BAB 1 PENDAHULUAN. memakan waktu paling banyak akhirnya mendapatkan solusi, tetapi seiring

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 3.35 Segmen Jalan Daerah Kebun Jeruk (3)

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Melihat Keterangan. 1. Piliha Menu Bantuan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008 GPS UNTUK MENGHINDARI KEMACETAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyediaan bahan bakar kendaraan bermotor dirasa sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM)

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya frekuensi curah hujan dan populasi penduduk di daerah Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. dan jasa, mempromosikan produk dan jasa, mengambil bahan dari supplier dan

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini zaman semakin berkembang, begitu juga kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. inventaris kantor, pihak DIPENDA dalam hal ini membutuhkan suatu system yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2010), jumlah penduduk DKI Jakarta adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara dengan hutan yang sangat luas dan

BAB 1 PENDAHULUAN. hujan terus meningkat, hal ini tidak diimbangi oleh daerah resapan air,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena. serta pengelolaan yang diperlukan untuk menghadapinya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. (mencatat/merekam dalam file yang permanen) dan mengelola data guna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta,

BAB 1 PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Di era globalisasi ini, pengumpulan dan analisa data akan sangat membantu

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakim pesat, meyakinkan kita bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan beberapa komputer yang terhubung dalam Local Area Network

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer antara lain mencakup Hardware (Perangkat Keras),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Mainframe, CPU, Monitor dan juga peralatan pendukung lainnya. dalam suatu sistem manajemen aset yang tepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB 1 PENDAHULUAN. bencana kebakaran yang dapat terjadi setiap saat. yang terlambat ( tahun 2010)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 3. Metode Perancangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Metode Perancangan BAB Metode Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dari tahun ke tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung berbagai jenis pohon yang ada. Untuk itu, kami ingin. di akses melalui komputer baik oleh pengurus ataupun pengunjung.

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai rumah sakit merupakan pihak yang berinteraksi dengan banyak

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. E-Government menjadi sangat popular sejalan dengan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia khususnya di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan


BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memberikan pelayanan terbaik ke customer, Dalam hal ketepatan waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang akurat, handal serta up to date, dealer selaku wakil

BAB 1 PENDAHULUAN. Indo-Australia di selatan, dan lempeng Pasifik di timur laut.

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan dasar penyusunan

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan masyarakat yang menggunakan komputer. Sehingga hal ini

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Infomasi Kekhususan Akunansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan

BAB 1. Pendahuluan. darat apapun transportasinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah mengenal suatu sistem baru

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang konsumtif dan kebutuhan yang makin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar 1.2 Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah

BAB I PENDAHULUAN. Toko McCallister merupakan suatu toko yang bergerak dalam bidang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan lebih baik. Teknologi. sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejak manusia mulai menciptakan kendaraan beroda satu, dua maupun empat, juga pesawat udara dan kapal laut, Masalah transportasi yang semula memakan waktu paling banyak akhirnya mendapatkan solusi, tetapi seiring berjalannya waktu, abad demi abad jumlah kendaraan roda dua dan empat mulai menjamuri semua pelosok kota dan daerah di seluruh Dunia. Akibatnya hampir semua jalan protokol dan jalan penghubung ke daerah pinggiran menjadi macet. Fenomena ini menjadi sebuah masalah yang besar bagi masyarakat yang hidup di perkotaan, khususnya masyarakat di Indonesia yang hidup di kota metropolitan seperti Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Selain kota Jakarta yang disebutkan di atas, wilayah kotamadya Jakarta Barat juga merupakan bagian integral dari kota Jakarta yang telah menjadi bagian penting dalam menunjang pembangunan kota metropolitan Jakarta. Saat ini, kotamadya Jakarta Barat telah berfungsi sebagai kawasan hunian, perdagangan, dan pertokoan. Berbagai peran dan fungsi tersebut telah menstimulasi perkembangan baik fisik daerah maupun pertumbuhan jumlah 1

2 penduduknya. Konsekuensi Logis dari kepadatan penduduk yang tinggi dan berkembangnya ekonomi suatu tempat adalah munculnya masalah penambahan jumlah kendaraan pribadi lebih cepat dibandingkan pembangunan jalan-jalan protokol, akibatnya terjadi kemacetan dimana-mana yang tak terprediksikan. Berdasarkan hal tersebut maka jenis pelayanan yang sangat penting untuk menanggulangi masalah kemacetan tidak hanya memperlebar jalan, membangun Busway, maupun menaikkan harga BBM agar semua pemilik kendaraan pribadi mengambil solusi naik kendaraan umum untuk aktifitas sehari-harinya, tetapi lebih tepatnya lagi adalah alangka baiknya jika kita bisa lebih informatif dalam hal mengetahui titik-titik jalan yang mengalami kemacetan sebelum pengendara tiba di tempat tersebut. Untuk itu kita butuh sebuah Sistem yang dapat bekerja dengan realtime memberitahukan kepada setiap pengendara di mana titik jalan yang sedang mengalami kemacetan, dan jalur alternatif mana yang bisa diambil. Pesatnya kemajuan teknologi informasi yang dibarengi dengan pesatnya perkembangan piranti lunak membawa perubahan di berbagai bidang yang meningkatkan kebutuhan masyarakat akan kemudahan untuk mendapatkan informasi. Berbagai penyampaian informasi terus berkembang agar menjadi lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh pengguna. Berbagai kebutuhan

3 tersebut diimbangi dengan harapan efektifitas dan efisiensi kinerja yang tinggi dalam suatu sistem. Sehubungan dengan masalah kemacetan di kota di seluruh dunia pada umumnya dan khususnya pada Jakarta, maka diperlukan suatu alat bantu teknologi informasi yang dapat membantu pengemudi menghindari kemacetan dan mendapat jalan alternatif yang lebih efektik dan efisien. Sistem informasi kemacetan ini berhubungan erat dengan ilmu yang sudah diketahui masa kini yaitu Sistem Informasi Geografi. Dengan sistem ini pengendara bisa mengetahui apa keadaan jalan jauh sebelum tiba di tempat tersebut. Mengingat pentingnya SIG bagi pengendara untuk mengetahui titik kemacetan dan jalan alternatif mana yang harus diambil supaya terhindar dari kemacetan, mendorong penulis untuk membuat suatu sistem informasi geografi realtime dengan menggunakan perangkat keras seperti Sensor optik, microcontroller, GPS, GPRS, Radio transmiter, dan perangkat komputer, maupun perangkat lunak seperti Trackmaker, dan VB, serta logika berpikir Decision Support System (DSS) yang dapat membantu pengguna dalam pengambilan keputusan. Sistem ini juga memaparkan informasi tentang titik kemacetan secara berjangka. Penulis berharap sistem informasi geografi ini dapat bermanfaat bagi warga pengendara mobil agar bisa tiba di tempat tujuan tepat waktu dan tanpa

4 harus ikut dalam barisan kemacetan. 1.2 Ruang Lingkup Kemacetan terjadi di semua kota yang ada di seluruh dunia, Jakarta termasuk salah satu kota tersebut, oleh karena itu objek penelitian difokuskan pada kota Jakarta, tetapi dengan alasan faktor biaya dan waktu yang terbatas, maka pembahasan masalah kemacetan dibatasi hanya untuk beberapa daerah rawan macet di Jakarta Barat, khususnya di daerah Kebun Jeruk, Kedoya, Jalan Panjang, Permata Hijau, Palmerah, Meruya, Puri dan sekitarnya saja. Peta yang dibuat berdasarkan keadaan jalan sesungguhnya pada tahun 2007 dan didapat dengan cara tracking menggunakan GPS. Alat yang dibuat berupa sebuah sistem dengan beberapa perangkat keras yang terdiri dari sensor optocopler, microcontroller, modulator demodulator, alat pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik, serta perangkat lunak yang terdiri dari program untuk ditampilkan di komputer laptop pengguna dengan tampilan jalan-jalan peta Jakarta Barat, dan program pengumpul data yang dipasang dalam komputer server. program tampilan di komputer laptop pengguna menampilkan gambar dinamik yang dapat berubah sesuai dengan keadaan status macet yang terjadi secara riil. Kedepannya sistem ini bisa dikembangkan dan ditampilkan di perangkat seperti handphone, Smartphone, PDA dan mini laptop.

5 Algoritma pembuatan sistem tersebut terdiri dari: 1. Algoritma komputer pusat atau serve yang memiliki tugas: - Meminta status sensor dari microcontroller dengan mengirimkan sebuah data ID dalam bentuk 8 bit dengan jedah waktu 3 detik sekali. - setelah microcontroller menerima data ID 8 bit tersebut, microcontroller akan mengadakan cross check apakah ID yang dia miliki sama dengan data ID yang dia terima, jika benar maka kirim data total 16 bit secara berurutan atau serial, yang terdiri dari 8 bit data ID dan 8 bit data dari 8 sensor. - Komputer pusat menganalisa data tersebut dengan rumus jika data binary sensor 1111.1111, dalam bentuk desimal 255, maka status macet untuk ID microcontroller tersebut adalah 1, yang berarti macet, selain dari pada itu status macet dinyatakan 0 yang berarti tidak macet. Data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam database SQL dengan tabel yang sudah disiapkan dimana isi database terdiri dari IDSensor, Status serta Segmen jalan yang sudah ditetapkan bagi ID tersebut. - Data tersebut disimpan dalam bentuk file dengan format txt,

6 dimana terdapat 2 data, yaitu segmen dan status dengan jedah spasi dan langsung diupload ke hosting yang sudah disiapkan lewat FTP (File Tranfer Protocol) dengan alamat ftp://uniwaly.com/datastatusmacet, dan password shaoying. 2. Algoritma kerja sistem pengguna di laptop yang memiliki tugas: - Download file dengan format txt yang terdapat dalam web hosting lewat HTTP(Hypertext Tranfer Protocol), yang dialamatkan ke http://uniwaly.com/datastatusmacet/datastatusmacet.txt dengan jedah waktu setiap 5 detik sekali. - File tersebut kemudian dibagi dan dimasukkan ke database SQL dalam komputer laptop pengguna. - Program akan membaca data dalam database tersebut setiap 1 detik sekali dan mengadakan analisa status macet dan menampilkan garis macet yang merupakan segmen itu sendiri. - Disamping itu program juga menampilkan titik posisi geografis pengguna di depan layar laptop, dan menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menentukan jalan yang akan dituju, setelah pengguna menunjuk titik yang dituju, program akan menjalankan sistem perbandingan jalan yang terdiri dari kondisi dimana segmen jalan yang dipilih untuk menuju titik tujuan tidak macet, setelah dan memiliki pasangan longitude latitude paling sedikit

7 dalam database SQL di dalam laptop pengguna. - Tampilan akhir dari program tersebut di depan layar komputer laptop pengguna adalah garis-garis jalan peta Jakarta Barat, jalan alternatif berwarna biru dan jalan macet yang berwarna merah, serta tooltip yang menampilkan nama jalan, status macet, titik latitude dan longitude pada titik jalan yang ditunjuk dengan pointer mouse. - Pengguna juga dapat memilih ulang tempat tujuan lain untuk ditempuh, dengan menekankan pointer mouse pada titik garis jalan yang ada dalam layar monitor laptop. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penulisan skripsi ini adalah menyajikan informasi jalur alternatif paling cepat, paling dekat dan paling efisien bagi pengendara mobil dari tempat asal ke tempat tujuan, serta menampilkan data-data spasial di mana titik kemacetan dan di mana jalur yang bebas macet untuk beberapa jalan protokol dan jalan kecil di beberapa daerah yang ada di Jakarta Barat dengan tampilan dalam bentuk gambar dinamik di komputer laptop. Manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai penambah fasilitas informasi bagi pengemudi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu dalam

8 menggunakan jalan. 1.4 Metodologi Penelitian Dalam perancangan sistem ini digunakan metode SDLC/waterfall, urutan kegiatannya terdiri dari : 1. System Engineering Tahap ini penulis menentukan : - Ruang lingkup : Wilayah Jakarta Barat - Estimasi waktu : kurang lebih 4 bulan. Bulan 1 : pengumpulan serta analisa permasalahan dan data. Bulan 2,3 : perancangan sistem, coding, uji coba, dan implementasi. Bulan 4 : cross check, dan perbaikan sistem jika masih terdapat kesalahan. - Estimasi sumber daya manusia : Penulis : analisa, perancang sistem, coding, kumpul data, susun skripsi. 2. Analysis Kegiatan yang dilakukan pada metode ini adalah sebagai berikut : Studi kepustakaan

9 Merupakan tahap pengumpulan bahan-bahan yang berkaitan dengan topik yang dibuat sebagai dasar dalam pelaksanaan analisa dan perancangan sistem. Survei lapangan Merupakan tahap pencarian dan perolehan data yang berkaitan dengan topik, yaitu : Data koordinat letak posisi geografis jalan-jalan protokol dan jalan kecil yang ada di daerah ruang lingkup sekitar wilayah Jakarta Barat. Data visual berupa peta digital wilayah Jakarta Barat berdasarkan daerah yang mengalami kemacetan. 3. Design Metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan melalui tahapan : Pembuatan Data Flow Diagram (DFD) dan State Transition Diagram (STD). Pembuatan peta tematik : Perancangan tampilan layar Perancangan database Pembuatan spesifikasi program/pseudocode Pembuatan perangkat keras :

10 Sensor macet Radio Transmiter data GPS Linking Linking merupakan proses penyambungan perangkat sensor dan GPS ke komputer agar mendapat data realtime tentang informasi keadaan terbaru. 4. Coding Pengkodean piranti lunak merupakan proses penulisan bahasa program agar piranti lunak tersebut dapat dijalankan oleh mesin. 5. Testing Bertujuan untuk memastikan apakah semua pernyataan telah diuji dan memastikan apakah input yang digunakan akan menghasilkan output yang sesuai. 6. Maintenance Perubahan akan dilakukan jika ada kesalahan atau data baru. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari 5 BAB yang menjelaskan isi skripsi secara sistematis, yaitu : BAB 1 : PENDAHULUAN

11 Bab ini menjelaskan tentang alasan pemilihan judul, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penulisan dan sistimatika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori yang relevan dengan pembahasan yang digunakan sebagai dasar dalam penulisan skripsi. BAB 3 : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan analisa data yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi dan masalah yang dihadapi serta pemecahan masalah. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dari sistem yang dirancang, petunjuk pengoperasian sistem, spesifikasi hardware dan software, tampilan layar serta evaluasi terhadap sistem yang diusulkan. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari penulisan dan saran-saran yang dapat mendukung pengembangan skripsi ini.