, persentase dan kualitas karkas yang lebih baik dari pada sapi lainnya (Pusat Kajian Sapi Bali UNUD, 2012). Kualitas produksi daging Sapi bali tergantung pada pertumbuhannya karena produksi yang tinggi dapat dicapai dengan pertumbuhan yang cepat (Sampurna dan Suatha, 2010). Pertumbuhan Sapi bali sangat lambat, tetapi pada akhirnya dapat mencapai berat 375 kg (Pusat Kajian Sapi Bali UNUD, 2012). Bobot badan sapi merupakan salah satu indikator produktivitas ternak yang dapat diduga berdasarkan ukuran linear tubuh sapi. Ukuran linear tubuh merupakan suatu ukuran dari bagian tubuh ternak yang pertambahannya satu sama lain saling berhubungan secara linear. Ukuran linear tubuh yang dapat dipakai dalam memprediksi produktivitas sapi antara lain panjang badan, tinggi badan, dan lingkar dada (Kadarsih, 2003). Menurut Tazkia (2008), pedet merupakan sapi yang masih berumur 1-8 bulan. Pada rentangan umur tersebut, pedet mulai memasuki fase percepatan pertumbuhan, dimana pada fase ini sapi akan tumbuh dengan maksimal apabila didukung oleh pakan yang baik dan sesuai kebutuhan, lingkungan yang mendukung serta manajemen pemeliharaan yang baik. Hal ini dapat digambarkan menggunakan kurva. Karnaen (2010) menyatakan bahwa kurva pertumbuhan pedet sapi madura umur 0-6 bulan adalah model logaritma double log karena koefisien determinasi baik pada kelamin betina maupun kelamin jantan lebih besar dibandingkan dengan model semi log. Martono dan Hasibuan (1993) memperkenalkan tiga kurva pertumbuhan yaitu : Wt=Woe kt, Wt=K Ce -kt dan Wt =, di sini K adalah ukuran 82 tubuh maksimum, C konstanta, k adalah laju pertumbuhan, dan e bilangan logaritma alami yang besarnya 2,71828., namun laju pertumbuhan dimensi tinggi badan sapi bali dari umur 0 sampai dengan umur 6 bulan masih belum diketahui. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian mengenai laju pertumbuhan dimensi tinggi sapi bali dari umur 0 bulan sampai dengan umur 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan tinggi punuk dan pinggul pedet sapi bali jantan dan betina sehingga bermanfaat untuk memberikan informasi tentang perkiraan rataan laju pertumbuhan tinggi sapi bali dari umur 0 bulan sampai dengan umur 6 bulan. METODE PENELITIAN Materi Penelitian Sampel yang digunakan sebagai materi penelitian adalah sapi bali yang berumur 0 bulan yang dipelihara oleh peternak yang ada di desa Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Jumlah sampel yang dipergunakan dalam penelitian yaitu 12 ekor sapi bali yang terdiri dari 6 ekor jantan dan 6 ekor betina. Sapi bali diambil secara acak, dan diamati selama 6 bulan. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jangka Sorong (Bravo Veterinary equipment) dengan panjang 225 cm. Metode Penelitian Penelitian merupakan penelitian eksploratif kuantitatif terdiri dari dua faktor yaitu faktor jenis kelamin dan faktor umur. Faktor utama adalah jenis kelamin terdiri dari 6 ekor pedet sapi bali jantan dan 6 ekor pedet sapi bali betina. Faktor tambahan adalah waktu pengukuran, dilakukan secara berjenjang pada umur 1,2,3,4,5, dan 6 bulan. Tinggi tubuh yang diukur adalah tinggi punuk yaitu menarik keatas sisi jangka sorong hingga tegak lurus dengan os vertebrae thoracalis III. Pengukuran tinggi pinggul dilakukan dengan cara menarik keatas sisi jangka sorong hingga tegak lurus dengan os vertebrae sacralis

Tinggi Punuk Tinggi Pinggul Gambar 1. Metode Pengukuran Dimensi Tinggi Tubuh Pedet Sapi Bali Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan pertumbuhan dimensi tinggi tubuh antara pedet sapi bali jantan dengan betina. Kurva pertumbuhan pedet sapi bali jantan dan betina digunakan persamaan y = a.e bx. y adalah ukuran dimensi tinggi tubuh, a adalah konstanta atau ukuran saat lahir, b adalah laju pertumbuhan, x adalah umur sapi bali (bulan), dan e adalah bilangan logaritma alami yang besarnya 2,71828. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan hasil sidik ragam (Tabel 1.) dimensi tinggi pedet sapi bali jantan dan betina menunjukkan bahwa umur berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap dimensi tinggi punuk dan pinggul pedet sapi bali. Sedangkan jenis kelamin tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap dimensi tinggi punuk dan pinggul pedet sapi bali. Terdapat interaksi yang sangat nyata (p<0.01) antara jenis kelamin dengan umur terhadap tinggi punuk dan tinggi pinggul pedet sapi bali. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kecepatan pertumbuhan dimensi tinggi antara pedet sapi bali jantan dan betina, yang mana pertumbuhan tinggi pedet sapi bali jantan lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan pedet sapi bali betina Tabel 1. Daftar Sidik Ragam Dimensi Tinggi Pedet Sapi Bali Jantan dan Betina umur 0-6 bulan (Data Trans. Ln. Dimensi Tinggi) Pada Tabel 2. ditampilkan hasil analisis korelasi regresi eksponensial dengan persamaan y = a.e bx. y adalah ukuran dimensi tinggi tubuh, a adalah konstanta atau ukuran saat lahir, b adalah laju pertumbuhan, x adalah umur pedet (bulan), dan e adalah bilangan logaritma alami yang besarnya 2,71828. Hasil pengujian laju pertumbuhan (b) dimensi tinggi punuk dan pinggul pedet sapi bali jantan umur 0-6 bulan tidak nyata (p>0.05) lebih cepat dari pada pedet sapi betina. Sedangkan pada pedet sapi bali jantan dan betina laju pertumbuhan tinggi punuk tidak nyata (p>0.05) daripada tinggi pinggul. 83

Buletin Veteriner Udayana ISSN : 2085-2495 Yoga, dkk Tabel 2. Hasil Analisis Korelasi-Regresi Eksponensial Dimensi Tinggi Pedet Sapi Bali umur 0-6 bulan Gambar 1. menunjukkan bahwa tinggi punuk dan pinggul pedet sapi bali jantan saat lahir lebih tinggi dibandingkan dengan pedet sapi bali betina. Tinggi pinggul pedet sapi bali jantan dan betina saat lahir lebih tinggi dari pada tinggi punuknya. Semakin dewasa umurnya, tinggi pinggul dan tinggi punuk pedet sapi bali jantan dan betina hampir sama (berimpit). Hal ini disebabkan karena kecepatan tinggi pinggul lebih lambat daripada tinggi punuknya. Gambar 1. Grafik Pertumbuhan Dimensi Tinggi Pedet Sapi Bali Jantan dan Betina Pembahasan Pertumbuhan pedet sapi bali jantan dan betina pada umur 0 6 bulan mengalami peningkatan dan bersifat eksponensial karena pada fase tersebut pedet sapi bali memiliki fase pertumbuhan yang cepat (Eka, 2013). Menurut Damarapeka (2011) yaitu kurva eksponensial pada sapi bali dimulai dari umur 3 bulan menjelang lahir sampai dengan umur pubertas yaitu 7 8 bulan. Pedet sapi bali jantan dengan kisaran umur 0 6 bulan mempunyai pertumbuhan tinggi punuk dan pinggul yang lebih cepat dibandingkan dengan pedet sapi bali betina, namun secara statistik tidak berbeda nyata (p>0.05). Hal itu dikarenakan hormon androgen memacu penimbunan garam pada tulang yang menyebabkan pertumbuhan tulang meningkat sedangkan hormon estrogen lebih efektif dalam menyebabkan menutupnya pipa piphyscal (Kay dan Housseman, 1975). Namun hormon belum bekerja efektif karena belum dewasa kelamin, sehingga laju pertumbuhan tidak berbeda nyata antara pedet sapi bali jantan dan betina. Pertumbuhan tinggi punuk pedet sapi jantan dan betina pada umur 0 6 bulan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari pada pinggulnya. Hal ini disebabkan kaki bagian depan lebih aktif bergerak pada saat pedet itu menyusu pada induknya. Perbedaan tuntutan fisiologis dan fungsional yang berbeda berakibat pula perbedaan urutan pertumbuhan (Sampurna et al, 2013). Namun saat baru lahir tinggi pinggul sapi bali jantan dan betina lebih tinggi dibandingkan tinggi punuk. Davies (1982) melaporkan bahwa pertumbuhan dipengaruhi oleh zat-zat makanan, genetik, jenis kelamin, dan hormon. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : 1. Laju pertumbuhan dimensi tinggi punuk dan tinggi pinggul pedet sapi bali jantan tidak nyata (p>0.05) lebih cepat dibandingkan pedet betina 84

2. Laju pertumbuhan tinggi punuk pedet sapi bali jantan dan betina tidak nyata (p>0.05) lebih cepat dibandingkan tinggi pinggul pedet sapi bali jantan dan betina. 3. Pedet sapi bali jantan dan betina saat baru lahir memiliki tinggi pinggul yang lebih tinggi dibandingkan tinggi punuk, namun semakin dewasa umurnya, tinggi pinggul dan tinggi punuk pedet sapi bali jantan dan betina hampir sama Saran 1. Perlu dilakukan evaluasi perbaikan manajemen pemeliharaan pedet sapi bali untuk meningkatkan laju pertumbuhan dimensi tinggi pedet sapi bali, 2. Perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai pertumbuhan bagian tubuh yang lain dari pedet sapi bali untuk mengetahui laju pertumbuhannya. UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih kepada dosen pembimbing, peternak desa Getasan, kec. Petang, Kab. Badung,, serta berbagai pihak yang tak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah membantu serta memberi dukungan atas terlaksananya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Damarapeka. 2011. Pertumbuhan Ternak Potong dan Seleksi Ternak Potong http://damarapeka. Wordpress.com/2011/07/14/pertumbuh an-ternak-potong-2/. Davies, HL. 1982. Principle on Growth of Animal. In H. L. Davies, Nutrition on Growth Manual. AUIDP. Eka Y. 2013 Pertumbuhan Dimensi Lebar Tubuh Pedet Sapi Bali. Skripsi Sarjana Kedokteran Hewan. Universitas Udayana, Bali Kadarsih S. 2003. Peranan Ukuran Tubuh Terhadap Bobot Badan Sapi Bali di Provinsi Bengkulu. Jurnal Penelitian UNIB, IX(1) : 45 48. Karnaen. 2010. Model kurva Pertumbuhan Sapi Madura Betina dan Jantan dari Lahir Sampai Umur Enam Bulan. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Kay M.R, Housseman. 1987. The Influence of Sex on Meat Production. In Meat Fd D.J.A. Cook and R.A Lawrrie Butterworth, London. Martojo H. 2002. Indigenous Bali Cattle: The Best Suited Cattle Breed for Sustainable Small Farms in Indonesia. Lab. Anim. Breed. And Gen., Fac. Anim. Sci., Bogor Agric., Indonesia. Martono T, Hasibuan KM. 1993. Matematika untuk Ilmu-ilmu Pertanian, Kehidupan, dan Perilaku. Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Pusat Kajian Sapi Bali. 2012. Sapi Bali Sumberdaya Genetik Asli Indonesia, Universitas Udayana, Denpasar. Sampurna IP, Saka IK, Oka IG, Sentana P. 2013. Biplot Simulation of Exponential Function to Determine Body Dimension s Growth Rate of Bali Calf. Canadian Journal on Computing in Mathematics, Natural Scienses, Engineering and Medicine, IV (1) : 87-92. Sampurna IP. 2012. Analisis Regresi Nonlinear Terapan, Cetakan Pertama. Plawasari, Denpasar. Sampurna IP, Suatha IK. 2010. Pertumbuhan Alometri Dimensi Panjang dan Lingkar Tubuh Sapi Bali Jantan. Jurnal Veteriner Maret 2010. XI (1) : 46 51. Sampurna IP, Nindhia TS. 2008. Analisis Data dengan SPSS dalam Rancangan Percobaan, Cetakan Pertama. Udayana University Press, Bali. Tazkia Riva, 2008. Pola dan Pendugaan Sifat Pertumbuhan Sapi Friesian- Holstein Betina Berdasarkan Ukuran Tubuh di KPSBU Lembang. Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, IPB, Bogor. 85