Yang terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi di- Seluruh Indonesia



dokumen-dokumen yang mirip
ALUR PROSES PENYELESAIAN USULAN PPDS / PPDGS REGULAR STATUS PNS

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Sistem Informasi Manajement Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Dokter/Dokter Gigi Spesialis

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG


P E N G U M U M A N NOMOR : KP A.1225

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A

SURAT EDARAN NOMOR : DM.01.03/I/V.3/4382/2013

SISTEM PENDAFTARAN ONLINE KATA PENGANTAR. Program Tugas Belajar SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Halaman 1

Calon Mahasiswa Baru (Reguler) Persyaratan umum atau (lampiran 2 ); (lampiran 3); (lampiran 4); (lampiran 5); (lampiran 6);

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

P E N G U M U M A N NOMOR : KP A.730 PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2012

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA P E N G U M U M A N NOMOR : KP

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR MANDIRI ALIH JENJANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Kepada Yth. Kepalaa Kantor Kementerian Agama Kab./Kota Se-Provinsi Bengkulu

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN DOKTER DAN BIDAN SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM. PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM Dl LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG Rl TAHUN ANGGARAN 2017

B. SUMBER PENDANAAN (10) PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) (Juta Rupiah) Prakiraan Kebutuhan

B U P A T I T A N A H L A U T

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/127/2015 TENTANG

PENGUMUMAN. Nomor: 1423/UN11fTU/2017

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

PENGUMUMAN Nomor : 4673/PL27/KP/2017 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017

PENGUMUMAN Nomor :... /...-RSUD/2018

PENGUMUMAN. Nomor : 01/PENG.1/PANPEL.BKN/IX/2013 Tentang PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1419/MENKES/PER/X/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008

SURAT EDARAN NOMOR HK.03.03/MENKES/274/2014 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

PENGUMUMAN JUMLAH ALOKASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN. Teknik Multimedia dan Jaringan. S2 Desain Produk 1. S2 Tata Kelola Seni 1. S2 Desain Produk 1

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lampiran : A. Latar Belakang

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

Nomor : 0304/E3.4/ Februari 2013 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-I FORMULIR LAMARAN

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR KELAS KARYAWAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN SELEKSI/PENDAFTARAN KEPALA PERWAKILAN DAN CALON ASISTEN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMAN Nomor: 2311/UNllrrU/2018

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jak.Sel Telp , nec.

PENGUMUMAN. Nomor : 001/ Pan/ Non-PNS/ IV/ 2014 TENTANG

PENYELENGGARAAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN

Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

PENGUMUMAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL TAHUN ANGGARAN Nomor : PENG/ 01/ VII/ 2012/BNN


P E N G U M U M A N. Nomor : 810/001/BKD

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

P E N G U M U M A N NOMOR : 800 / 1.3 / / II / 2018

Hasil Diskusi Kelompok 2 KOORDINASI KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA DENGAN STAKEHOLDERS DALAM MENGHADAPI TSUNAMI HER-REGISTRASI TAHUN 2016

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH

FORMULIR PENDAFTARAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER LAYANAN PRIMER

Semarang, 14 Januari 2015 REKTOR, PROF. SUDHARTO P HADI, MES, PH. D NIP

K E T E N T U A N REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL FORMASI TAHUN 2010 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

PEMANFAAATAN BEASISWA DALAM KERANGKA KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Petunjuk Pengoperasian Aplikasi Penerimaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara.

PANDUAN PMB PASCASARJANA ISBI BANDUNG DESKRIPSI DOKUMEN PANDUAN PMB PASCASARJANA ISBI BANDUNG TAHUN 2017

Lampiran 1. Persyaratan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru STPP Magelang Tahun Akademik 2010/2011.

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/188/2017

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : UM Mn/644

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/216/2017

PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON SATUAN BAKTI PEKERJA SOSIAL (SAKTI PEKSOS) GELOMBANG II KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PENDAMPING DESA. oleh: Ahmad Erani Yustika

PENGUMUMAN Nomor : 810/4844/2013. Tentang PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI PELAMAR UMUM PEMERINTAH KOTA SURAKARTA FORMASI TAHUN 2013

PENGUMUMAN TENTANG PENERIMAAN TENAGA KERJA NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2016

2017, No Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingg

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PELATIHAN PENDAFTARAN STRA ONLINE OLEH: DRS.SUHARTONO, M.FARM,APT PD IAI JAWA TIMUR

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TADULAKO

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK.02.02/MENKES/456/2016

PENGUMUMAN NOMOR : 1808/PL22/KP/2017

PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS BADAN LAYANAN UMUM (BLU) PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

PENGUMUMAN Nomor: PG. 1 / Renbang-2 / 2015

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

PANITIA SELEKSI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KOTA BLITAR PENGUMUMAN NOMOR : /PANSEL/2017

Transkripsi:

Nomor : DM.02.03/I/V.3/01057/2013 5 Februari 2013 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Rekrutmen Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/ Dokter Gigi Spesialis Angkatan XII Tahun 2014 Yang terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi di- Seluruh Indonesia Sesuai dengan Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang mengamanatkan bahwa Pembangunan Kesehatan dilaksanakan diantaranya melalui peningkatan upaya kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan, termasuk pemenuhan/pemerataan pelayanan medik spesialistik di daerah. Sejak tahun 2008, Kementerian Kesehatan menindaklanjuti hal tersebut dengan pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis dalam rangka Percepatan Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Kementerian Kesehatan melalui Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan melaksanakan penerimaan peserta program Bantuan PDS/PDGS Angkatan XII periode Januari tahun 2014. Untuk itu, kami harap Saudara dapat mengusulkan calon peserta yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dokter spesialis/dokter gigi spesialis di rumah sakit di wilayah Saudara. Adapun usulan tersebut diharapkan sudah sesuai dengan perencanaan kebutuhan dokter spesialis/dokter gigi spesialis yang telah disusun di masing-masing Kabupaten/Kota. Kami lampirkan juga tatalaksana penerimaan peserta program bantuan PDS/PDGS. Pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi pengisian formulir akan dilaksanakan pada bulan Maret 2013 (jadwal terlampir). Kami harap Saudara dapat memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi dimaksud yang akan diselenggarakan di setiap Ibukota Provinsi. Kami informasikan pula saat ini kami sedang membangun sistem pendaftaran Online, untuk itu para calon peserta dapat mendaftar secara manual dan online. Untuk pendaftaran online diharapkan para calon peserta dapat menyiapkan laptop dan modem. Pendaftaran online dapat diakses pada http://www.bppsdmk.depkes.go.id/ppds. Demikian, atas perhatian dan kerja sama yang baik, diucapkan terima kasih. Kepala, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes NIP 195810171984031004 Tembusan: 1. Menteri Kesehatan 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan 3. Para Gubernur di Provinsi terkait 4. Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemkes 5. Para Direktur Rumah Sakit terkait

Lampiran Surat Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor : DM.02.03/I/V.3/01057/2013 Tanggal : 5 Februari 2013 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh 2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara 3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau 4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat 6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi 8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu 9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung 10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten 12. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat 13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta 15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat 17. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 18. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur 19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan 20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali 21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat 22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur 23. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara 24. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo 25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah 26. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara 27. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 29. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku 30. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara 31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat 32. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua

SURAT EDARAN NOMOR: DM.02.03/I/V.3/01057 TAHUN 2013 TENTANG TATA LAKSANA PENERIMAAN CALON PESERTA PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/ DOKTER GIGI SPESIALIS KEMENTERIAN KESEHATAN ANGKATAN XII TAHUN 2014 Sehubungan akan dilaksanakannya Penerimaan Calon Peserta Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Angkatan XII periode Januari tahun 2014, kami informasikan beberapa hal sebagai berikut : A. Umum Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis bagi para dokter/dokter gigi untuk pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis/dokter gigi spesialis di rumah sakit. Proses penerimaan peserta program dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 539 tahun 2008 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis. B. Maksud dan Tujuan Kementerian Kesehatan melalui Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan melaksanakan penerimaan peserta program Bantuan PDS/PDGS Angkatan XII periode Januari tahun 2014. Sejak tahun 2008, Kementerian Kesehatan telah menetapkan sejumlah 4311 peserta dari 9 angkatan. Bantuan diberikan kepada calon peserta yang diusulkan oleh rumah sakit yang masih mengalami kekurangan dokter spesialis/dokter gigi spesialis berdasarkan standar kebutuhan tenaga dokter spesialis/dokter gigi spesialis di rumah sakit yang mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit C. Ruang Lingkup Penerimaan untuk peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis kami prioritaskan pada 4 spesialisasi dasar (Obgyn, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Bedah dan Ilmu Penyakit Dalam), 4 spesialis penunjang (anestesiologi, Radiologi, Patologi Klinik dan Rehabilitasi Medik) dan spesialis lainnya (Patologi Anatomi, Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa dan Paru ), sedangkan untuk Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis yaitu Bedah Mulut, Konservasi, dan Penyakit Mulut.

D. Dasar 1. Permenkes RI Nomor 535/MENKES/PER/VI/2008 tentang Program Pemberian Bantuan Pendidikan Bagi Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Dalam Rangka Percepatan Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik. 2. Permenkes RI Nomor 538/MENKES/SK/VI/2008 tentang Komponen dan Tatacara Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis. 3. Kepmenkes RI Nomor 539/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Dalam Rangka Percepatan Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik. E. Pelaksanaan Penerimaan Peserta 1. Surat Edaran Surat Edaran berisi ketentuan pelaksanaan penerimaan peserta program bantuan pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis dan diedarkan ke 32 Provinsi di Indonesia. 2. Pengusulan Calon Peserta Berdasarkan surat edaran dari Kemkes, maka Dinkes Provinsi meneruskan pemberitahuan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota yang ada di wilayahnya. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota selanjutnya mengajukan pengusulan calon peserta berdasarkan kebutuhan saat ini kepada Dinas Kesehatan Provinsi dengan melengkapi persyaratan-persyaratan yang tercantum pada Surat Edaran ini. Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi melakukan verifikasi awal terhadap calon peserta yang dinyatakan berhak untuk diusulkan sebagai calon peserta program dimaksud kepada Tim Pelaksana dan Pengelola Program Bantuan PDS/PDGS Kemkes. Verifikasi awal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi terdiri atas persyaratan dokumen sebagai berikut :

Persyaratan Calon Peserta Program Bantuan PDS/PDGS Kemkes Angkatan XII Berstatus PNS Masa Dinas Lebih Dari 2 Tahun No Persyaratan Jumlah (rangkap) 1 Data Keadaan/Ketenagaan Spesialis di rumah sakit pengusul (Lampiran 1) 2 Data Kebutuhan Tenaga Spesialis di rumah sakit pengusul (Lampiran 1) 3 Rekomendasi dari Direktur RSU Kab/Kota dan Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat (Lampiran 2) 3 3 3 Ada Tidak ada 4 Foto Copy Ijazah dokter yang telah dilegalisir Dekan / Pejabat yang berwenang 5 Foto Copy transkrip akademik yang telah dilegalisir Dekan / Pejabat yang berwenang 5 5 6 Surat rekomendasi IDI (asli 1, copy 4 lbr) 5 7 Foto Copy Surat Tanda Registrasi (STR) 5 8 Surat Keterangan Sehat dari RS Pemerintah (asli 1, copy 4 ) 9 Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( Khusus Peminatan ke FK. USU) (asli 1, copy 4 lbr) 5 5 10 Foto Copy Surat Keputusan PTT / Pasca PTT 5 11 Daftar Riwayat Hidup (asli 1 copy 4 lbr) 5 12 Foto Copy SK Pengangkatan CPNS/PNS*) 5 13 Foto Copy Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) tahun terakhir *) 5 14 Pas Foto berwarna Ukuran (4 x 6 ) 5 15 Meterai tempel Rp. 6.000,- 6

Khusus Calon Peserta yang berstatus PNS (masa dinas kurang dari 2 tahun) dan CPNS, 15 persyaratan tersebut di atas ditambah dengan persyaratan berikut : No Persyaratan Jumlah (rangkap) 1 Melampirkan sertifikat pelatihan pra jabatan yang dilegalisir oleh Kepala BKD 2 Surat persetujuan dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah sesuai format pada surat edaran (Lampiran 3) 3 3 Ada Tidak ada Khusus Calon Peserta berstatus Non PNS/Non CPNS, 15 persyaratan tersebut di atas ditambah dengan persyaratan berikut : No Persyaratan Jumlah (rangkap) Ada Tidak ada 1 Rekomendasi dari Bupati/Walikota/Gubernur sesuai yang ditetapkan pada surat edaran (Lampiran 4) 3 Seluruh dokumen tersebut harus sudah dilengkapi saat pelaksanaan sosialisasi program dan fasilitasi pengisian formulir pendaftaran Program pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi pengusul. Secara skematis alur pelaksanaan penerimaan peserta program bantuan PDS/PDGS Kemkes digambarkan sebagai berikut : Alur Pelaksanaan Rekrutmen Peserta Program Tim Pelaksana dan Pengelola Kemkes 1 Surat Edaran 4 Usulan Pokja/Dinkes Provinsi Pokja Provinsi/Dinkes Provinsi Surat 2 Pemberitahuan 3 Usulan Dinkes Kab/Kota/RS Daerah Pokja Kab/Kota/Dinkes Kab/Kota dan RS Daerah 3. Fasilitasi Seleksi Calon Peserta dan Sosialisasi Program Bantuan PDS/PDGS di Provinsi Daftar usulan calon peserta yang diajukan oleh masing-masing Dinas Kesehatan Provinsi selanjutnya akan ditelaah kembali oleh Tim Pelaksana dan Pengelola Program Bantuan PDS/PDGS Kemenkes. Daftar calon peserta hasil telaah oleh Tim

dimaksud kemudian akan disampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi. Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi memanggil calon peserta untuk mengikuti Fasilitasi Seleksi Calon Peserta dan Sosialisasi program bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul sesuai jadwal yang telah ditetapkan (Tentatif jadwal fasilitasi terlampir). Bagi calon peserta baru (bukan residen) wajib mengikuti pelaksanaan fasilitasi seleksi administrasi dan sosialisasi program bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul. Calon peserta yang berstatus residen wajib melengkapi persyaratan sesuai ketentuan dan tidak perlu mengisi formulir pendaftaran peserta dari Pusat Data Pendidikan Tinggi. Diinformasikan pada seluruh calon peserta diwajibkan menyiapkan laptop dan modem serta rekomendasi yang sudah di file scanning. 4. Seleksi Administrasi Seleksi administratif dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dengan memperhatikan usulan dari Dinas Kesehatan Provinsi. Dinas Kesehatan Provinsi melaksanakan koordinasi penerimaan calon peserta program yang diusulkan oleh Pimpinan Unit Kerja/Direktur Rumah Sakit yang masih membutuhkan tenaga dokter spesialis/dokter gigi spesialis dengan mengacu kepada Permenkes 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Prioritas penerimaan untuk peserta PPDS, yaitu 4 spesialisasi dasar, 4 spesialis penunjang dan spesialis lainnya (Patologi Anatomi, Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa dan Paru ), sedangkan untuk PPDGS yaitu Bedah Mulut, Konservasi, dan Penyakit Mulut. Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan melakukan kajian dan analisis terhadap rekapitulasi data calon peserta yang diusulkan dari masing-masing Provinsi, dan disesuaikan dengan rencana kebutuhan program, keberadaan tenaga kesehatannya, jumlah dokter umum dan dokter gigi yang sedang pendidikan, akan pensiun, dan alokasi dana yang tersedia. Untuk itu, diharapkan kepada para calon peserta untuk melampirkan data keadaan dan kebutuhan tenaga spesialis beserta kelengkapan peralatan standar rumah sakit untuk mendukung pelayanan spesialistik yang diajukan. Bagi calon yang sesuai dengan persyaratan, akan dinyatakan lulus seleksi administrasi dan akan direkomendasikan untuk mengikuti seleksi akademik. 5. Seleksi Akademik Calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Kementerian Kesehatan akan diajukan untuk mengikuti seleksi akademik sesuai dengan pengantar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis.

Fakultas Kedokteran/Fakultas Kedokteran Gigi penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan melaksanakan seleksi akademik bagi calon peserta yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan. Para calon peserta diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan akademik yang ditentukan oleh FK/FKG penyelenggara PPDS/PPDGS. Ketentuan dan persyaratan akademik yang ditetapkan oleh FK/FKG diantaranya adalah: a. Batasan umur maksimal. b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal. c. Score TOEFL minimal. d. Pengalaman klinik. e. Sertifikat bukti mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diwajibkan (misalkan ATLS, ACLS dan lain-lain). f. Waktu penyelesaian pendidikan kedokteran. Mengingat bervariasinya ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan di masingmasing FK/FKG penyelenggara PPDS/PPDGS maka para calon peserta diharapkan dapat secara proaktif untuk mendapatkan informasi dimaksud. Para peserta yang tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh FK/FKG tidak dapat merubah peminatan Program Studi dan FK/FKG yang telah dipilih. 6. Verifikasi Calon Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi akademik oleh FK/FKG diserahkan oleh Dekan FK/FKG kepada Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis cq. Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Dalam pelaksanaan proses pra penetapan, Tim Pelaksana dan Pengelola melakukan klarifikasi, verifikasi dan pengecekan silang data secara komprehensif terhadap calon peserta dimaksud termasuk kesesuaian kuota anggaran. Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis selanjutnya melakukan kajian dengan menetapkan calon peserta baru yang telah dinyatakan lulus seleksi akademik dan telah melalui proses pra penetapan. Bila masih ada kuota maka akan ditetapkan calon peserta yang berasal dari residen (sudah mengikuti seleksi akademik dan dinyatakan lulus seleksi akademik tanpa melalui proses penerimaan/pemberkasan formulir pendaftaran calon peserta PPDS/PPDGS Kementerian Kesehatan dari awal). Calon peserta yang telah lolos proses pra penetapan oleh Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan diajukan kepada Menteri Kesehatan untuk ditetapkan sebagai Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Kementerian Kesehatan.

7. Penetapan Peserta dan Penerbitan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Hasil Kajian dari Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis diajukan kepada Menteri Kesehatan untuk ditetapkan melalui Penerbitan Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Kementerian kesehatan. Surat Keputusan Menteri Kesehatan tersebut selanjutnya didistribusikan kepada Pimpinan Institusi Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan pihak terkait lainnya. F. Pendaftaran Calon Peserta Secara Online Mulai tahun 2013, calon peserta yang mengikuti program bantuan pendidikan dookter spesialis/dokter gigi spesialis diwajibkan mendaftar secara online melalui website: www.bppsdmk.depkes.go.id/ppds. Para calon peserta dapat meng klik pada menu Pendaftaran Online dan klik pada ikon Pendaftaran Tahap XII. Selanjutnya calon peserta dapat mengisi Formulir Pendaftaran Online, Data Pengusul, Rencana Penempatan, Informasi Email Pelamar. Jika telah memenuhi persyaratan pendaftaran secara online, maka calon peserta akan menerima email konfirmasi dan verifikasi tentang pendaftaran, yang bisa dibuka pada kotak inbox account email calon peserta. Setelah diverifikasi oleh Tim Administrator, maka calon peserta akan menerima email verifikasi yang berisi account berupa ID User dan Password, yang dapat digunakan untuk masuk Login Melengkapi Data Pelamar. Selanjutnya calon peserta mengikuti 5 langkah yang harus dilakukan dan harus dipenuhi yaitu: 1. Tahap I Mengisi kelengkapan data calon peserta, termasuk diantaranya data pendaftaran, riwayat pribadi, riwayat keluarga, riwayat pendidikan, data peminatan dan lampiran persyaratan. Tahapan yang dilalui pada tahap ini, antara lain : a. Melengkapi riwayat pribadi, riwayat keluarga, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan data peminatan. b. Melengkapi data lampiran dokumen dan sertifikat yang diwajibkan. c. Print out data permohonan bantuan pendidikan. d. Tuliskan Kode Pendaftaran pada bagian luar amplop surat permohonan. e. Kirimkan dokumen fisik hasil print out aplikasi beserta lampiran dokumen yang disertakan 2. Tahap II Pendaftaran Tahap II berupa seleksi administratif dari Dinkes Propinsi, yaitu proses menunggu hasil pengiriman berkas fisik kepada Administrator di Dinkes Propinsi. Setelah administrator Dinkes Propinsi selesai menyeleksi, maka akan mucul pesan informasi pendaftaran pada tahap selanjutnya (Ditolak atau Diterima). Jika kelengkapan data anda telah dinyatakan terpenuhi, maka akan muncul pesan Diterima. Jika data belum lengkap, maka akan muncul pesan Ditolak dan calon

peserta diberi kolom untuk menanyakan alasan ditolak. Dan ini di batasi sekali konfirmasi saja. Selanjutnya bila ingin menanyakan lebih detail, harap mempergunakan fasilitas Mesage Service. 3. Tahap III Tahap ini berupa seleksi administratif dari BPPSDMK Kemkes, yaitu proses menunggu hasil pengiriman berkas fisik kepada Administrator di Kemkes. Tahapan pada langkah ini adalah : a. Berkas pengajuan anda akan segera di proses oleh Panitia Pusat. b. Penitia Pusat adalah BPPSDMK Kemkes beserta unit terkait lainnya akan melakukan seleksi administratif. c. Persyaratan dan konfirmasi lebih lanjut dapat diakses melalui tabel informasi dan konfirmasi. d. Setelah administrator Kemkes selesai menyeleksi, maka akan mucul pesan informasi pendaftaran pada tahap selanjutnya (Ditolak atau Diterima) 4. Tahap IV Tahap ini berupa seleksi akademik di pusat pendidikan (FK/FKG), yaitu proses menunggu hasil seleksi dari adminitrator di tingkat pusat pendidikan. Tahapan pada langkah ini adalah : a. Berkas pengajuan anda telah disetujui oleh Kemkes. b. Pelamar wajib melakukan ujian akademik pada Pusat Pendidikan yang telah ditentukan. c. Hasil ujian akademik akan diproses lebih lanjut oleh Kemkes. d. Persyaratan dan konfirmasi lebih lanjut dapat diakses melalui tabel informasi dan konfirmasi. Setelah administrator Kemkes selesai menyeleksi, maka akan mucul pesan informasi pendaftaran pada tahap selanjutnya (Diterima atau Ditolak). 5. Tahap V Tahap ini berupa seleksi penerimaan bantuan, yaitu proses menunggu hasil seleksi dari administrator di tingkat BPPSDMK Kemkes. Tahapan langkah ini adalah : a. Hasil ujian akademik dari FK/FKG sedang diproses oleh Kemkes. b. Kemkes akan melakukan verifikasi kembali terhadap hasil seleksi akademik yang dinyatakan lulus. c. Selanjutnya calon peserta yang telah dinyatakan lulus verifikasi akan ditetapkan melalui SK Menteri Kesehatan sebagai Peserta Penerima Bantuan Pendidikan. d. Daftar nama peserta penerima bantuan pendidikan dapat diakses pada bagian bawah halaman ini. Untuk informasi selengkapnya terkait pendaftaran online dapat dicermati melalui Buku Panduan Sistem Pendaftaran Online yang dilampirkan pada surat edaran ini. Buku Panduan tersebut dapat juga didownload melalui alamat website www.bppsdmk.depkes.go.id/ppds pada menu Kategori Dasar Hukum (pada kolom kanan laman website) di sub menu Petunjuk Umum.

Calon peserta yang mengikuti pendaftaran online diharapkan datang pada acara Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Online Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Kemkes yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi masing-masing sesuai jadwal yang ditetapkan pada surat edaran ini. Pada acara sosialisasi dan pendampingan tersebut, calon peserta dapat melakukan konfirmasi kepada Tim Kemkes apakah proses registrasi yang dilaksanakan sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. G. Ketentuan Khusus 1. Hanya calon peserta yang memenuhi persyaratan saat proses fasilitasi seleksi di Provinsi yang akan diproses dalam seleksi administrasi. 2. Penetapan peserta yang memperoleh bantuan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan alokasi dana yang tersedia. 3. Calon peserta yang telah mengikuti proses penerimaan dilarang mengundurkan diri. Pengunduran diri yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Calon peserta UPT Vertikal Kemkes a. Calon peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan (Rumah Sakit Vertikal) wajib melengkapi persyaratan sesuai surat edaran ini, kecuali untuk persyaratan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan. Sebagai penggantinya, calon peserta wajib mendapatkan rekomendasi dari Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan Rujukan atau Unit Utama, Kemkes. b. Pendaftaran Calon Peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan (Rumah Sakit Vertikal) dilaksanakan di Sekretariat Pokja PPDS BK Kemkes, Jl. H.R. Rasuna Said Kav 4-9, Kuningan, Jakarta Selatan. Contact person: drg. Christiana Hendaryudani, M.Kes (HP.0818677387) atau Tohari, S.Sos (HP 081314914556). c. Pelaksanaan rekrutmen dan fasilitasi calon peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan (Rumah Sakit Vertikal) yang berdomisili di Jabodetabek dilaksanakan di Gedung Badan PPSDM Kesehatan up Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Sedangkan calon peserta yang berasal dari luar Jabodetabek, pelaksanaan rekrutmen dan fasilitasi calon peserta dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi terkait. 5. Calon Peserta dari Kemhan-TNI dan Polri a. Calon peserta yang direkomendasikan oleh Kementerian Pertahanan dan Mabes Polri wajib melengkapi persyaratan sesuai yang tercantum dalam surat edaran, kecuali untuk kelengkapan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan (tidak diperlukan). b. Pelaksanaan rekrutmen dan fasilitasi calon peserta dari Kemhan-TNI dan Polri dilaksanakan berdasarkan kebutuhan rumah sakit di lingkungan Kemhan-TNI dan Polri dan dikoordinir oleh Kemhan dan Mabes Polri.

H. Persyaratan Dokumen Calon Peserta Untuk keperluan seleksi administrasi di Kementerian Kesehatan, masing-masing calon peserta melampirkan berkas: 1. Surat pernyataan calon peserta PPDS/PPDGS sesuai format terlampir yang ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,- (1 lembar). Contoh pada Lampiran 5. 2. Data keadaan dan kebutuhan spesialis di RS terkait. Contoh pada Lampiran 1. 3. Khusus calon peserta yang berstatus non PNS/CPNS, melampirkan rekomendasi dari Bupati/Walikota/Gubernur untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis, mengupayakan mengangkat menjadi CPNS, dan selanjutnya mendayagunakan di rumah sakit pengusul (asli 1 lembar, fotocopy 2 lembar). Contoh pada Lampiran 4. 4. Khusus calon peserta yang berstatus CPNS dan PNS yang kurang dari 2 tahun serta belum melaksanakan pelatihan pra jabatan, wajib melampirkan surat persetujuan dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah dari daerah pengusul agar calon yang bersangkutan diizinkan untuk mengikuti seleksi akademik dan pendidikan. Pelaksanaan pelatihan pra jabatan bagi yang bersangkutan dapat dilaksanakan di instansi pendidikan yang dituju atau instansi lainnya yang ditunjuk sesuai ketentuan yang berlaku. Contoh pada Lampiran 3. 5. Rekomendasi dari Direktur Rumah Sakit pengusul dan diketahui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota (format terlampir) dengan melampirkan Data Keadaan dan Kebutuhan Dokter Spesialis/ Dokter Gigi Spesialis yang sudah disesuaikan dengan Permenkes 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Contoh pada Lampiran 2. 6. Fotocopy ijazah dokter/dokter gigi yang dilegalisir oleh Dekan/Pejabat yang berwenang sejumlah 5 lembar 7. Transkrip nilai akademik dokter/dokter gigi dan sarjana kedokteran/sarjana kedokteran gigi yang dilegalisir oleh Dekan/Pejabat yang berwenang sejumlah 5 lembar. 8. Surat rekomendasi IDI/PDGI (asli 1 lembar, fotocopy 4 lembar) 9. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Dokter/Dokter Gigi (5 lembar) 10. Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah (asli 1 lembar, copy 4 lembar). 11. Surat keterangan catatan kepolisian (khusus peminatan FK USU) (asli 1 lembar, copy 4 lembar). 12. Fotocopy Surat Keputusan PTT atau Surat Keterangan Selesai Masa Bakti bagi peserta Pasca PTT (5 lembar, khusus yang melaksanakan PTT). 13. Daftar Riwayat Hidup (asli 1 eksemplar, copy 4 eksemplar) 14. Fotocopy Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil dan SK Kenaikan Pangkat Terakhir (5 lembar, khusus CPNS dan PNS). 15. Fotocopy Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP 3) tahun terakhir yang ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang (5 lembar).

16. Pas Foto terbau berwarna berukuran 4x6 cm sebanyak 5 lembar, dan pada masingmasing lembar belakang foto dituliskan nama peserta untuk menghindari kesalahan penempelan foto pada kartu ujian. 17. Materai tempel Rp. 6000,- (enam lembar). 18. Formulir Pendaftaran/Lamaran Program Pendidikan Dokter Spesialis I yang telah diisi (dilaksanakan di Ibukota Provinsi pengusul saat pelaksanaan Sosialisasi dan fasilitasi pengisian formulir dalam rangka persiapan pelaksanaan seleksi akademik). 19. Membayar biaya formulir pendaftaran PPDS/PPDGS yang dikeluarkan oleh Pusat Data Pendidikan Tinggi sebesar Rp.55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah) melalui Dinas Kesehatan Provinsi. Seluruh dokumen tersebut harus sudah dilengkapi saat pelaksanaan sosialisasi program dan fasilitasi pengisian formulir pendaftaran Program pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi pengusul. Untuk keperluan dan kelancaran proses seleksi administrasi, maka daftar calon peserta yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dapat dikirimkan selambat-lambatnya tanggal 15 Maret 2013 ditujukan ke : Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan (up. Bidang Pendidikan Berkelanjutan), Gedung Badan PPSDM Kesehatan Lantai IV Jalan Hang Jebat III Blok F 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Fax: 021-7258057 Atau melalui website dengan surat dan format data usulan peserta dalam bentuk MS Excel, di email ke alamat: rekrutppds_bppsdmk@yahoo.com. (Lampiran 6). I. Ketentuan Tambahan 1. Bagi calon peserta baru (bukan residen) wajib mengikuti pelaksanaan fasilitasi seleksi administrasi dan sosialisasi program bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul. Calon peserta residen wajib melengkapi persyaratan sesuai ketentuan. 2. Hanya calon peserta yang memenuhi persyaratan saat proses fasilitasi seleksi di Provinsi yang akan diproses dalam seleksi administrasi. 3. Penetapan peserta yang memperoleh bantuan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan alokasi dana yang tersedia. 4. Calon peserta yang telah mengikuti proses penerimaan dilarang mengundurkan diri. Pengunduran diri yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Untuk proses penerimaan calon peserta angkatan kedua belas, calon peserta diwajibkan membayar biaya formulir pendaftaran PPDS/PPDGS yang dikeluarkan oleh Pusat Data Pendidikan Tinggi. Biaya formulir tersebut sebesar Rp.55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah) per set/per peserta. Biaya formulir tersebut dibayarkan melalui

Dinas Kesehatan Provinsi secara kolektif dari calon peserta yang diusulkan sebagai dasar diadakannya formulir oleh Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis cq. Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dengan ketentuan sebagai berikut : Biaya formulir ditransfer oleh Dinas Kesehatan Provinsi ke rekening: Bank BNI Capem UI Salemba Nomor rekening :0006693996 atas nama :PPDS/CHS Contact person: Ibu Erna, HP 08128441524 Saat mentransfer biaya formulir, harap diberitakan/disebutkan untuk pemesanan Formulir PPDSBK dari Provinsi.. Sebanyak.set J. Jadwal Pendaftaran Dan Seleksi No Kegiatan Pelaksana Waktu 1 Penyusunan Surat Edaran Tim Pelaksana dan Pengelola Program 2 Pengiriman Surat Edaran ke Pemberian Bantuan Provinsi Pendidikan Dokter Spesialis/ Dokter Gigi Spesialis Februari 2013 Februari 2013 3 Surat Edaran tiba di Propnisi Februari 2013 4 Pengumuman Pendaftaran oleh Provinsi ke Kabupaten 5 Daftar calon peserta diterima di Provinsi Daftar Calon dari Provinsi diterima di Kemenkes Khusus Prov Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur 6 Pemanggilan Peserta untuk Ikut Sosialisasi Program dan Fasilitasi Pengisian Formulir PPDS/PPDGS Provinsi Februari 2013 Kabupaten/Kota Februari 2013 15 Maret 2013 22 Maret 2013 18 22 Maret 2013

di Ibukota Provinsi 7 Pendaftaran On Line dibuka melalui alamat website: www.bppsdmk.depkes.go.id/ppds 8 Sosialisasi Program dan Fasilitasi Pengisian Formulir PPDS/PPDGS di Ibukota Provinsi 28 Februari 2013 25 Maret 24 April 2013 1) DI Yogyakarta 25-27 Maret 2) Jawa Barat 2013 3) Lampung 4) Banten 5) Jawa Tengah 1 3 April 6) Jawa Timur 2013 7) Kepulauan Riau 8) Gorontalo 9) Sumatera Utara 4 6 April 10) Bali 2013 11) Riau 12) Bengkulu 13) Jambi 8 10 April 14) Kep Bangka Belitung 2013 15) Sumatera Barat 16) Kalimantan Selatan 17) Sumatera Selatan 11 13 April 18) Kalimantan Barat 2013 19) Sulawesi Utara 20) Aceh 21) Kalimantan Tengah 15 17 April 22) Sulawesi Tenggara 2013 23) Nusa Tenggara Bara 24) Kalimantan Timur 25) Sulawesi Tengah 18 20 April 26) Sulawesi Selatan 2013

27) Sulawesi Baat 28) Nusa Tenggara Timur 29) Maluku Utara 22 24 April 30) Maluku 2013 31) Papua 32) Papua Barat 9 Pendaftaran On Line ditutup 1 Mei 2013 10 11 12 Seleksi Administrasi Seleksi Akademik Pra Penetapan Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter 13 Penetapan Spesialis/ Dokter Gigi Spesialis 14 Penerbitan SK Menkes Disesuaikan kemudian Demikian tatalaksana penerimaan calon peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Kementerian Kesehatan angkatan XII periode penerimaan Januari tahun 2014, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis atas nama: Sdr. Drg. Alia Nutria HP. 0818201133 dan Sdr. Drg. Nyiayu Sonia, M.Kes HP. 0811733337. Kepala, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes NIP 195810171984031004