ABSTRAK. Kata kunci : Analisis kepuasan, kualitas layanan, metode LibQUAL+ TM. Jurnal Edulib, Vol. 1, ed. 75, Juni, 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGGUNAAN METODE LIBQUAL +TM UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNP

KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN SMK-PP NEGERI KUPANG DALAM PERSPEKTIF LIBQUAL +TM

Library Quality Service Pada Pengguna Perpustakaan Umum Balai Pemuda Surabaya ABSTRAK

Kualitas Layanan Perpustakaan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) UNPAD Berdasarkan Harapan dan Persepsi Mahasiswa

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA

ANALISIS TINGKAT KUALITAS JASA LAYANAN DI PERPUSTAKAAN DAN PUSAT INFORMASI ILMIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS LAYANAN BERDASARKAN ANALISIS LIBQUAL +TM DI PERPSUTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO

BAB III HASIL PENELITIAN

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DIGITAL LIBRARY TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL

Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Inlis Lite Menggunakan Metode Libqual (Studi Kasus: Badan Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru)

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PEMERINTAH KOTA DEPOK

KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN JURUSAN GIZI POLTEKKES NEGERI KENDARI.

Dinn Wahyudin. Vol. 2, No. 2, Desember 2015

Kata-kata kunci: Kualitas pelayanan jasa dan kepuasan konsumen

LAYANAN DI PERPUSTAKAAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

+TM. Oleh Elis Siti Nurakhmi. Dinn Wahyudin

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN FRONT OFFICE TERHADAP KEPUASAN TAMU DI HOTEL GRAND INNA KUTA

INTISARI GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI OBAT PT.TRI SAPTA JAYA TERHADAP APOTEK DI WILAYAH BANJARMASIN TENGAH

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis kualitas..., Sofiyah Sauri, FIB UI, Universitas Indonesia

DIMENSI INFORMATION CONTROL KUALITAS LAYANAN PERPUSERU PERPUSTAKAAN MASTRIP KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSIA CICIK PADANG. Oleh: KHARISMA ROSA BP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Kata kunci: kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata

TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

Kata Kunci: Kualitas Jasa, Perbaikan layanan, SERVQUAL, Importance Performance Analysis (IPA), Kano, Integrasi IPA-Kano. xvi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

ABSTRAK. Kata Kunci: Dimensi Layanan Merek, Harapan dan Persepsi Konsumen, Kepuasan Konsumen

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

TINGKAT KEPUASAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN

ABSTRACT. Keywords: Customer satisfaction, service quality. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Kepuasan pelanggan dan olah data statistik SPSS. vii

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X. Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung 2,3

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

PERAN PERPUSTAKAAN STAIN KEDIRI DALAM LAYANAN PEMUSTAKA (Kajian Kualitas Layanan Perpustakaan Berdasarkan Persepsi Pemustaka)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN (LIBQUAL+TM METHOD) PADA PERPUSTAKAAN SOEMAN HS PROVINSI RIAU PEKANBARU

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN DRIVE THRU DI SISTEM MANUNGGAL SATU ATAP KABUPATEN BANTUL JURNAL

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

EVALUASI KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN MANDIRI UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA MENGGUNAKAN LIBQUAL+ OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

Evaluasi Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan (Farida Baroroh) 135

Muhammad Guntur SW. P

Kris Setyaningsih Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS LAYANAN DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA (Berdasarkan Analisis LiBQUAL+ TM )

PENERAPAN ISO 9001: 2008 TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH DI SMK N 2 KLATEN

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN TESIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Penilaian Pengguna terhadap Kualitas Layanan (Libqual) di Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri Surabaya

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL SKRIPSI OLEH: SUMITA SARI

KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI PUSAT KEBUGARAN MERAPI VIEW GYM PERUMAHAN PESONA MERAPI SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Kata Kunci : kualitas pelayanan elektronik, kepuasan pelanggan, electronic ticket

INTISARI. Kata kunci: Kualitas Jasa, Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Kepuasan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA PELAYANAN FITNESS CENTER GEDUNG OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGUKURAN KEPUASAN DAN KETIDAKPUASAN PELANGGAN UNIT BISNIS

ABSTRAK KUALITAS PELAVANAN RESEP DI APOTEK KIMIA FARMA ULIN KOTA BANJARMASIN MENURUT PERSEPSI PASIEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan

SERVICE QUALITY DAN KEPUASAN NASABAH (PADA BANK JATENG KOTA SURAKARTA)

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 Kedokteran Umum

Abstrak. ii Universitas Kristen Maranatha

Evaluasi Layanan Perpustakaan Keliling Pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung

TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN JASA PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI MAN YOGYAKARTA III

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

disampaikan. Sedangkan hal yang perlu diperbaiki pada pelayanan jasa Aria jeans adalah: materi layanan yang tidak menarik secara visual; karyawan

ABSTRAK ABSTRACT. Pendahuluan

Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan di Perguruan Tinggi X Dengan Menggunakan Metode Service Quality (Servqual) *

BAB II TINJAUAN LITERATUR

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

INDEKS KEPUASAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI MELALUI PELAYANAN ONLINE SHOP SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. terekam (CD, DVD, ebook). Secara garis besar perpustakaan terbagi menjadi dua

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

USULAN PENINGKATAN KUALITAS JASA PELAYANAN PESERTA TASPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY *

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS 116

Transkripsi:

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PEMUSTAKA TENTANG KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL+ (Studi deskriptif di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung),, Program Studi Perpustakaan Dan Sains Informasi, Departemen Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia muhammad.abdillah@student.upi.edu ABSTRAK Muhammad Abdillah Islamy (1206396). Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka tentang Kualitas Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQUAL+ TM.(Studi Deskriptif di Perpustakaan Pusat Insitut Teknologi Bandung). Skripsi Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi. Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Fakulitas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.2016 Layanan merupakan unsur utama dalam pencapaian suatu keberhasilan perpustakaan disebabkan bagian inilah yang berhubungan langsung dengan pemustaka dalam penyebaran informasi serta pemanfaatan jasa dan fasilitas yang ada di perpustakaan. Kepuasan merupakan tingkat perasaan di mana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja jasa yang diterima dan yang diharapkan. Fokus penelitian ini adalah mengukur kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung berdasarkan harapan dan persepsi pemustaka. Metode Penelitian yang digunakan adalah desktiptif, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel satu dengan variabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung yang masih aktif per mei 2016, berjumlah 13168 orang. Penentuan kriteria sampel penelitian digunakan teknik proportionate stratified random sampling, Sampel penelitian ini berjumlah 99 responden. Teknik analisis data menggunakan Metode LibQUAL+ TM untuk mengukur kepuasan berdasarkan kualitas layanan perpustakaan, LibQUAL+ TM terdiri dari tiga dimensi yang dijadikan indikator pengukuran yaitu Affect of Service (kinerja petugas dalam pelayanan), Information Control (Kualitas dan akses informasi) dan Library as Place (sarana perpustakaan). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan perpustakaan pusat ITB telah memenuhi harapan dalam kategori puas. Urutan tertinggi tingkat kepuasan pemustaka perdimensi berdasarkan skor kesenjangan adalah Dimensi Library as Place (Sarana Perpustakaan),Dimensi Affect of Service (Kinerja Petugas dalam Pelayanan), dan Dimensi Information Control (Kualitas dan Akses Informasi). Kata kunci : Analisis kepuasan, kualitas layanan, metode LibQUAL+ TM 3 : Pembimbing 2 1

ABSTRACT Muhammad Abdillah Islamy Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka tentang Kualitas Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQUAL+ TM Muhammad Abdillah Islamy (1206396). Analysis of the User Satisfaction Level on Quality of the Library Service Using LibQUAL+ TM Method. (Descriptive Study at Central Library of Institut Teknologi Bandung). Final Paper of Library and Information Science Study Program, Department of Curriculum and Educational Technology, Faculty of Education, Indonesia University of Education, Bandung 2016. Service is the key element of a success of a library as the it is directly related to the user in the dissemination of information and the utilization of services and facilities in the library. User's satisfaction is a feeling level where someone stated that the results of the comparison of the performance of services is accepted and expected. The focus of this research is to measure user satisfaction of the quality of service provided in ITB Central Library, based on expectations and the perception of the users. The research method used is descriptive, namely "research done to know the value of the independent variables, whether one or more variables without making a comparison or connect one variable with other variables". The population in this research were all members of the central library at the Bandung Institute of Technology that are still active by may 2016, totally 13168 members. The determination of the criteria of the research samples was using the technique of proportionate stratified random sampling, and samples of this study were 99 respondents. Data analysis techniques used was LibQUAL Method+TM to measure customer satisfaction based on the quality of the library service, LibQUAL+ consists of three-dimensional that made the measurement indicator namely Affect of Service (performance of librarians in giving services), Information Control (quality of information and access to information) and library as Place (library facility). Technique of data collection used was questionnaires. The results of this research shows that users' satisfaction on the quality of service at Central Library of ITB is in "satisfaction" category. The highest level of user satisfaction of each dimension based on the gap score is the dimension of the Library as Place (library facility),dimension of Affect of Service (performance of librarians in giving services),and dimension of Information Control (the quality of information and access to information). Key Words : Analysis of Users Satisfaction, Quality of Service, LibQUAL+ TM Method

LEMBAR PENGESAHAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PEMUSTAKA TENTANG KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL+ TM (Studi Deskriptif di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung) Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I Dr. Dinn Wahyudin, MA NIP. 195402061978031003 3 : Pembimbing 2 3

A. Latar Belakang Penelitian Menghadapi era informasi yang semakin kompetitif, perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk meningkatkan mutunya. Salah satu upaya agar dapat secara efektif meningkatkan mutu tersebut, maka perguruan tinggi perlu ditunjang oleh sejumlah aktivitas pendukung yang terkait, seperti perpustakaan. Hal ini berarti bawa nilai suatu perguruan tinggi dapat diukur dari segi kualitas, kelengkapan, dan kesempurnaan layanan yang diberikan oleh perpustakaanya dalam mendukung tujuan perguruan tinggi tersebut. Perpustakaan yang dapat dikatakan baik adalah perpustakaan yang dapat memenuhi kebutuhan pemustakanya dan menjaga loyalitasnya untuk berkunjung keperpustakaan, Dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh pemustaka mengenai kepuasan yang dirasakan. Diperlukan adanya suatu pengukuran kepuasan pemustaka yang mencakup semua aspek layanan perpustakaan. B. Kualitas Layanan (Quality of Services) Kualitas memiliki banyak definisi serta makna karena memiliki banyak kriteria dan sangat bergantung pada konteksnya. Montogomery seperti yang dikutip oleh Rahayuningsih (2015, hlm. 1) menyatakan bahwa quality is the extent to which meet Muhammad Abdillah Islamy Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka tentang Kualitas Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQUAL+ TM the requirements of people who use them. Jadi, suatu produk atau jasa dikatakan berkualitas bagi seseorang apabila produk atau jasa tersebut dapat memenuhi kebutuhannya Definisi kualitas adalah kesesuaian dengan persyaratan, Kemudian menurut Damayanti (2006, hlm.27) mengemukakan bahwa kualitas merupakan deskripsi dari seberapa baik produk atau jasa (layanan), terutama seberapa baik dalam hal menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan pemustakanya serta terbebas dari hal yang menyebabkan ketidakpuasan pemustaka. perpustakaan Berdasarkan uraian di atas, upaya dalam meningkatkan kulitas layanan merupakan suatu cara perpustakaan untuk memberikan layanan yang dapat memberikan rasa nyaman kepada pemustakanya dengan memberikan layanan yang ramah, berpenampilan yang baik, dan menyediakan koleksi-koleksi yang berorientasi kepada pemustaka. Disamping itu, suatu layanan perpustakaan akan dikatakan berkualitas atau bermutu adalah apabila pemustaka merasa puas dan senang atas layanan yang diberikan perpustakaan, upaya perpustakaan tersebut yaitu dapat berupa dengan memberikan layanan yang berorientasi kepada kebutuhan pemustaka perpustakaan yaitu dengan memberikan layanan yang sesuai dengan harapan pemustaka perpustakaan. Adapun semua upaya tersebut adalah untuk meningkatkan

kualitas layanan dan yang pada akhirnya akan berakhir kepada perspektif atau tanggapan dari pemustaka pepustaaan itu sendiri. Suatu kualitas layanan dikatakan baik adalah apabila kualitas layanan yang diberikan menghasilkan kepuasan kepada pemustaka. C. Kepuasan Pemustaka (User Satisfaction) Pemustaka adalah unsur penting dalam proses kegiatan perpustakaan. Beranjak dari faktor tersebut maka sangat penting diadakan suatu pengkajian serta pengukuran untuk mengetahui seberapa jauh hubungan layanan terhadap kepuasan pemustaka. Kepuasan pemustaka adalah persepsi pemustaka bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Menutut Irawan (2002, hlm.13) kepuasan merupakan persepsi orang terhadap produk atau jasa yang telah memenuhi harapannya. Selain itu, untuk dapat memperjelas makna dari kepuasan pemustaka, perlu upaya untuk merumuskan kepuasan pemustaka dan membandingkan antara harapan dan kenyataan sebagai berikut: a. Jika harapan < kenyatan maka sangat puas b. Jika harapan = kenyatan maka puas c. Jika harapan > kenyataan maka tidak puas Dari defenisi kepuasan pemustaka yang dikemukakan pendapat ahli di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa kepuasan pemustaka tergantung kepada tingkat kesepadanan antara kebutuhan yang diinginkan dengan harapan kenyataan yangditerima. Kepuasan pemustaka adalah rasa menyenangkan yang dirasakan pemustaka dalam memanfaatkan jasa layanan yang diberikan perpustakaan D. Metode LibQUAL+ TM Metode LibQual+ adalah salah satu pengukuran tingkat kepuasan terhadap kualitas layanan perpustakaan yang digunakan untuk mengumpulkan, memahami, dan bertindak atas pendapat pemustaka mengenai kualitas layanan. LibQual+ memungkinkan penilaian sistematis dalam mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan presepsi pemustaka suatu perpustakaan. Sebagaimana yang dikutip dalam website http://libqual.org/ disebutkan bahwa LibQUAL+ TM is a suite of service that libraries use to solitict, track, understand, and act upon user s opinion of service qualityatau yang artinya seperti ini, LibQUAL+ TM adalah paket layanan perpustakaan untuk menggumpulkan, menemukan, memahami, dan mengambil tindakan berdasarkan pendapat pemustaka terhadap kualitas layanan perpustakaan. Terdapat tiga dimensi LibQual+ yang dijadikan variabel pengukuran, yaitu: 3 : Pembimbing 2 5

Affect of Service (Kinerja Petugas dalam pelayanan),information Control (Kualitas dan akses informasi) dan Library as Place (Fasilitas perpustakaan). E. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel satu dengan variabel lainnya. E. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota aktif Perpustakaan Pusat ITB sampai dengan mei 2016, yaitu sebesar 13.168 Orang. F. Sampel Penelitian Berdasarkan hasil perhitungan maka diperoleh ukuran sampel sebesar 99 orang, G. Instrumen Penelitian dan Teknik Analisis Data Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa angket atau kuisioner. kuisioner penelitian ini mencakup tiga dimensi pengukuran kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan menurut metode LibQual+. Pengukuran kepuasan pemustakatentang kualitas layanan dalam angket penelitian ini mencakup 3 (tiga) kriteria, yaitu: Muhammad Abdillah Islamy Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka tentang Kualitas Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQUAL+ TM 1. Harapan Minimum (HM), yaitu tingkat layanan yang dapat diterima (acceptable) 2. Harapan Ideal (HI), yaitu tingkat layanan yang diinginkan (Desired) 3. Layanan yg diterima/ persepsi (P), yaitu tingkat layanan yang diterima/dirasakan (Perceived). Analisis kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan perpustakaan dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden. Analisis data ini menggunakan metode LibQUAL+ TM, dimanametode analisis yang digunakan untuk menganalisis harapan dan persepsi responden terhadap seluruh variabel penelitian. Prosedur analisis data yang dilakukan sebagai berikut : 1. Menghitung total skor harapan minimum (HM), total skor harapan ideal(hi) dan total skor persepsi (P) untuk setiap item pernyataan. 2.Menghitung skor rata-rata harapan minimum (HM), total skor harapan ideal (HI) dan total skor persepsi (P). 3. Membandingkan skor rata-rata harapan minimum (HM), total skor harapan ideal (HI) dan total skor persepsi (P)., sehingga akan diperoleh skor kesenjangan (gap score) untuk mengetahui kualitas layanan. yaitu: Terdapat tiga istilah dalam perhitungan ini 1. AG yaitu Adequacy Gap adalah nilai selisih yang diperoleh dari (HM). rumus: Persepsi (P) - Harapan Minimum

2. SG yaitu Superority Gap adalah nilai selisih yang diperoleh dari rumus: : Persepsi (P) Harapan Ideal (HI) 3. Zone of tolerance Rumus : AG = P- HM SG = P - HI Keterangan : Apabila skor SG (Superiority Gap) menunjukkan nilai positif, hal ini menunjukkan bahwa layanan yang diberikan telah melebihi harapanpemustaka, dapat diartikan pula bahwa pemustaka sangat puasterhadap layanan yang diterimanya. Apabila skor SG (Superiority Gap) menunjukkan nilai negatif, hal iniberada pada zone of tolerance, dimana kualitas layanan beradadiantara tingkat minimum yang dapat diterima dan tingkat harapanyang diinginkan (HI). Apabila skor AG (Adequacy Gap) menunjukkan nilai positif, hal inimenunjukkan bahwa layanan yang diberikan telah memenuhi harapanpemustaka, dapat diartikan pula bahwa pemustaka cukup puas terhadap layanan yang diterimanya. Apabila skor AG (Adequacy Gap) menunjukkan nilai negatif, hal inimenunjukkan bahwa layanan yang diberikan belum memenuhi harapanpemustaka, dapat diartikan pula bahwa pemustaka tidak puas terhadaplayanan yang diterimanya. G. Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan hasil penelitian bertujuan untuk menjawab rumusan masalah penelitian, yang terdiri dari rumusan masalah umum dan rumusan masalah khusus. Dibawah ini dijelaskan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan untuk menjawab rumusan penelitian. a. Analisis Kepuasan Pemustaka Secara Umum Analisis secara umum ini didapat dengan cara menjumlahkan semua skor Harapan Minimum (HM, Harapan Ideal (HI, dan Persepsi (P), kemudian dibagi dengan jumlah item pernyataan untuk mendapatkan nilai rata-rata HM, HI dan P. Dan skor kesenjangan (Gap) diperoleh dengan rumus sebagai berikut: AG = P (Persepsi) HM (Harapan Minimum) P HM HI AG SG 6.6 4.1 7.6 2.5-1 SG = P (Persepsi ) HI (Harapan Ideal) Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai rata-rata HI yaitu 4,1 dan nilai rata-rata P adalah 6,6,sedangkan nilai rata- rata HI yaitu 6,45. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata P lebih tinggi dari HM, sehingga diperoleh nilai kesenjangan AG (Adequacy Gap) positif yaitu 2,5 dan nilai SG (Superiority Gap) yaitu 1. Hasil analisis data dapat dilihat pada tabel berikut ini: 3 : Pembimbing 2 7

Dari hasil analisis kepuasan secara umum berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan pemustaka sudah memenuhi harapan minimum atau memenuhi kategori Puas namun belum memenuhi harapan ideal, hal ini dapat dililihat dari nilai Adequacy Gap (AG) positif yaitu sebesar 2,5 dan Nilai SG menunjukan nilai negatif yaitu -1, hal ini menunjukan bahwa pemustaka Perpustakaan Pusat ITB puas akan layanan yang diberikan perpustakaan namun belum memenuhi harapan idealnya. b. Analisis Kepuasan Pemustaka berdasarkan Dimensi DIMENSI P HM HI AG SG Affect of Service 6.7 4.2 8 2.5-1.3 Informatio 7. 6.2 3.9 n Control 1 2.3-0.9 Library as 7. 7 4.2 Place 6 2.8-0.6 Berdasarkan tabel di atas mengenai Skor kepuasan perdimensi, dimensi Library as Place (Fasilitas Perpustakaan) mendapatkan posisi pertama dengan skor AG yaitu sebesar 2,8 hal ini berarti kepuasan pemustaka tentang kualitas Fasilitas Perpustakaan Pusat ITB berada pada posisi Puas, dan apabila dilihat dari skor SG, dimensi Library as Place mendapatkan skor tertinggi walaupun nilai SG yang menunjukan angka negatif yaitu -0,6 hal ini berarti bahwakepuasan pemustaka tetang kualitas layanan pada dimensi Library as Place Muhammad Abdillah Islamy Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka tentang Kualitas Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQUAL+ TM (Fasilitas Perpustakaan) belum masuk dalam kategori Sangat Puas atau dapat dikatakan belum memenuhi harapan Ideal pemustakanya. Posisi kedua dilihat dari skor AG ditempati oleh Affect of Service (Kinerja Petugas dalam Pelayanan) dengan skor 2,5 hal ini berarti kepuasan pemustaka tentang Kinerja Petugas dalam Pelayanan di Perpustakaan Pusat ITB berada pada posisi Puas, dan apabila dilihat dari skor SG, dimensi Affect of Service menempati posisi terakhir dengan skor -1.3 hal ini berarti terdapat kesenjangan yang tinggi antara persepsi dengan Harapan Ideal tentang kualitas layanan pada dimensi Affect of Service, dan skor SG menunjukan nilai negatif sebesar - 1,3 hal ini berarti bahwa kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan pada dimensi Affect of Service (Kinerja Petugas dalam Pelayaan) belum masuk dalam kategori Sangat Puas tetapi masih dalam zone of toleranceatau batas kewajaran. Posisi terakhir dilihat dari skor AG yaitu dimensi Information Control (Kualiats dan Akses Informasi) dengan skor 2,3 hal ini berarti kepuasan pemustaka tentang Kualitas dan Akses Informasi di Perpustakaan Pusat ITB berada pada posisi Puas, walaupun skor SG menunjukan nilai negatif sebesar -0,9 hal ini berarti bahwa kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan pada dimensi Affect of Service (Kinerja Petugas dalam Pelayaan) belum masuk dalam kategori Sangat Puas atau dapat dikatakan pemustakanya. belum memenuhi harapan Ideal

c. Analisis Kepuasan Per Indikator pada Dimensi Affect of Service INDIKAT P H HI A SG OR M G Assurance 6.6 4.4 7.9 2.2-1.3 Responsiv 6.4 3.9 7.9 2.5-1.5 eness Reliability 6.9 4.2 8.0 2.7-1.1 Empathy 6.7 4.2 7.9 2.5-1.2 Self Reliance 6.6 4.2 7.5 2.4-0.9 Berdasarkan tabel diatas, dilihat dari skor AG positif, ke-enam indikator mencapai kategori puas, sedangkan berdasarkan nilai SG belum mencapai kategori sangat puas. Apabila diurutkan berdasarkan nilai AG dan SG terbesar, maka indikator berurutan yaitu Timeliness, Convenience, Modern Equipment, Scope, Self Reliance, Ease of Navigation. Berdasarkan tabel diatas, dilihat dari skor AG positif, ke-empat indikator mencapai kategori puas, sedangkan berdasarkan nilai SG belum mencapai kategori sangat puas. Apabila diurutkan berdasarkan nilai AG dan SG terbesar, maka indikator berurutan yaitu Reliability, Empathy, Responsiveness, Assurance. d. Analisis Kepuasan Per Indikator pada Dimensi Information Control Indikator P H S HI AG M G Scope 6.6 4.1 7.7 2.5-1.1 Convinien ce Ease of Navigatio n 6.8 4.3 7.7 2.5-0.9 6.2 4.2 7.4 2-1.2 Timeliness 6.8 4.1 8.1 2.7-1.3 Modern Equipment 6.6 4.1 7.6 2.5-1 e. Analisis Kepuasan Per Indikator pada Dimensi Library as Place Indikator P HM HI AG SG Tangibles 7.1 4.3 7.7 2.8-0.6 Utilitarian 7.1 4.3 7.6 2.8-0.5 Symbol terms 6.8 4.1 7.8 2.7-1 Refuge 7.0 4.1 7.6 2.9-0,6 Berdasarkan tabel diatas, dilihat dari skor AG positif, ke-enam indikator mencapai kategori puas, sedangkan berdasarkan nilai SG belum mencapai kategori sangat puas. Apabila diurutkan berdasarkan nilai AG dan SG terbesar, maka indikator berurutan yaitu Refuge, Utilitarian, Tangible, Symbol Terms. H. Simpulan Berdasarkan penelitian ini, maka disimpulkan bahwa kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung berada pada 3 : Pembimbing 2 9

kategori Puas hal ini berarti telah memenuhi harapan pemustaka, atau pemustaka puas terhadap layanan yang diterimanya. Tingkat kepuasan Pemustaka pada dimensi Affect of Service (Kinerja Petugas dalam Pelayanan) berada pada tingkat Puas, dan berada pada posisi kedua tertinggi dibandingkan dengan ke 2 dimensi lainnya. Tingkat kepuasan Pemustaka pada dimensi Information Control (Kualiats dan Akses Informasi)berada pada tingkat Puas dan berada pada posisi terendah dibandingkan dengan ke 2 dimensi lainnya. Tingkat kepuasan Pemustaka pada dimensi Library as Place (Sarana Perpustakaan) berada pada tingkat Puas dan memperoleh skor tertinggi dibandingkan dengan ke 2 dimensi lainnya. Metode LibQual+ yang digunakan untuk mengukur kepuasan pemustaka tentang kualitas layanan perpustakaan menunjukkan layanan yang paling memuaskan pemustaka adalah berkaitan dengan Sarana perpustakaan (Library as Place) yaitu pada aspek perpustakaan memiliki gedung dan fasilitas yang memadai. Pada dimensi Affect of Service (Kinerja Petugas dalam Pelayanan) layanan yang paling memuaskan yaitu pada aspek Keandalan petugas dalam melayani sesuai dengan ketepatan jam layanan. Pada Dimensi Information Control (Kualitas dan Akses Informasi) layanan yang paling memuaskan pemustaka yaitu pada aspek keteraturan koleksi di rak. Muhammad Abdillah Islamy Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka tentang Kualitas Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQUAL+ TM I. Implikasi dan Rekomendasi Berdasarkan analisis pada ketiga dimensi LibQUAL+ TM berdasarkan persepsi pemustaka, penulis merekomendasikan perbaikan atau perhatian lebih Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung mengenai dimensi layanan dibawah ini. 1. Dimensi Affect of Service (Kinerja Petugas dalam pelayanan), Indikator yang sebaiknya diperbaiki atau diberikan perhatian lebih yaitu Indikator Assurance (Jaminan dan kepastian) terutama berkaitan dengan item Petugas dapat dipercaya karena memiliki pengetahuan dalam bidangnya. Hal ini berarti pemustaka merasa pengetahuan petugas perlu ditingkatkan terutama pada bidang kepustakawanan dan layanan, karena aspek ini akan mempengaruhi citra perpustakaan 2. Dimensi Information Control (Kualitas dan Akses Informasi), Indikator yang sebaiknya diperbaiki atau diberikan perhatian lebih yaitu Ease of Navigation (Kemudahan mengakses informasi) terutama berkaitan dengan item Kemudahan menemukan koleksi pada jajaran rak. Hal ini berarti permustaka merasa kesulitan menemukan koleksi pada jajaran rak, hal ini dapat diatasi dengan lebih memperhatikan proses Shelving atau penjajaran koleksi pada arak, dengan membagi waktu shelving kedalam beberapa kali selama sehari, berhubungan dengan petugas perpustakaan seharusnya lebih memperhatikan apabila pemustaka mengalami kesulitan dalam pencarian

koleksi di rak, dan perustakaan dapat mengadakan User Education ( pendidikan pemakai) secara lebih intensif agar pemustaka lebih paham tata cara yang berkaitan dengan Akses Informasi di perpustakaan, hal ini dikarenakan perpustakaan menerapkan sistem open access. 3. Dimensi Library as Place (Fasilitas Perpustakaan), Indikator yang sebaiknya diperhatikan atau diberikan perhatian lebih yaitu Refuge (tempat belajar yang nyaman) terutama berkaitan dengan item Ketersediaan ruang di perpustakaan yang nyaman, hal ini dapat diatasi dengan tata ulang desain interior secara berkala minimal 3 bulan sekali, agar pemustaka tidak merasa jenuh. Daftar Pustaka Association of Research Libraries.(2012).LibQual+ TM ; Charting library service quality. Dapat di akses di (http://www.libqual.org). Damayanti, A.(2006). Evaluasi kualitas layanan cd room di pustaka dengan metode libqual+,.(tesis). Jakarta: Program Paskasarjana Ilmu Perpustakaan. Universitas Indonesia. Irawan, H.(2002). 10 prinsip kepuasan pelanggan. Jakarta: Elek Media Komputindo. Rahayuningsih, F. (2015).Mengukur kepuasan pemustaka: menggunakan metode LibQUAL+ TM. Yogyakarta: Graha Ilmu. 3 : Pembimbing 2 11