KUESIONER. Jawablah pertanyaa-pertanyaan dibawah ini pada tempat yang telah disediakan

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN

ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PERUSAHAAN ROTI UD. SHANIA BAKERY

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. DANAPERSADARAYA MOTOR INDUSTRY

BIAYA OVERHEAD PABRIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEMBAHASAN SISTEM BIAYA TAKSIRAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

KUESIONER PERANAN ANGGARAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA PEMASARAN

Akuntansi Biaya. Factory Overhead. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

ABSTRAK. Kata kunci : standard cost, kos produksi, analisis selisih (variance). UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada umumnya suatu perusahaan memiliki target atau tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dengan biaya yang lebih efisien.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan produk. Sistem akuntansi biaya tradisional yang selama ini

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

02FEB. Akuntansi Biaya. Cost Behavior Analysis, Classifying Cost, Separating Fixed and Variable Cost. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas

sebagai suatu sistem pengawasan manajemen Jawaban Kuesioner Ya Ragu-ragu Tidak

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BIAYA OVERHEAD PABRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Biaya Overhead Pabrik

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI SHANIA

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI.. iv. DAFTAR TABEL...viii. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah.

AN A A N L A I L SA S A B I B AY A A Y A Yup Y i up e i,, M. M K. om 9/27/2014 1

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini memicu setiap organisasi bisnis untuk beroperasi

Bab IV PEMBAHASAN. perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Untuk

BAB II LANDASAN TEORI. adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah mencari keuntungan,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat

BAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR ix

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia. Salah satu dampak yang nyata bagi industri dalam

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

iii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam membantu kelancaran suatu pembangunan yang sedang

ACARA PRAKTEK AKUNTANSI BIAYA & PRAKTIKUM (AKN) KK / 4 SKS

Manfaat Harga Pokok Standar untuk:

Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini dan semakin pesatnya perkembangan

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

: MIRD FAHMI NPM : PEMBIMBING : Prof. Dr. DHARMA TINTRI EDIRARAS, SE., AK., CA., MBA FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING. AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian. untuk disajikan dan selanjutnya dianalisa, sehingga pada akhirnya dapat diambil

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VARIABLE COSTING. Penentuan Harga Pokok Variabel

ANGGARAN KOMPREHENSIF

MET ME ODE P ODE ENOU EN MP OU ULAN U LAN HAROA POKOK

PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENENTUAN BIAYA PROSES: AKUNTANSI KERUGIAN PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

Adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi

BAB II LANDASAN TEORI. Hansen dan Mowen (2004:40) mendefinisikan biaya sebagai:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses produksi selama satu periode (Soemarso, 1999:295). bahan baku menjadi produk selesai.

Gaji merupakan pembayaran kepada tenaga kerja/karyawan yg didasarkan pada rentang waktu seperti gaji mingguan, bulanan dan lain sebagainya.

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

PERAN BIAYA TENAGA KERJA SEBAGAI BAGIAN DARI UNSUR HARGA POKOK PRODUKSI. Abrar Oemar *)

HARGA POKOK TAKSIRAN

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager

1. Kuesioner variabel independent

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik itu perusahaan jasa, perdagangan dan industri

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan manufaktur dalam melakukan produksi memerlukan pengorbanan

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan global yang tajam yang dihadapi oleh perusahaan

ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

HARGA POKOK STANDAR Karakteristik Harga Pokok Standar : Proses penentuan harga pokok standar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Diskusi, dan 3. Cara penggolongan biaya

BAB II HARGA POKOK PRODUKSI DAN INDUSTRI KECIL MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

LAMPIRAN 1 PT TUNGGUL NAGA ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK DALAM TIAP PRODUK DALAM SISTEM TRADISIONAL

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011)

PERTEMUAN KE-7 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENILAIAN PRESTASI MANAJER PRODUKSI PADA PDAM KABUPATEN MALANG

BAB II BIAYA PRODUKSI PADA CV. FILADELFIA PLASINDO SURAKARTA

VARIABEL COSTING SBG ALAT BANTU MANAJEMEN

BAB II HARGA POKOK PRODUKSI

PENDAHULUAN. yaitu dengan mengeluarkan biaya yang sekecil kecilnya untuk. perusahan berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan

ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIGA SELISIH PADA PABRIK KACANG SANGRAI JAYA RAYA

BAB II LANDASAN TEORI. Biaya merupakan sebuah elemen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas

PENGENDALIAN BIAYA PEMELIHARAAN MESIN PADA PT. FASTFOOD INDONESIA Tbk CABANG MULAWARMAN SAMARINDA. Devi Indriani.S, Titin Ruliana, Herianto

PERTEMUAN 13 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PRODUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM

Transkripsi:

KUESIONER Petunjuk pengisian: Jawablah pertanyaa-pertanyaan dibawah ini pada tempat yang telah disediakan untuk setiap pertanyaan berdasarkan data yang anda miliki. Nama tidak perlu anda jawab jika anda keberatan. A. Pertanyaan Umum Nama Responden : Jabatan : Lama Kerja : Departemen :

B. Pertanyaan Khusus: Mengenai Sistem Perhitungan Harga Pokok Produk Pertanyaan Tertutup Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan menandai (X) pada kolom yang telah disediakan. NO PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah perhitungan biaya produksi dilakukan secara khusus oleh bagian cost accounting? 2. Apakah bagian akuntansi melakukan perhitungan harga pokok produksi? 3. Apakah bagian lain, dalam hal ini bagian produksi juga ikut terlibat dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi? 4. Apakah biaya produksi yang terjadi dapat diidentifikasikan dan diklasifikasikan, sebagai berikut: a. Biaya Bahan Baku b. Biaya tenaga kerja langsung c. Biaya overhead 5. Apakah terdapat catatan-catatan akuntansi atau rekening untuk mencatat biaya produksi, sebagai berikut: a. Biaya Bahan Baku b. Biaya tenaga kerja langsung c. Biaya overhead

6. Apakah bagian produksi melaporkan secara periodik biaya produksi sebagai berikut: a. Biaya Bahan Baku b. Biaya tenaga kerja langsung c. Biaya overhead 7. Apakah biaya produksi dibebankan berdasarkan tarif yang telah ditentukan dimuka? 8. Apakah penetapan standar biaya produksi dilakukan oleh bagian akuntansi? 9. Apakah biaya overhead dibebankan berdasarkan tarif dimuka? 10. Apakah penetapan standar biaya overhead dilakukan oleh bagian akuntansi? 11. Apakah bagian produksi juga terlibat dalam penetapan standar biaya overhead? 12. Apakah penetapan standar biaya produksi dan khususnya biaya overhead ditentukan melalui penelitian terhadap: a. Pelaksanaan dimasa yang lalu, b. Dan mempertimbangkan keadaan masa yang akan datang. 13. Apakah dalam menentukan standar biaya produksi dilakukan untuk

periode tertentu? 14. Apakah perusahaan juga melakukan revisi terhadap standar biaya yang telah ditetapkan apabila terjadi perubahan-perubahan yang mempengaruhinya? 15. Apakah biaya standar tersebut dapat memungkinkan biaya akuntansi menjadi lebih ekonomis? 16. Apakah dari biaya standar dapat diketahui informasi penyimpangan biaya yang terjadi? 17. Apakah melalui penetapan biaya standar dapat diketahui adanya biayabiaya yang semestinya tidak terjadi atau menyimpang dari rencana yang ditetapkan semula? 18. Apakah perusahaan telah menyusun anggaran biaya overhead untuk periode tertentu? 19. Apakah ada konsisten waktu dalam menyusun anggaran biaya overhead pabrik? 20. Apakah anggaran biaya overhead yang disusun untuk perusahaan berdasarkan: a. Rata-rata pengeluaran dimasa lalu. b. Perkiraan biaya yang terjadi dimasa lalu.

c. Rata-rata pengeluaran bunga pada waktu serta mempertimbangkan kondisi dimasa yang akan datang. 21. Apakah telah menentukan dasar pembebanan biaya overhead dimuka? 22. Apakah setiap biaya overhead yang ada dalam perusahaan dapat diidentifikasikan sebagai biaya variabel dan biaya tetap? 23. Apakah pemisahan biaya variabel dan biaya tetap sudah dilakukan dengan benar? 24. Apakah dasar pembebanan yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun anggaran biaya overhead adalah: a. Taksiran jumlah unit produksi b. Taksiran biaya bahan baku yang digunakan c. Taksiran biaya tenaga kerja langsung d. Taksiran jumlah jam mesin e. Lain-lain 25. Apakah biaya overhead dibebankan berdasarkan tarif jam kerja yang ditentukan dimuka? 26. Apakah ada laporan secara periodik mengenai realisasi biaya-biaya overhead?

27. Apakah perusahan telah melakukan perbandingan antara anggaran biaya overhead dengan realisasinya? 28. Apakah perusahan telah melakukan analisis biaya overhead lebih lanjut? 29. Apakah bila terjadi selisih antara anggaran dan realisasi biaya overhead dapat diidentifikasikan penyebabnya? 30. Apakah setiap selisih yang terjadi dilaporkan kepada bagian yang berkepentingan?

Pertanyaan Terbuka Jawablah pertanyaan dibawah ini pada tempat yang telah disediakan. 1. Unsur-unsur apa saja yang dimasukan dalam perhitungan harga pokok produksi? a. b. c. d. 2. Aktivitas apa saja yang dilakukan dalam proses produksi? a. b. c. 3. Unsur apa saja yang termasuk ke dalam biaya overhead? 4. kapan periode perhitungan harga pokok produksi? 5. Bagaimana cara (rumus) perhitungan harga pokok produksi dilakukan? 6. Berapa hasil perhitungan harga pokok produk tahun 200X?

7. Berapa biaya bahan baku per unit untuk masing-masing produk? 8. Berapa biaya tenaga kerja langsung per unit untuk masing-masing produk? 9. Berapa biaya overhead per unit untuk masing-masing produk? 10. Bagaimana perhitungan (rumus) biaya overhead untuk masing-masing produk? 11. Apakah driver atau pemicu biaya yang digunakan dalam penghitungan biaya overhead dan berapakah jumlahnya untuk masing-masing produk?