BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan antara atmosfir sekolah dengan kecerdasan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan status sosial dengan interaksi sosial siswa di SMP Negeri 9 Kota Gorontalo.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan pola asuh orang tua dengan disiplin siswa di

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan religiusitas dengan kenakalan remaja pada siswa SMA Negeri I Tibawa

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan antara kondisi lingkungan sekolah dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP NEGERI IX

BAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Sikap orang tua )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang kenakalan siswa dan pola asuh orang tua di SMK Negeri 1 Bonepantai.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tua di SLTP Negeri 12 Kota Utara Kota Gorontalo. Dat ini diolah berdasarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar

Distribusi Rata-rata Kualitas Catatan

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu, peneliti telah menetapkan tiga variable dalam penelitian.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU MENGAJAR GURU DI SMA NEGERI KOTA KOTAMOBAGU. Oleh :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Limboto sebelumnya bernama Sekolah Menengah Ekonomi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Devinisi Operasional Penelitian, (C) Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel (D)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI Nur Ayani Fathonah, 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, KECERDASAN EMOSI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Lingkungan Sosial Sekolah)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di Pos PAUD Iloheluma Desa Tilote, Kecamatan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Asumsi. Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi,

ABSTRAK MASMUR MANIK,

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian terdiri dari deskripsi hasil penelitian uji analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah pada saat itu adalah Bapak Wahab Moha. Kemudian Ibu Ulpa Pagau, S.Pd

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang

DAFTAR ISI. i ii iii iv v vi

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu metode untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

BAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. a. Jumlah siswa di SMK Manajemen Penerbangan Medan cukup. dengan permasalahan yang diteliti.

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Masalah...

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitasi dan reliabilitasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Gugus 2 Kecamatan Pengasih, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Penelitian ini adalah eksperimen semu yang menggunakan one group

PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA ARTIKEL.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Kecerdasan Emosional)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Jawa Siswa Kelas X SMA N 1 Klirong Kebumen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

BAB V HASIL PENELITIAN. dan harga diri, peneliti melakukan pengujian hipotesis. Hipotesis diuji dengan menggunakan teknik analisis korelasi Regresi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

Transkripsi:

27 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang hubungan antara atmosfir sekolah dengan kecerdasan emosional siswa di SMK Negeri 3 Gorontalo. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian, dengan menggunakan teknik pengujian pengolahan statistika uji validitas dan reabilitas, uji normalitas data, analisis regresi dan korelasi linier sederhana. Pengolahan ini bertujuan untuk memperoleh nilai numerik tentang hubungan antara atmosfir sekolah dengan kecerdasan emosional siswa. 4.1.2 Pengujian Normalitas Data Variabel X (Atmosfir Sekolah) Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa = -90,62 dan = 14,1. Dengan kriteria pengujian :, maka data tidak berdistribusi normal, maka data berdistribusi normal. Berdasarkan uji kriteria tersebut didapatkan bahwa, dimana -90,62 sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel X berdistribusi normal. (untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8).

28 4.1.3 Pengujian Normalitas Data Variabel Y (Kecerdasan Emosional) Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa = 3,75 dan = 14,1. Dengan kriteria pengujian :, maka data tidak berdistribusi normal, maka data berdistribusi normal. Berdasarkan uji kriteria tersebut didapatkan bahwa, dimana 3,75 sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel Y berdistribusi normal. (untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8). 4.1.4 Pengujian Linieritas Berdasarkan analisis regresi diperoleh regresi Yˆ 14,49 9, 18X Hasil ini mengandung makna bahwa terjadi perubahan (penurunan atau peningkatan) pada variabel X, maka akan di ikuti oleh perubahan (penurunan atau peningkatan) rata-rata sebesar 9,18 pada variabel Y. Hal ini berarti jika terjadi perubahan pada indikator atmosfir sekolah, maka diikuti perubahan pada indikator kecerdasan emosional.. (untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9).

29 Berdasarkan kriteria pengujian untuk uji linearilitas yang telah ditetapkan di atas bahwa F daftar diperoleh dari kaidah pengujian linearitas F < F {(1-α)(k 2,n- k). Jika digunakan taraf nyata a=0,05 maka F(1-0,05) (30-2, 68-30)=-19,19. Ternyata harga F hitung lebih kecil dari F daftar (-19,19<3,99). Sehingga disimpulkan persamaan regresi ini berbentuk linier. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier tersebut signifikan (berarti). 4.1.5 Pengujian Hipotesis Berdasarkan perhitungan korelasi antara variabel Atmosfir Sekolah (X) dan Kecerdasan Emosional (Y) diperoleh koefisien r = 0,91 dan = 0,828. Uji signifikan koefisien korelasi memperoleh hasil t = 17,81. Dalam daftar t pada taraf nyata 0,05 diperoleh t (0,975)(66)= 2,00. Ternyata t hitung lebih besar dari harga atau = 17,81 > = 2,00 atau harga berada diluar daerah penerimaan, hasil ini menyimpulkan bahwa ditolak diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi signifikan. (untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10).

30-17,81 17,81-2,00 0 2,00 Gambar 1: Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis (X dan Y) Dari kurva di atas dilihat bahwa = 17,81 berada di luar daerah penerimaan. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Atmosfir sekolah dan kecerdasan emosional siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan kurva di atas menunjukkan bahwa berada pada daerah penerimaan, sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. 4.2 Pembahasan Atmosfir sekolah adalah seluruh kondisi atau suasana semua benda hidup dan mati yang ada di dalam lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program pendidikan dan membantu siswa mengembangkan potensinya. Sedangkan kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang yang mampu mengendalikan emosinya seperti; marah, sedih, bahagia, kecewa, dan sebagainya. Hal ini dapat dilihat pada seorang penyabar dan juga orang yang mudah bergaul dengan orang lain. Sementara hubungan antara keduanya adalah

31 dimana siswa di sekolah secara tidak langsung dihadapkan pada situasi emosi yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik situasi di lingkungannya. Sebagaimana dikatakan oleh Sumitro, dkk (dalam Devamelodika, 2012:23) bahwa sekolah adalah lingkungan pendidikan yang mengembangkan & meneruskan pendidikan anak menjadi warga Negara yang cerdas, terampil & bertingkah laku baik. Dari situlah siswa mendapatkan pembelajaran untuk mengubah, melatih dan mengembangkan kecerdasan emosinya. Jika siswa sudah memiliki kecerdasan emosional maka siswa tersebut mampu untuk mengenal emosi diri, mengenal emosi orang lain, mampu mengendalikan emosi, mampu mengelola emosi, serta mampu membina hubungan baik dengan orang lain. Thoha (2008:50) juga berpendapat bahwa kecerdasan dipengaruhi oleh faktor lingkungan sehingga kecerdasan emosional dapat berubah dan dikembangkan. Dengan demikian kecerdasan seseorang dapat berubah ataupun dikembangkan jika lingkungan sekolah memberikan suasana yang kondusif bagi siswa. Selain itu dapat di lihat pada kurva penerimaan dan penolakan hiptesis yang menunjukkan t hitung berada pada daerah penolakan H 0. Jadi dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara atmosfir sekolah dengan kecerdasan emosional. Penelitian ini termasuk penelitian hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang diteliti ikut menentukan variabel terikat. Adapun variabel pada penelitian ini adalah variabel bebas Atmosfir Sekolah (X) dan variabel terikat Kecerdasan Emosional (Y).

32 Dari Hasil pengujian hipotesis pada variabel X dan Y bahwa persamaan Yˆ 14,49 9, 18X yang telah teruji keberartian pada α = 0,05 merupakan hubungan yang berlaku pada populasi. Berdasarkan sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan. Bahwa antara Atmosfir sekolah dengan kecerdasan emosional siswa mengalami penurunan dan penaikan. Regresi hubungan antara Atmosfir sekolah dengan kecerdasan emosional siswa berbentuk regresi linear dimana hal ini ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh. Dalam uji signifikan koefisien korelasi memperoleh hasil t = 17,81 atau diperoleh t (0,975)(66) = 2,00 atau lebih besar dari harga. Harga berada diluar penerimaan. Jadi hasil ini menyimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi signifikan. Selanjutnya, melalui hasil pengujian koefisien sederhana, maka diperoleh harga r = 0,91 dengan koefisien determinasi sebesar 17,81. Sedangkan berdasarkan hasil uji koefisien korelasi yang telah dianalisis yang dihubungkan dengan kriteria pengujian statistika t bahwa lebih besar dari atau harga telah berada diluar penerimaan maka diterima, dalam arti hubungan antara atmosfir sekolah dengan kecerdasan emosional siswa SMK Negeri 3 Gorontalo sangat signifikan.