BAB I PENDAHULUAN. Membuat balita untuk melakukan sesuatu untuk kali pertama adalah hal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melalui penampilan fisik, bila keduanya bersatu maka seorang wanita dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang kemudian menghambat perkembangan perilaku. Autisme bisa dideteksi

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak selalu sehat. Menurut Asteria Aritonang seperti dikutip melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. Kota Cirebon dan banyak diminati wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa sehingga orang tua perlu

BAB I PENDAHULUAN. tempat yang sangat penting dalam pembentukan sejarah negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan di beberapa negara maju typography dipelajari secara khusus,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Memelihara hewan peliharaan merupakan kegiatan yang semakin digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. mencakup daerah kepulauan seperti daerah Kepulauan Seribu dan Raja Ampat.

BAB I PENDAHULUAN. peringatan bahaya kepada kita. Silent killer, itulah sebutan untuk hipertensi

BAB I PENDAHULUAN. bertambah. Terlebih lagi saat bulan Ramadhan tiba, angka gelandangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Sejak revolusi industri, seni dan desain merupakan dua hal yang memiliki kaitan.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (n.d.) yang diakses pada tanggal 17 September

BAB I PENDAHULUAN. Menurut dr. Andre Yanuar, MD, M.Med, FICS, yang diwawancarai melalui via e-

BAB I PENDAHULUAN. dengan istilah baby blues (Ida Ahdiah, 2014, hlm. 97). dosen kampus Atmajaya dengan Wieka Dyah Partasari, Psi., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, dan kenyamanan. Taman kota juga dapat difungsikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Malabar (diluar negeri dikenal dengan Java Preanger) ini berjeniskan arabika dan

BAB I PENDAHULUAN. Diecast adalah salah satu bentuk teknik cor pada mainan berkategorikan

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.

BAB I PENDAHULUAN. Membiasakan anak untuk membaca memiliki banyak manfaat, seperti membantu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerita rakyat atau folklor adalah adatistiadat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap orang dituntut untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki aneka ragam buah. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. (2015) yang diakses pada 3 maret 2015, anak sudah dapat melakukan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor ( 5 Mei 2014).

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kebutuhan seseorang, yaitu untuk mengekspresikan diri, untuk

BAB I PENDAHULUAN. dimana anak-anak akan memasuki usia pra-remaja. Pada usia pra-remaja ini anakanak

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis properti untuk perumahan kelas menengah kebawah di Indonesia dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia terus tumbuh dan berkembang. Proses pertumbuhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. (Dilansir dari meltingpotinternational.com, Indonesia: A multicultural melting

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter, watak, dan moralitas anak. Seperti yang dikemukakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 15 juta unit kendaraan bermotor di Jakarta (

BAB I PENDAHULUAN. Wayang, dan Museum Seni Rupa dan Keramik menurut Gubernur Jakarta, Basuki

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

BAB I PENDAHULUAN. penerus dari masa depan mereka. Dalam kesehariannya, dunia anak memang

BAB I PENDAHULUAN. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari bila jalan protokol di Jakarta dipadati

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, merupakan negara kepulauan terbesar menyimpan kekayaan karang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang mengajarkan hakikat karakter dalam ketiga aspek yaitu cipta,

BAB I PENDAHULUAN. seri atau drama yang banyak beredar di pasaran dan bisa ditonton oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak kisah cerita rakyat dari berbagai daerah di tanah air,

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dimana mereka mencari tahu hal baru dan berkembang, namun pada tahap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lingkungan hidup tidak dapat terlepas dari aktivitas berbagai makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan gaya hidup. Pusat Promosi Departemen Kesehatan sangat

BAB I PENDAHULUAN. daerah di Indonesia mempunyai kebudayaan dan adat istiadatnya sendiri. Dari

BAB I PENDAHULUAN. anak sebagai hari yang spesial. Berdasarkan hasil kuisioner tersebut pula

BAB I PENDAHULUAN. Fabel adalah cerita singkat yang tokohnya berupa binatang dan bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan peran, hormon dan psikologi, serta kelelahan fisik yang dialami ibu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENGUMPULAN DATA. Pengumpulan Data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. ditanamkan kepada masyarakat, khususnya remaja. Salah satu dari budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. pipih, dan dipanggang dalam oven. Pada biasanya pizza disantap tanpa

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB II METODE PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Anak pada usia 2-5 tahun masuk ke dalam periode peletakan struktur prilaku

BAB I PENDAHULUAN. dengan gaya tipografi Swiss yang dikenal dengan International Typographic Style

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan) membuat transaksi komersil dengan bisnis lainnya. Kondisi ini terjadi

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari sikap manusia (2010:6). Danandjaya (1997) mengatakan (dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Alkitab merupakan pesan dari Allah untuk manusia.alkitab merupakan kumpulan

BAB II METODOLOGI. 2.1 Relevansi dan Konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sarjana Komunikasi, Ana Sarmento Gaio dalam situs Kompasiana (2013:1 Maret

BAB I PENDAHULUAN. Situ merupakan sumber mata air alami yang berada di daratan yang memiliki fungsi

BAB I PENDAHULUAN. seringkali diwakilkan ke dalam identitas visual perusahaan. Salah satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. Sosiolog dari Universitas Indonesia Ida Ruwaida Noor yang dikutip dalam situs

BAB I PENDAHULUAN. diperbaharui sesuai jaman. USDA (United States Department of Agriculture)

BAB I PENDAHULUAN. sayur.menurut situs fundacionshe.org(diakses pada tanggal 2 oktober 2014 pukul

Pertemuan ke-10 PENGUMPULAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. digerakan oleh energy ( Pengertian Energi Listrik, n.d.).

BAB I PENDAHULUAN. UNESCO, warisan budaya merupakan warisan yang diturunkan dari generasi ke

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing,

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah swasta merupakan bisnis pendidikan yang tidak berbeda dengan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. layak untuk dikonsumsi. Indonesia sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit

BAB I PENDAHULUAN. target pasar bagi perusahan-perusahan bakery di Indonesia untuk meraih profit di

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan dengan melihat latar belakang permasalahan dan kemudian

BAB I PENDAHULUAN. yang atletis dan ideal adalah dengan fitness. (

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dasar, materi tata surya diberikan saat anak duduk dibangku kelas 6. Materi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era digital ini, teknologi semakin berkembang. Banyak teknologi baru

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu provinsi di Indonesia


BAB I PENDAHULUAN. penduduk cukup beragam suku bangsanya. Suku Minahasa yang paling banyak

BAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan di masa yang akan datang. Anak-anak memiliki proses

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Thalassaemia merupakan penyakit kelainan sel darah merah yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 4). Pada pengelolaan usahanya, catering menangani penyediaan makanan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Namun pada kenyataannya, kehidupan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. karena pada zaman Orde Baru Pancasila sedemikian kuat dan dipaksakan agar

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu pusat bengkel yang ada di daerah Jakarta Selatan adalah Pusat Onderdil

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada umumnya banyak manusia yang takut pada ular, karena memiliki racun atau

BAB V DOKUMENTASI PAMERAN

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wisata museum menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menghabiskan masa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Membuat balita untuk melakukan sesuatu untuk kali pertama adalah hal yang sulit bagi orang tua. Kesulitan utama dalam mengajarkan anak usia 3-6 tahun adalah orang tua tidak tahu cara yang tepat menyampaikan kepada anak tentang bagaimana melakukan segala sesuatu untuk pertama kalinya. Kurangnya pengalaman dan sulitnya menyampaikan buah pikiran/instruksi kepada balita yang belum mampu berkomunikasi secara sempurna. Orang tua baru sering kali membutuhkan bantuan dalam proses tumbuh kembang anak, biasanya peran ini diambil oleh Ayah/Ibu mertua sang orang tua. Orang tua baru juga sering menjadikan teman mereka sebagai sumber informasi mengenai mengajarkan anak melakukan sesuatu untuk kali pertama. Pernyataan penulis didukung oleh penelitian lapangan yang telah dilakukan kepada 10 orang ibu melalui wawancara, bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mengajarkan anak untuk kali pertama. Seperti kali pertama buang air kecil dan buang air besar, kali pertama pergi ke sekolah, kali pertama cabut gigi, kali pertama tidur sendiri dan bagaimana mengajarkan etika dalam jamuan makan (table manners). Kelima hal tersebut adalah kesulitan yang paling sering dialami oleh orang tua saat mengajarkan si kecil. 1

Kesulitan yang dihadapi orang tua pada umumnya, yaitu dari cara penyampaian yang kurang dapat dipahami oleh si kecil, sehingga apapun yang diajarkan oleh orang tua kurang dapat dimengerti oleh anak. Bantuan untuk orang tua baru dalam mengajarkan anak untuk kali pertama melakukan sesuatu ini berupa sebuah buku ilustrasi panduan. Buku ilustrasi panduan memiliki konten yang lebih banyak dari buku ilustrasi pada umumnya, akan tetapi tetap dilengkap oleh ilustrasi. Buku memiliki kelebihan dalam menyampaikan informasi, seperti lebih praktis, dan efisien. Media buku ilustrasi panduan adalah solusi untuk membantu orang tua dalam mengajarkan anak melakukan sesuatu untuk kali pertama. Oleh karena itu penulis membuat buku ilustrasi panduan agar dapat menjadi sumber panduan dan informasi untuk membantu kali pertama anak melakukan sesuatu. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana merancang Buku Ilustrasi Panduan Tentang Mengajarkan Anak Melakukan Sesuatu Untuk Kali Pertama? 1.3. Batasan Masalah Penulis membuat Perancangan Buku Ilustrasi Panduan Tentang Mengajarkan Anak Melakukan Sesuatu Untuk Kali Pertama yang ditujukan bagi orang tua dan 2

calon orang tua baru. Buku ini ditujukan kepada spesifikasi masyarakat sebagai berikut : a. Geografi Masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan di sekitar tangerang b. Demografi Usia 25-40 tahun, untuk Ibu dan Ayah serta calon Ibu dan Ayah. Masyarakat ekonomi kelas menengah sampai menengah atas (upper-middle class) dengan rentang pendapatan Rp 3.900.000 Rp 7.794.00 per bulan (Yuswohady, 2012:29). c. Psikografi Memiliki anak pertama serta membutuhkan panduan dalam mengajar anak. Target Primer dari buku ilustrasi panduan yang akan dibuat oleh penulis adalah Ibu dan Ayah yang baru memiliki anak. Sedangkan target sekunder dari buku ilustrasi panduan ini adalah calon orang tua yang telah bekerja dan siap memiliki anak. 1.4. Tujuan Tugas Akhir Tujuan dari Buku Ilustrasi Panduan Tentang Mengajarkan Anak Melakukan Sesuatu Untuk Kali Pertama, yaitu : Merancang Buku Ilustrasi Panduan Tentang Mengajarkan Anak Melakukan Sesuatu Untuk Kali Pertama 3

1.5. Manfaat Penelitian Manfaat dari Buku Ilustrasi Panduan Tentang Mengajarkan Anak Melakukan Sesuatu Untuk Kali Pertama, yaitu: 1. Bagi penulis Penulis mendapatkan kesempatan belajar bagaimana merancang sebuah buku secara tepat sasaran sesuai dengan masalah yang terjadi, kemudian penulis memecahkan masalah tersebut dengan melakukan penelitian sehingga menghasilkan solusi sebuah buku ilustrasi panduan. Selain itu penulis juga membuat tugas akhir ini sebagai syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana desain (S.Ds) di Universitas Multimedia Nusantara. 2. Bagi Orang Lain Sebagai media atau sarana pembelajaran bagi mahasiswa / orang lain yang juga ingin merancang sebuah buku ilustrasi panduan 3. Bagi Universitas Universitas Multimedia Nusantara dapat mengetahui kemampuan mahasiswa dalam merancang dan menerapkan ilmu yang sudah dipelajari mahasiswa selama kurang lebih 4 tahun. 4

1.6. Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang penulis lakukan untuk memperoleh data yang seimbang dan akurat dalam Perancangan Buku Ilustrasi Panduan Tentang Mengajarkan Anak Melakukan Sesuatu Untuk Kali Pertama adalah dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, yaitu sebagai berikut : 1.6.1. Data Primer 1. Wawancara Wawancara adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian. Penulis melakukan wawancara kepada orang tua yang telah memiliki pengalaman untuk mendapatkan informasi mengenai kesulitan apa saja yang dialami pada saat mengajarkan anak melakukan sesuatu untuk kali pertama. Sehingga menjadi panduan bagi para orang tua muda dalam mengajarkan sang buah hati. Penulis juga mengumpulkan data primer yang merupakan penelitian pendahuluan kepada 10 orang Ibu yang telah memiliki anak dan mengalami kesulitan dalam mengajarkan buah hatinya. Kemudian penulis juga mengumpulkan data tentang bagaimana cara yang tepat sasaran untuk pembaca yang menjadi target penulis yaitu Ibu dan Ayah yang baru memiliki anak serta calon orang tua. 5

2. Kuisioner Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Penulis melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner kepada user dari buku ini tentang pemilihan gaya visual yang diminati. Penulis membuat buku ilustrasi panduan ini untuk membantu user dalam mengajarkan anak melakukan sesuatu untuk kali pertama 1.6.2. Data Sekunder Penulis mengumpulkan data sekunder dari studi pustaka ke Perpustakaan Arsip Nasional dan Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam menulis laporan tugas akhir ini. 1.7. Metode Perancangan Perencanaan proses membuatan Perancangan Buku Ilustrasi Panduan Tentang Mengajarkan Anak Melakukan Sesuatu Untuk Kali Pertama adalah sebagai berikut : 1. Tahap Perencanaan Awal Merupakan tahap awal dengan mengidentifikasikan masalah/fenomena yang terjadi dimasyarakat terkait dengan berbagai kesulitan yang dihadapi oleh orang tua pada zaman modern saat ini. Mengadakan penelitian pendahuluan yaitu wawancara kepada Ibu yang telah mempunyai anak serta menyebarkan kusioner kepada user dari buku ini. Lalu mengkaji rumusan masalah dan membuat batasan masalah yang ingin diangkat. Kemudian melakukan tinjauan pustaka baik dari buku maupun e-book yang berhubungan dengan ilustrasi. 6

2. Tahap Konseptualisasi Merupakan tahap memulai menggali konsep berdasarkan data-data yang telah didapatkan dari studi pustaka dan wawancara. Kemudian melakukan mind mapping dan brainstorming. Sehingga dengan adanya pemetaan dan perluasan terhadap ide yang penulis miliki dapat menghasilkan sebuah buku ilustrasi panduan yang tidak berat sebelah antara teks/konten. 3. Tahap Digitalisasi Merupakan tahan penyusunan, mulai dari cover, kemudian layout buku, lalu mulai membuat konten dan ilustrasi kasar. Kemudian melakukan penyempurnaan, lalu masuk kedalam tahap penggabungan antara konten dengan ilustrasi yang mendukung, lalu melakukan proses finishing. Sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah prototype book atau buku purwa-rupa. 4. Tahap Produksi Merupakan tahap akhir dari perancangan yang penulis lakukan, yaitu tahap mencetak untuk menghasilkan buku ilustrasi panduan yang dinyatakan selesai. 7

1.8. Skematika Perancangan IDENTIFIKASI MASALAH Orang tua tidak mengetahui cara yang tepat dalam mengajarkan anak melakukan sesuatu untuk kali pertama RUMUSAN MASALAH Bagaimana merancang buku ilustrasi tentang mengajarkan anak melakukan sesuatu untuk kali pertama? BATASAN MASALAH Geografis:Masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan di sekitar tangerang Demografis:Usia 25-40 tahun dengan tingkat ekonomi menengahmenengah hingga menengah atas Psikografis:Memiliki anak pertama serta membutuhkan panduan dalam mengajar anak. SOLUSI DESAIN (Buku Ilustrasi) TUJUAN PERANCANGAN Merancang buku ilustrasi tentang mengajarkan anak melakukan sesuatu untuk kali pertama QUESTIONER Menyebarkan questioner kepada target primer dari buku ilustrasi ini, yaitu orang tua dengan rentang usia 25-40 tahun Mind Mapping Pengumpulan Data ANALISA (Data Primer + Sekunder) WAWANCARA Wawancara kepada Psikolog anak mengenai konten buku ilustrasi Brainstorming KONSEP DIGITALISASI PRODUKSI Bagan 1.1. Skematika Perancangan 8