Pendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning :

dokumen-dokumen yang mirip
Pemanfaatan Perangkat Lunak Net Op School untuk Pelaksanaan Kuliah Online dalam Jaringan Intranet. Kuswari Hernawati

Pemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan

LAMPIRAN 1 KUESIONER GURU. ini adalah untuk mengumpulkan data guna mengetahui hubungan antara minat belajar

E-LEARNING MANAGEMEN SYSTEM (LMS)

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

PROGRAM PEMBELAJARAN INTERAKTIF

UPI Bandung. Tugas Kuliah Komputer Masyarakat

PENERAPAN MEDIA E-LEARNING

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Berbagai konsep dan teknik baru dalam pembelajaran telah banyak dikembangkan

LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN E-LEARNING (Untuk Siswa)

untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan

MODEL INTERAKSI DALAM E-LEARNING

E-LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU DI PERGURUAN TINGGI

Digital Library & Distance Learning Lab. Petunjuk Teknis Penggunaan Sistem E-Learning untuk Peserta Ajar

e-learning: Konsep dan Pemanfaatan Outline Definisi E-learning Konsep e-learning

Software User Manual E-Learning Panduan Bagi Mahasiswa

METODE DAN JENIS PELATIHAN

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

Modul. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

BAB 1 PENDAHULUAN. satu arah di kelas. Pandangan baru seperti active learning dan student-centered

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

Hak Cipta 2014 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI Halaman 2 dari 15

User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Dosen) Versi 1.1 (17 Juni 2014)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

APRESIASI E-LEARNING

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

Disampaikan oleh: Awan Sundiawan. pada BIMTEK Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme 9:26 PM

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Modul untuk Siswa. Langkah-langkah Mudah Mengoperasikan E-Learning

Dokumentasi Hasil Rapat Penyusunan Proses Bisnis SIM Pemda Bidang Pendidikan. Bandung, 27 Mei Oleh Tenaga Ahli: Solikin, M.T.

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

BAB II TINJAUAN INTERACTIVE E-LEARNING

Teknik Presentasi Informasi, meliputi ceramah/kuliah, konferensi/diskusi, media audiovisual, pembelajaran jarak jauh/kursus korespondensi, internet

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH. Hansiswany Kamarga

TEKNOLOGI MULTIMEDIA

BAB II KAJIAN TEORI. strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab

SOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. pertukaran informasi di dunia maya ini dapat juga diterapkan pada proses belajar

PEMANFAATAN OPEN SOURCE EXCAMPUS DALAM IMPLMENTASI E-LEARNING

E-Learning & Digitalisasi

Pengantar E-learning dan Learning Management System (LMS)

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

E-EDUCATION. 6. Komputer dan Pendidikan PTSI C

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Implementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

Materi Pembelajaran Bina Nusantara. Induksi Dosen Baru

Peran Strategis e-library dalam Pembangunan Infrastruktur Intelektual. Sri Andayani Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

September 28, 2012 FITUR DOKEOS OLEH:

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

PEMBELAJARAN E-LEARNING

MEMBANGUN DIMENSI MANUSIA-TUGAS DALAM PENGEMBANGAN E-LEARNING

APLIKASI E-LEARNING DENGAN OPEN SOURCE WEBELS

BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata Kuliah Aplikasi Komputer (AKT2123) Pedoman Perkuliahan Mahasiswa

IMPLEMENTASI E-LEARNING DI LINGKUNGAN PTN DAN PTS DI INDONESIA

E-learning, Cermin Pendidikan Masa Kini: Siapkah kita? Oleh : Christina Wahyu Cahyani Senin, 13 Pebruari :46

PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perangkat Lunak Aplikasi (2)

Sistem Informasi. .:: SI dan Proses Pembelajaran ::.

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems

PRAKTEK E-LEARNING. Mengaskses e-learning UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Puskom UNY

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

BAB I PENDAHULUAN. Abad 20 ini banyak ditandai dengan kemunculan teknologi mutakhir yang

Fitur dalam PDA business software

PRAKTEK E-LEARNING Oleh: Tim ICT UNY

MATERI 10 INTRANET DAN EKSTRANET

DI BUAT OLEH : Nama : Febrianto NIM : Prodi : Teknik Informatika Kelas : Reguler pagi/ 21

PERSIAPAN PEMBELAJARAN ONLINE. Pembelajaran online diwajibkan untuk semua mahasiswa kelas paralel (karyawan)

E-LEARNING. Panduan Cara Penggunaan Sistem Informasi E-learning. / Informasi / Contact Person

KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

IMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN IPA

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan produk kemajuan teknologi yang mampu. melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia.

Digital Library & Distance Learning Lab. Petunjuk Teknis Pengembangan Konten Pembelajaran

MODUL PELATIHAN E-LEARNING #1

VIDEO STREAMING. Pengertian video streaming

No Makalah : 247 PERKEMBANGAN TELEMATIKA DALAM PENGGUNAAN E-MEDIA BERBASIS KOMPUTER DALAM PEMBANGUNAN SISTEM E- LEARNING GERAK OSILASI

Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah

PEMANFAATAN SHARABLE CONTENT OBJECT REFERENCE MODEL DALAM MENCIPTAKAN APLIKASI WEB E-LEARNING

E-LEARNING PETUNJUK UNTUK SISWA

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan penelitian ilmu pendidikan mengisyaratkan bahwa proses

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS MOODLE BAGI DOSEN. Oleh: Retno Sayekti

Transkripsi:

1 Pendahuluan Definisi e-learning Banyak perubahan dengan sangat cepat tentang e-learning, sebelum kata Elearning menjadi popular banyak kata-kata pembelajaran yang telah digunakan dan masih tetap digunakan seperti terlihat dibawah ini : Pembelajaran jarak jauh (open distance learning ) Pengajaran berbasis Web (web based training ) Pengajaran berbantuan komputer (computer based training ) Pembelajaran berbasis teknologi (technology based learning ) Pembelajaran secara online (online learning ) Definisi e-learning : pembelajaran baik secara formal maupun informal yang dilakukan melalui media elektronik, seperti Internet, Intranet, Ektranet, CDROM, video tape, DVD, TV, Handphone, PDA dll. Bentuk-bentuk seperti diatas tidaklah semuanya sama. E-learning lebih luas dibandingkan dengan online learning. Online learning hanya menggunakan Internet/intranet/LAN/WAN tidak termasuk menggunakan CDROM. Pada gambar dibawah ini akan kami tunjukan ruang lingkup bentuk bentuk diatas tersebut. Mengapa E-learning? Interactivity: Siswa maupun pengajar memungkinkan tersedianya komunikasi lebih banyak dan interaktif, baik secara langsung maupun tidak langsung. Independency: Mengenai tempat, waktu, pengajar menjadi fleksibel. Pembelajaran lebih berorientasi pada siswa (siswa lebih banyak aktif ). Accessibility: Dengan menggunakan teknologi, banyak sumber-sumber yang mudah dicapai. Adaptivity: Mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Bebas, dapat sambil beristirahat.. Enrichment/enlivenment: Dalam presentasi untuk memperkaya dalam pengajaran memungkinkan menggunakan video streaming, simulasi, dan animasi. Karakteristik e-learning Mari kita lihat tentang karakteristik e-learning, dalam hal ini kami fokuskan pada online learning. Characteristics Explanation Non-linearity Pemakai (user) bebas untuk mengakses

2 (browse) tentang objek pembelajaran dan terdapat fasilitas untuk memberikan persyaratan tergantung pada pengetahuan pemakai. Self-managing Pemakai dapat mengelola sendiri proses pembelajaran dengan mengikuti struktur yang telah dibuat. Feedback-Interactivity Pembelajaran dapat dilakukan dengan interaktif dan disediakan feedback pada proses pembelajaran. Multimedia-Learners style E-learning menyediakan fasilitas multimedia. Keuntungan dengan menggunakan multimedia, siswa dapat memahami lebih jelas dan nyata sesuai dengan tipe siswanya. Just in time E-learning menyediakan kapan saja yang diperlukan pemakai, untuk menyelesaikan permasalahan atau hanya ingin meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Dynamic Updating Mempunyai kemampuan memperbaharui isi materi secara otomatis pada perubahan yang terbaru. Easy Accessibility/Access Ease Hanya menggunakan browser (dan mungkin beberapa yang terpasang). Collaborative learning Dengan tool pembelajaran memungkinkan bisa saling interaksi, maksudnya bisa berkomunikasi secara langsung pada waktu yang bersamaan (synchronous) atau berkomunikasi pada waktu yang berbeda (asynchronous). Pemakai bisa berkomunikasi dengan pembuat materi, siswa yang lain, Pengunjung. (E-)Learning Setiap orang tahu bagaimana belajar! Setiap orang sudah pernah sekolah sebelumnya. Beberapa tahun yang lalu, proses pembelajaran disekolah pada dasarnya adalah proses transfer informasi satu arah. Kelas besar, Pengajar tahu tentang sesuatu dan siswa kosong yang harus diisi dengan informasi, banyak orang yang tidak mempunyai keahlian untuk mengelola proses pembelajarannya. Berikan KEMAMPUAN PADA SISWA ANDA. Tidak bertanggungjawab tanpa adanya keahlian Kita tidak mengharapkan pada pembelajaran yang bertanggungjawab tanpa adanya keahlian. Apabila kita ingin supaya siswa itu bertanggungjawab pada proses belajarnya, maka anda harus membantunya dengan keahlian dan prilakunya dengan cara dua hal : 1. Fasilitas pembelajaran yang menjamin pengalaman pembelajaran yang terbaik (metode yang terbaik, alat bantu yang terbaik,pelatihan yang terbaik dll) 2. belajar bagaimana siswa belajar sehingga dia mengelola proses belajarnya(meta-learning)

3 Bagaimana kita dapat membantu siswa secara optimis dalam proses pembelajaran? Jelas! Sediakan informasi tentang pembelajaran. Kapan siswa dapat menggunakannya, tentang jadwal, tentang tes, dll. Apa yang ditawarkan dan apa yang tidak ditawarkan harus secara jelas. Tentang perjanjian dengan siswa SLA (Service Level Agreement) sangat berguna dalam pengajaran. Pengetahuan tentang tes. Pengetahuan tentang test sangat diperlukan Tulis tentang rencana pembelajaran dengan siswa. Dalam rencana pembelajaran adalah menulis jadwal, langkah-langkah yang diperlukan. Juga memberika saran tentang dasar pembelajaran dan tipe pembelajaran dari siswa. Siswa komitmen dengan rencananya. Menggunakan pengalaman dari siswa. Hubungan aktivitas dari hari ke hari dengan mereka, buatlah pusat permasalahan. Buatlah pengalaman sebanyak mungkin. tapi focus pada pengajaran yang relevan. Berikan modul belajar bagaimana belajar dengan menjelaskan tip proses belajar. Latih siswa pada proses belajar. Berikan suatu lingkungan teknik yang solid. Penggunaan rintangan-rintagan pada pembalajaran. Bagaimana siswa belajar dengan baik? Banyak cara untuk meningkatkan proses pembelajaran. Hati-hati jangan memberikan teori yang melebihi batas. Lebih baik memberikan sedikit pengenalan dengan cara : Mengenalkan tentang e-learning (konsep,contoh) Memberikan informasi tentang model dan jenis pembelajaran Pengalaman, opinion, tip Daftar tip kecil (lihat dibawah) 9 tip tentang bagaimana belajar 1. Berpikir sebelum mulai yang anda ingin jelaskan dan tulis tujuannya. 2. Rencanakan proses yang akan anda latih (mengenai watu, tujuan dll) dan tuliskan pada rencana pembelajaran. 3. Buat catatan kecil pada kertas (atau digital) selama proses belajar mengajar. 4. Praktek sebanyak mungkin. 5. Bawa dokumen anda dan masalah-masalah yang nyata di kelas. 6. Pikirkan tentang bagaimana anda menggunakan tentang belajar di alam nyata. Bagaimana anda menggunakannya? 7. Bicarakan masalah atau materi dengan siswa lain dan yang ahli, bekerja bersama jika memungkinkan. 8. Berhenti 5 menit dalam setiap jam dan berpikir kembali apa yang dikerjakan dan menuliskannya. 9. Gunakan komunikasi dan pembelajaran yang berbeda jika memungkinkan seperti WBT, diskusi, e-seminar, workshop dan chat.. Baik dan Buruknya pembelajaran

4 Beberapa tentang baik dan buruknya dari pembelajaran. Kualitas proses pembelajaran tergantung dari beberapa variabel seperti : Tujuan dan objektivitas dari proses pembelajaran Jenis materi yang diajarkan Pengetahuan siswa Kualitas Materi Pengajaran Hubungan antara materi dengan siswa Keahlian siswa Keahlian cara mendidik dari pengajar Dalam situasi tertentu adalah baik untuk menjelaskan teori pada grup yang besar, pada situasi lain lebih efisien dengan menggunakan simulasi. Pembelajaran dg Instruktur vs. e-learning Disini akan dibandingkan perbedaan antara pembelajaran yang dipimpin oleh instruktur dengan pembelajaran melalui elektronik Pembelajaran dg instruktur1 instruktur, 8 siswa a. 1 ruang kelas b. kelas mulai pada saat X dan berakhir pada saat Y c. instruktur bersama dg grup d. instruktur berbicara pada waktu menjelaskan e. siswa pasif pada suatu waktu f. instruktur menentukan programnya (dg siswa) g. instruktur menentukan tempatnya h. instruktur bertanggung jawab pada proses pembelajaran. i. Instruktur adaalah bintangnya E-learning (self study) a. 1 instruktur, 100 siswa b. tidak ada kelas c. kelas mulai ketika siswa ingin belajar (atau mungkin dengan jadwal yang telah ditentukan) d. siswa belajar sendiri e. instruktur hanya memberikan umpan balik dan tip f. siswa aktif g. siswa menentukan program (mungkin dg instruktur h. siswa menentukan tempatnya i. siswa mempunyai tanggungjawab pada proses pembelajaran j. siswa adalah bintangnya Apa itu WebCT? WebCT iadalah singkatan dari WEB COURSE TOOLS WebCT adalah pembelajaran dan pengajaran pada basis web dengan menggunakan password. WebCT dapat digunakan sebagai tambahan pada pengajaran yang menggunakan tatap muka atau penyediaan materi lewat web menggunakan browser WebCT menyediakan alat Bantu administrasi untuk mengelola, tes, evaluasi. WebCT bisa memproses secara otomatis misalnya tentang nilai tes.

5 WebCT sangat mudah diintegrasikan dengan software aplikasi seperti PowerPoint, Acrobat (file PDF), gambar (Corel, Photoshop), spreadsheet dan QuickTime (film). KEUNTUNGAN DARI PENGAJARAN BERBASIS WEB Kelas, Besar atau kecil WebCT dapat digunakan untuk pengajaran kelas kecil maupun besar. Kapan saja- Dimana saja WebCT menghilangkan batasan waktu dan tempat dengan karakteristik kelas tradisional dengan menggunakan mode komunikasi asynchronous seperti e-mail, diskusi online, siswa dapat mengakses 24 jam setiap hari. Membangun Komuniti Pembelajaran adalah proses sosial. Siswa dapat belajar saling tukar informasi satu dengan yang lain seperti dengan instruktur. Peningkatan Pebelajaran siswa Belajar bukan latihan olah raga (Chickering and Gamson, 1987). WebCT menyediakan alat Bantu pengajaran untuk membantu instruktur membuat pembelajaran online dan persetujuan siswa dengan materi. Bagaimana menggunakan Matakuliah online? Harmon, S., Jones, M. (1999). The five levels of web use in education: Factors to consider in planning online courses. Educational Technology, 39(6), 28-32. 1. Administrative Penyediaan informasi (misalnya penilaian, silabus, dll). 2. Supplemental Penjelasan tentang tugas-tugas, kalender, dan petunjuk-petunjuk pembelajaran. Komunikasi dosen dengan mahasiswa dapat langsung dilakukan.. 3. Essential Secara tidak langsung mahasiswa jika ingin sukses harus mengakses web matakuliah online. Mahasiswa tidak hanya mengambil/mengakses materi tetapi mengirimkan tugas-tugas serta berpartisipasi dalam diskusi. 4. Communal membentuk kumunitas e-learning 5. Immersive ini merupakan kelas online dimana instruktur dengan siswa tidak pernah bertatap muka.