ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
Adelyta Marine Putri / FE/ IE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembiayaan perekonomian suatu Negara membutuhkan suatu institusi

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR EKONOMI MONETER TERHADAP LIKUIDITAS DI BANK UMUM DAN BANK SYARIAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

KINERJA KEUANGAN BANK DAN STABILITAS MAKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS BEBRAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN SIMPANAN PADA BANK-BANK UMUM DI SIDOARJO SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM (BUMN DAN SWASTA) DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KREDIT TERHADAP JUMLAH INDUSTRI KECIL, JUMLAH TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI SURABAYA USULAN PENELITIAN

ALASAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH SKRIPSI

Nama : Aang Raka Ade Saputra Npm : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Ilmu Ekonomi

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK-BANK UMUM DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai financial intermediary atau perantara keuangan dari dua pihak, yakni

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA PADA BANK UMUM DI KABUPATEN GRESIK SKRIPSI. Oleh :

Bab I. Pendahuluan. Bank merupakan sebuah lembaga keuangan (financial institution) yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKU UMKM (USAHA MIKRO KECIL MENENGAH) DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN INVESTASI DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat penyaluran dana-dana dari Surplus Spending Unit (SSU) ke

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI.

PENGARUH SUKU BUNGA INDONESIA (SBI) TERHADAP INFLASI, KURS RUPIAH, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. satunya adalah penyaluran kredit guna untuk meningkatkan taraf hidup rakyat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Penelitian ini mengangkat isu tersebut karena beberapa alasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI JAWA TIMUR PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang memiliki kekurangan dana. Dimana kegiatan. kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit.

PENGARUH PENYALURAN KREDIT DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Bank X Cabang Sampang) SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI JATIM

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang

ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN TABUNGAN MASYARAKAT PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyaknya sektor yang tergantung

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PERBANKAN PADA BANK UMUM DI PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR

ANALISIS SHIFT SHARE 4 DAERAH DI PROVINSI JAWA TIMUR ( KABUPATEN MADIUN, KABUPATEN BANYUWANGI DAN KABUPATEN TUBAN SERTA KABUPATEN BLITAR ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT INVESTASI OLEH PD. BPR GRESIK SKRIPSI. Oleh :

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR PERDAGANGAN DAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH MAKRO EKONOMI TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DAN BANK SYARIAH SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP NASABAH DALAM MEMILIH JASA KREDIT PERBANKAN PADA BANK KONVENSIONAL (STUDI KASUS BRI CABANG WARU) SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN GRESIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PENYALURAN KREDIT PERBANKAN PADA BANK UMUM DI SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KATAK DAN UDANG DI JAWA TIMUR USULAN PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI PADA BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH DI KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun

MODEL PENDEKATAN TEORI KONSUMSI DALAM MEMBUAT PROYEKSI POTENSI DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DI KOTA SURABAYA

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum wr.wb Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT, INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA SKRIPSI

AGUS MAULANA

SKRIPSI. Diajukan oleh: Dewi Arum Citrawati /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRSI KECIL DI KABUPATEN GRESIK DAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH POLIS ASURANSI JIWASRAYA DI SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah

ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DI KABUPATEN BANYUWANGI, KABUPATEN BLITAR DAN KABUPATEN MADIUN, SERTA KABUPATEN TUBAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi agar berdaya dan berhasil guna secara optimal. Lembaga keuangan,

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banco yang artinya meja atau

BAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan

SKRIPSI. Oleh : SAGITA DARYONO /FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUMBER DANA TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS PENYALURAN KREDIT PERDAGANGAN PADA BANK UMUM DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ALASAN NASABAH MEMILIH PRODUK BANK UMUM BUMN DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara memiliki peranan cukup penting, bahkan. dalam kehidupan masyarakat modern sehari-hari sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).

PENGARUH KEBIJAKAN TINGKAT BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN STABILITAS EKONOMI DI INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH RISIKO PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

: Maria Ancela :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non. membutuhkan kajian teori sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN. Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (Studi pada Bank Umum di Jawa Timur Periode Tahun ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kredit bermasalah yang terjadi dalam suatu bank. Semakin tinggi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sektor perbankan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

ANALISIS BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PT. SARI BUMI SEDAYU-GRESIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU No.10 tahun 1998 dikatakan bahwa bank adalah badan usaha. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Bank Umum Pada Usaha Kecil Menengah di Jawa Timur SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan

PENGARUH NON PERFORMING LOAN CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. serius dalam bisnis perbankan, sebagian besar bank kesulitan karena modal

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. melemahnya aktivitas bisnis secara umum yang disebabkan Global Financial

BAB I PENDAHULUAN. dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup. kepada masyarakat yang kekurangan dana (Abdullah, 2005:17).

KATA PENGANTAR. Pertama-tama peneliti panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (Studi Pada Bank Persero di Indonesia Periode 2001 2011) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persayaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Ilmu Ekonomi Pembangunan Oleh : YUDHI DWI ARIYANTO 0911010044/FE/IE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

USULAN PENELITIAN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (Studi Pada Bank Persero di Indonesia Periode 2001 2011) Yang diajukan YUDHI DWI ARIYANTO 0911010044/FE/IE Telah disetujui untuk diseminarkan oleh Pembimbing Utama DRA. EC. NINIEK IMANINGSIH, MP NIP. 196111201987032001 Tanggal: Mengetahui, Ketua Progdi Ekonomi Pembangunan DRA. EC. NINIEK IMANINGSIH, MP NIP. 196111201987032001

USULAN PENELITIAN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (Studi Pada Bank Persero di Indonesia Periode 2001 2011) YUDHI DWI ARIANTO 0911010044/FE/IE Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh Pembimbing Utama DRA. EC. NINIEK IMANINGSIH, MP Tanggal: NIP. 196805011993031004 Mengetahui, Ketua Progdi Ekonomi Pembangunan DRA. EC. NINIEK IMANINGSIH, MP NIP. 196111201987032001

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (Studi Pada Bank Persero di Indonesia Periode 2001-2011) Diajukan Oleh : YUDHI DWI ARIYANTO 0911010044/FE/IE Telah dipertahankan dihadapan Dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Pada Tanggal 27 September 2013 Pembimbing Utama Tim Penguji Ketua Dra. Ec. NINIEK IMANINGSIH,MP Dra. Ec. NINIEK IMANINGSIH,MP NIP. 196805011993031004 NIP. 19680511993031004 Sekretaris Drs. WIWIN PRIANA,MT NIP. 196008101990031001 Anggota Dr. RIRIT IRIANI S,SE,ME,AK NIP. 195706031989032001 Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM NIP. 196309241989031001

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb Dengan segala kerendahan hati, penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan mengambil judul: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN STUDI PADA BANK PERSERO DI INDONESIA PERIODE 2001-2011. Penyusunan skripsi ini dilakukan dengan maksud untuk melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi pada jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini peneliti dengan kerendahan hati yang tulus ikhlas mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat dosen pembimbing Ibu Dra. Ec. Niniek Imaningsih, MP yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan terima kasih kepada banyak pihak, yaitu : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, yang telah memberikan i

banyak bantuan berupa sarana fasilitas dan perijinan guna pelaksanaan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Ibu Dra. Ec. Niniek Imaningsih,MP, selaku Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Ibu Drs.Ec. H Suwarno, SE, ME, selaku dosen wali yang mana telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis. 5. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen serta staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang telah dengan ikhlas memberikan banyak ilmu pengetahuannya selama masa perkuliahan dan pelayanan akademik bagi peneliti. 6. Terucap hormat khusus kepada kedua orangtuaku yang senantiasa memberikan do a restu dan dorongan baik moril maupun materiil yang tak terhingga. 7. Terimakasih kepada para teman-teman saya angkatan 2009 khususnya yang telah memberi semangat dan dukungan kepada saya yang telah mengerjakan skripsi hingga selesai. ii

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun demikian skripsi ini diusahakan sesuai dengan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi yang membutuhkan serta bagi pembaca untuk penelitian selanjutnya. Wassalamu alaikum Wr. Wb Surabaya, September 2013 Peneliti iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... i iv vii viii x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 9 1.3 Tujuan Penelitian... 9 1.4 Manfaat Penelitian... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu... 12 2.2. Landasan Teori... 15 2.2.1 Bank... 15 2.2.1.1. Pengertian Bank... 15 2.2.1.2. Jenis-jenis Bank... 17 2.2.1.3. Tugas dan Fungsi Pokok Bank... 21 iv

2.2.2 Kredit... 25 2.2.2.1. Pengertian Kredit... 25 2.2.2.2 Tujuan Kredit... 26 2.2.2.3 Fungsi Kredit... 27 2.2.2.4. Unsur-unsur Kredit.. 28 2.2.3 Dana Pihak Ketiga (DPK)... 30 2.2.4 Capital Adequacy Ratio (CAR)... 34 2.2.5 Non Performing Loan (NPL)... 36 2.3 Kerangka Pikir Teoritis... 38 2.4 Hipotesis... 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 42 3.2. Teknik Penentuan Sampel... 46 3.3. Teknik Pengumpulan Data... 46 3.3.1. Jenis Data... 46 3.3.2. Sumber Data... 47 3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis... 47 3.4.1. Teknik Analisis... 47 3.4.2. Uji Hipotesis... 49 3.5. Pendekatan Regresi Linier Berganda dengan Asumsi BLUE... 54 v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian... 58 4.1.1. Gambaran Umum Penyaluran Kredit Bank umum... 58 4.1.2. Gambaran Umum Perbankan Di indonesia... 59 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian... 60 4.2.1 Perkembangan Kredit... 60 4.2.2 Perkembangan Dana Pihak Ketiga... 61 4.2.3 Perkembangan Capital Adequacy Ratio... 62 4.2.4 Perkembangan Non Performing Loan... 63 4.3. Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik (BLUE)... 64 4.3.1. Analisis Dan Pengujian Hipotesis... 67 4.3.2. Uji Hipotesis Secara Simultan.... 68 4.3.3. Uji Hipotesis Secara Parcial.... 70 4.3.4. Pembahasan... 74 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 77 5.2. Saran... 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACEY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (Studi Pada Bank Persero di Indonesia Periode 2001-2011) Oleh : YUDHI DWI ARIYANTO Abstraksi Perbankan merupakan bagian yang sangat penting dalam perekonomian, salah satunya sebagai lembaga intermediasi yang tugasnya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap besarnya penyaluran kredit pada Bank Persero di Indonesia. Variable independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL) sedangkan Variable dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyaluran kredit. Penelitian ini Bank Persero di Indonesia sebagai obyek penelitian, selama periode penelitian dari tahun 2001-2011. Penelitian ini menggunakan Data sekunder selama 11 tahun sejak tahun 2001-2011 yang diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Bank Persero periode 2001-2011. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda,untuk mengetahui hubungan dan pengaruh secara simultan dan parsial dari variable Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL). Terhadap Penyaluran Kredit Perbankan Persero di indonesia Dari hasil analisis menunjukkan berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Setelah dilakukan uji statistik pada variable bebas Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variable DPK (X1) signifikan positif terhadap penyaluran kredit (Y), sedangkan CAR (X2) dan NPL (X3) tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit (Y). untuk variable Dana Pihak Ketiga tingkat signifikan sebesar 0,962 untuk tingkat signifikan Capital Adequacy Ratio sebesar 0,017 dan tingkat signifikan Non Performing Loan sebesar 0,088 Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap penyaluran Kredit adalah 57,2% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted R2, sedangkan sisanya 43,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model penelititan. Kata Kunci : Penyaluran Kredit Perbankan, Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL). xi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan dalam bidang perekonomian suatu Negara, khususnya di bidang pembiayaan perekonomian. Berdasarkan UU No.10 tahun 1998 tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dengan demikian, bank merupakan bagian dari lembaga keuangan yang memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan dana yang dihimpunnya kepada masyarakat yang kekurangan dana. Melalui sebuah bank dapat dihimpun dana dari masyarakat dalam berbagai bentuk simpanan selanjutnya dari dana yang telah terhimpun tersebut, oleh bank disalurkan kembali dalam bentuk pemberian kredit kepada sektor bisnis atau pihak lain yang membutuhkan. Semakin berkembang kehidupan masyarakat dan transaksi-transaksi perekonomian suatu negara, maka akan membutuhkan pula peningkatan peran sektor perbankan melalui pengembangan produk-produk jasanya

2 Perusahaan perbankan yang ada di Indonesia meliputi bank persero, bank umum swasta nasional devisa, bank umum swasta nasional non devisa, bank pembangunan daerah, bank campuran dan bank asing. Bank yang diteliti dalam penelitian ini adalah bank persero tbk. Alasan pemilihan bank persero tbk karena bank persero tbk merupakan bank yang mengelola aset-aset negara. Hal tersebut dapat dilihat dari kepemilikan saham yang menunjukkan jumah saham yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia lebih besar dari yang dimiliki oleh masyarakat. Selain itu, bank persero tbk yang berjumlah 4 bank, memiliki total aset, dana pihak ketiga, dan kredit yang cukup besar hampir menyaingi bank swasta devisa yang berjumlah 31 bank (Susilo : 2000) Berdasarkan jumlah saham yang dimiliki Negara Republik Indonesia lebih besar dari yang dimiliki oleh masyarakat ( terdiri dari perorangan dalam negeri, koperasi, yayasan, dana pensiun, asuransi, bank kustodian, lembaga dalam negeri, lembaga lain, reksa dana, perorangan luar negeri, lembaga luar negeri ) Jumlah total aset bank umum berdasarkan kelompok bank pada tahun desember 2011.

3 Tabel 1 Total Aset Bank Umum berdasarkan Kelompok Bank Periode Desember 2012 (Miliar Rp) PERBANKAN TOTAL ASET DPK KREDIT PERSERO ( 4 ) 1.535.343 1.201.284 961.994 BUSN DEVISA ( 36 ) 1.705.408 1.353.149 1.123.364 BUSN NON DEVISA ( 31 ) 135.472 104.346 90.341 BPD ( 26 ) 366.685 278.535 219.207 BANK CAMPURAN ( 15 ) 217.713 132.454 153.299 BANK ASING ( 10 ) 301.966 155.430 177.468 TOTAL 4.262.687 3.225.198 2.725.673 Sumber : Statistik Perbankan Indonesia Vol. 11. No. 1 Desember 2011 (www.bi.go.id) Berdasarkan tabel 1.2 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah aset, dana pihak ketiga, dan kredit bank persero dengan jumlah 4 bank menduduki peringkat kedua setelah bank swasta devisa dengan jumlah 32 bank. Menurut Lukman Dendawijaya, (2001) dana - dana yang dihimpun dari masyarakat dapat mencapai 80% - 90% dari seluruh dana yang dikelola oleh bank dan kegiatan perkreditan mencapai 70% - 80% dari total aktiva bank. Bila memperhatikan neraca bank akan terlihat bahwa sisi aktiva didominasi oleh besarnya kredit yang diberikan, dan bila memperhatikan laporan laba rugi bank akan terlihat bahwa sisi pendapatan didominasi oleh besarnya pendapatan dari bunga dan provisi kredit. Hal tersebut dikarenakan aktivitas bank yang terbanyak akan berkaitan erat secara langsung ataupun tidak langsung dengan kegiatan perkreditan. Salah satu alasan terkonsentrasinya usaha bank dalam penyaluran kredit adalah sifat usaha bank sebagai lembaga intermediasi antara unit surplus dengan unit defisit, dan sumber utama dana bank berasal dari masyarakat sehingga secara moral mereka harus menyalurkan kembali kepada masyarakat

4 dalam bentuk kredit. Sebagaimana umumnya negara berkembang, sumber pembiayaan dunia usaha di Indonesia masih didominasi oleh penyaluran kredit perbankan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemberian kredit merupakan aktivitas bank yang paling utama dalam menghasilkan keuntungan, tetapi risiko yang terbesar dalam bank juga bersumber dari pemberian kredit. Penyaluran kredit memungkinkan masyarakat untuk melakukan investasi,distribusi, dan juga konsumsi barang dan jasa, mengingat semua kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi selalu berkaitan dengan penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat. Melalui fungsi ini bank berperan sebagai Agent of Development (Susilo, Triandaru, dan Santoso, 2006). Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penyaluran kredit mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. menyatakan bahwa dana berlebih (surplus fund) yang disalurkan secara efisien bagi unit yang mengalami defisit akan meningkatkan kegiatan produksi. Selanjutnya kegiatan tersebut akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pada level mikro, membuktikan bahwa adanya kendala dalam penyaluran kredit dapat berdampak pada kehancuran usaha - usaha kecil. (Kasmir,2002) Meskipun penyaluran kredit memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi negara, namun kredit yang disalurkan oleh perbankan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari (Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Persero tahun 2001 2011 yang masih berkisar pada angka 26,56% - 74,75%,

5 pada tahun 2001 sampai 2011 LDR Bank Persero berrturut-turut adalah 26.56%, 34.46%, 41.59%, 49.90%, 51.04%, 59.93%, 62.37%, 70.27%, 69.55%, 71.54%, 74.75% Dan Data tersebut menunjukkan bahwa LDR Bank Persero masih berada dibawah harapan Bank Indonesia. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, angka LDR seharusnya berada disekitar 85% - 110%. Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 30/23/UPPB tanggal 19 Maret 1998, LDR merupakan indikator dalam pengukuran fungsi intermediasi perbankan di Indonesia rasio LDR dihitung dari pembagian kredit dengan dana yang diterima yang meliputi giro, deposito, dan tabungan masyarakat, pinjaman bukan dari bank yang berjangka waktu lebih dari 3 bulan tidak termasuk pinjaman subordinasi, deposito dan pinjaman dari bank lain yang berjangka waktu lebih dari 3 bulan, surat berharga yang diterbitkan oleh bank yang berjangka waktu lebih dari 3 bulan, modal inti, dan modal pinjaman. Kemudian disesuaikan dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, rasio LDR dihitung dari pembagian kredit yang diberikan kepada pihak ketiga (tidak termasuk antarbank). dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencakup giro, tabungan, dan deposito (tidak termasuk antarbank). Semakin tinggi LDR menunjukkan semakin besar pula DPK yang dipergunakan untuk penyaluran kredit, yang berarti bank telah mampu menjalankan fungsi intermediasinya dengan baik. Disisi lain LDR yang terlampau tinggi dapat menimbulkan risiko likuiditas bagi bank. yang antara lain disalurkan kedalam Antar Bank Aktiva, Sertifikat Bank Indonesia, dan Surat Berharga.

6 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyaluran DPK ke sektor lain (di luar kredit) masih cukup besar. Billy Arma Pratama, (2010) dalam kemampuan menyalurkan kredit oleh perbankan dipengaruhi oleh berbagai hal yang dapat ditinjau dari sisi internal dan eksternal bank. Dari sisi internal bank terutama dipengaruhi oleh kemampuan bank dalam menghimpun dana masyarakat dan penetapan tingkat suku bunga. Dan dari sisi eksternal bank dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, peraturan pemerintah, dan lain - lain. Sementara menurut (Sinungan, 2000) kebijakan perkreditan harus memperhatikan beberapa fator-faktor seperti keadaan keuangan bank saat ini, pengalaman bank, dan keadaan perekonomian. Dana - dana yang dihimpun dari masyarakat (Dana Pihak Ketiga) merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh bank Kegiatan bank setelah menghimpun dana dari masyarakat luas adalah menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya, dalam bentuk pinjaman atau lebih dikenal dengan kredit. Pemberian kredit merupakan aktivitas bank yang paling utama dalam menghasilkan keuntungan (Dendawijaya, 2001). Non Performing Loan (NPL) merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam meng-cover risiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur. NPL mencerminkan risiko kredit, semakin tinggi tingkat NPL maka semakin besar pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank. Akibat tingginya NPL perbankan harus menyediakan pencadangan yang lebih besar, sehingga pada akhirnya modal bank ikut terkikis. Padahal besaran modal sangat mempengaruhi besarnya ekspansi kredit. Besarnya NPL akan menjadi salah satu

7 kendala dalam expansi kredit. Kondisi Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL). dan Kredit Bank Persero selama tahun penelitian dari tahun 2001 hingga 2011. Dana yang dihimpun oleh bank dari masyarakat berupa giro, tabungan dan deposito baik dalam dalam bentuk rupiah maupun valas. Pada tabel tersebut diatas menunjukan bahwa DPK pada tahun 2006-2012 menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ketahun begitu juga penyaluran kredit mengalami peningkatan searah dengan laju perkembangan dana pihak ke tiga sedangkan Capital Adequacy Ratio ( Ratio Kecukupan Modal ) CAR merupakan ratio kecukupan modal yang berfungsi menampung resiko kerugian yang kemungkinan dihadapi oleh bank, semakin tinggi CAR semakin baik bank tersebut untuk menanggung resiko dari aktiva produktifnya/kredit yang ber resiko. Table 2 Total Capital Adequacy Ratio dan Kredit TAHUN CAR KREDIT 2001-2002 19,39% - 21,71% 121.494-150.632 2003-2004 18,21% - 20,71% 177.137-222.855 2005-2006 19,43% - 21,20% 256.413-287.910 2007-2008 17,85% - 14,31% 356.151-470.665 2009-2010 13,81% - 15,36% 544.870-642.718 2011 15,04% 767.507 Sumber : Statistik Perbankan Indonesia Vol. 11. No. 1 Desember 2011 (www.bi.go.id)

8 Sedangkan Non Performing Loan (Kredit Yang Tidak Menghasilkan) merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam meng-cover risiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur. Table 3 Total Non Performing Loan dan Kredit TAHUN NPL KREDIT 2001-2002 7,27% - 6.03% 121.494-150.632 2003-2004 7,31% - 5,88% 177.137-222.855 2005-2006 14,75% - 10,70% 256.413-287.910 2007-2008 6,50% - 3,74% 356.151-470.665 2009-2010 3,46% - 2,88% 544.870-642.718 2011 2,55% 767.507 Sumber : Statistik Perbankan Indonesia Vol. 11. No. 1 Desember 2011 (www.bi.go.id) Melalui penelitiannya (Maharani, 2011) menemukan bahwa, Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit perbankan. Hal serupa juga ditemukan oleh (B.A. Pratama, 2010 dan Soedarto, 2004). Sementara hasil yang berbeda ditemukan oleh (Setyati, 2007) dimana DPK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kredit perbankan. Menurut (Soedarto, 2004), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan signifikan. Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh (Maharani, 2011). Sedangkan menurut (B.A. Pratama, 2010), CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kredit perbankan. Masih menurut (Soedarto, 2004), Non Performing Loan (NPL) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit perbankan. Namun menurut (B.A. Pratama, 2010 dan Maharani, 2011), NPL berpengaruh negative dan signifikan terhadap kredit perbankan.

9 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah variable Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh simultan maupun secara parsial terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Persero di Indonesia? 2. Variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Persero di Indonesia? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL)secara parsial terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Persero di Indonesia. 2. Untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh dominan terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Persero di Indonesia. 1.4 Manfaat Penelitian Adanya suatu penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat terutama bagi bidang ilmu yang diteliti. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

10 1. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta informasi mengenai analisis kesehatan bank, khususnya mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit Bank Persero di Indonesia. 2. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian diharapkan dapat menambah referensi, informasi dan wawasan untuk mendukung penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan faktor- faktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit kepada masyarakat, atau sebagai bahan kepustakaan serta sumber pengetahuan