Sistem Komputer. Komputer terdiri dari CPU, Memory dan I/O (Arsitektur Von-Neumann) Ada tiga bus dalam sistem komputer

dokumen-dokumen yang mirip
Mikroprosesor. Pertemuan 8. By: Augury

REGISTER Register-register yang terdapat pada mikroprosesor, antara lain :

OPERATION SYSTEM. Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088

PETA MEMORI MIKROPROSESOR 8088

R E G I S T E R. = Code Segment Register = Data Segment Register = Stack Segment Register = Extra Segment Register. 3.

KONFIGURASI PIN-PIN MIKROPROSESOR Z 80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

MIKROPROSESOR REGISTER-REGISTER MIKROPROSESOR INTEL

Mikroprosesor. Bab 3: Arsitektur Mikroprosesor. INTEL 8086 Generasi Awal Prosesor PENTIUM. Arsitektur Mikroprosesor 1

Diktat Kuliah Organisasi dan Interaksi

Materi 3. Komponen Mikrokomputer SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER. rsp oak informatika

Mata Kuliah : Bahasa Rakitan Materi ke-3

Diktat Kuliah intel 8088

PENGERTIAN REGISTER. Arsitektur Mikroprosesor INTEL 8086 Tinjauan Umum

Konsep Mikroprogramming. Sistem Komputer Universitas Gunadarma

Pertemuan ke 7 Mode Pengalamatan. Computer Organization Eko Budi Setiawan

TEORI MIKROPROSESOR 8088

Memori Semikonduktor

SISTEM KERJA MIKROPROSESOR

MODUL PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

III. METODE PENELITIAN

BAB II MIKROPROSESOR INTEL 8088

Bahasa Rakitan By Okti Yudhanti Nur K REGISTER

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2010/2011

III. METODE PENELITIAN

Karakteristik Instruksi Mesin

Pada pembahasan kali ini, digunakan instruksi MOV untuk menjelaskan mode pengalamatan data. Format penulisannya adalah :

Pertemuan 10 DASAR ANTAR MUKA I/O

Instruksi-Instruksi Pemindahan Data. Sistem Komputer Universitas Gunadarma

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER & BAHASA ASSEMBLY PROGRAM OPERASI ARITMATIKA. Kelas : INF 2B Praktikum 1 Nama : Fernalia NIM : J3C212210

Set Instruksi & Mode Pengalamatan. Team Dosen Telkom University 2016

BAB 3 UNIT KONTROL. Universitas Gadjah Mada 1

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER & BAHASA ASSEMBLY PROGRAM POINTER OPERASI ARITMATIKA

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur

MODUL V STACK dan PENGENALAN PROCEDURE

DASAR KOMPUTER. Assembly Language

Ujian Akhir Sistem Mikroprocessor EE-2623

Dosen : Team (no cheating, no book, no note, no additional paper, no calculator)

IMPLEMENTASI PENGISIAN REGISITER DATA DAN OPERASI ARITMATIKA MENGGUNAKAN PROGRAM COMMAND PROMPT, BAHASA ASSEMBLER

MODE PENGALAMATAN PROGRAM MEMORI

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR Z80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Blok sistem mikrokontroler MCS-51 adalah sebagai berikut.

Hanif Fakhrurroja, MT

PPI Skema konektor dari IC PPI 8255 adalah sebagai berikut :

Mode Pengalamatan. Sistem Komputer Universitas Gunadarma

Bahasa Rakitan PENGERTIAN REGISTER

Simple As Possible (SAP) - 1. Abdul Syukur

PERTEMUAN PERANGKAT KERAS MIKROKONTROLER

Diktat Kuliah Instruksi dan Segmentasi

MAKALAH REGISTER. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Semester 3 Jurusan D3 Teknik Elektro Dengan Mata Kuliah Sistem Digital & Mikroprosessor

PERCOBAAN 5 STACK DAN SUBROUTINE. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

Kuis : Bahasa Rakitan (UAS)

MATERI TAMBAHAN SISTEM OPERASI PERTEMUAN 2 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK

Mikrokontroler 89C51 Bagian II :

Komponen-komponen Komputer

J. Informatika AMIK-LB Vol.1 No.2 /Mei/2013

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS :

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann

Mode Pengalamatan (Addressing Mode) Keluarga Prosesor 8086

MODUL I PENGENALAN ASSEMBLY

ARSITEKTUR SET INSTRUKSI. Ptputraastawa.wordpress.com

Programmable Peripheral Interface 8255

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB VI INPUT OUTPUT. Universitas Gadjah Mada 1

BAB VII MIKROPROSESOR

INSTRUKSI DASAR Salahuddin, SST.

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

PERINTAH-PERINTAH DASAR (UMUM)

TI2043 Organisasi dan Arsitektur Komputer Tugas 2 Interrupt Driven I/O

Bahasa rakitan/assembly Language

PERTEMUAN INTERFACE INTERNAL (BUS EKSPANSI) Struktur dari Bus meliputi :

Pertemuan ke 13 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

I/O dan Struktur Memori

Gambar 1.1. Diagram blok mikrokontroller 8051

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

ORGANISASI INTERNAL PROSESOR Oleh: Priyanto

BAB 3 MODE AKSES MEMORI, PENGGUNAAN VARIABEL DAN STACK

Intermediate Code Form

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1

SISTEM KOMPUTER.

Interfacing µp Intel 8088 dengan I/O

Mikroprosessor & Antarmuka

Mikroprosesor. Nuryono Satya Widodo, S.T.,M.Eng. Mikroprosesor 1

CENTRAL PROCESSING UNIT CPU

Arsitektur dan Organisasi

HalamanJudul. Diktat MK Mikroprosesor dan Antarmuka. Disusun oleh : Raditiana Patmasari Inung Wijayanto Ramdhan Nugraha

Pendahuluan Mikrokontroler 8051

SINYAL INTERUPSI. 1. Latar Belakang

Pemrograman Assembler dengan Debug

TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto

10. Konsep Operasional Prosessor dan Memori

BAB 03 Bus & Sistem Interkoneksi

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ

PERTEMUAN : 4 EKSPLORASI DEBUG

Interfacing i8088 dengan Memori

Pengantar Hardware: Sistem Bus pada Komputer. Hanif Fakhrurroja, MT

Diktat Kuliah - Pipeline

Transkripsi:

ELEKTRONIKA DIGITAL

TEORI ANTARMUKA

Sistem Komputer Komputer terdiri dari CPU, Memory dan I/O (Arsitektur Von-Neumann) Komponen komputer dihubungkan oleh bus. Ada tiga bus dalam sistem komputer Alamat (address bus) Data (data bus) Kontrol (control bus)

Sistem Komputer

uc Intel Misalkan µp 8088, Intruksi kontrol untuk memory dan I/O berbeda, yaitu Read dan Write untuk Memory, serta In dan Out untuk I/O. I/O sendiri dipergunakan untuk mentransmisikan data dari luar ke CPU (input) atau sebaliknya, dari CPU ke luar (output).

Register uc 8088 Register : Memory internal uc uc 8088 memiliki 4 Kelompok register 16 bit Data Register Pointer dan Index Register Flag Register dan Instruction Pointer Segment Register

Data Register uc 8088 Terdiri dari 4 register 16 bit, Tiap register dapat dipisah menjadi dua register 8 bit. Register-register tersebut adalah : AX (accumulator) BX (base) CX (count) DX (data)

Huruf-huruf H dan L menyatakan status sebagai high byte atau low byte dan dapat digunakan secara terpisah

Register AX berfungsi sebagai accumulator berhubungan dengan operasi-operasi khusus seperti IN, OUT, perkalian, pembagian dan lain-lain.

Register BX dipergunakan sebagai register basis untuk mereferensikan lokasi memory. Dalam hal ini BX menyimpan alamat basis bagi suatu tabel atau array yang lokasi spesifiknya direferensikan dengan menambahkan nilai offset.

Register CX berfungsi sebagai register pencacah 16-bit untuk mencacah banyaknya byte atau kata dalam string data tertentu selama pelaksanaan operasi-operasi string dan dalam operasi-operasi loop. Sedangkan register CL yang merupakan bagian dari register CX dipergunakan dalam operasi geser (shift) dan rotasi.

Register DX dipergunakan dalam operasi perkalian untuk menyimpan sebagian dari hasil kali 32-bit, atau dalam operasi pembagian untuk menyimpan suatu nilai sisa. Dapat juga dipergunakan dalam operasi IN dan OUT untuk menspesifikasikan alamat port I/O yang dipakai.

Pointer & Index Register Register sendiri terbagi dalam 4 register 16-bit yang tak dapat dipisah seperti Data Register. Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah : SP (stack pointer) BP (Base Pointer) SI (Source Index) DI (Destination Index).

Register index dan pointer dipakai untuk menyimpan nilai offset guna mengakses lokasi-lokasi memory tertentu yang lazim digunakan, seperti lokasi puncak stack atau blok-blok data dalam suatu segment seperti array serta record-record individual.

SP dan BP dipakai untuk menyimpan nilai-nilai offset segment stack memori SI dan DI, digunakan untuk menyimpan nilai-nilai offset dalam segment data memori. Register SP merupakan stack pointer yang menunjukkan lokasi puncak stack. Penunjuk stack merupakan register yang secara implisit dipakai oleh instruksi PUSH dan POP yang menyimpan dan mendapatkan kembali data dari stack.

Register SI dipergunakan sebagai register indeks dalam modus pengalamatan tak-langsung tertentu. Juga digunakan untuk menyimpan offset untuk mengalamati lokasi suatu operand sumber selama berlangsungnya operasi string. Register DI mempunyai fungsi yang hampir sama dengan register SI di atas, bedanya register ini menunjukkan lokasi suatu operand tujuan selama berlangsungnya operasi string.

Flag Register dan Instruction Pointer Register Flag adalah sebuah register 2-byte yang berisi sembilan bit flag yang digunakan untuk menyatakan berbagai kondisi selama pelaksanaan suatu program. Bit 0, 2, 4, 6, 7, dan 11 berisi flag-flag status yang menyatakan hasil operasi-operasi program. Bit 8 sampai 10 berisi flag-flag pengendali Bit 1, 3, 5, dan 12 sampai 15 tidak dipergunakan.

Flag Register dan Instruction Pointer Instruction Pointer dipergunakan untuk melokasikan posisi dalam Code Segment pada saat yang bersangkutan, maka suatu alamat 20-bit tertentu dalam segment tersebut dilokasikan dengan menggunakan IP sebagai offset dari CS.

Segment Register Daerah-daerah memory yang disediakan bagi program, data dan stack dialamatkan secara terpisah, walaupun daerah-daerah ini mungkin saja saling bertumpang tindih. Pada setiap saat tersedia empat blok memori yang dapat dialamatkan, yang dinamakan segment dan masingmasing panjangnya 64K

Segment Register Register-register segment yang disediakan yaitu CS, DS, SS dan ES yang masing-masing dipakai untuk menunjukkan keempat segment memory yang dapat dialamati : Code Segment, Data Segment, stack Segment dan Extra Segment

Lokasi memory tertentu dalam suatu segment dialamatkan dengan menambahkan suatu nilai offset kepada register segment yang bersangkutan. Sebagai contoh, alamat instruksi program berikutnya yang harus dilaksanakan dihitung dengan menambahkan nilai Instruction Pointer kepada nilai Code Segment (CS). Akan tetapi, suatu lokasi memory harus dialamatkan dengan suatu nilai alamat 20-bit, sedangkan CS maupun IP hanya berisi nilai-nilai 16-bit. Oleh karena itu alamat sepenuhnya dihitung dengan menggeser isi register CS empat bit ke kiri dan mereset bit 0 sampai 3 ( sama saja dengan mengalikan CS dengan 16), kemudian menambahkan nilai 16-bit yang terkandung dalam IP.

Lokasi-lokasi dalam ketiga segmenet yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama, sedangkan kombinasi register segment dan offset bergantung pada jenis operasi yang sedang dilaksanakan. Secara umum, jika tidak ditentukan oleh pemakai, maka akan berlaku aturan-aturan ; Jika dipakai offset BX, SI atau DI maka alamat operand diasumsikan berada dalam Data Segment (DS). Jika offset yang dipakai adalah SP atau BP, maka operand akan dianggap tersimpan dalam Stack Segment (SS). Sedang untuk instruksi string, untuk source (sumber) digunakan offset SI dengan Data Segment (DS), dan untuk destination (tujuan) dipakai offset DI dengan Extra Segment (ES).

Cara untuk menentukan address 20-bit dari segment dan offset yang masingmasing 16-bit.

Slot PC ISA International Standard Architecture PCI Peripheral Component Interconnect

Fungsi pin-pin pada slot ISA IMB PC D0 D7 (Data 0 Data 7) Data bus 8088, 8 bit, bidirectional. ~MEMR dan ~MEMW Menandakan µp sedang melakukan pembacaan / penulisan memori. ~IOR dan ~IOW Menandakan µp sedang melakukan pembacaan / penulisan rangkaian I/O ALE ( Address Latch Enable ) Menandakan AD0 AD7 dan A8 A19 µp 8088 berisi A0 A19. AEN ( Address Enable ) Saat aktif menandakan komputer sedang mengadakan memory refresh

Rangkaian Interface output

Rangkaian Interface input