Monitoring Dampak Sosial Kawasan Konservasi Laut Daerah Bahan Wawancara Inform Kunci v 2.0 (September 2011)

dokumen-dokumen yang mirip
UNIPA Focus Group Instrument v2.1

Sasaran SMART Kampanye Pride KKLD Ayau-Asia, Raja Ampat, Papua Barat. Hasil Konservasi Sasaran SMART Indikator

Social'impacts'of'marine'protected'areas'!

Biografi. Jadwal Penilaian

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.38/MEN/2004 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN TERUMBU KARANG MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BUPATI BANGKA TENGAH

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI KECAMATAN RANGSANG BARAT DESA BOKOR PERATURAN DESA NOMOR 18 TAHUN 2015

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

Program Rintisan Jarak Jauh DBE 2: Survey Guru (Keberpusatan Pada Siswa) Halaman 1

LAPORAN AKHIR TAHUN MODEL PENGEMBANGAN INOVASI KELEMBAGAAN PENGELOLAAN WADUK DAN SITU DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN NELAYAN

3. METODOLOGI ' ' ' ' ' Tg. Gosong. Dongkalang ' ' ' ' '

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

BAB V PE N U T U P A. Simpulan

PENGELOLAAN PERIKANAN KOLABORATIF PENGELOLAAN PERIKANAN BERSKALA KECIL DI DAERAH TROPIS

FORMULIR PEMANTAUAN AKSES PEMILU BAGI PENYANDANG DISABILITAS PEMILUKADA TAHUN Nama Pemantau : [ L / P ] No. TPS : Alamat Lengkap : Kel :

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDRAPURWA LHOK PEUKAN BADA BERBASIS HUKUM ADAT LAOT. Rika Astuti, S.Kel., M. Si

Pencarian Bilangan Pecahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK PENDAHULUAN. Penetapan Daerah Perlindungan Laut (DPL) ini tujuan untuk melindungi

Investasi cerdas untuk perlindungan keanekaragaman hayati laut dan membangun perikanan Indonesia. Wawan Ridwan

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI

GUBERNUR MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN TELUK DI PROVINSI MALUKU

Matrix Pertanyaan Penelitian, Issue, Informan, Metode, Instrumen, dan Data Sekunder Studi Kerelawanan

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANAU LINDU

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terdahulu, dapat diambil kesimpulan-kesimpulan selama penelitian dilakukan.

KONFLIK DAN REZIM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM (Kuliah VII)

mendorong menemukan pasar untuk produk yang sudah ada dan mendukung spesies-spesies lokal yang menyimpan potensi ekonomi (Arifin et al. 2003).

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan terhadap subjek. Penelitian kualitatif memberikan peneliti

I. PENDAHULUAN. keterbelakangan ekonomi, yang lebih dikenal dengan istilah kemiskinan, maka

BAB I PENDAHULUAN. berada diantara 2 (dua) samudera yaitu samudera pasifik dan samudera hindia dan

BAB VIII HUBUNGAN PERUBAHAN PEREKONOMIAN NELAYAN DENGAN POLA ADAPTASI NELAYAN

KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH (KKLD) KABUPATEN WAKATOBI MILAWATI ODE, S.KEL

Rosita Tariola (Mona)

Panduan Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Kampaye Pride KKLD Ayau-Asia

PEMANFAATAN KEARIFAN LOKAL SASI DALAM SISTEM ZONASI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DI RAJA AMPAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 14 TAHUN 2006

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN

VIII. PENUTUP. 8.1 Kesimpulan

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PERLINDUNGAN NELAYAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

92 pulau terluar. overfishing. 12 bioekoregion 11 WPP. Ancaman kerusakan sumberdaya ISU PERMASALAHAN SECARA UMUM

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1. Denah Lokasi Penelitian

PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN

A. Hak atas sumberdaya hutan, penegakan dan kepatuhan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

8/6/2010 AYAU-ASIAASIA. Photo x Position x: 4.36, y:.18. Photo x Position x: 8.53, y:.18 TEMA KAMPANYE

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI ANCAMAN TERHADAP KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN TAMAN WISATA PERAIRAN LAUT BANDA, PULAU HATTA, DAN PULAU AY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

ACCESS. Profil Masyarakat Petunjuk. 5 Sesi :

KELURAHAN BAROMBONG KATA PENGANTAR

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di. lingkungan 15 Pekan Labuhan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PERLINDUNGAN NELAYAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Suatu Penuntun PILLARS. Oleh: Isabel Carter

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA

Panduan Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

KRITERIA KAWASAN KONSERVASI. Fredinan Yulianda, 2010

BAB IV. A. Upaya yang Dilakukan Pemerintah dan Masyarakat dalam Mencegah dan. Menanggulangi Pencemaran Air Akibat Limbah Industri Rumahan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian hutan tropis terbesar di dunia terdapat di Indonesia. Berdasarkan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Kawasan Konservasi Perairan menurut IUCN (Supriharyono,

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Kekayaan hayati tersebut bukan hanya

Intel Teach Program Assessing Projects

METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI KECAMATAN PESANGGARAN DESA SUMBERAGUNG JALAN SUKAMADE NOMOR 51 TELPON KP BANYUWANGI

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian

Ketika Aku Bertanya 98

MENJAWAB TANTANGAN KONSERVASI KELAUTAN,PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL ( MEMAHAMI MAKNA UNTUK MENGELOLA )

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN [LN 1995/64, TLN 3612]

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau kualitataif dilakukan dengan mempertimbangkan pendekatan

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Definisi dan Batasan Wilayah Pesisir

PERATURAN DESA TALISE NOMOR: 01/2028/PD-DT/VIII/2001 TENTANG DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA HUKUM TUA DESA TALISE,

Kawasan Konservasi Perairan SRI NURYATIN HAMZAH

Prosedur dan Daftar Periksa Kajian Sejawat Laporan Penilaian Nilai Konservasi Tinggi

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Sistem Rekrutmen Anggota Legislatif dan Pemilihan di Indonesia 1

Transkripsi:

Monitoring Dampak Sosial Kawasan Konservasi Laut Daerah Bahan Wawancara Inform Kunci v 2.0 (September 2011) Michael B. Mascia, Fitry Pakiding and Louise Glew. World Wildlife Fund US, Washington, D.C., USA. Universitas Negera Papua, Manokwari, Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Louise.Glew@wwfus.org CITATION Mascia, M.B., Pakiding, F. and Glew, L. (2011) Monitoring Dampak Sosial Kawasan Konservasi Laut Daerah: Bahan Wawancara Inform Kunci. World Wildlife Fund & Univeristas Negeri Papua, Washington D.C., United States and Manokwari, Indonesia.

BAHAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI v2.0 IDENTIFIKASI Nama Negara Nama DPL Nama Kampung Kode Identifikasi Informan Kunci Jabatan/Peran Informan Kunci Kode FGD yang Diacu Nama Pewawancara Nama Notulen Tanggal Wawancara (Tanggal/Bulan/Tahun) Waktu Mulai (Jam:Menit) Waktu Selesai (Jam:Menit) Nomor versi bahan wawancara informan kunci Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 2

INSTRUKSI UNTUK TIM LAPANG Dalam dokumen ini, instruksi kepada Tim Lapang adalah kalimat yang digarisbawahi. Pernyataan yang harus dibacakan kepada responden adalah kalimat yang dicetak miring. Peralihan dari satu topik ke topik lainnya ditandai dengan kalimat yang dicetak tebal. Keadaan dimana fasilitator harus mengisi bagian yang kosong adalah bagian yang ditandai dalam [tanda kurung tebal]. Pada beberapa kasus, fasilitator perlu untuk mengisi bagian yang kosong berdasarkan lokasi. Pertanyaan-pertanyaan ini mengandung kalimat [nama DPL/nama DPI]. a. Jika wawancara dilakukan pada sebuah daerah DPL atau daerah perlakuan, tanyakan hanya mengenai daerah DPL. Gunakan nama lengkap dari DPL tersebut (sebagai contoh, Teluk Mayalibit KKLD ). b. Jika FGD dilakukan pada sebuah daerah kontrol atau daerah yang bukan DPL, tanyakan hanya mengenai daerah penangkapan ikan (DPI). Gunakan nama lengkap dari DPI tersebut (sebagai contoh, daerah terumbu karang bagian utara ). Sebelum memulai wawancara dengan informan kunci (IK), pewawancara harus: 1. Salinlah daftar nama habitat, spesies, dan pengguna dari FGD yang diacu pada bahan wawancara. (Untuk menentukan FGD yang diacu untuk setiap wawancara informan kunci, pelajarilah pedoman untuk Wawancara Informan Kunci ). a. Untuk Pertanyaan nomor 6 pada wawancara Informan Kunci, daftarlah habitat dan spesies dari pertanyaan FGD nomor 4 dan 5. b. Untuk Pertanyaan nomor 7, 15, dan 16 pada wawancara informan kunci, salinlah daftar pengguna dari pertanyaan nomor 6d. 2. Jelaskan tujuan dari kajian ini kepada responden. 3. Mintalah bantuan informan kunci untuk membantu pelaksananaan wawancara. 4. Yakinkan informan kunci mengenai kerahasiaan data. Informan kunci tidak akan pernah di identifikasikan dengan respon mereka, dan data hanya akan digunakan untuk tujuan yang telah disebutkan. 5. Yakinkan responden bahwa partisipasi dan respon mereka sepenuhnya bersifat sukarela. Mereka dapat menolak untuk menjawab pertanyaan tertentu, dan dapat memberhentikan wawancara setiap saat. Mereka juga dapat menolak untuk berpartisipasi dalam wawancara tersebut. 6. Harus ditekankan kepada responden bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah, dan kita ingin belajar dari pengalaman mereka. 7. Dapatkan pernyataan kesediaan secara formal dari informan kunci. Jika pernyataan kesediaan telah diberikan, lanjutkan dengan wawancara. Jika pernyataan kesediaan tidak diberikan, maka akhiri wawancara dan lanjutkan kepada informan kunci selanjutnya. Ketika melaksanakan wawancara, catatlah jawaban responden berdasarkan kategori respon yang digunakan dalam wawancara informan kunci ini. Untuk semua pertanyaan pilihan, tempatkan [x] pada kotak yang sesuai. Selama wawancara, [997] Tidak Tahu; [998] Tidak Sesuai; dan [999] Menolak adalah dapat diterima sebagai blind responses. Dengan kata lain, respon-respon tersebut tidak disediakan sebagai pilihan, tetapi ditandai apabila dijawab secara sukarela. Jika responden memberikan informasi tambahan secara sukarela, catatlah informasi tersebut pada bagian. Pada kajian ini, Pemerintah Setempat mengacu kepada pemerintah pada tingkat kampung, distrik dan kabupaten. Mintalah ijin pada responden untuk menggunakan alat perekam suara. Sebelum mengakhiri wawancara, periksalah lembar jawaban untuk meyakinkan bahwa semua informasi sudah tepat dan lengkap. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 3

Bagian 1. Latar Belakang Selamat [pagi/sore]. Terima kasih banyak untuk kesediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam kajian ini. Dalam diskusi ini, saya ingin belajar dari Bapak/Ibu mengenai penggunaan dan pengelolaan sumberdaya laut di daerah ini. Saya ingin belajar mengenai penggunaan sumberdaya laut di daerah ini, peraturan yang mengatur penggunaan sumberdaya laut ini, dan bagaimana peraturan ini ditegakkan. 1. Sekarang setelah kita selesai dengan formalitas pembukaan, dapatkah Bpk/Ibu menceritakan sejarah dari [nama DPL/nama DPI] dan bagaimana keterlibatan Bpk/Ibu dengan daerah tersebut? Bagaimana mulanya Bpk/Ibu terlibat? Bagaimana wujud pengelolaan sumberdaya laut di [nama DPL/nama DPI] saat mulai Bpk/Ibu terlibat dan bagaimana perubahan terjadi sepanjang waktu? Mengapa perubahan tersebut terjadi? daerah kontrol, tanyakan hanya tentang DPI yang disebutkan pada FGD yang diacu. Pertanyaan terbuka. Jika diperlukan selidiki lebih terinci informasi yang diberikan. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 4

Bagian 2. Kesamaan/Keterkaitan Peraturan dengan Kondisi Setempat Saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai peraturan yang mengatur pengelolaan sumberdaya laut di [nama DPL/Nama DPI], secara khusus bagaimana [nama DPL/Nama DPI] dikategorikan sebagai zona tertentu. Untuk tujuan dari kajian ini, sebuah zona yang terkelola adalah tempat tertentu atau suatu kawasan dengan sekelompok aturan tertentu. Zona terkelola ini mencakup zona formal maupun informal, tertulis maupun tidak tertulis. Contoh yang termasuk dalam zona adalah: daerah yang secara legal ditetapkan sebagai daerah no-fishing, daerah sasi, daerah hak ulayat laut kampung tertentu, zona pariwisata, dll. Pewawancara harus selalu mencatat paling sedikit SATU jenis zona. Jika peraturan yang mengatur penggunaan sumberdaya laut yang berada dalam kawasan DPL atau DPI adalah sama diseluruh wilayah DPL/DPI, maka daerah ini digolongkan kedalam satu jenis zona, dengan jumlah yang ditulis adalah 1 (satu). Jika terdapat berbagai peraturan yang berbeda pada beberapa daerah yang berbeda dalam kawasan DPL/DPI, maka terdapat beberapa jenis zona; mungkin terdapat satu atau lebih contoh setiap jenis zona. daerah kontrol, tanyakan hanya tentang DPI yang disebutkan pada FGD yang diacu. Jika diperlukan, tandai blind response dan tentukan kode yang sesuai pada bagian yang disediakan. [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. 2. Dapatkah Bpk/Ibu menjelaskan kepada saya a. Apa saja jenis dari zona terkelola baik formal maupun informal yang ada di dalam wilayah [nama DPL/nama DPI]? b. Berapa contoh dari setiap jenis zona yang ada di dalam wilayah [nama DPL/nama DPI]? c. Untuk setiap jenis zona, apakah ada organisasi formal maupun informal yang membantu mengelola HANYA untuk jenis zona tersebut? Untuk setiap organisasi yang terdaftar pada 2c, sejauh mana organisasi yang khusus untuk zona tersebut mengkoordinasikan aktifitasnya dengan organisasi yang mengelola keseluruhan wilayah [nama DPL/nama DPI]? Apakah mereka tidak pernah berkoordinasi, jarang berkoordinasi, kadang-kadang berkoordinasi, biasanya berkoordinasi, atau selalu berkoordinasi? a. jenis zona? b. jumlah c. organisasi? [1] = Ya [0] = Tidak d. [jika ya untuk pertanyaan nomor 2c] skala silang koordinasi? [1] = Tidak Pernah; [2] = Jarang; [3] = Kadang-kadang; [4] = Biasanya; [5] = Selalu Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 5

3 Jika total jumlah zona yang terdaftar pada pertanyaan 2b = satu, masukkan kode [994] dan lanjutkan ke pertanyaan nomor 5. Apakah tapal batas dari setiap zona terkelola didasarkan pada perbedaan ekologi dari satu tempat dengan tempat lainnya di dalam wilayah [nama DPL/nama DPI]? Jika diperlukan, tandai blind response dan tentukan kode yang sesuai pada bagian yang disediakan. [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. Ya Tidak Blind code (tentukan) 4 Jika total jumlah zona yang terdaftar pada pertanyaan 2b= Satu, maka masukkan kode lompat [994] dan lanjutkan ke pertanyaan nomor 5. Apakah tapal batas dari setiap zona terkelola didasarkan pada perbedaan sosial dari satu tempat ke tempat lainnya di dalam wilayah [nama DPL/nama DPI]? Jika diperlukan, tandai blind response dan tentukan kode yang sesuai pada bagian yang disediakan. [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 6

Sekarang saya ingin menanyakan kepada Bpk/Ibu mengenai peraturan yang mengatur penggunaan/pemanfaatan spesies dan habitat penting yang ada di [nama DPL/Nama DPI]. Saya tertarik dengan aturan-aturan baik yang menghambat penggunaan sumberdaya laut ataupun yang memberikan ijin untuk pemanfaatannya. 5. Untuk setiap spesies dan habitat berikut, apakah ada peraturan khusus yang mengatur pemanfaatannya oleh manusia? Sebagai contoh, apakah ada peraturan yang berlaku untuk spesies atau habitat tertentu dan tidak berlaku bagi yang lainnya? daerah kontrol, tanyakan hanya tentang DPI yang disebutkan pada FGD yang diacu. Jika diperlukan, tandai blind response dan tentukan kode yang sesuai pada bagian yang disediakan. [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. CATATAN: Daftar spesies dan habitat harus disalin dari pertanyaan nomor 4 dan 5 pada bahan FGD yang diacu untuk wawancara informan kunci ini. Lihat petunjuk untuk wawancara informan kunci untuk menentukan FGD yang diacu. a) i) Spesies 1 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya ii)spesies 2 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya iii) Spesies 3 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya iv) Spesies 4 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya v) Spesies 5 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya b) i) Habitat 1 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya ii) Habitat 2 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya iii) Habitat 3 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya iv) Habitat 4 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya iv) Habitat 5 Ya Tidak Blind code (Tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 7

Sekarang saya ingin menanyakan Bpk/Ibu mengenai aturan-aturan yang mengatur perilaku dari setiap kelompok atau individual di bawah ini pada [nama DPL/nama DPI) 6. Apakah ada peraturan yang secara khusus mengatur perilaku dari setiap kelompok pengguna di dalam wilayah [nama DPL/nama DPI]? Sebagai contoh, apakah ada peraturan yang secara khusus berlaku untuk kelompok tertentu dan tidak pada kelompok lainnya? daerah kontrol, tanyakan hanya tentang DPI yang disebutkan pada FGD yang diacu. Jika diperlukan, tandai blind response dan tentukan kode yang sesuai pada bagian yang disediakan. [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. CATATAN: Daftar kelompok pengguna harus disalin dari jawaban pada pertanyaan nomor 6d pada bahan FGD yang diacu untuk wawancara informan kunci ini. Lihat petunjuk untuk wawancara informan kunci untuk menentukan FGD yang diacu. A B C D E F G H I Kelompok Pengguna 1 Ya Tidak Blind code (tentukan) Jika Ya, sebutkan peraturannya Kelompok Pengguna 2 Jika Ya, sebutkan peraturannya Kelompok Pengguna 3 Jika Ya, sebutkan peraturannya Kelompok Pengguna 4 Jika Ya, sebutkan peraturannya Kelompok Pengguna 5 Jika Ya, sebutkan peraturannya Kelompok Pengguna 6 Jika Ya, sebutkan peraturannya Kelompok Pengguna 7 Jika Ya, sebutkan peraturannya Kelompok Pengguna 8 Jika Ya, sebutkan peraturannya Kelompok Pengguna 9 Jika Ya, sebutkan peraturannya J Kelompok Pengguna 10 Jika Ya, sebutkan peraturannya Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 8

7. Apakah peraturan yang mengatur pemanfaatan sumberdaya laut di [nama DPL/nama DPI] berubah sepanjang waktu berdasarkan perubahan kondisi ekologis di dalam dan sekitar wilayah [nama DPL/nama DPI]? daerah kontrol, tanyakan hanya tentang DPI yang disebutkan pada FGD yang diacu. Kondisi ekologis termasuk keseluruhan aspek dari konteks ekologis (sebagai contoh ukuran populasi hewan, kualitas habitat, spesies yang baru ditemukan atau baru diambil, perilaku hewan, wabah penyakit, dll) Berilah tanda pada satu kotak di bawah ini. Jika diperlukan, tentukan blind response yang sesuai pada bagian yang telah disediakan. [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai ; [999] = Menolak Tidak pernah Hampir tidak pernah Kadang-kadang Biasanya Selalu Blind code (Tentukan) 8. Apakah peraturan yang mengatur pemanfaatan sumberdaya laut di [nama DPL/nama DPI] berubah sepanjang waktu berdasarkan perubahan kondisi sosial di dalam dan sekitar wilayah [nama DPL/nama DPI]? Kondisi sosial termasuk keseluruhan aspek dari konteks sosial: ukuran populasi manusia; jumlah dari pengguna atau kelompok pengguna, kesejahteraan ekonomi atau kesehatan dari masyarakat setempat, teknologi pancing terbaru atau peluang pasar, dll. Berilah tanda pada satu kotak di bawah ini. Jika diperlukan, tentukan blind response yang sesuai pada bagian yang telah disediakan. [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai ; [999] = Menolak Tidak pernah Hampir tidak pernah Kadang-kadang Biasanya Selalu Blind code (Tentukan) Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 9

Bagian 3. Tapal Batas 9. Bagaimana peraturan dan tapal batas dari [nama DPL/nama DPI] dibuat jelas untuk orang-orang yang memanfaatkan sumberdaya laut di dalam [nama DPL/nama DPI]? Respon terbuka. Selidiki lebih terinci jika diperlukan. 10. Sampai sejauh mana orang-orang yang memanfaatkan sumberdaya laut di dalam [name DPL/nama DPI] mengetahui peraturan dan tapal batas dari [nama DPL/nama DPI]? Respon terbuka. Selidiki lebih terinci jika diperlukan. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 10

Bagian 4. Hak Pemanfaatan Sumberdaya 11. Sampai sejauh mana peraturan-peraturan yang mengatur [nama DPL/nama DPI] berbeda dalam pelaksanaannya daripada apa yang tertulis di atas kertas? Kita tertarik untuk mengetahui peraturan yang diimplementasikan atau dipraktekkan dengan cara yang berbeda dari peraturan yang ditetapkan secara formal atau dipilih secara legal Respon terbuka. Selidiki lebih terinci jika diperlukan. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 11

12. Apakah ada peraturan-peraturan yang tidak tertulis atau peraturan informal yang mengatur pemanfaatan sumberdaya laut di [nama DPL/nama DPI]? [Selidiki: Apa saja peraturan-peraturan tersebut?] Meskipun hampir semua peraturan-peraturan ditulis setelah keputusan dibuat secara sadar, kita ingin mencatat dan mengerti peraturan-peraturan tidak tertulis (dengan kata lain peraturan-peraturan yang tidak ditulis) dan peraturan-peraturan informal (dengan kata lain, peraturan-peraturan yang tidak dibuat melalui sebuah pemilihan ataupun keputusan secara sadar). Respon terbuka. Selidiki lebih terinci jika diperlukan. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 12

Bagian 5. Proses Pengambilan Keputusan 13. Siapa saja yang secara aktif berpartisipasi (baik sekarang maupun di masa lampau) dalam membuat peraturan-peraturan yang mengatur pengelolaan [nama DPL/nama DPI]? Respon terbuka. Selidiki lebih terinci jika diperlukan. Terima kasih. Informasi yang diberikan sangat menolong. Saya ingin bertanya kepada Bpk/Ibu/Sdr beberapa pertanyaan mengenai hubungan antara pemerintah dan para pengguna sumberdaya laut di daerah [nama DPL/nama DPI]. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 13

Bagian 6. Hak untuk Mengelola Sendiri 14. Yang pertama, untuk setiap kelompok pengguna di bawah ini, sampai sejauh mana pemerintah nasional menentang atau mendukung hak-hak kelompok pengguna untuk mengembangkan/membuat peraturan mereka sendiri untuk mengatur penggunaan sumberdaya laut di daerah [nama DPL/nama DPI]? Pilih salah satu kemungkinan jawaban yang ada: sangat menentang; menentang, tidak menentang maupun mendukung, mendukung, sangat mendukung. Jika diperlukan, tandai blind response dan tentukan kode yang sesuai pada bagian yang disediakan. [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. A Kelompok Pengguna 1 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung B Kelompok Pengguna 2 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung C Kelompok Pengguna 3 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung D Kelompok Pengguna 4 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung E Kelompok Pengguna 5 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung F Kelompok Pengguna 6 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung G Kelompok Pengguna 7 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung H Kelompok Pengguna 8 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung I Kelompok Pengguna 9 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung J Kelompok Pengguna 10 (Sebutkan) Blind code (Tentukan) Sangat Menentang Menentang Tidak Menentang maupun Mendukung Mendukung Sangat Mendukung Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 14

15. Untuk setiap kelompok pengguna di bawah ini, sampai sejauh mana peraturanperaturan tertulis dan tidak tertulis mereka mengenai pemanfaatan sumberdaya laut dimasukkan ke dalam praktek-praktek yang diterapkan oleh pemerintah nasional di wilayah [nama DPL/nama DPI]? Pilihlah salah satu jawaban yang mungkin: tidak dimasukkan, dimasukkan sebagian, dimasukkan semua. Tandailah sebuah kotak pada setiap kelompok pengguna yang terdaftar di bawah ini. Jika diperlukan, tandailah kotak blind response dan tentukan kode yang sesuai: [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. CATATAN: Responden mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan ini. [998] Tidak Sesuai adalah respon yang cocok terutama bila para kelompok pengguna belum menetapkan/membuat peraturan mengenai penggunaan sumberdaya laut mereka. A Kelompok Pengguna 1 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) B Kelompok Pengguna 2 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) C Kelompok Pengguna 3 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) D Kelompok Pengguna 4 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) E Kelompok Pengguna 5 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) F Kelompok Pengguna 6 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) G Kelompok Pengguna 7 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) H Kelompok Pengguna 8 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) I Kelompok Pengguna 9 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) J Kelompok Pengguna 10 (sebutkan) Tidak dimasukkan Dimasukkan sebagian Dimasukkan semua Blind code (Tentukan) Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 15

Bagian 7. Monitoring dan Penegakkan Aturan 16. Bagaimana peraturan yang mengatur [nama DPL/nama DPI] dimonitor dan ditegakkan? Respon terbuka. Slebih terinci jika diperlukan. Siapa yang memonitor dan menegakkan aturan? Apa tindakan yang mereka ambil? Dimana? Kapan? 17. Hukuman/sangsi apa saja yang tersedia/ada untuk mendorong kepatuhan pada peraturan yang mengatur penggunaan sumberdaya laut di dalam wilayah [nama DPL/Nama DPI]? Tandailah sebuah kotak pada setiap kelompok pengguna yang terdaftar di bawah ini. Jika diperlukan, tandailah kotak blind response dan tentukan kode yang sesuai: [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. a b c d e f g Peringatan Lisan Peringatan tertulis Kehilangan akses untuk memanfaatkan sumberdaya laut Penyitaan Peralatan Denda Penahanan dalam Penjara Lainnya (sebutkan) Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 16

18. Jika tertangkap melakukan pelanggaran di wilayah [nama DPL/nama DPI], seberapa sering orang yang melakukan pelanggaran dihukum/diberi sangsi dengan salah satu sangsi tersebut? Tandailah salah satu kotak di bawah ini. Tidak Pernah Hampir Tidak Pernah Kadang-kadang Biasanya Selalu Blind code (Tentukan) 19. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan sangsi/hukuman yang diberikan? Tandailah salah satu kotak untuk setiap kategori. Tandailah sebuah kotak pada setiap kelompok pengguna yang terdaftar di bawah ini. Jika diperlukan, tandailah kotak blind response dan tentukan kode yang sesuai: [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = menolak. a b c d e f g h Jumlah pelanggaran yang telah dilakukan sebelumnya. Ya Tidak Blind code (tentukan) Dampak ekologi dari pelanggaran yang dilakukan. Dampak ekonomi dari pelanggaran yang dilakukan Dampak sosial dari pelanggaran yang dilakukan Kekayaan dari pelaku pelanggaran Kekuatan politik yang dimiliki pelaku pelanggaran Status sosial dari pelaku pelanggaran Lainnya (sebutkan) Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 17

20. Insentif apa yang disediakan/tersedia untuk mendorong kepatuhan terhadap peraturan yang mengatur pemanfaatan sumberdaya laut? Tandailah sebuah kotak pada setiap kategori di bawah ini. Jika diperlukan, tandailah kotak blind response dan tentukan kode yang sesuai: [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. a b c d e f g g Pendidikan-lingkungan. Ya Tidak Blind code (tentukan) Pelatihan Keterampilan. Pertukaran peralatan (sebagai contoh: alat pancing) Pembelian peralatan (sebagai contoh: alat pancing) Pinjaman uang Pembayaran langsung Perekrutan sebagai tenaga kerja Lainnya (sebutkan) Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 18

21. Saya tertarik untuk mengetahui siapa yang memonitor petugas yang memonitor (pemonitor) pada [nama DPL/nama DPI]. Bagaimana jika ada petugas yang seharusnya memonitor dan menegakkan peraturan tidak melakukan tugasnya dengan baik? Apakah ada sangsi/hukuman untuk orang tersebut? Secara khusus, apa yang terjadi jika pemonitor tidak secara efektif memonitor kondisi ekologi daerah laut? Apakah ada. Tandailah sebuah kotak pada setiap kelompok pengguna yang terdaftar di bawah ini. Jika diperlukan, tandailah kotak blind response dan tentukan kode yang sesuai: [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. a b c d e f g h Peringatan Lisan Peringatan tertulis kehilangan akses untuk memanfaatkan sumberdaya laut Kehilangan posisi sebagai pemonitor Penyitaan Peralatan Denda Penahanan dalam Penjara Lainnya (sebutkan) Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 19

22. Apa yang terjadi jika pemonitor tidak secara efektif memonitor kondisi sosial daerah laut? Apakah ada Tandailah sebuah kotak pada setiap kelompok pengguna yang terdaftar di bawah ini. Jika diperlukan, tandailah kotak blind response dan tentukan kode yang sesuai: [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. a b c d e f g h Peringatan Lisan Peringatan tertulis kehilangan akses untuk memanfaatkan sumberdaya laut Kehilangan posisi sebagai pemonitor Penyitaan Peralatan Denda Penahanan dalam Penjara Lainnya (sebutkan) Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 20

23. Apa yang terjadi jika pemonitor tidak secara aktif memonitor kepatuhan orang-orang yang memanfaatkan sumberdaya laut pada [nama DPL /nama DPI]? Tandailah sebuah kotak pada setiap kelompok pengguna yang terdaftar di bawah ini. Jika diperlukan, tandailah kotak blind response dan tentukan kode yang sesuai: [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = Menolak. a b c d e f g h Peringatan Lisan Peringatan tertulis kehilangan akses untuk memanfaatkan sumberdaya laut Kehilangan posisi sebagai pemonitor Penyitaan Peralatan Denda Penahanan dalam Penjara Lainnya (sebutkan) Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 21

24. Dan, yang terakhir, apa yang terjadi jika pemonitor tidak memberikan sangsi kepada orang-orang yang melanggar peraturan yang mengatur pemanfaatan sumberdaya di [Nama DPL/DPI]? Tandailah sebuah kotak pada setiap kelompok pengguna yang terdaftar di bawah ini. Jika diperlukan, tandailah kotak blind response dan tentukan kode yang sesuai: [997] = Tidak Tahu; [998] = Tidak Sesuai; [999] = metidaklak. a b c d e f g h Peringatan Lisan Peringatan tertulis kehilangan akses untuk memanfaatkan sumberdaya laut Kehilangan posisi sebagai pemonitor Penyitaan Peralatan Denda Penahanan dalam Penjara Lainnya (sebutkan) Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 22

Bagian 8. Penyelesaian Konflik 25. Bagaimana konflik mengenai pemanfaatan sumberdaya laut di [nama DPL/nama DPI] diselesaikan antara pengguna, dan antara pengguna dengan petugas pemerintah? : kita terutama tertarik pada proses yang berlangsung untuk penyelesaian konflik. Sebagai contoh, siapa yang melakukan apa untuk menyelesaikan konflik? Dimana dan kapan? Kita hanya sedikit tertarik untuk mengetahui hasil akhir dari proses tersebut. Respon terbuka. Selidiki lebih terinci jika diperlukan. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 23

Bagian 9. Dampak Pengelolaan Laut Akhirnya, saya ingin bertanya mengenai dampak ekologi dan sosial dari [pengelolaan laut di nama DPI/nama DPL]. 26. Hal apa saja yang merupakan dampak ekologi dari [pengelolaan laut di nama DPI/nama DPL].? daerah kontrol, tanyakan hanya tentang dampak dari pengelolaan laut pada DPI. Respon terbuka. Jika diperlukan, tanyakan lebih rinci untuk mencari baik dampak positif dan negatif,. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 24

27. Hal apa saja yang merupakan dampak sosial dari [pengelolaan laut di nama DPI/nama DPL]? daerah kontrol, tanyakan hanya tentang dampak dari pengelolaan laut pada DPI. Respon terbuka. Jika diperlukan, tanyakan lebih terinci untuk mencari baik dampak positif dan negatif. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 25

28. Siapa saja yang memberikan kontribusi atau pengorbanan terbesar bagi keberlangsungan [nama DPL/nama DPI]? Kelompok pengguna atau kelompok masyarakat yang mana saja? CATATAN: Kita terutama tertarik pada kontribusi sekarang maupun kontribusi dari masa lampau (uang, tenaga kerja, dll), termasuk juga pengorbanan sekarang dan pengorbanan masa lalu (kehilangan akses untuk memanfaatkan sumberdaya laut, biaya yang tinggi untuk mengganti teknik mancing, dll). Kita tidak terlalu tertarik dengan kontribusi atau pengorbanan di masa yang akan datang. Respon terbuka. Jika diperlukan, selidiki lebih terinci untuk tambahan informasi. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 26

29. Siapa yang menerima manfaat terbesar dari keberadaan [nama DPL/nama DPI]? Kelompok pengguna atau kelompok masyarakat yang mana? CATATAN: Kita terutama tertarik pada manfaat yang sekarang maupun manfaat dari masa lampau (uang, akses untuk memanfaatkan sumberdaya laut, dll). Kita tidak terlalu tertarik dengan manfaat di masa yang akan datang. Respon terbuka. Jika diperlukan, selidiki lebih terinci untuk belajar lebih mendalam. Sekarang wawancara dapat disimpulkan. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 27

Hal-hal ini sangat menarik. Saya telah menanyakan semua pertanyaan yang saya punyai. Terima kasih banyak untuk waktu yang sudah Bpk/Ibu berikan. Sebelum saya pergi 30. Apakah ada hal-hal yang lain yang harus saya ketahui tentang [nama DPL/nama DPI]? 31. Apakah ada orang lain yang harus saya temui untuk berbicara mengenai [nama DPL/nama DPI]? 32. Apakah ada dokumen atau sumber informasi lainnya yang harus saya baca mengenai [nama DPL/nama DPI]? Terima kasih sekali lagi untuk waktu Bpk/Ibu. Saya sangat menghargai kesempatan untuk belajar dari Bpk/Ibu. Jika Bpk/Ibu memerlukan pertanyaan mengenai kajian ini, Saya akan berada di sini sampai [tanggal]. Setelah waktu itu, Bpk/Ibu dapat menghubungi koordinator kegiatan ini, XXXXXXX. Bahan Wawancara Informan Kunci v.2.0 September 2011 28