BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.. Penerapan Konsep Pada Rancangan 6... Konsep Rancangan Perancangan Batu convention and exhibition center merupakan salah satu penyedia fasilitas yang mampu menampung kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). Penerapan perancangan yang memiliki konsep dasar, antara lain: a. Kekokohan Unsur kekokohan dalam bangunan ini terlihat dengan menggunakan struktur rangka majemuk sebagai struktur utama. Selain itu juga manjadi khas tersendiri dari bangunan convention and exhibition center ini. Merujuk pada ayat al-quran QS. Qaaf 6-7; Artinya: Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun. Dan kami hamparkan bumi itu dan kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata (QS. Qaaf [50]:6-7). 29
Sebagai dasar ayat al-quran diatas, bahwa perancangan bangunan convention and exhibition center ini diharapkan dapat digunakan hingga waktu jangka panjang dengan menggunakan struktur yang sesuai dengan bangunan misalnya struktur utama rangka batang majemuk yang di topang dengan beton precast kemudian bebannya disalurkan melalui pondasi strouss pile. Struktur rangka majemuk Struktur beton precast Gambar 6. Struktur bangunan Beton precast Gambar 6.2 Struktur beton precast 220
Gambar 6.3 Struktur baja pipa dan majemuk Gambar 6.4 Detail struktur 22
b. Kejujuran Kejujuran dalam hal ini merupakan keterbukaan/kejelasan wujud struktur pada bangunan dengan cara mengekspos struktur yang digunakan sebagai fasad bangunan. Gambar 6.5 Pespektif Baja baja pipa Beton precast Gambar 6.6 Tampak bangunan 222
Baja-baja pipa kemudian beton precast sebagai struktur dalam bangunan ini yang diekspos di fasad bangunan sehingga memperlihatkan kesan kejujuran struktur dan menjadikan bangunan dengan ciri tersendiri c. Kemudahan Untuk sirkulasi bagi orang difable disediakan dengan adanya ramp di area pintu masuk dan pintu keluar bangunan. Selain itu kemudahan ini juga diterapkan pada bahan/material ramp yang menggunakan mesin otomatis yaitu Travelator, atau Moveator, sehingga dapat memudahkan bagi orang difable (orang yang mempunyai keterbatasan. d. Berkembang Konsep berkembang pada bangunan ini diaplikasikan dengan menggunakan material-material yang terkini seperti kaca glazing, rangka spider, keramik cutting. Gambar 6.7 Ramp Material kaca yang diharapkan bisa mengurangi radiasi panas matahari namun cahayanya masih tetap bisa masuk Gambar 6.8 Kaca double glazing 223
Konsruksi kaca double glazing dengan menggunakan baja spider Gambar 6.9 konstruksi spider 6..2 Konsep Rancangan Pada Tapak Pengolahan tapak pada kawasan perancangan mengacu pada ketentuan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang ada pada daerah tersebut. Pada kawasan ini memiliki Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 40 60 % dan sisa lahan digunakan sebagai open space. Luas lahan terbangun yang digunakan sebagai convention and exhibition center adalah 7.989,6 m2 dari luas lahan 45.229 m 2. Hasil dari perancangan yang dilakukan, sebagai berikut: 224
5 4 6 5 7 5 3 4 5 8 5 5 2 4 2 9 KETERANGAN:. ENTRANCE 2. PLAZA OUTDOR 3. PARKIR BUS 4. PARKIR MOBIL 5. KOLAM 6. TAMAN/PLAZA 7. PARKIR SERVICE 8. ENTRANCE/EXIT SERVICE 9. EXIT Gambar 6.0 SITE PLAN a. Plaza Outdoor Plaza outdoor pada perancangan ini berfungsi sebagai penghubung sirkulasi pejalan kaki dengan bangunan agar dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan (tidak terlalu jauh) ketika akan menuju bangunan. Selain itu plaza juga dapat difungsikan sebagai area bersantai (diskusi) dan pameran terbuka (temporer) seperti, pameran arsitektur, pameran budaya daerah dan lain-lain. 225
Gambar 6.. PLAZA Sebagai penghubung sirkulasi pejalan kaki sekitar dengan bangunan supaya dapat memberikan kenyamanan Plaza disebelah selatan difungsikan untuk area bersantai, berdiskusi dan juga bisa digunakan sebagai pameran temporer Gambar 6.2 Plaza 226
b. P arkir Bus dan Mobil (umum) Dalam rancangan ini juga terdapat parkir bus dan mobil (umum) selain yang berada diluar bangunan, parkir bus ini dikhususkan untuk bus pariwisata para pengunjung dan mobil umum seerti, taksi. Sehingga dapat dipisahkan antara area parker zona publik dengan privasi yang terletak di semi basement. Area parkir bus Area parkir mobil c. Kolam Gambar 6.3 Parkir bus dan mobil (umum) Pada rancangan convention and exhibition center ini juga terdapat kolam yang digunakan sebagai pengendali thermal (Energi yang berasal dari panasmatahari dipakai untuk mengubah fase dari cairan menjadi uap sehingga suhu udara di sekitarnya menjadi lebih dingin) yang berada pada sisi barat bangunan, dan juga ada kolam yang berada di sisi utara difungsikan untuk pemadam kebakaran (hydrant). Selain itu kolam juga dapat difungsikan sebagai sistem irigasi yang dialirkan langsung dari pohon satu ke pohon yang lain dan dikontrol oleh dam kecil. Kelestarian landsekap disekeliling bangunan tentunya 227
bermanfaat untuk meningkatkan kenyamanan thermal di sekitar maupun di dalam bangunan. : kolam untuk pemadam kebakaran/irigasi : kolampengendali thermal Gambar 6.4 keyplan kolam 6.2. Transportasi Kawasan 6.2. Aksesibilitas Aksesibilitas pada kawasan atau tapak ini dilihat dari penggunaan kendaraan yang ada pada kawasan. Pengunjung kawasan ini menggunakan berbagai jenis kendaraan, antara lain: kendaraan umum, kendaraan pribadi (mobil dan motor) dan kendaraan besar (bus). Kemudian untuk pejalan kaki dengan adanya pedestrian yang kemudian dihubungkan dengan plaza agar mempermudah menuju bangunan. 228
Entrance/exit service Entrance utama Entrance pejalan kaki EXIT Gambar 6.5 Aksesbilitas kawasan 6.3. Utilitas dan Drainase 6.3.. Drainase Drainase pada rancangan ini dengan adanya penyediaan saluran-saluran air atau kolam dan bak kontrol, kemudian disalurkan tiap-tiap zona. 6.3.2. Utilitas Utilitas ini meliputi, elektrikal, plumbing, fire protection dan AC (air conditioning). Elektrikal pada kawasan ini yaitu lampu taman, penerangan jalan dan parkir. Plumbing digunakan pada kolam. fire protection dengan menggunakan hidran box. Sedangkan Sistem AC dalam perancangan ini menggunakan Sistem 229
langsung dari udara segar/udara alami karena lebih efisiensi dan di daerah batu juga udaranya masih cukup mendukung. PLN Trafo Meter Panel Genset Panel genset ATS Panel utama Ruang-ruang Panel distribusi Gambar 6.6. Diagram sistem listrik Sumber : Hasil rancangan (203) Gambar 6.7 Diagram air kotor Gambar 6.8 Diagram air hujan 230
Gambar 6.9. Keyplan utilitas semi basement Gambar 6.20 Keyplan utilitas lt. 23
Gambar 6.2. Keyplan utilitas lt.2 Gambar 6.22. utilitas vertikal 232