//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d //d //d POLA MOBILISASI UNSUR NITROGEN DAN KALIUM DALAM PROFIL TANAH PADA BUDIDAYA WIJEN (Sesamum indicum L.) DALAM LISIMETER MOBILIZATIONS OF NITROGEN AND POTASSIUM IN SOIL PROFILE WITH SESAME (Sesamum indicum L.) CULTURED IN LYSIMETER //d TESIS MAGISTER PERTANIAN //d //d Oleh : ANDAKA PRATAMA 031520101003 //d //d PROGRAM PASCA SARJANA //d PROGRAM STUDI AGRONOMI UNIVERSITAS JEMBER Jember, April 2009 //d //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d //d //d POLA MOBILISASI UNSUR NITROGEN DAN KALIUM DALAM PROFIL TANAH PADA BUDIDAYA WIJEN (Sesamum indicum L.) DALAM LISIMETER MOBILIZATIONS OF NITROGEN AND POTASSIUM IN SOIL PROFILE WITH SESAME (Sesamum indicum L.) CULTURED IN LYSIMETER TESIS DISERAHKAN KEPADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JEMBER UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR MAGISTER PERTANIAN //d //d //d //d //d Oleh : ANDAKA PRATAMA NIM : 031520101003 Pembimbing Tesis Dr. sc. agr. Cahyoadi Bowo (Pembimbing Utama) Ir. Slameto, MP (Pembimbing Anggota) PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI AGRONOMI UNIVERSITAS JEMBER Jember, April 2009 //d //d //d //d ii //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d //d POLA MOBILISASI UNSUR NITROGEN DAN KALIUM DALAM PROFIL TANAH PADA BUDIDAYA WIJEN (Sesamum indicum L.) DALAM LISIMETER MOBILIZATIONS OF NITROGEN AND POTASSIUM IN SOIL PROFILE WITH SESAME (Sesamum indicum L.) CULTURED IN LYSIMETER Kami menyatakan bahwa kami telah membaca tesis yang telah dipersiapkan oleh Andaka Pratama ini, dan bahwa dalam pendapat kami memenuhi syarat dalam cakupan dan kualitas sebagai suatu tesis untuk memperoleh gelar Magister Pertanian dalam bidang Agronomi. Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal : 14 April 2009 Anggota I Susunan Tim Penguji Ketua Dr. sc. agr. Cahyoadi Bowo NIP. 131 832 324 Anggota II //d //d //d //d //d //d Ir. Slameto, MP NIP. 131 658 010 Dr. Ir. Ketut Anom Wijaya NIP. 131 474 910 //d Mengetahui / Menyetujui Ketua Program Studi Agronomi //d Dr. Ir. Ketut Anom Wijaya NIP. 131 474 910 Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. A. Kusyairi, MA NIP. 130 261 689 iii //d //d //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan penelitian dengan judul "Pola Mobilisasi Unsur Nitrogen dan Kalium dalam Profil Tanah pada Budidaya Wijen (Sesamurn indicum L) dalam Lisimeter" di Laboratorium Pertanian, Dinas Pertanian Situbondo. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada yang terhormat : 1. Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Jember yang telah berkenan memberikan kesempatan dan ijin kepada penulis guna mengikuti Pendidikan Program Pascasarjana serta melaksanakan penelitian. 2. Ketua Program Studi Agronomi Pascasarjana Universitas Jember yang telah memberikan ijin kepada penulis guna mengikuti Program Pascasarjana dan melaksanakan penelitian. 3. Dr. agr. Cahyoadi Bowo., selaku Dosen Pembimbing Utama, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga penelitian ini dapat terlaksana. 4. Ir. Slameto, MP, selaku Dosen Pembimbing Anggota, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta memberikan dorongan guna penyelesaian penelitian ini. 5. Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, atas kesempatan yang diberikan guna mengikuti Pendidikan Program Pascasarjana. 6. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember, atas ijin yang diberikan guna mengikuti Pendidikan Program Pascasarjana. 7. lbu Ir. Sri Hastuti Budi Rahayu, Kepala Dinas Pertanian Situbondo 8. lbu Ir. Yuni Erawati, Kepala Laboratorium Dinas Pertanian Situbondo. 9. Istri tercinta Cred Dien Djajaningsih, anak-anakku Auxin Widya Putri, Adline Putri Sabrina dan Aldila Putri Bunga serta adikku Dwi Astuti Pratiwi, Bagus Tripama yang banyak memberikan dorongan semangat dan do'a. 10. Pia, Andre, dan Syaifudin yang telah membantu selama pelaksanaan penelitian. //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d iv //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d 11. Semua teman-teman yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan dukungan dan semangat. Akhirnya penulis berharap tulisan ini akan bermanfaat bagi semua pihak. Jember, April 2009 Penulis //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d v //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... Halaman DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... SUMMARY... RINGKASAN... xiii SURAT PERNYATAAN... xiv I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Dinamika Gerakan Air dalam Tanah... 4 2.1.1 Retensi Air... 4 2.1.2 Konduktivitas Hidrolik... 5 2.1.3 Gerakan Larutan Hara... 6 2.2 Tanaman Wijen... 7 2.3 Hipotesis... 9 III. METODOLOGI PENELITIAN... 10 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 10 3.2 Bahan dan Alat... 10 3.3 Metode Penelitian... 10 3.4 Pelaksanaan Penelitian... 10 3.4.1 Pembuatan dan Identifikasi Karakteristik Gipsblock... 10 3.4.2 Konstruksi Peralatan Lisimeter... 12 3.4.3 Pengambilan Contoh Tanah... 13 3.5 Kajian Pertumbuhan Tanaman... 13 3.5.1 Penyiapan Media Tanam... 13 3.5.2 Penghitungan Kebutuhan Air... 14 iv vi x xi xii //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d vi //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d 3.5.3 Penanaman Benih... 15 3.5.4 Pemeliharaan dan Penyulaman... 16 3.5.5 Pemanenan Hasil... 16 3.6 Pengukuran dan Perhitungan... 17 3.7 Paramater Pengamatan... 18 III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 20 4.1 Kondisi Lokasi dan Klimatologi Pengambilan Tanah Percobaan. 20 4.1.1 Lokasi... 20 4.1.2 Curah Hujan... 20 4.2 Kondisi Lokasi dan Klimatologi Ruang Penelitian... 21 4.2.1 Lokasi... 21 4.2.2 Curah Hujan... 21 4.2.3 Temperatur Ruang Penelitian... 22 4.2.4 Evapotranspirasi... 23 4.3 Hasil dari Parameter yang Diamati... 24 4.3.1 Sifat Fisika dan Kimia Tanah... 24 4.3.2 Analisis N dan K tanah... 26 4.3.2.1 Analisis Nitrogen dengan Cekaman Air... 26 4.3.2.2 Analisis Kalium dengan Cekaman Air... 29 4.3.3 Analisis N dan K Total Jaringan Tanaman di Akhir Percobaan... 32 4.3.4 Kebutuhan Air Tanaman... 33 4.3.5 Perubahan Tegangan Air (pf) dalam Tanah... 34 4.3.6 Distribusi Kerapatan Akar... 37 4.3.7 Evapotranspirasi... 37 4.3.8 Neraca Nitrogen dan Kalium... 39 4.3.8.1 Neraca Nitrogen dengan Kondisi Cekaman Air... 39 4.3.8.2 Neraca Kalium dengan Kondisi Cekaman Air... 40 IV. KESIMPULAN DAN SARAN... 42 5.1 Kesimpulan... 42 5.2 Saran... 42 DAFTAR PUSTAKA... 43 LAMPIRAN... 47 //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d vii //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d DAFTAR TABEL //d Tabel Halaman Tabel 3.1 Jumlah tanah yang ditambahkan pada lisimeter (kg)... 14 Tabel 3.2 Jumlah kebutuhan air dengan pendekatan empiris RETC... 15 Tabel 3.3 Jadwal irigasi... 16 Tabel 4.1 Temperatur daerah penelitian... 22 Tabel 4.2 Hasil analisis sifat fisika tanah Desa Banyu Putih Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Situbondo... 25 Tabel 4.3 Hasil analisis sifat kimia tanah Desa Banyu Putih Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Situbondo... 25 Tabel 4.4 Hasil analisis nitrogen dan kalium total jaringan tanaman di akhir percobaan... 32 Tabel 4.5 Kebutuhan air tanaman hasil pengukuran pada lisimeter dengan cekaman air selama fase pengisian polong... 33 Tabel 4.6 Kebutuhan air tanaman hasil pengukuran pada lisimeter dengan cekaman air selama fase pembungaan sampai pemasakan biji... 34 Tabel 4.7 Neraca nitrogen pada lisimeter dengan kondisi cekaman air selama fase pengisian polong... 39 Tabel 4.8 Neraca nitrogen pada lisimeter dengan kondisi cekaman air selama fase pembungaan sampai pemasakan biji... 39 Tabel 4.9 Neraca kalium pada lisimeter dengan kondisi cekaman air selama fase pengisian polong... 40 Tabel 4.10 Neraca kalium pada lisimeter dengan kondisi cekaman air selama fase pembungaan sampai pemasakan biji... 41 Tabel 5.1 Neraca Nitrogen pada Lisimeter dengan Kondisi Cekaman Air selama Fase Pengisian Polong (L1)... 48 Tabel 5.2 Neraca Nitrogen pada Lisimeter dengan Kondisi Cekaman Air selama Fase Pembungaan sampai Pemasakan Biji (L2)... 48 //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d viii //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d Tabel 5.3 Neraca Kalium pada Lisimeter dengan Kondisi Cekaman Air selama Fase Pengisian Polong (L1)... 49 Tabel 5.4 Neraca Kalium pada Lisimeter dengan Kondisi Cekaman Air selama Fase Pembungaan sampai Pemasakan Biji (L2)... 49 Tabel 5.5 Panjang perakaran dalam berbagai fase pertumbuhan tanaman... 50 Tabel 5.6 Distribusi perakaran dalam berbagai fase pertumbuhan tanaman... 50 Tabel 5.7 Data pf pada lisimeter L1 (cekaman air selama masa pengisian polong)... 50 Tabel 5.8 Data pf pada lisimeter L2 (cekaman air selama masa pembungaan sampai pemasakan biji)... 50 Tabel 5.9 Hasil analisis nitrogen total lisimeter L1... 51 Tabel 5.10 Hasil analisis nitrogen total lisimeter L2... 51 Tabel 5.11 Hasil analisis kalium total lisimeter L1... 51 Tabel 5.12 Hasil analisis kalium total lisimeter L2... 51 //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d ix //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d Gambar Gambar 3.1 Gambar 3.2 DAFTAR GAMBAR Konstruksi Sensor Gipsblock yang Digunakan dalam Halaman Penelitian... 11 Karakteristik Kurva Konduktivitas Elektrik versus Tegangan Air... 12 Gambar 3.3 Karakteristik Percobaan Lisimeter dengan Gipsblock. 13 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Curah Hujan Rerata Tahunan (1986-2005) Kebun Percobaan Asembagus Kecamatan Banyu Putih, Kabupaten Situbondo... 20 Curah Hujan Rerata Tahunan (1999-2005) Pengairan Desa Kapongan, Kabupaten Situbondo... 21 Gambar 4.3 Temperatur Ruang Penelitian Periode 7 Harian... 23 Gambar 4.4 Grafik Hubungan Temperatur dengan Evaporasi... 24 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Grafik kadar nitrogen total lisimeter dengan cekaman air selama fase pengisian polong... 26 Grafik kadar nitrogen total lisimeter dengan cekaman air selama fase pembungaan sampai pemasakan biji 28 Grafik kadar kalium total lisimeter dengan cekaman air selama fase pengisian polong... 29 Gambar 4.8 Grafik kadar kalium total lisimeter dengan cekaman Gambar 4.9 Gambar 4.10 air selama fase pembungaan sampai pemasakan biji 31 Grafik perubahan tegangan air (pf) dalam tanah pada lisimeter dengan cekaman air selama fase pengisian polong... 35 Grafik perubahan tegangan air (pf) dalam tanah pada lisimeter dengan cekaman air selama fase pembungaan sampai pemasakan biji... 36 Gambar 4.11 Grafik distribusi kerapatan akar (cm/cm 3 )... 37 Gambar 4.12 Evapotranspirasi Tanaman (ETc) pada lisimeter diperbandingkan terhadap ETo panci evaporasi... 38 //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d x //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d Lampiran DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Neraca Nitrogen dan Kalium... 48 Lampiran 2 Perakaran Wijen dan Data pf... 50 Lampiran 3 Kadar Nitrogen dan Kalium Total Tanah... 51 //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d xi //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d MOBILIZATIONS OF NITROGEN AND POTASSIUM IN SOIL PROFILE WITH SESAME (Sesamum indicum L.) CULTURED IN LYSIMETER Under Supervision of Dr. sc. agr. Cahyoadi Bowo and Ir. Slameto, MP SUMMARY Sesame (Sesamum indicum) is important crop in dryland culture in Asembagus- Situbondo. It adapted well to dry condition and had high economically value. Explorative research using lysimeter of 20 cm diameter and 56 cm height has been held to study soil nitrogen (N) and potassium (K) mobilization, tissue nitrogen and potassium content under water stress conditions (pf 3,5-4,2) during filling seed phase and flowering to seed maturation phases. The objective of the research were to (1) study N and K mobilization in soil profile under water stress condition; (2) determine N and K absorbed by plant. Gypsumblock sensors were used to monitor soil water tension. Every lysimeter equipped with 6 sensors installed horizontally in every 10 cm of soil depth. Weekly collected water tension data were used to determine the time of water stress. Nitrogen and potassium content in soil has been analyzed monthly from soil sample taken from every profile layer in lysimeter. Fertilizer of 7,19 g/pot urea, 9,6 g/pot TSP, and 4,8 g/pot KCl were applied as basic application before planting. These are equivalent to 3,31 g N, 3,46 g P 2 O 5, and 2,69 g K 2 O. Nitrogen and potassium content in plant tissue were analyzed after harvesting. Result of the experiment showed that under water stress during seed filling phase and flowering to seed maturation phase accumulated nitrogen and potassium movement occurred from upper (Ap) to middle (BC) layers of soil during 63 days after planting accumulated in 27 cm soil depth. The result also showed under water stress during filling seed phase Sesame absorbed 0,602 g N and 0,597 g K 2 O. Amount of 0,873 g N and 1,661 g K 2 O were leached out of rhizosphere area at the end of the experiment. Under water stress during flowering to seed maturation Sesame absorbed 0,402 g N as well as 0,868 K 2 O, furthermore 1,794 g N and 2,945 g K 2 O were leached out of rhizosphere area. Keyword: nitrogen, potassium, mobilization, lysimeter, sesame //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d xii //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d POLA MOBILISASI UNSUR NITROGEN DAN KALIUM DALAM PROFIL TANAH PADA BUDIDAYA WIJEN (Sesamum indicum L.) DALAM LISIMETER Pembimbing: Dr. sc. agr Cahyoadi Bowo dan Ir. Slameto, MP RINGKASAN Wijen (Sesamum indicum L) merupakan tanaman penting dalam budidaya lahan kering di Asembagus-Situbondo karena tahan pada kondisi lahan kering dan memiliki nilai ekonomi relatif tinggi. Penelitian dengan lisimeter berdiameter 20cm dan tinggi 56cm hendak mempelajari (1) mobilisasi hara nitrogen dan kalium dalam tanah, dan (2) menetapkan jumlah N dan kalium yang diserap tanaman wijen di bawah kondisi cekaman air (pf 3,5-4,2) selama masa pengisian polong dan masa pembungaan sampai pemasakan biji. Untuk memonitor tegangan air tanah digunakan 6 buah gipsum sensor kekeringan yang dipasang pada lisimeter berjarak vertikal 10 cm. Data tegangan air tanah yang diperoleh setiap minggu dipakai untuk menetapkan kapan cekaman air diberikan pada tanaman. Pengukuran kadar N dan K total tanah lapisan atas, tengah dan bawah dilakukan setiap bulan. Kandungan N dan K jaringan diukur setelah panen. Hasil percobaan menunjukkan bahwa di bawah kondisi cekaman air selama fase pengisian polong dan pembungaan sampai pemasakan biji telah terjadi gerakan nitrogen dan kalium dari lapisan atas (Ap) menuju ke lapisan tengah (BC) selama 63 hari dan kedua hara ini terakumulasi di lapisan tanah kedalaman 27 cm. Hasil percobaan juga memperlihatkan bahwa pada kondisi cekaman selama fase pengisian polong tanaman wijen telah menyerap 0,602 g N, 0,597 g K 2 O; dan telah terjadi pencucian 0,873 g N, 1,661 g K 2 O keluar dari daerah perakaran tanaman wijen. Sementara itu di bawah kondisi cekaman mulai fase pembungaan hingga pemasakan biji, tanaman wijen telah menyerap 0,402 g N, 0,868 g K 2 O dan telah tercuci 1,794 g N serta 2,945 g K 2 0 keluar dari daerah perakaran. Kata kunci : nitrogen, kalium, mobilisasi, lisimeter, wijen //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d //d xiii //d
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini kami : Nama : Andaka Pratama NIM : 031520101003 Mahasiswa Program Magister Pertanian, Program Studi Agronomi Universitas Jember, menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. //d //d //d //d Jember, April 2009 //d Andaka Pratama //d //d //d //d //d //d xiv //d