Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 1 BADAR DENGAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS (MFEP)

BAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan R.I. dalam Pasal 2 memberikan pengertian bahwa Kejaksaan adalah

Manajemen. Ekonomi Pembangunan. Akuntansi. Ekonomi Islam. Nama Program Studi. Kuota Daya Tampung Jurusan SLTA : Semua Jurusan SMA/MA/SMK

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

UMB Pendaftaran Online

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.

INFORMASI TES MANDIRI TAHUN 2018

Pengujian pada Pengguna

TOP 100 PASSING GRADE TERTINGGI JURUSAN IPA

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Siswa-Siswi SMA (IPA/IPS/BAHASA) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus SMA di Kota Padang).

LAMPIRAN PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNSD PEMKO BATAM : 811 /BKD-PK/XI/2010 TANGGAL : 12 NOVEMBER 2010 I. TENAGA GURU KODE NO JABATAN

EVALUASI PEMBELAJARAN DOSEN DAN MAHASISWA SEMESTER JANUARI-JUNI 2014

JALUR MASUK UI TA 2018/2019

DAYA TAMPUNG S1 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014

BAB I PENDAHULUAN. Minat dan bakat merupakan dua faktor internal yang sangat erat

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

A. TARIF SPP PROPOSIONAL, DBP, DAN BANDWIDTH. PER SEMESTER KATEGORI SPP D B P Bandwidth I II III Rp Rp Rp Rp Rp FAKULTAS/PROGRAM STUDI HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. program studi para siswa (Ruslan,1986:13). Tujuan dari penjurusan (Ruslan, 1986:14), yaitu

TARIF SPP PROPORSIONAL, DBP DAN BANDWIDTH JALUR MANDIRI (SPMK, SPKIns, SPKD DAN SAP) MAHASISWA BARU UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. dan masyarakat, karena melalui pendidikan pengembangan berbagai potensi yang

Panduan Peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Universitas Bengkulu (SPMU) 2013 Program Sarjana Reguler

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Alit Suryo Irawan

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 340 TAHUN 2014 TANGGAL 21 JULI 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA UNIVERSITAS BENGKULU (SPMU) PROGRAM S1 REGULER DAN DIPLOMA TAHUN 2016

Kuota Daya Tampung JALUR NASIONAL

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN. Fasilitas Akademik Sekolah

JABATAM FORMASI KODE KUALIFIKASI PENDIDIKAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN ALOKASI FORMASI S.1 PGTK 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

*Corresponding Author: 1

JUMLAH I : FAKULTAS EKONOMI 1,670 1,410 3, JUMLAH II : FAKULTAS ISIPOL 1,144 1,356 2,

TES DIAGNOSTIK SUPER INTENSIF SBMPTN 2016 SOSIOLOGI SEJARAH GEOGRAFI EKONOMI

BAB V PENUTUP 5.1 Pendahuluan 5.2 Kesimpulan Peta Kompetensi Siswa 1) Kelompok IPA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai potensi yang ada dalam diri seseorang. Dalam proses memperoleh

REKAPITULASI INDEK PRESTASI LULUSAN PER PROGRAM STUDI PER PERIODE WISUDA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Info Lengkap Universitas Syiah Kuala

PENELUSURAN MINAT-BAKAT UNTUK SISWA SMA DI YOGYAKARTA

UNIVERSI RS TAS A S SE S BE B LAS A S MARE

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined.

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI BESUKI RAYA (SBMPTBR) TAHUN AKADEMIK 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. remaja yaitu, terkait dengan pemilihan jurusan kuliah di Perguruan Tinggi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

1 of 5 12/3/2013 3:19 PM

INFO, SHARING & STRATEGI MENUJU PTN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2( )

PENJURUSAN SISWA. Universitas. Negeri. Padang JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN. alizamar BK UNP Padang

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI SE-BESUKI RAYA (SBMPTBR) TAHUN AKADEMIK 2017/2018

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

Panduan Rekrutment Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2016/2017

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 406/SK/R/UI/2004

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH

1. Pembukaan 3. PAPARAN BK SMAN 21 JAKARTA. 4. Sambutan kepala sman 21 jakarta 6. Lain-Lain 7. PENUTUP

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS MODEL KONTINYU PADA PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, NOMOR : 226/UN7.P/HK/2017 TENTANG

JUMLAH MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SRIWIJAYA SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 KEADAAN OKTOBER 2015

Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMA KTSP

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PMK.OS/2015 TENTANG

PENGUMUMAN TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI PROGRAM SARJANA (S1)

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) UNNES TAHUN 2008

: 141/UN /AK/2015 : 1 (satu) eks : Undangan. Perihal. Kepada Yth. Ketua Prodi S1 di Lingkungan Universitas Riau (Terlampir) Pekanbaru

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMA PATRA MANDIRI 1 PLAJU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V TABEL STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

DATA PEMINATAN PESERTA DIDIK KELAS X

TEACHING MODELING UNTUK MENDUKUNG KINERJA PENDIDIK KB PAUD MELALUI PENDEKATAN MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS (MFEP)

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNJANI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA-3 TAHUN 2016

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNJANI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA-3 TAHUN 2015

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3.

JADWAL TES KOMPETENSI BIDANG (TKB) REKRUTMEN DOSEN TETAP NON PNS UNIVERSITAS GADJAH MADA

II. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN 2.1 JALUR PMDK

PERATURAN SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Nomor : 800/ 303 /2010

Moses Laksono Singgih

BAB III ANALISIS SISTEM

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR UJIAN MASUK UNIVERSITAS JEMBER (UM-UNEJ) TAHUN AKADEMIK 2013/2014

JADWAL TES KOMPETENSI BIDANG (TKB) REKRUTMEN DOSEN TETAP NON PNS UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon/Faksimili: Laman:

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan potensi siswa secara optimal. Pada jenjang SMA, upaya

PENGUMUMAN TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI PROGRAM SARJANA (S1)

I. PENDAHULUAN. meningkatkan Media Pembelajaran untuk kegiatan proses Mengajar. Tujuan. guru dan murid (Basri Muhammad.2007:184).

TAHUN ANGKATAN L P L P L P L P L P L P L P L P 1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA ,081

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP

Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2018/2019

U N I V E R S I T A S R I A U

Data Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Per Februari Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional STRATA. No. FAKULTAS JURUSAN

Transkripsi:

50 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PEMILIHAN PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS DI SMA NEGERI 1 BANDUNG Muhamad Reza Okaviana 1, Rani Susanto 2 Program Studi Informatika. Universitas Komputer Indonesia. Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung E-mail : 1 rezaokaviana@gmail.com, 2 rani.susanto@email.unikom.ac.id ABSTRAK SMA Negeri 1 Bandung saat ini berjumlah 10 kelas. Dari setiap kelas, terdiri dari 30 sampai 40 orang siswa. Proses rekomendasi dalam pemilihan program studi yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling masih dilakukan dengan cara wawancara kepada setiap siswa. Pada saat wawancara tersebut, guru bimbingan konseling akan melihat kecenderungan minat, bakat dan akademik siswa lebih sesuai ke program studi yang mana. Akan tetapi, rekomendasi yang diberikan tidak dapat dilakukan kepada seluruh siswa, dikarenakan keterbatasan dari guru bimbingan konseling untuk melayani banyaknya siswa. Sehingga hanya siswa yang bertanya kepada guru bimbingan konseling saja yang mendapat rekomendasi pemilihan program studi. Dalam penelitian ini dirancang sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk membantu guru bk dalam memberikan rekomendasi pemilihan program studi kepada siswa. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dijadikan sebagai alternatif sistem yang membantu dalam mengambil keputusan untuk merekomendasikan pemilihan program studi kepada siswa.sistem Pendukung Keputusan (SPK) ini menggunakan metode Multifactor Process (MFEP). Metode MFEP adalah suatu metode dengan menuliskan faktor faktor dan criteria perhitungannya dalam bentuk nilai bobot dari 0 sampai 1. Tahap selanjutnya dengan mengisikan nilai untuk setiap faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dari data-data yang akan diproses. Sistem Pendukung Keputusan ini dapat mempermudah Guru Bimbingan Konseling dalam memberikan rekomendasi pemilihan program studi kepada siswa dan Sistem Pendukung Keputusan ini dapat menghasilkan rekomendasi pemilihan program studi yang sesuai dengan minat siswa. Kata Kunci : Rekomendasi, Sistem Pendukung Keputusan, Multifactor Process 1. PENDAHULUAN Saat ini, di SMA Negeri 1 Bandung masih banyak siswa kelas XII yang merasa kebingungan dalam memilih program studi. Proses rekomendasi dalam pemilihan program studi masih dilakukan dengan cara wawancara kepada setiap siswa. Akan tetapi, rekomendasi yang diberikan tidak dapat dilakukan kepada seluruh siswa, dikarenakan keterbatasan dari guru bimbingan konseling untuk melayani banyaknya siswa. Sehingga hanya siswa yang bertanya kepada guru bimbingan konseling saja yang mendapat rekomendasi pemilihan program studi. Maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk membangun Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Program Studi Menggunakan Metode Multifactor Process di SMA Negeri 1 Bandung. Tujuan yang ingin dicapai dalam membangun membangun Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Program Studi Menggunakan Metode Multifactor Process di SMA Negeri 1 Bandung ini adalah : 1. Dapat mempermudah Guru Bimbingan Konseling dalam memberikan rekomendasi pemilihan program studi kepada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Bandung. 2. Dapat menghasilkan rekomendasi pemilihan program studi yang sesuai dengan minat siswa. 2. ISI PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Pendukung Keputusan Menurut Keen dan Scoot Morton : Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah masalah semi struktur. Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan bahwa sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan sistem yang membantu pengambil keputusan untuk

51 membuat keputusan tentang suatu masalah, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambil keputusan dalam proses pembuatan keputusan[5]. 2.1.2 Metode Multifactor Process (MFEP) Multi Factor Process (MFEP) adalah metode kuantitatif yang menggunakan ing System. Dalam pengambilan keputusan multi faktor, pengambil keputusan secara subyektif dan intuitif menimbang berbagai faktor atau kriteria yang mempunyai pengaruh penting terhadap alternatif pilihannya. Untuk keputusan yang berpengaruh secara strategis, lebih dianjurkan menggunakan sebuah pendekatan kuantitatif seperti MFEP. Dalam MFEP pertama-tama seluruh kriteria yang menjadi faktor penting dalam melakukan pertimbangan diberikan pembobotan (weighting) yang sesuai. Langkah yang sama juga dilakukan terhadap alternatif-alternatif yang akan dipilih, yang kemudian dapat dievaluasi berkaitan dengan faktor faktor pertimbangan tersebut. Metode MFEP menentukan bahwa alternatif dengan nilai tertinggi adalah solusi terbaik berdasarkan kriteria yang telah dipilih.[2] Berikut merupakan langkah-langkah proses perhitungan menggunakan metode MFEP, yaitu: 1. Menentukan faktor dan bobot faktor dimana total pembobotan harus sama dengan 1 (Σ pembobotan = 1), yaitu factor weight. 2. Mengisikan nilai untuk setiap faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dari data-data yang akan diproses, nilai yang dimasukkan dalam proses pengambilan keputusan merupakan nilai objektif, yaitu sudah pasti yaitu factor evaluation yang nilainya antara 0-1. 3. Proses perhitungan weight evaluation yang merupakan proses perhitungan bobot antara factor weight dan factor evaluation dengan penjumlahan seluruh hasil weight evaluations untuk memperoleh total hasil evaluasi. 2.1.3 Data Program Studi Beserta Kriterianya 2.1.3.1 Data Program Studi Saintek[1] 1. Matematika a. Akademik: Matematika, Fisika, B.Inggris Hitung Praktis, Hitung Teoritis c. Minat : Computational, Scientific 2. Fisika a. Akademik : Fisika, Matematika, TIK, B.Inggris Hitung Praktis, Hitung Teoritis c. Minat : Computational, Scientific 3. Kimia a. Akademik : Kimia, Matematika, Fisika, B.Inggris b. Bakat : Realitas, Berpikir, Analisis & Sintesis, Abstraksi, Hitung Teoritis c. Minat : Computational, Scientific 4. Biologi a. Akademik : Biologi, Matematika b. Bakat : Realitas, Daya Ingat, Berpikir, Analisis & Sintesis c. Minat : Out Door, Scientific 5. Farmasi a. Akademik : Kimia, Fisika, Biologi, Matematika b. Bakat : Realitas, Berpikir, Analisi & Sintesis, Daya Ingat c. Minat : Scientific, Computational 6. Kedokteran a. Akademik : Biologi b. Bakat : Realitas, Bahasa, Daya Ingat, Berpikir, Analisis & Sintesis c. Minat : Persuasive, Scientific, Social Service 7. Arsitektur a. Akademik : Seni, TIK b. Bakat : Realitas, Bahasa, Abstraksi, 3D c. Minat : Persuasive, Artistic 8. Elektro a. Akademik : Fisika, Matematika, B.Inggris Hitung Teoritis c. Minat : Mechanical, Computational 9. Geologi a. Akademik : Kimia, Fisika, Matematika Daya Ingat, Bahasa c. Minat : Out Door, Persuasive, Scientific 10. Industri a. Akademik : Matematika, Fisika b. Bakat : Realitas, Abstraksi, Berpikir, Hitung Praktis c. Minat : Computational 11. Informatika a. Akademik : TIK, Fisika, Matematika, B.Inggris b. Bakat : Realitas, Abstraksi, Berpikir, Hitung Teoritis, Analisis & Sintesis, 3D c. Minat : Computational 12. Mesin a. Akademik : Fisika, Matematika, B.Inggris b. Bakat : Realitas, Abstraksi, Berpikir, Hitung Praktis, Hitung Teoritis c. Minat : Mechanical, Computational 13. Perminyakan a. Akademik : Fisika, Kimia, Matematika, B.Inggris, TIK b. Bakat : Realitas, Berpikir c. Minat : Out Door, Mechanical

52 14. Pertambangan a. Akademik : TIK, B.Inggris b. Bakat : Realitas, Berpikir, Analisis & Sintesis c. Minat : Out Door, Mechanical 15. Sipil a. Akademik : Matematika, B.Inggris b. Bakat : Berpikir, Abstraksi, Analisis & sintesis, Hitung Teoritis c. Minat : Out Door, Computational 2.1.3.2 Data Program Studi Soshum[4] 1. Hubungan Internasional a. Akademik : PKN, Sosiologi, B.Inggris b. Bakat : Realitas, Bahasa, Abstraksi c. Minat : Persuasive, Social Service, Clerical 2. Psikologi a. Akademik : Sosiologi b. Bakat : Realitas, Bahasa, Berpikir, Abstraksi, Daya ingat c. Minat : Persuasive, Social Service 3. Ilmu Komunikasi a. Akademik : Sosiologi, PKN b. Bakat : Realitas, Bahasa, Abstraksi c. Minat : Persuasive, Social Service, Literary 4. Ilmu Hukum a. Akademik : PKN Daya Ingat c. Minat : Persuasive, Social Service 5. Ilmu Ekonomi a. Akademik : Ekonomi, Matematika, B.Inggris b. Bakat : Berpikir, Hitung Praktis, Hitung Teoritis, Realitas, Abstraksi c. Minat : Computational, Persuasive, Clerical 6. Akuntansi a. Akademik : Matematika, Ekonomi, B.Inggris b. Bakat : Berpikir, Hitung Praktis, Realitas c. Minat : Computational, Clerical 7. Manajemen a. Akademik : Ekonomi, B.Inggris b. Bakat : Berpikir, Bahasa, Realitas c. Minat : Clerical, Persuasive 8. Bahasa dan Sastra Indonesia a. Akademik : B.Indonesia b. Bakat : Realitas, Bahasa, Abstraksi c. Minat : Clerical, Persuasive, Literary 9. Bahasa dan Sastra Inggris a. Akademik : B.Inggris b. Bakat : Realitas, Bahasa, Abstraksi c. Minat : Clerical, Persuasive, Literary 10. Ilmu Administrasi a. Akademik : PKN, Ekonomi, Sosiologi b. Bakat : Realitas, Berpikir, Analisis dan Sintesis c. Minat : Persuasive, Clerical 2.2 Analisis Sistem 2.2.1 Perhitungan Metode MFEP Misalkan di SMA Negeri 1 Bandung ada siswa yang akan berkonsultasi dengan guru bimbingan konseling mengenai pemilihan program studi. Siswa tersebut akan dilihat kelayakan dari faktor-faktor penunjang kelayakan dengan kriteria program studi yang ada, sehingga akan terlihat siswa tersebut lebih cocok ke program studi yang mana. Berikut adalah langkah-langkahnya: 1. Menentukan Factor / Bobot Kriteria weight diperoleh dari buku referensi[6] dan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling SMA Negeri 1 Bandung. Tabel 1. Tabel Bobot Kriteria Bobot Minat 70 % 0.70 Bakat 15 % 0.15 Akademik 15 % 0.15 Jumlah 1 2. Menentukan Factor dari setiap program studi. a. Rata-rata Nilai Akademik Rata-rata nilai akademik diambil dari ratarata nilai rapot siswa yang terdiri dari mata pelajaran dari semester 1 sampai semester 5, kemudian dalam menentukan bobot Factor nilainya akan diubah kedalam bentuk desimal. Akan tetapi untuk siswa kelas IPA mata pelajaran Geografi, Ekonomi, Sosiologi dan Bahasa Sunda nilainya diambil dari semester 1 sampai semester 2. Rata-rata = (1) Bobot = (2) Contoh Perhitungan Nilai Agama : Diketahui : Nilai Agama Semeter 1 = 80, Semester 2 = 85, Semester 3 = 83, Semester 4 = 82, Semester 5 = 80 Rata-rata = = 82 Bobot = = 0,82 Contoh Perhitungan Nilai Geografi : Diketahui : Nilai Geografi Semeter 1 = 86, Semester 2 = 85 Rata-rata = = 86 Bobot = = 0,86 Perhitungan rata-rata nilai untuk nilai mata pelajaran yang lainnya sama dengan yang telah dicontohkan. Berikut adalah rekapitulasi nilai akademik.

Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Bobot Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 53 N o Tabel 2. Tabel rekapitulasi nilai akademik siswa Mata Pelajaran Rat a- Rat a 1 Agama 80 85 83 82 80 82 0.82 2 PKN 80 75 75 88 87 81 0.81 3 B.Indonesia 80 84 84 84 82 83 0.83 4 B.Inggris 80 78 83 76 82 80 0.80 5 Matematika 70 72 90 85 82 80 0.80 6 Fisika 75 80 70 72 82 76 0.76 7 Biologi 74 80 78 80 90 80 0.80 8 Kimia 80 75 84 82 86 81 0.81 9 Sejarah 80 89 90 85 92 87 0.87 10 Geografi 86 85 - - - 86 0.86 11 Ekonomi 78 78 - - - 78 0.78 12 Sosiologi 78 82 - - - 80 0.80 13 Seni 85 80 85 70 85 81 0.81 14 Penjas 80 80 80 75 91 81 0.81 15 TIK 80 82 85 88 91 85 0.85 16 B.Jepang 73 75 85 82 85 80 0.80 17 B.Sunda 77 83 - - - 80 0.80 b. Nilai Bakat Nilai bakat diambil dari hasil psikotes siswa pada saat kelas X yang terdiri dari 9 parameter yaitu Realitas, Bahasa, Berpikir, Abstraksi, Daya Ingat, Hitung Praktis, Hitung Teoritis, Analisis dan Sintesis dan 3 Dimensi. Dalam menentukan bobot Factor nilainya akan diubah berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Tabel 3. Tabel rekapitulasi nilai bakat siswa No Parameter Keterangan Bobot 1 Realitas Tinggi 0.8 2 Bahasa Rendah 0.4 3 Berpikir Tinggi 0.8 4 Abstraksi Tinggi 0.8 5 Daya Ingat Tinggi 0.8 6 Hitung Praktis Tinggi 1 Sekali 7 Hitung Teoritis Tinggi Sekali 1 8 Analisis dan Rendah 0.4 Sintesis 9 3 Dimensi Sedang 0.6 c. Nilai Minat Nilai minat diambil dari hasil psikotes siswa pada saat kelas X yang terdiri dari 10 parameter yaitu Outdoor, Mechanical, Computational, Scientific, Persuasive, Artistic, Literary, Musical, Social Service dan Clerical. Dalam menentukan bobot Factor nilainya akan diubah berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Tabel 4. Tabel rekapitulasi nilai minat siswa No Parameter Keterangan Bobot 1 Outdoor Sedang 0.6 2 Mechanical Sedang 0.6 3 Computational Sedang 0.6 4 Scientific Sedang 0.6 5 Persuasive Tinggi 1 Sekali 6 Artistic Rendah 0.4 7 Literary Sedang 0.6 8 Musical Tinggi 0.8 9 Social Service Sedang 0.6 10 Clerical Tinggi 0.8 Selanjutnya adalah pemberian bobot untuk masing-masing program studi berdasarkan kriteria masing-masing program studi yang sudah ditentukan sebelumnya yang terdiri dari nilai akademik, nilai bakat dan nilai minat. Berikut contoh perhitungan dalam pemberian bobot program studi Matematika. Kriteria Program Studi Matematika : Akademik : Matematika, Fisika, B.Inggris Bakat : Realitas, Berpikir, Abstraksi, Hitung Praktis, Hitung Teoritis Minat : Computational, Scientific Bobot nilai dari kriteria akademik : Matematika = 0,8; Fisika = 0,76; B.Inggris = 0,8 Bobot nilai dari kriteria bakat : Realitas = 0,8; Berpikir =0,8; Abstraksi = 0,8; Hitung Praktis = 1; Hitung Teoritis = 1 Bobot nilai dari kriteria minat : Computational = 0,6; Scientific = 0,6 Rumus : Bobot kriteria = maka Bobot Akademik = Bobot Bakat = Bobot Minat = = = 0,79 = = 0,88 (3)

No Program Studi Factor Total Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 54 = = 0,6 Berdasarkan hasil perhitungan, program studi matematika memiliki bobot nilai akademik 0,79, bobot nilai bakat 0,88 dan bobot nilai minat 0,6. Perhitungan dalam menentukan bobot kriteria program studi yang lainnya, sama seperti yang telah dicontohkan. Berikut adalah rekapitulasi bobot masing-masing program studi. Tabel 5. Tabel rekapitulasi bobot kriteria program studi No Program Mina Akademik Bakat Studi t 1 Matematika 0.79 0.88 0.60 2 Fisika 0.80 0.88 0.60 3 Kimia 0.79 0.76 0.60 4 Biologi 0.80 0.70 0.60 5 Farmasi 0.79 0.70 0.60 6 Kedokteran 0.80 0.64 0.73 7 Arsitektur 0.83 0.65 0.70 8 Elektro 0.79 0.85 0.60 9 Geologi 0.79 0.72 0.73 10 Industri 0.78 0.85 0.60 11 Informatika 0.80 0.73 0.60 12 Mesin 0.79 0.88 0.60 13 Perminyakan 0.80 0.80 0.60 14 Pertambanga 0.83 0.67 0.60 n 15 Sipil 0.80 0.75 0.60 16 Hubungan Internasional 0.80 0.67 0.80 17 Psikologi 0.80 0.72 0.80 18 Ilmu Komunikasi 0.81 0.67 0.73 19 Ilmu Hukum 0.81 0.80 0.80 20 Ilmu Ekonomi 0.79 0.88 0.80 21 Akuntansi 0.79 0.87 0.70 22 Manajemen 0.79 0.67 0.90 23 Bahasa dan Sastra 0.83 0.67 0.80 Indonesia 24 Bahasa dan Sastra 0.80 0.67 0.80 Inggris 25 Ilmu Administrasi 0.80 0.67 0.90 3. Menentukan Total ed Total ed dilakukan untuk melakukan perkalian antara bobot weight dengan nilai bobot evaluation. Berikut adalah contoh perkalian antara bobot weight dengan nilai bobot evaluation dari program studi matematika. Tabel 6. Tabel Perhitungan Total ed Program Studi Matematika Factor Factor ed Akademik 0,15 X 0,79 = 0,12 Bakat 0,15 X 0,88 = 0,13 Minat 0,70 X 0,60 = 0,42 Total 1 0,67 Perhitungan dalam menentukan total weighted evaluation untuk program studi yang lainnya, sama seperti yang telah dicontohkan. Berikut adalah rekapitulasi Total ed masingmasing program studi. Tabel 7. Tabel Perkalian dan masing-masing Program Studi 1 M 0.70 0.60 0.42 Matemati B 0.15 0.88 0.13 ka 0.67 M 0.70 0.60 0.42 2 Fisika B 0.15 0.88 0.13 0.67 M 0.70 0.60 0.42 3 Kimia B 0.15 0.76 0.11 0.65 M 0.70 0.60 0.42 4 Biologi B 0.15 0.70 0.11 0.65 Farmasi M 0.70 0.60 0.42 5 B 0.15 0.70 0.11 0.65 Kedokter M 0.70 0.73 0.51 6 an B 0.15 0.64 0.10 0.73 M 0.70 0.70 0.49 7 Arsitektu B 0.15 0.65 0.10 0.71 r A 0.15 0.83 0.12 M 0.70 0.60 0.42 8 Elektro B 0.15 0.85 0.13 0.67 M 0.70 0.73 0.51 9 Geologi B 0.15 0.72 0.11 0.74 10 M 0.70 0.60 0.42 0.67

No Program Studi Factor Total Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 55 Industri B 0.15 0.85 0.13 A 0.15 0.78 0.12 11 Informati ka M B A 0.70 0.15 0.15 0.60 0.73 0.80 0.42 0.11 0.12 M 0.70 0.60 0.42 12 Mesin B 0.15 0.88 0.13 13 M 0.70 0.60 0.42 Perminya B 0.15 0.80 0.12 kan 14 M 0.70 0.60 0.42 Pertamba B 0.15 0.67 0.10 ngan A 0.15 0.83 0.12 15 M 0.70 0.60 0.42 Sipil B 0.15 0.75 0.11 16 Hubunga M 0.70 0.80 0.56 n B 0.15 0.67 0.10 Internasi onal 17 Psikologi M 0.70 0.80 0.56 B 0.15 0.72 0.11 18 Ilmu M 0.70 0.73 0.51 Komunik B 0.15 0.67 0.10 asi A 0.15 0.81 0.12 19 Ilmu M 0.70 0.80 0.56 Hukum B 0.15 0.80 0.12 A 0.15 0.81 0.12 20 Ilmu M 0.70 0.80 0.56 Ekonomi B 0.15 0.88 0.13 21 Akuntans M 0.70 0.70 0.49 i B 0.15 0.87 0.13 22 Manajem M 0.70 0.90 0.63 en B 0.15 0.67 0.10 23 Bahasa M 0.70 0.60 0.56 dan B 0.15 0.67 0.10 Sastra Indonesi A 0.15 0.83 0.12 a 24 Bahasa M 0.70 0.80 0.56 dan B 0.15 0.67 0.10 Sastra Inggris 25 Ilmu M 0.70 0.90 0.63 Administ B 0.15 0.67 0.10 rasi 0.65 0.67 0.66 0.64 0.65 0.78 0.79 0.73 0.80 0.81 0.74 0.85 0.78 0.78 0.85 Keterangan : M : Minat B : Bakat A : Akademik Berikut adalah nilai ed dari masing-masing program studi Saintek dan Soshum yang sudah diurutkan. Tabel 8. Tabel Nilai Program Studi Saintek yang sudah diurutkan No Program Studi Total ed 1 Geologi 0.74 2 Kedokteran 0.73 3 Arsitektur 0.71 4 Elektro 0.67 5 Fisika 0.67 6 Mesin 0.67 7 Industri 0.67 8 Matematika 0.67 9 Perminyakan 0.66 10 Farmasi 0.65 11 Sipil 0.65 12 Kimia 0.65 13 Biologi 0.65 14 Informatika 0.65 15 Pertambangan 0.64 Tabel 9. Tabel Nilai Program Studi Soshum yang sudah diurutkan No Program Studi Total ed 1 Ilmu Administrasi 0.85 2 Manajemen 0.85 3 Ilmu Ekonomi 0.81 4 Ilmu Hukum 0.80 5 Psikologi 0.79 6 Bahasa dan Sastra 0.78 Indonesia 7 Bahasa dan Sastra 0.78 Inggris 8 Hubungan 0.78 Internasional 9 Akuntansi 0.74 10 Ilmu Komunikasi 0.73 Selanjutnya akan diambil 3 pilihan program studi yang memiliki nilai Total tertinggi. Ketentuan pemberian rekomendasi pada nilai Total weight evaluation ditentukan oleh pihak sekolah yang dapat dilihat pada tabel 10 dan tabel 11, selanjutnya jika terdapat nilai weight evaluation yang sama, maka dalam pemberian rekomendasinya nilai weight evaluation yang sama tersebut akan diurutkan berdasarkan bobot masing-masing program studi. Bobot masing-masing program studi tersebut dapat dilihat pada tabel 10 dan 11.

56 Tabel 10. Tabel Ketentuan Nilai Program Studi Saintek No Nilai Program Studi 1 >= 0.80 Kedokteran 2 Farmasi, Informatika, >= 0.70 Industri, Mesin, Geologi, Matematika 3 Elektro, Sipil, <= 0.69 Teknk Arsitektur, Pertambangan, Perminyakan, Fisika, Kimia, Biologi Tabel 11. Tabel Ketentuan Nilai Program Studi Soshum No Nilai Program Studi 1 Akuntansi, Hubungan >= 0.80 Internasional, Manajemen, Psikologi 2 Ilmu Komunikasi, Ilmu >= 0.70 Ekonomi, Ilmu Hukum, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Indonesia 3 <= 0.69 Ilmu Administrasi Berikut adalah bobot masing-masing program studi[3]. Tabel 12. Tabel Bobot Program Studi Saintek No Program Studi Bobot 1 Kedokteran 53 2 Farmasi 37 3 Matematika 36 4 Informatika 36 5 Fisika 34 6 Geologi 34 7 Kimia 33 8 Mesin 33 9 Biologi 32 10 Industri 32 11 Arsitektur 31 12 Perminyakan 31 13 Pertambangan 31 14 Elektro 29 15 Sipil 29 Tabel 13. Tabel Bobot Program Studi Soshum No Program Studi Bobot 1 Akuntansi 44 2 Manajemen 42 3 Hubungan Internasional 40 4 Psikologi 38 5 Bahasa dan Sastra 38 Inggris 6 Ilmu Komunikasi 36 No Program Studi Bobot 7 Ilmu Hukum 36 8 Bahasa dan Sastra 35 Indonesia 9 Ilmu Administrasi 35 10 Ilmu Ekonomi 33 Siswa kelas IPA, hasil rekomendasi dibagi menjadi 2 yaitu, rekomendasi kelompok IPA dan rekomendasi kelompok campuran. Rekomendasi kelompok IPA merupakan hasil rekomendasi dari program studi dari kelompok Saintek, untuk rekomendasi kelompok campuran adalah hasil rekomendasi dari program studi Saintek dan Soshum. Sedangkan untuk siswa kelas IPS program studi yang direkomendasikan hanya dari kelompok Soshum. Jika program studi hasil rekomendasi memiliki nilai yang sama, maka program studi yang memiliki nilai yang sama tersebut tetap direkomendasikan berdasarkan bobot masing-masing program studi yang terdapat pada tabel 10 atau tabel 11. Artinya dalam satu pilihan kemungkinan terdapat lebih dari satu program studi yang direkomendasikan. Berikut adalah hasil rekomendasi kelompok IPA. Tabel 14. Tabel Hasil Rekomendasi Kelompok IPA Pilihan Program Studi 1 0.74 Geologi 2 0.71 Arsitektur Fisika / 3 0.67 Elektro Pada hasil rekomendasi kelompok IPA, siswa tersebut pilihan pertama direkomendasikan ke program studi Geologi, pilihan kedua program studi Arsitektur dan pilihan ketiga program studi Fisika atau Elektro. Urutan rekomendasi pada nilai weight evaluation yang sama, diurutkan berdasarkan bobot masingmasing program studi yang terdapat pada tabel 12 atau 13. Pada tabel 14 pada pilihan ketiga, terdapat hasil rekomendasi yang nilai weight evaluation-nya sama, yaitu program studi Fisika dan program studi Elektro. Selanjutnya nilai weight evaluation yang sama tersebut akan diurutkan berdasarkan bobot masingmasing program studi yang terdapat pada tabel 12 atau 13. Jadi berdasarkan bobot program studi pada tabel 12, maka urutan rekomendasinya adalah program studi Fisika lalu program studi Elektro. Pada hasil rekomendasi kelompok Campuran aturan dalam menentukan nilai weight evaluation dan menentukan urutan bobot masing-masing setiap

57 program studinya sama dengan kelompok IPA. Berikut adalah hasil rekomendasi kelompok campuran. Tabel 15. Tabel Hasil Rekomendasi Kelompok Campuran Pilihan Program Studi 1 Geologi 0.74 2 Arsitektur 0.71 3 Manajemen / Ilmu Administrasi 0.85 2. Sistem Pendukung Keputusan ini dapat menghasilkan rekomendasi pemilihan program studi yang sesuai dengan minat siswa. 3.2. Saran Penulis memberikan saran untuk pengembangan Sistem Pendukung Keputusan ini kedepannya, yaitu menambahkan fasilitas tes psikotes secara online, agar dapat memperoleh nilai bakat dan nilai minat siswa yang terkini. Fasilitas tes psikotes tersebut ditanamkan di dalam sistem pendukung keputusan ini. Tes psikotes tersebut berupa kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang akan di jawab oleh siswa. Tes psikotes ini bertujuan untuk mengetahui bakat dan minat siswa yang terkini. Pada tabel 15 dapat dilihat bahwa pada hasil rekomendasi kelompok Campuran siswa tersebut pilihan pertama direkomendasikan ke program studi Geologi, pilihan kedua program studi Arsitektur dan pilihan ketiga program studi Manajemen atau program studi Ilmu Administrasi. Berdasarkan ketentuan dari pihak sekolah, untuk hasil rekomendasi kelompok campuran, pilihan pertama dan pilihan kedua berasal dari program studi saintek, sedangkan pilihan ketiga dari program studi soshum. Pada tabel 15 dapat dilihat bahwa walaupun nilai weight evaluation program studi Geologi dan program studi Arsitektur lebih kecil dari weight evaluation program studi Manajemen atau Ilmu Administrasi, tetap saja pilihan pertama dan kedua berasal dari program studi saintek. Karena berdasarkan ketentuan, untuk pilihan pertama dan kedua rekomendasinya hanya dari kelompok program studi saintek, selanjutnya adalah program studi dari kelompok soshun. Hasil dari rekomendasi pemilihan program studi ini, bukanlah hasil mutlak bahwa siswa harus memilih program studi yang direkomendasikan, tetapi hasil rekomendasi ini hanya sebagai pendukung keputusan bagi siswa dalam memilih program studi yang diminatinya. Karena pengambilan keputusan dikembalikan lagi kepada siswa yang bersangkutan. DAFTAR PUSTAKA [1] Dinarga, M.S. & Putro, R.O. & Setiadie, H.S & Wiedarini, A.W. & Sucianti, Y.D.S. (2004). Jurusan Apa Buat Kamu?. Yogyakarta: Andi. [2] Erna Lovita (2013). Evaluasi Software Akuntansi Bagi Usaha Kecil Menengah Memanfaatkan Metode Multi Factor Process dan Analytical Hierarchy Process. Retrived from : http://repository.unib.ac.id/6414/1/sna%2016. pdf [3] http://infosbmptn.com/, diakses pada 12 Agustus 2014. [4] http://www.jurusankuliah.net/, Daftar Jurusan SOSHUM (IPS), di akses 15 April 2014. [5] Kurniawati Anna A.N. Tinjauan SPK. Retrived from : http://ana.staff.gunadarma.ac.id/downloads/file s/36551/bab+3.+tinjauan+spk.ppt [6] Mulyaningtyas B.R., Hadiyanto, Y.P. (2007). Bimbingan dan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga. 3. PENUTUP 3.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan terhadap sistem pendukung keputusan rekomendasi pemilihan program studi ini, yaitu : 1. Sistem Pendukung Keputusan ini dapat mempermudah Guru Bimbingan Konseling dalam memberikan rekomendasi pemilihan program studi kepada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Bandung.