Arti pentingnya Laporan Keuangan

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Keuangan: Neraca

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Bank menurut Global Association of Risk Professionals

Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB ANALISA LAPORAN KEUANGAN. Menurut PSAK No.1, laporan keuangan bertujuan untuk : besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Disamping itu bank adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kegagalan dan keberhasilan usaha tidak selalu disebabkan oleh kurangnya

BAB I PENDAHULUAN. informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas (kesatuan)

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI. pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan. pengertian laporan keuangan dari beberapa para ahli :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut James C. Van Horne, (2013:36) menyebutkan bahwa :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian

BAB II BAHAN RUJUKAN. dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi akuntansi merupakan informasi kuantitatif dalam bentuk

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan

Analisa Laporan Keuangan (Sesi 1) Aryo Prasetyo, S.Kom., MMSI Vokasi Akuntansi UI, STIE Dewantara, IBI K-57

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Laporan Keuangan. By: Evada El Ummah Khoiro

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORITIS. perusahaan. Pada pokoknya laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak di

Foundation of Financial Statement. Pertemuan 1, 2 dan 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Arti Pentingnya Laporan Keuangan. suatu proses akuntansi. Laporan keuangan berisikan data-data yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

bisa disebabkan oleh kurangnya laju ekspor barang maupun jasa di Indonesia. Selain itu, masyarakat kita cenderung lebih menyukai barang-barang import

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2007:3) adalah semua aktivitas

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan PSAK No.1 Paragraf ke 7 (Revisi 2009)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

TINJAUAN AKUNTANSI DAN LANDASAN TEORITISNYA (Materi 1)

Analisis Piutang Pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Bandung

BAB II KERANGKA TEORITIS. Djarwanto (2001) menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang sangat berguna sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Harian Umum Pikiran Rakyat Sabtu, 28 Juli 2007, dalam salah satu

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

OLEH SUNARYO, SE. BLOG S : baduttumin.wordpress.com HP :

BAB 1 PENDAHULUAN. yang didukung oleh sanksi-sanksi untuk setiap ketidakpatuhan (Belkaoui,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Munawir (2010:2) yang dimaksud Laporan Keuangan yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengertian, Tujuan dan Komponen Laporan Keuangan

ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS

Akuntansi sektor publik memiliki peran utama untuk menyiapkan laporan. keuangan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas publik.

BAB II BAHAN RUJUKAN

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dipatuhi dan di ikuti oleh para akuntan di dalam membuat suatu laporan

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Laba. dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut Harahap (2008:113)

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala kecil atau besar memiliki perhatian besar dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Tinjauan Pustaka. mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan terhadap pihak-pihak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN KEUANGAN. Konsep Dasar Manajemen Keuangan

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan sektor industri atau manufaktur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi merupakan suatu proses pencatatan, pengelompokan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan kemajuan yang secara periodik dilakukan pihak manajemen perusahaan yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. LANDASAN TEORI. Menurut Munawir ( 2004 : 2 ) pengertian laporan keuangan yaitu hasil dari proses akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi Pemerintah yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan, serta penginterpretasian atas hasilnya sehingga dapat digunakan oleh

BAB III PEMBAHASAN. Hotel Inna Dharma Deli dengan teori-teori yang ada maupun yang didapat dari

BAB I PENDAHULUAN. tanggungjawab terhadap konsumsi dan alokasi sumber daya perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan pangsa pasar yang besar. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. keuangan dari beberapa ahli, antara lain sebagaiberikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

KINERJA KUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Arti pentingnya Laporan Keuangan Laporan keuangan yang dihasilkan oleh pihak manajemen suatu perusahaan merupakan hasil akhir dari proses atau kegiatan-kegiatan akuntansi yang dilakukan perusahaan. Laporan keuangan dibuat untuk mempertanggungjawabkan kegiatan peusahaan terhadap pemilik dan memberi informasi mengenai posisi keuangan yang telah dicapai perusahaan. Laporan keuangan adalah suatu laporan tertulis yang merupakan bentuk pandangan secara wajar mengenai posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertangggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka (IAI, 2002). Laporan keuangan melaporkan prestasi historis dari suatu perusahaan dan memberikan dasar, bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat proyeksi dan peramalan untuk masa depan (Weston dan Copeland, 1995 : 24). Financial Statement (laporan keuangan) merupakan suatu bentuk laporan bagi pemakai yang berisi segala informasi pencatatan dan pengikhtisaran transaksi (Warren, 2005 : 19). Menurut Harahap (2002 : 117) dalam Sandy Teguh Ariansyah (2006 : 9) yang dimaksud laporan keuangan adalah adalah suatu alat di mana informasi keuangan dikumpulkan dan diproses dalam akuntansi keuangan yang akhirnya dimasukkan dalam bentuk laporan dan dikomunikasikan secara periodik kepada pemakainya. Lebih lanjut menurut Gill dan Chatton (2003 : 2) laporan keuangan adalah sarana utama untuk membuat laporan informasi keuangan kepada orang-orang dalam perusahaan (manajemen dan para karyawan) dan kepada masyarakat diluar perusahaan (bank, investor, pemasok dan sebagainya). Menurut Myer dalam bukunya Financial Statement Analysis yang diterjemahkan oleh Munawir (1995 : 5) laporan keuangan adalah Dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar rugi-laba. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar laba yang tak dibagikan (laba yang ditahan). Melalui laporan keuangan itu, secara periodik dilaporkan informasi penting mengenai suatu perusahaan yang berupa : Informasi mengenai sumber-sumber ekonomi, kewajiban dan modal perusahaan. Informasi mengenai perubahan-perubahan dalam sumber-sumber ekonomi netto atau kekayaan bersih (modal = Aktiva dikurangi kewajiban), yang timbul dari aktivitas usaha perusahaan dalam rangka memperoleh laba. Informasi mengenai hasil usaha perusahaan yang dapat dipakai sebagai dasar untuk menilai dan membuat estimasi tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Informasi mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, yang disebabkan oleh aktivitas pembelanjaan dan investasi. Informasi penting lainnya yang berhubungan dengan laporan keuangan, seperti kebijaksanaan akutansi yang dianut oleh perusahaan. a) Definisi Dan Kegunaan Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu daftar financial suatu entitas ekonomi yang disusun secara sistematis oleh akuntan pada akhir periode; atau catatan yang memberikan informasi keuangan suatu perusahan yang telah menjalankan perusahaan selama satu

priode (biasanya satu tahun). b) Laporan keuangan mempunyai beberapa kegunaan, yaitu: Sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan, alat komunikasi antara aktivitas perusahan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahan, seperti para kreditur/calon kreditur, investor/calon investor, bankers, pemerintah dan lain-lain, sebagai alat perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang efektif bagi manajemen, misalnya: Mengukur tingkat biaya dari kegiatan perusahaan. Untuk mengukur efisiensi poses produksi dan tingkat keuntungan yang dicapai. Untuk menentukan perlu tindaknya kebijakan atau prosedur baru untuk mencapai hasil yang lebih baik. Laporan Keuangan (LK) merupakan komponen penting menciptakan akuntabilitas. LK digunakan utk memberi pertimbangan decision making. LK dipakai utk menilai kinerja organisasi Laporan Keuangan (LK) merupakan komponen penting menciptakan akuntabilitas. LK digunakan utk memberi pertimbangan decision making. LK dipakai utk menilai kinerja organisasi Tujuan utama Laporan Keuangan dalam PSAK No. 45 adalah utk menyediakan informasi yg relevan utk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur, & pihak lain yg menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba. Informasi LK digunakan untuk: Membandingkan kinerja keuangan aktual dg yang dianggarkan. Menilai kondisi keuangan & hasil-hasil operasi. Membantu menentukan tingkat kepatuhan thd peraturan perundangan. Membantu mengevaluasi efisiensi dan efektivitas. Pengertian laporan keuangan dan Pengertian dasar analisis laporan keuangan Analisis Laporan Keuangan terdiri dari dua kata yaitu Analisis dan Laporan Keuangan. Untuk menjelaskan perngertian kata ini, kita dapat menjelaskan dari arti masing-masing kata. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkn laporan keuagan adalah Neraca Laba / Rugi, dan Arus Kas (Dana). Kalau dua pengertian ini digabungkan analisis laporan keuangan berarti: Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain antara data kuantitatif maupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat Menurut Bernstein (1983:3) Analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan Foster (1986:58)mengemukakan pengertian analisis laporan keuangan sebagai berikut: Mempelajari hubungan-hubungan di dalam suatu laporan keuangan pada suatu saat tertentu dan kecenderungan-kecenderungan dari hubungan ini sepanjang waktu. Halfert (1982) : Dalam kata pendahulunya, walaupun tidak merupakan definisi eksplisit tetapi

terkandung makna bahwa Analisis Laporan Keuangan : merupakan alat yang digunakan dalam memahami masalah dan peluang yang terdapat dalam laporan keuangan. Helfert dalam bukunya ini menekankan bahwa analisis laporan keuangan adalah pada arus dana dalam suatu system bisnis. Dari gambaran arus dana ini dia melihat prestasi perusahan, proyeksi, optimalisasi modal, dan sumber dana perusahaan. Laporan keuangan bisa saja menyembunyikan sesuatu informasi yng salah tetapi hasil analisis laporan keuangan tidak akan mungkin dapat menyembunyikan semua informasi yang salah. Hal ini juga yang membuktikan bahwa akuntansi itu memiliki disiplin ilmu tersendiri yang sifatnya objektif dan ilmiah. Hasil analisis laporan keuangan akan bisa membuka tabir berikut ini : Kesalahan proses akuntansi seperti : kesalahan pencatatan, kesalahan pembukuan, kesalahan jumlah, kesalahan perkiraan, kesalahan posting, kesalahan jurnal. Kesalahan lain yang disengaja. Misalnya tidak mencatat, pencatatan harga yang tidak wajar, menghilangkan dta, income smoothing dan lain sebagainya. SYARAT- SYARAT LAPORAN KEUANGAN Relevance: Memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam pengambilan keputusan. Understanability: Informasi yang disajikan bukan saja inormasi yang penting tetapi mudah untuk dimengerti oleh pemakainya. Variability: Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain. Timeliness: Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat. Comparability: Informasi akuntansi harus dapat dibandingkan, artinya akuntansi harus memiliki prinsip yang sama untuk semua perusahaan. Completeness: Informasi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan layak bagi pemakai KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN A. Pelaporan bersifat Tentative Artinya bahwa laporan keuangan bersifat sementara. Hal ini disebabkan karena umur perusahaan tidak terbatas sehingga perlu dibuat laporan secara periodik untuk mengukur perkembangan perusahaan tersebut. B. Kebenaran bersifat relative Artinya bahwa laporan keuangan tidak menunjukan kebenaran yang mutlak tentang nilai harta, utang atau modal. Hal ini disebabkan karena: data historis. Laporan keuangan didasarkan dari fakta catatan akuntansi yang bersifat historis sehingga harta, utang dan modal dinyatakan dalam harga pada saat terjadinya peristiwa tanpa memperhitungkan terjadinya perubahan nilai mata uang. C. Prinsip-prinsip dan Kebiasaan Dalam Akuntansi Laporan keuangan disusun berdasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim (generally accepted accounting principles). Tujuan penggunaan prinsip tersebut adalah: Untuk memudahkan dalam pencatatan dan

untuk keseragaman laporan keuangan D. Pendapat Pribadi (personal judgment) Laporan keuangan tidak terlepas dari pendapat pribadi yang penggunaanya tergantung dari akuntan dan manajemen perusahaan. BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN Ada tiga laporan keuangan dasar yang biasa digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan : neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas (Keown dkk., 2001 : 107). Neraca menggambarkan mengenai aktiva, utang dan ekuitas para pemilik perusahaan untuk tanggal tertentu, sedangkan laporan laba rugi menggambarkan pendapatan bersih dari kegiatan operasi perusahaan selama periode tertentu. Laporan arus kas menggabungkan informasi dari neraca dan laporan laba rugi untuk menggambarkan sumber dan penggunaan kas selama periode tertentu dalam sejarah hidup perusahaan. A. LAPORAN RUGI LABA Laba adalah sejumlah nominal yang menunjukkan perkembangan kegiatan usaha suatu perusahaan. Laporan laba (Rugi) memiliki peranan penting di sini, yaitu sebagai alat ukur efisiensi manajemen perusahaan dan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang. SFAS No 1 mengatakan bahwa fokus utama dari pelaporan keuangan adalah informasi kinerja perusahaan yang ditunjukkan dari informasi laba dan komponennya dan tujuan utamanya memberikan informasi yang berguna bagi mereka yang paling berkepentingan stakeholder dalam laporan keuangan (Hendriksen dan Van Breda, 2000 : 309) dalam Rahadi Ari Baskoro (2007 : 30). Perhitungan laba (rugi) mengukur arus dari pendapatan dan beban (expenses) selama satu selang waktu, yang biasanya satu tahun. Persamaan perhitungan laba (rugi) dasar adalah (Weston dan Copeland, 1995 : 29). Laporan rugi/laba adalah laporan yang memuat ikhtisar dari pendapatan dan biaya-biaya dari suatu kesatuan usaha untuk suatu periode tertentu. Laporan laba/rugi digunakan pada perusahaan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam periode tertentu dan meramal kondisi perusahaan yang akan datang, oleh karena itu arti laba menjadi sangat penting di dalam laporan keuangan (Amin Widjadja Tunggal, 1997 : 21). Laporan sistematis tentang penghasilan, biaya dan rugi- laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun). B. LAPORAN PERUBAHAN MODAL Merupakan laporan yang menyajikan tentang perubahan modal yang terjadi selama satu periode. Pada perusahaan perseroan (PT) disebut laporan laba ditahan. C. NERACA Menurut Graham Mott (1996 : 32) neraca merupakan suatu gambaran keuangan perusahaan pada satu saat, biasanya pada hari terakhir bulan atau tahun. Satu sisi neraca menunjukkan nilai semua aktiva yang dimiliki perusahaan, dan sisi yang lain menunjukkan sumber-sumber dana untuk memperoleh aktiva tersebut. Amin Widjaja Tunggal (1997 : 17) dalam bukunya Akuntansi Untuk Perusahaan Kecil dan Menengah menyatakan Neraca sebagai suatu gambaran posisi keuangan suatu badan usaha pada saat tertentu yang lazimnya disajikan dalam bentuk, aktiva, hutang dan modal. Posisi keuangan disusun berdasarkan saldo perkiraan buku besar sebagai hasil atas berlangsungnya transaksi-transaksi yang berkaitan dengan kegiatan usaha sepanjang masa tertentu yang diolah sedemikian rupa, sehingga pengolahan data transaksi kegiatan usaha tersebut tidak saja dicatat secara historis, tetapi juga harus memenuhi prinsip-prinsip

akuntansi. Secara umum neraca terdiri atas aktiva atau kekayaan (assets), kewajiban-kewajiban (liabilities) dan modal (capital) yang menerangkan posisi keuangan suatu usaha sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi. Merupakan laporan sistematis tentang aktiva, hutang dan modal suatu perusahaan pada waktu tertentu. D. LAPORAN ARUS KAS Arus Kas adalah kas yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dan digunakan untuk membayar kepada kreditur dan pemegang saham (Ross dan Westerfield dalam Ahmad Hanin Fatah, 2002 : 19). Laporan arus kas adalah alat perencanaan yang akan membantu kita pada masa yang akan datang, menentukan kapan uang tunai diperlukan untuk membayar tagihan-tagihan, membantu manajer membuat keputusan usaha dan membantu kita dalam mengatur segala sesuatu aktivitas kas sebelum kas benar diperlukan. Yaitu laporan sistematis tentang aliran kas masuk dan kas keluar (termasuk sumber-sumber dan penggunaannya) yang terjadi pada suatu periode tertentu. TUGAS BUATLAH ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN PADA SUATU PERUSAHAN YANG TERDAFTAR DI BEI SATU MAHASISWA DENGAN MAHASISWA LAINNYA TIDAK BOLEH SAMA. DIKUMPUL PALING LAMBAT SELASA, 20 OKTOBER 2015. By email rochmad_utomo@yahoo.co.id