PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

FORMULIR RS RENCANA STRATEGIK TAHUN 2010 S/D 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

Jalan Pangeran Antasari No. 1 Telepon (0517) 21076/21526 Kandangan 71211

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Jalan Istana Kota BaruKodePos DAIK LINGGA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 SERI E.10 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BIMA TAHUN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

1.1. Tabel Luas Wilayah Kabupaten Aceh Utara menurut Kecamatan Tabel Tata Guna Lahan... 5

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتي ا چیھ تثھ PERATURAN BUPATI ACEH TENGAH NOMOR 04 TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PACITAN PROPINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

BAB 2 PERENCANAAN DAN INDIKATOR KINERJA

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v

KATA PENGANTAR. Dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia,

BAB VII P E N U T U P

Kata Pengantar menuju Bintan yang maju, sejahtera dan berbudaya

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG HASIL REVIEW RPJMD KABUPATEN PASURUAN TAHUN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran...

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188 / 18.1 / 415.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Pemerintah Kabupaten Bima Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 BAB IV PENUTUP

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2015, No Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahu

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

DAFTAR ISI. PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii

Lampiran 2 Matrix Pengukuran Kinerja Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

BUPATI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN CAMAT KEMBANGBAHU NOMOR : 188/ /KEP/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

PEMERINTAH KOTA PAREPARE ( B A P P E D A )

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR KPTS. 523/Diskanla/2014/ TENTANG

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Transkripsi:

PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010 2015 BUPATI LINGGA Menimbang : a. bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Lingga perlu menetapkan indikator kinerja utama sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2010 2015; c. bahwa untuk maksud sebagaimana tersebut pada huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4341); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4689);

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Memperhatikan: Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI LINGGA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010 2015. KESATU : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Bupati ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen perjanjian kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2010 2015. KEDUA : Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh setiap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD dan disampaikan kepada Bupati Lingga melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga. KETIGA : Inspektorat Kabupaten Lingga, wajib : a. melakukan review atas capaian kinerja setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja; b. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Keputusan Bupati ini dan melaporkan kepada Bupati Lingga melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga. KEEMPAT : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Daik Lingga Pada tanggal 26 Januari 2016 Tembusan : 1. Yth. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lingga di Daik Lingga 2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lingga di Daik Lingga 3. Inspektur Kabupaten Lingga di Dabo Singkep

LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TANGGAL : 26 JANUARI 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010 2015 No SASARAN SRATEGIS INDIKATOR KINERJA KET 1 2 3 Meningkatnya perlindungan, Jumlah penyelenggaraan kegiatan 1.1 1 pengembangan dan pemanfaatan seni dan budaya melayu warisan budaya Melayu 1.2 2.1 3.1 3.2 4.1.1 4.1.2 4.2.1 Terwujudnya pengakuan secara formal Kabupaten Lingga sebagai bunda tanah Melayu Terwujudnya tatanan sosial kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya Melayu Meningkatnya prestasi seni dan budaya di tingkat regional dan nasional Terciptanya keamanan, ketertiban dan ketenteraman Meningkatnya kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ditetapkannya Kabupaten Lingga sebagai bunda tanah melayu di tingkat nasional Jumlah lembaga keagamaan yang dibina oleh pemerintah daerah Jumlah konflik bernuansa agama Jumlah SDM dan grup seni dan budaya yang aktif melestarikan budaya melayu Jumlah prestasi seni dan budaya di tingkat regional dan nasional Tindak kriminalitas yang tertangani Partisipasi angkatan kerja perempuan Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Opini Audit BPK Penerapan SAKIP : 4.2.2 5.1.1 Terwujudnya pelayanan publik yang prima Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan 11 12 13 14 15 16 a. SKPD yang telah menyusun Penetapan Kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku b. SKPD yang telah menyusun LAKIP sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik format atau sistematika dan waktu Jenis pelayanan yang dilakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Unit penyelenggara pelayanan publik yang sudah menerapkan standar pelayanan publik AKB per 1.000 KH AKI per 100.000 KH 17 Angka Harapan Hidup 18 Persentase Balita Gizi Buruk 5.1.2 Meningkatnya jangkauan dn kualitas pelayanan pendidikan 19 20 APK SD/MI/Paket A APK SLTP/MTs/Paket B

21 APK SLTA/SMK/MA/Paket C 22 23 Persentase penduduk usia 15-44 tahun yang melek huruf Angka rata-rata lama sekolah 5.2.1 6.1 Meningkatnya kualitas hidup angkatan kerja usia produktif Terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah 24 25 26 Tingkat pengangguran terbuka Tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki/ pemuda Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB : Sub sektor Tanaman Bahan Makanan 27 Sub Sektor Tanaman Perkebunan 28 29 Sub sector peternakan dan hasil hasil lainya Sub Sektor kehutanan 30 Sub sektor Perikanan 31 32 Kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap PDRB (%) Sub sektor perdagangan besar dan enceran Sub sektor hotel 33 Sub sektor restoran 34 Pertumbuhan investasi 6.2 Meningkatnya masyarakat perekonomian 35 PDRB per kapita : a. atas dasar harga berlaku 36 b. atas dasar harga konstan 37 Penduduk miskin 38 Laju pertumbuhan ekonomi 6.3 7 8 Meningkatnya ketahanan pangan daerah Berkembangnya manajemen pengelolaan hasil kelautan secara efektif dan efisien Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan infrastruktur ke seluruh daerah 39 40 41 42 43 44 45 46 47 Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Tingkat konsumsi pangan lokal Produksi sektor kelautan dan perikanan : a. hasil penangkapan b. hasil budidaya laut c. hasil budidaya air payau Rasio nelayan/alat tangkap Panjang jalan tanah yang dibangun per tahun Panjang jalan kabupaten beraspal yang dibangun dan ditingkatkan per tahun Persentase desa yang telah dialiri listrik

48 49 50 Jumlah sarana dan prasarana air minum pedesaan yang dibangun dan jumlah SR yang terpasang (desa rawan air)-unit Jumlah perkotaan yang dibangun dan jumlah SR yang terpasang (SPAM IKK)-Unit sarana dan prasarana air minum Panjang drainase jalan yang dibangun per tahun