Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11

dokumen-dokumen yang mirip
EKONOMI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

SISTEM MONETER INTERNASIONAL. Oleh : Dr. Chairul Anam, SE

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

2. Derivasi Atau Perolehan Kurva BP (Neraca Pembayaran BOP)

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

Materi Minggu 9. Neraca Pembayaran Internasional

I.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan

I. PENDAHULUAN. Nilai tukar atau dikenal pula sebagai kurs dalam keuangan adalah sebuah

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

SEJARAH BANK INDONESIA : MONETER Periode

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu

PERTEMUAN 13 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Transaksi NPI terdiri dari transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial.

TEORI KEUANGAN INTERNASIONAL. Makalah Bisnis Internasional. Dosen Pengampu: Dian Perwitasari, S. Ak, M. Si

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa-masa yang akan datang (Sunariyah, 2003:4). Dalam

SISTEM MONETER INTERNASIONAL. JURUSAN ILMU EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL Veteran JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. kali lelang SBI tidak lagi diinterpretasikan oleh stakeholders sebagai sinyal

Universitas Bina Darma

NERACA PEMBAYARAN. Oleh : Bambang Haryadi - FE UKP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (KOJA Container Terminal :2008)

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melakukan investasi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas dan jumlah

BAB II URAIAN TEORI. Anggraeni (2003) melakukan penelitian dengan judul The Foreign

BAB I PENDAHULUAN. sektor utama dalam perekonomian Negara tersebut. Peran kurs terletak pada nilai mata

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Atas Dollar Amerika Serikat Periode 2004Q.!-2013Q.3

NERACA PEMBAYARAN, KURS VALUTA ASING DAN KEGIATAN PEREKONOMIAN TERBUKA SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

I. PENDAHULUAN. terlepas dari kegiatan ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi internasional

MATERI IX: PASAR VALUTA ASING (THE FOREIGN EXCHANGE MARKET) Selama ini hanya output, tidak membahas uang/moneter Pasar valas (valuta asing)

BAB I PENDAHULUAN. lebih terbuka (openness). Perekonomian terbuka dalam arti dimana terdapat

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak perekonomian nasional. Perdagangan internasional dapat

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal tempat diperjual belikannya keuangan jangka panjang seperti

I. PENDAHULUAN. Mata uang asing (valuta asing) merupakan suatu komoditas yang memiliki nilai

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA. Seasoned equity offerings (SEO) merupakan penawaran saham tambahan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kinerja ekonomi tercermin dalam kinerja perusahaanperusahaan. Bursa Efek Indonesia merupakan pasar modal yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi,

I. PENDAHULUAN. Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang

MAKALAH NERACA PEMBAYARAN. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yang Dibina Oleh Ibu Dra. Sudarti, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal

I. PENDAHULUAN. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter atau bank sentral mempunyai tujuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan nilai tukar mengambang, tentu saja Indonesia menjadi sangat rentan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi mendorong perekonomian suatu negara kearah yang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Negara tentunya membutuhkan negara lain untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia

BAB I PENDAHULUAN. saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

Perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

I. PENDAHULUAN. atau nilai tukar (Miskhin, 2007:435). Bagi negara berkembang dengan

BABI PENDAHULUAN. Sejak terjadinya krisis ekonomi tabun 1997, perekonomian Indonesia

ANALISIS KURS VALUTA ASING YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA), EKSPORT, DAN PENGELUARAN PEMBANGUNAN DI JAWA TIMUR SKRIPSI

Sistem Moneter Internasional

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS MATA UANG SUATU NEGARA

NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam bidang ekonomi secara global ini, menyebabkan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Peranan uang dalam peradaban manusia hingga saat ini dirasakan sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi menghantam Indonesia pada pertengahan

Keseimbangan Ekonomi Empat Sektor. Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. beredar juga mempengaruhi perekonomian. Dengan berkurangnya jumlah yang. mengganggu aktivitas perekonomian nasional.

BAB 1 PENDAHULUAN. dan liberalisasi perdagangan barang dan jasa semakin tinggi intensitasnya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang paling umum adalah berupa perdagangan atau transaksi barang.

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat. Hal ini sangat mempengaruhi negara-negara lain karena

BAB I PENDAHULUAN. dimana kebutuhan ekonomi antar negara juga semakin saling terkait, telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cadangan devisa didefenisikan sebagai saham eksternal aset, yang tersedia

TUGAS MAKALAH. NERACA PEMBAYARAN INRERNASIONAL Tugas Mata kuliah : Ekonomi Internasional. Disusun oleh :

PEREKONOMIAN TERBUKA

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

MATERI 1 PASAR KEUANGAN. deden08m.com

PENGARUH KURS VALUTA ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR INDUSTRI

Skripsi ANALISA PENGARUH CAPITAL INFLOW DAN VOLATILITASNYA TERHADAP NILAI TUKAR DI INDONESIA OLEH : MURTINI

ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA (NPI) Abstrak

I. PENDAHULUAN. B. Belanja Negara (triliun Rupiah)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pembangunan nasional dalam perekonomian terbuka seperti

EKONOMI INTERNASIONAL NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Cadangan devisa merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Di era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di banding dengan mata uang negara lain. Semakin tinggi nilai tukar mata

Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11 HAKEKAT TRANSAKSI VALUTA ASING Pasar valuta asing Pasar valuta asing (foreign exchange market / forex) atau disingkat valas merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Pasar valuta asing adalah suatu pasar yang unik karena: 1) Volume perdagangannya. 2) Likuiditas pasar yang teramat besar. 3) Banyaknya serta variasi dari pedagang di pasar valuta asing. 4) Geografis penyebarannya. 5) Jangka waktu perdagangannya yang 24 jam sehari (kecuali akhir pekan). 6) Aneka ragam faktor yang memengaruhi nilai tukar mata uang. Pusat perdagangan utama adalah di London, New York, Tokyo dan Singapura namun bankbank diseluruh dunia menjadi pesertanya 1 Proses transaksi Di bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan. Di Bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $100.000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, 6000/8000 dan 10.000 rupiah Pemain pasar valuta asing Tidak seperti halnya pada bursa saham dimana para anggota bursa memiliki akses yang sama terhadap harga saham, pasar valuta asing terbagi atas beberapa tingkatan akses. Pada akses tingkat tertinggi adalah pasar uang antar bank (PUAB) yang terdiri dari perusahaan-perusahaan bank investasi besar. Pada PUAB, selisih antara harga penawaran/harga jual (ask) dan harga permintaan/harga beli (bid) adalah sangat tipis sekali bahkan biasanya tidak ada, dan harga ini hanya berlaku untuk kalangan mereka sendiri yang tidak diketahui oleh pemain valuta asing diluar kelompok mereka. 2 1

PENETAPAN NILAI TUKAR Faktor-faktor yang mempengaruhi kurs mata uang: 1) Perubahan suku bunga relatif suatu negara dengan negara lain. 2) Perubahan Tingkat pendapatan suatu negara secara relatih terhadap negara lain. 3) Perubahan pengendalian pemerintah. 4) Perubahan prediksi kurs masa yang akan datang. Kurs valuta asing akan ditentukan oleh aliran (flow) dari penawaran dan permintaan valuta asing yang tercermin dalam perubahan pos-pos di neraca pembayaran internasional. Penawaran valuta asing berasal dari ekspor, investasi, utang LN, hibah,dan kegiatan spekulasi. Permintaan valas untuk: impor, bayar utang LN, bayar jasa asing, dan kegiatan spekulasi Dalam pendekatan neraca pembayaran internasional, kurs ditentukan oleh : a) Kondisi neraca transaksi berjalan, yang dipengaruhi oleh selisih harga domestik dengan harga LN dan selisih pendapatan nasional dg pendapatan LN. b) Kondisi neraca modal yg dipengaruhi oleh selisih suku bunga domestik dg suku bunga LN. c) Variabel-variabel lain seperti kebijakan2. 3 Persamaan: ER = a(p-p*) + b (Y-Y*) - c(i-i*) + - dz Keterangan: ER = Exchange rate (Kurs Valas) P = Harga Y = Pendapatan Z = Variable lain misal kebijakan tanda * menunjukkan tanda untuk luar negeri Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan nilai tukar A. Tingkat Inflasi Relatif. B. Suku Bunga Relatif. C. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Relatif. Risiko Ekonomi dan Politik. NERACA PEMBAYARAN (BALANCE OF PAYMENT) Adalah catatan (dokumen) sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi ekonomi anta ra penduduk (resident) suatu negara, dengan penduduk negana lain selama masa tertentu (1 tahun). Dan untuk menyusun neraca pembayaran luar negeri atau neraca pembayaran internasional, perlu dibedakan antara transaksi debit dengan transaksi kredit. A.Transaksi Debit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain. B.Transaksi Kredit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya hak bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima pembayaran dari negara lain. 4 2

Komponen Neraca Pembayaran Bahwa neraca tersebut dibagi ke dalam beberapa transaksi ekonomi internasional. dapat dibedakan sebagai berikut: Transaksi ekonomi internasional (luar negeri) atau pos-pos dasar suatu negara a) Transaksi dagang (Trade account). b) Transaksi Pendapatan modal (income on investment). c) Transaksi-transaksi unilateral (Unilateral Transaction). d) Transaksi Penanaman Modal Langsung ( Direct Investment). e) Transaksi Utang-piutang jangka panjang (Long term Loan). f) Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short term capital). g) Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary acomodating). 5 Pos-pos di debit dan di kredit dalam neraca pembayaran Dalam transaksi internasional terdapat suatu transaksi yang harus dicatat pada sisi debit dan dicatat pada sisi kredit. Pos-pos yang di debit dan pos-pos yang di kredit dalam neraca pembayaran : Transaksi Debit Transaksi Kredit 1. Neraca barang 1. Neraca barang Impor barang dari Negara lain Ekspor barang ke Negara lain 2. Neraca jasa 2. Neraca jasa Pembayaran jasa ke penduduk LN Penerimaan jasa dari penduduk LN Pembayaran biaya pariwisata ke LN Penerimaan pariwisata dari LN 3. Neraca Hasil Modal 3. Neraca Hasil Modal Pembayaran bunga dan deviden Penerimaan bunga dan deviden 4. Neraca Modal 4. Neraca Modal Kredit yang diberikan ke LN dan Kredit yang diproleh dari LN dan Pembayaran cicilan utang 5. Neraca Utang Piutang jangka panjang Penerimaan cicilan utang 5. Neraca Utang Piutang jangka panjang Pembelian obligasi dari LN Penjualan obligasi ke LN 6 3

Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran Dalam neraca pembayaran kemungkinan terjadi surplus dan kemungkinan terjadi defisit, yakni : 1. Defisit, apabila jumlah ekspor lebih kecil dari pada impor 2. Surplus, apabila jumlah ekspor lebih besar dari pada impor Defisit atau surplus yang terjadi pada suatu negara yang mempunyai neraca pembayaran dikarenakan oleh : a) Stok Nasional, maksudnya Jika terjadi penurunan stok nasional berarti defisit, dan jika terjadi kenaikan stok nasional berarti surplus. b) Pinjaman akomodatif, maksudnya Pinjaman yang masuk karena berkaitan dengan adanya kelebihan impor berarti merupakan bagian dan defisit. Sedangkan Pin jaman yang masuk atas kemauannya sendiri (pinjaman otonam) tidak mempengaruhi defisit. c) Defisit total adalah besarnya penurunan stok nasional ditambah pinjaman akomodatif d) Surplus total adalah besarnya kenaikan stok nasional ditam bah pinjaman akomodatif. 7 Sedangkan dampak neraca pembayaran terhadap kegiatan ekonomi suatu negara antara lain : 1. Perubahan terhadap Kurs Devisa. 2. Perubahan terhadap harga. 3. Perubahan terhadap tingkat pendapatan. 4. Perubahan terhadap tingkat bunga NILAI TUKAR TETAP DAN FLEKSIBEL 1. Sistem Nilai Tukar Tetap Sistem nilai tukar tetap (fixed exchange rate) dimana lembaga otoritas moneter menetapkan tingkat nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang negara lain pada tingkat tertentu, tanpa memperhatikan penawaran ataupun permintaan terhadap valuta asing yang terjadi. Bila terjadi kekurangan atau kelebihan penawaran atau permintaan lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah, maka dalam hal ini akan mengambil tindakan untuk membawa tingkat nilai tukar ke arah yang telah ditetapkan. Tindakan yang diambil oleh otoritas moneter bisa berupa pembelian ataupun penjualan valuta asing, bila tindakan ini tidak mampu mengatasinya, maka akan dilakukan penjatahan valuta asing (Hendra Halwani, 2005). Sistem nilai tukar tetap yang berlaku di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 1964 dengan nilai tukar resmi Rp 250/US Dollar, sementara nilai tukar Rupiah terhadap mata uang lainnya dihitung berdasarkan nilai tukar Rupiah per US Dollar di bursa valuta asing Jakarta dan di pasar internasional. 8 4

Selama periode tersebut di atas, Indonesia menganut sistem kontrol devisa yang relatif ketat, Para eksportir diwajibkan menjual hasil devisanya kepada Bank Indonesia. Bank Indonesia memiliki kewenangan penuh dalam mengawasi transaksi devisa. Sementara untuk menjaga kestabilan nilai tukar pada tingkat yang telah ditetapkan, Bank Indonesia melakukan intervensi aktif di pasar valuta asing. Pemerintah Indonesia telah melakukan devaluasi sebanyak tiga kali yaitu yang pertama kali dilakukan pada tanggal 17 April 1970 dimana nilai tukar Rupiah ditetapkan kembali menjadi Rp 378/US Dollar. Devaluasi yang kedua dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 1971 menjadi Rp 415/US Dollar dan yang ketiga pada tanggal 15 November 1978 dengan nilai tukar sebesar Rp 625/US Dollar. Kebijakan devaluasi tersebut dilakukan karena nilai tukar Rupiah mengalami overvaluated sehingga dapat mengurangi daya saing produk-produk ekspor di pasar internasional paper 26 konsep ekin 9 Sistem Nilai Tukar Flexible Dalam sistem nilai tukar ini bank sentral : 1) menetapkan besarnya (peg) nilai tukar mata uang lokal terhadap mata uang asing dalam jangka waktu yang pendek. 2) Penetapan (peg) nilai mata uang dapat dilakukan baik melalui intervensi ataupun melalui mekanisme pasar. 3) Kurs atau nilai tukar dengan sistem ini dengan cepat dan sering disesuaikan sebagai respons terhadap kekuatan pasar atau perubahan fundamental. 4) Dalam sistem ini, tidak terdapat komitmen untuk mempertahankan nilai tukar pada tingkat tertentu atau mempertahankan nilai tukar riil tertentu. 5) Sistem ini dapat mencegah terjadinya ketidakstabilan,nilai tukar dalam jangka pendek. tetapi fleksibilitas dari sistem ini dapat mendorong pelaksanaan kebijakan moneter yang independen 10 5