SATUAN ACARA PERKULIAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KEGIATAN BELAJAR MINGGUAN ( RKBM ) Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES : 2 x 50 menit Pertemuan ke : 1

PEMILIHAN PARAMETER PERLAKUAN PANAS UNTUK MENINGKATKAN KEKERASAN BAJA PEGAS 55 Si 7 YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PENAMBAT REL KERETA API

DAFTAR ACUAN. WIB 2. Alat Uji Keausan Bahan.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENGARUH MEDIA PENDINGIN PADA PROSES HARDENING MATERIAL BAJA S45C

METODE PENINGKATAN TEGANGAN TARIK DAN KEKERASAN PADA BAJA KARBON RENDAH MELALUI BAJA FASA GANDA

: MES 313 (2 SKS TEORI + 1 SKS PRAKTIK)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

PENGANTAR MATERIAL TEKNIK

METALURGI FISIK. Heat Treatment. 10/24/2010 Anrinal - ITP 1

Pengaruh Variasi Media Karburasi Terhadap Kekerasan Dan Kedalaman Difusi Karbon Pada Baja ST 42

MATERIAL TEKNIK 5 IWAN PONGO,ST,MT

PENGARUH TINGKAT KEKERASAN DAN KEDALAMAN DIFUSI KARBON PADA BAJA ST 42 DENGAN METODE PACK CARBURIZING

SIFAT FISIS DAN MEKANIS BAJA KARBONISASI DENGAN BAHAN ARANG KAYU BK

PENGARUH PROSES HARDENING PADA BAJA HQ 7 AISI 4140 DENGAN MEDIA OLI DAN AIR TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO

PENGARUH UNSUR ALUMINIUM DALAM KUNINGAN TERHADAP KEKERASAN, KEKUATAN TARIK, DAN STRUKTUR MIKRO

TIN107 Material Teknik. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d. Material Teknik

ANALISIS STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK BAJA MANGAN AUSTENITIK HASIL PROSES PERLAKUAN PANAS

PENULISAN TINJAUAN PUSTAKA. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 1

KARAKTERISTIK SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PROSES AUSTEMPER PADA BAJA KARBON S 45 C DAN S 60 C

ANALISA PENGARUH PENGECORAN ULANG TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMUNIUM ADC 12

PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP HASIL PENGELASAN TIG PADA BAJA KARBON RENDAH

Perilaku Mekanik Tembaga Fosfor C1220T-OL Pada Proses Annealing dan Normalizing

LAJU DAN BENTUK KOROSI PADA BAJA KARBON MENENGAH YANG MENDAPAT PERLAKUAN PADA SUHU AUSTENIT DIUJI DI DALAM LARUTAN NaCl 3 N

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB 1. PERLAKUAN PANAS

BAB I PENDAHULUAN. pesat dewasa ini telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. dari dunia industri, sebab adanya ilmu pengetahuan dan teknologi

ANALISA PERUBAHAN DIMENSI BAJA AISI 1045 SETELAH PROSES PERLAKUAN PANAS (HEAT TREATMENT)

PENGERASAN PERMUKAAN BAJA ST 40 DENGAN METODE CARBURIZING PLASMA LUCUTAN PIJAR

BAB I PENDAHULUAN. perlu dapat perhatian khusus baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya karena

STUDI PENGARUH NORMALISING TERHADAP KARAKTERISTIK DAN SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN LAS SMAW PADA PLAT JIS SM 41B MENGGUNAKAN ELEKTRODA E 7016 DAN E 6013

STUDI KOMPARASI HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT-SIFAT MEKANIS MATERIAL RING PISTON BARU DAN BEKAS

Program Studi Teknik Mesin S1

PENGARUH PERLAKUAN TEMPERING TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN IMPAK BAJA JIS G 4051 S15C SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI. Purnomo *)

RENCANA PEMBELAJARAN

ANALISA KEKERASAN PADA PISAU BERBAHAN BAJA KARBON MENENGAH HASIL PROSES HARDENING DENGAN MEDIA PENDINGIN YANG BERBEDA

PENGARUH ANNEALING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PAHAT HSS DENGAN UNSUR PADUAN UTAMA CROM

ANALISA PENGARUH MANIPULASI PROSES TEMPERING TERHADAP PENINGKATAN SIFAT MEKANIS POROS POMPA AIR AISI 1045

ARANG KAYU JATI DAN ARANG CANGKANG KELAPA DENGAN AUSTEMPERING

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEKNIK PENGECORAN KODE / SKS : KK / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan 1

Pengaruh Variasi Temperatur Anneling Terhadap Kekerasan Sambungan Baja ST 37

PENGARUH PERBEDAAN KEDALAMAN POTONG PADA PROSES BUBUT DAN PERLAKUAN PANAS NORMALIZING TERHADAP PERUBAHAN SIFAT MEKANIK BAJA KARBON MENENGAH (HQ 760)

ANALISA PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO BESI COR NODULAR (FCD 60)

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGERASAN PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE FLAME HARDENING WAKTU TAHAN 30 MENIT 1 JAM DAN 1 ½ JAM

SATUAN ACARA PENGAJARAN

TUGAS AKHIR BIDANG TEKNIK PRODUKSI PEMESINAN PROSES PRODUKSI DAN ESTIMASI BIAYA PEMBUATAN MESIN ROLL

Pengaruh Waktu Penahanan Artificial Aging Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Coran Paduan Al-7%Si

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Jurnal Mekanikal, Vol. 4 No. 2: Juli 2013: ISSN

PRAKTIKUM JOMINY HARDENABILITY TEST

PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU PROSES NITRIDASI TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN FCD 700 DENGAN MEDIA NITRIDASI UREA

PENELITIAN TENTANG PENINGKATAN KEKERASAN PADA PERMUKAAN BUSHING DENGAN HEAT TREATMENT METODE KONVENSIONAL

Optimasi Bukaan Katup Air Optimal Pada Proses Flame Hardening Untuk Mendapatkan Kekerasan Sprocket Yang Merata

PENGARUH PROSES PERLAKUAN PANAS TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA AISI 310 S. Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia

METODE PENINGKATAN TEGANGAN TARIK DAN KEKERASAN PADA BAJA KARBON RENDAH MELALUI BAJA FASA GANDA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Proses Annealing terdiri dari beberapa tipe yang diterapkan untuk mencapai sifat-sifat tertentu sebagai berikut :

LAJU KOROSI DAN KEKERASAN PIPA BAJA API 5L X65 SETELAH NORMALIZING

TUGAS AKHIR. Analisa Proses Pengerasan Komponen Dies Proses Metalurgi Serbuk Untuk Pembuatan Sampel Uji Konduktivitas Thermal

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PENGUJIAN SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PISAU HAMMER MILL PADA MESIN PENGGILING JAGUNG PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA CABANG SEMARANG

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) MATA KULIAH : TEORI FABRIKASI 1 KODE MATAKULIAH : STM 205 (2 SKS TEORI)

Satuan Acara Perkuliahan Pengantar Kimia Material KI570 3 SKS

PENGARUH SILIKON (Si) TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN DARI BAJA TUANG PERKAKAS YANG MENGALAMI FLAME HARDENING SKRIPSI

PRENCANAPEMBELAJARANSEMESTER(RPS)

PENGARUH PERBEDAAN KONDISI TEMPERING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN DARI BAJA AISI 4140

PENGARUH MANUAL FLAME HARDENING TERHADAP KEKERASAN HASIL TEMPA BAJA PEGAS

Perlakuan panas (Heat Treatment)

ANALISIS KEGAGALAN PISTON SEPEDA MOTOR BENSIN 110 cc

DAFTAR PUSTAKA. Askeland., D. R. (1985). The Science and Engineering of Material. Alternate Edition, PWS Engineering, Boston, USA.

ANALISA PROSES SPRAY QUENCHING PADA PLAT BAJA KARBON SEDANG

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat perkakas, alat-alat pertanian, komponen-komponen otomotif, kebutuhan

Kunci: camshaft, patahan, operasional, pengujian, kegagalan.

PENGARUH PERLAKUAN PANAS DOUBLE TEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL AISI 4340

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERBEDAAN STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KETANGGUHAN BAJA HQ 705 BILA DIQUENCH DAN DITEMPER PADA MEDIA ES, AIR DAN OLI

ANALISA QUENCHING PADA BAJA KARBON RENDAH DENGAN MEDIA SOLAR

PENINGKATAN KEKERASAN DENGAN METODA KARBURISASI PADA BAJA KARBON RENDAH (MEDAN) DENGAN MEDIA KOKAS

TINGKAT KETELITIAN PADA REDESIGN ALAT UJI IMPAK TERHADAP SKALA LABORATORIUM METALURGI FISIK Agus Suyatno 1), Suriansyah S 2) ABSTRAK

STRUKTUR MODUL MK REKAYASA PROSES (4 SKS)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia teknik dikenal empat jenis material, yaitu : logam,

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

ANALISIS PENINGKATKAN KUALITAS SPROKET SEPEDA MOTOR BUATAN LOKAL DENGAN METODE KARBURASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang material baja karbon sedang AISI 4140 merupakan low alloy steel

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TERMODINAMIKA DASAR ( I ) KODE/SKS : MES 123/ 2 SKS. Dosen : Tujuan mempelajari Termodinamika,

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES PERLAKUAN PANAS BAJA AISI 304 TERHADAP LAJU KOROSI

PENGARUH PROSES QUENCHING DAN TEMPERING

PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA JIS S45C

PERLAKUAN PANAS (HEAT TREATMENT)

PENGARUH TYPE PENGERASAN TERHADAP DISTRIBUSI KEKERASAN, KEDALAMAN DIFUSI DAN STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON RENDAH (MILD STEEL) YANG TELAH DIKARBURISASI

Studi Pengerasan Permukaan Dengan Cara Pengerasan Induksi Pada Baja Paduan Rendah

PENGARUH JARAK DARI TEPI CETAKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA CORAN ALUMINIUM

Laporan Praktikum Struktur dan Sifat Material 2013

SILABUS. Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Dasar Prasyarat : - : Drs. Sunarto Halim Untung

ANALISIS KEKERASAN PERLAKUAN PANAS BAJA PEGAS DENGAN PENDINGINAN SISTEM PANCARAN PADA TEKANAN 20, 40 DAN 60 PSi. Abstract

I. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENGANTAR KIMIA MATERIAL (KI570) Diperiksa Oleh : Dr. Ahmad Mudzakir, M.Si (Ketua Program Studi Kimia)

KONTRAK KULIAH PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

Transkripsi:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x 50 menit Pertemuan ke : 1 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan konsep Pengertian strukturmikro dan sifat mekanik, hubungan dan pengaruh strukturmikro terhadap sifat mekanik II. Pokok Bahasan Hubungan dan pengaruh strukturmikro terhadap sifat mekanik III. Sub Pokok Bahasan Umum, Geometri Kristal, Struktur Mikro, dan sifat mekanik IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 1. Menjelaskan gambaran materi kuliah satu semester 2. Menjelaskan pengelolaan tugas-tugas dan metode evaluasi 3. Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup materi kuliah untuk hari ini Penyajian 1. Menjelaskan tentang Geometri kristal 2. Menjelaskan tentang Struktur Mikro 3. Menjelaskan tentang Sifat Mekanik 1. Mendengar 2. Mencatat pada fotocopy 1. Memperhatikan 2. Mendengar 3. Mencatat pada fotocopy 4. Mengajukan pertanyaan Penutup 1. Mengundang/ memberi pertanyaan dari atau kepada mahasiswa 2. Membuat kesimpulan 3. Mengingatkan bahwa materi minggu depan tentang Cacat kristal 4. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet 1. Memberikan dan menjawab pertanyaan 2. Mencatat 1

V. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik kepada mahasiswa. VI. Referensi 1. Alexander, W.O.Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1985. 2. Dieter, George E., Engineering Design A Meterials and Processing Approach, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1987. 3. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 4. Smith William, Structure and Properties of Engineering Alloys, Mc. Graw Hill, USA, 1981. 5. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 6. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x (2 x 50 menit) Pertemuan ke : 2 & 3 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Jenis dan penyebab terjadinya cacat kristal dan pengaruhnya terhadap sifat mekanik II. Pokok Bahasan Cacat Kristal Logam III. Sub Pokok Bahasan 1. Point defects (0 D) 2. Line defects (1 D) 3. Surface defects (2 D) 4. Volume defects (3 D) IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 1. Memberikan pertanyaan dan review kuliah yang lalu 2. Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup materi kuliah untuk Penyajian 1. Menjelaskan Point defects (0 D) 2. Menjelaskan Line defects (1 D) 3. Menjelaskan Surface defects (2 D) 4. Menjelaskan Volume defects (3 D) Penutup 1. Mengundang/ memberi pertanyaan dari atau kepada mahasiswa 2. Membuat kesimpulan 3. Mengingatkan bahwa materi minggu depan tentang Rekristalisasi 4. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet. 1. Mendengar 2. Mencatat pada fotocopy 1. Memperhatikan 2. Mendengar 3. Mengajukan pertanyaan 1. Memberikan dan menjawab pertanyaan 2. Mencatat 3

V. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik kepada mahasiswa. VI. Referensi 1. Alexander, W.O.Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1985. 2. Dieter, George E., Engineering Design A Meterials and Processing Approach, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1987. 3. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 4. Smith William, Structure and Properties of Engineering Alloys, Mc. Graw Hill, USA, 1981. 5. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 6. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x (2 x 50 menit) Pertemuan ke : 4 & 5 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Deformasi dan rekristalisasi, serta pengaruhnya terhadap sturkturmikro dan sifat mekanik, contoh aplikasi II. Pokok Bahasan Deformasi dan Rekristalisasi III. Sub Pokok Bahasan Deformasi dan Rekristalisasi IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 3. Memberikan pertanyaan dan review kuliah yang lalu 4. Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup materi kuliah untuk hari ini Penyajian 5. Menjelaskan tentang Deformasi 6. Menjelaskan tentang Rekristalisasi 3. Mendengar 4. Mencatat pada fotocopy 4. Memperhatikan 5. Mendengar 6. Mencatat pada fotocopy 7. Mengajukan pertanyaan Penutup 5. Mengundang/ memberi pertanyaan dari atau kepada mahasiswa 6. Membuat kesimpulan 7. Mengingatkan bahwa materi minggu depan tentang Metal Solidification 8. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet 3. Memberikan dan menjawab pertanyaan 4. Mencatat 5

V. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik kepada mahasiswa. VI. Referensi 7. Alexander, W.O.Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1985. 8. Dieter, George E., Engineering Design A Meterials and Processing Approach, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1987. 9. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 10. Smith William, Structure and Properties of Engineering Alloys, Mc. Graw Hill, USA, 1981. 11. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 12. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 6

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x 50 menit Pertemuan ke : 6 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Transformasi fasa pada proses solidifikasi logam dan contoh aplikasinya II. Pokok Bahasan Metal Solidification dan Transformasi Fasa III. Sub Pokok Bahasan Proses Pembentukan Kristal Logam dan Transformasi Fasa pada Diagram Pembekuan Logam IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 1. Memberikan pertanyaan dan review kuliah yang lalu 2. Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup materi kuliah untuk hari ini Penyajian 1. Menjelaskan tentang Proses Pembentukan Kristal Logam 2. Menjelaskan Transformasi Fasa pada Diagram Pembekuan Logam 1. Mendengar 2. Mencatat pada fotocopy 1. Memperhatikan 2. Mendengar 3. Mencatat pada fotocopy 4. Mengajukan pertanyaan Penutup 1. Mengundang/ memberi pertanyaan dari atau kepada mahasiswa 2. Membuat kesimpulan 3. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet 4. Memberikan tugas I, hasilnya sebagai bahan diskusi pada minggu ke-7 1. Memberikan dan menjawab pertanyaan 2. Mencatat 7

V. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik kepada mahasiswa. 2. Memberikan tugas Deskripsikanlah fenomena transformasi fasa pada diagram Fe-Fe3C VI. Referensi 1. Alexander, W.O.Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1985. 2. Dieter, George E., Engineering Design A Meterials and Processing Approach, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1987. 3. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 4. Smith William, Structure and Properties of Engineering Alloys, Mc. Graw Hill, USA, 1981. 5. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 6. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 8

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x 50 menit Pertemuan ke : 7 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menggambarkan diagram Fe-Fe 3C dan dapat menjelaskan fenomena transformasi fasa yang terjadi. II. Pokok Bahasan Diagram Fe-Fe3C III. Sub Pokok Bahasan Diagram Fe-Fe 3C, dan Fenomena transformasi fasa pada Diagram Fe-Fe 3C IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 1. Memberikan pertanyaan dan review kuliah yang lalu 2. Diskusi kelompok materi tugas I Penyajian 1. Menjelaskan tentang Diagram Fe-Fe 3C 2. Menjelaskan tentang Fenomena transformasi fasa pada Diagram Fe- Fe 3C Penutup 1. Membandingkan hasil diskusi di awal kuliah dengan penjelasan pada penyajian. 2. Mengundang/ memberi pertanyaan dari atau kepada mahasiswa 3. Membuat kesimpulan 4. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet 5. Memberikan tugas II, hasilnya sebagai bahan diskusi pada minggu ke- 9 6. Mengingatkan bahwa minggu ke-8 diselenggarakan ujian Mid Semester 1. Mendengar 2. Diskusi Kelompok dengan pemakalah utama kelompok I 1. Memperhatikan 2. Mendengar 3. Mencatat pada fotocopy 4. Mengajukan pertanyaan 1. Memberikan dan menjawab pertanyaan 2. Mencatat 9

V. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik kepada mahasiswa. 2. Memberikan tugas Membedakan fenomena pada diagram TTT dan CCT VI. Referensi 1. Alexander, W.O.Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1985. 2. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 3. Smith William, Structure and Properties of Engineering Alloys, Mc. Graw Hill, USA, 1981. 4. Suratman, Rochim, Panduan Proses Perlakuan Panas, Lembaga Penelitian ITB, Bandung, 1994 5. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 6. Thelning, K.E., Steel and its Heat Treatment, Second Edition, Butterworth, 1984. 7. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 10

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x 50 menit Pertemuan ke : 9 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan fenomena-fenomena pada diagram TTT dan diagram CCT. II. Pokok Bahasan Diagram TTT, dan diagram CCT III. Sub Pokok Bahasan Fenomena pada diagram TTT, dan fenomena pada diagram CCT IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 1. Memberikan pertanyaan dan mereview jawaban soal ujian mid 2. Diskusi kelompok materi tugas II Penyajian 1. Menjelaskan tentang fenomena pada diagram TTT 2. Menjelaskan tentang fenomena pada diagram CCT Penutup 1. Membandingkan hasil diskusi di awal kuliah dengan materi penyajian. 2. Mengundang/ memberi pertanyaan dari atau kepada mahasiswa 3. Membuat kesimpulan 4. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet atau jaringan LAN ITP 7. Memberikan tugas III, sebagai bahan diskusi pada minggu ke- 10 1. Mendengar 2. Diskusi Kelompok dengan pemakalah utama kelompok II 1. Memperhatikan 2. Mencatat pada fotocopy 3. Mengajukan pertanyaan 1. Memberikan dan menjawab pertanyaan 2. Mencatat 11

V. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik kepada mahasiswa. 2. Memberikan tugas Menjelaskan konsep hardenability VI. Referensi 1. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 2. Smith William, Structure and Properties of Engineering Alloys, Mc. Graw Hill, USA, 1981. 3. Suratman, Rochim, Panduan Proses Perlakuan Panas, Lembaga Penelitian ITB, Bandung, 1994 4. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 5. Thelning, K.E., Steel and its Heat Treatment, Second Edition, Butterworth, 1984. 6. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 12

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x 50 menit Pertemuan ke : 10 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis dan proses perlakuan panas. II. Pokok Bahasan Jenis-jenis dan proses perlakuan panas III. Sub Pokok Bahasan Jenis dan proses perlakuan panas, dan Hardenability IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 1. Memberikan pertanyaan dan review kuliah yang lalu 2. Diskusi kelompok materi tugas III Penyajian 1. Menjelaskan tentang Jenis dan proses perlakuan panas 2. Menjelaskan tentang Hardenability Penutup 1. Membandingkan hasil diskusi di awal kuliah dengan pelaksanaan modul praktikum dan penjelasan pada penyajian. 2. Mengundang/ memberi pertanyaan dari atau kepada mahasiswa 3. Membuat kesimpulan 4. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet 5. Memberikan tugas IV pada minggu ke-10, dan hasilnya sebagai bahan diskusi pada minggu ke- 11 1. Mendengar 2. Diskusi Kelompok dengan pemakalah utama kelompok III 1. Memperhatikan 2. Mendengar 3. Mencatat pada fotocopy 4. Mengajukan pertanyaan 1. Memberikan dan menjawab pertanyaan 2. Mencatat 13

V. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik kepada mahasiswa. 2. Memberikan tugas Membedakan jenis perlakuan panas proses thermal VI. Referensi 1. Anrinal, Optimasi Pemakaian Media Quenching Pada Proses Direct Quenching Dan Pengembangan Produk Baru Elastic Rail Fastening, Tesis Pascasarjana UI, Jakarta, 1996 2. Dieter, George E., Engineering Design A Meterials and Processing Approach, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1987. 3. Purwanto, Edy, Peningkatan Efisiensi Proses Manufaktur Pada Produk Elastic Rail Fastening, Tesis Pascasarjana UI, Jakarta, 1995 4. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 5. Suratman, Rochim, Panduan Proses Perlakuan Panas, Lembaga Penelitian ITB, Bandung, 1994 6. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 7. Thelning, K.E., Steel and its Heat Treatment, Second Edition, Butterworth, 1984. 8. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 14

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x (2 x 50 menit) Pertemuan ke : 11 & 12 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan panas proses thermal. II. Pokok Bahasan Perlakuan panas. III. Sub Pokok Bahasan Anil, Normalizing, Hardening, Tempering, dan Austemper IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 1. Memberikan pertanyaan dan review kuliah yang lalu 2. Diskusi kelompok materi tugas IV Penyajian 1. Menjelaskan tentang Anil 2. Menjelaskan tentang Normalizing 3. Menjelaskan tentang Hardening 4. Menjelaskan tentang Tempering 5. Menjelaskan tentang Austemper Penutup 1. Membandingkan hasil diskusi di awal kuliah dengan penjelasan pada penyajian. 2. Mengundang/ memberi pertanyaan dari atau kepada mahasiswa 3. Membuat kesimpulan 4. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet 5. Memberikan tugas V, hasilnya sebagai bahan diskusi pada minggu ke- 13 1. Mendengar 2. Diskusi Kelompok dengan pemakalah utama kelompok IV 1. Memperhatikan 2. Mendengar 3. Mencatat pada fotocopy 4. Mengajukan pertanyaan 1. Memberikan dan menjawab pertanyaan 2. Mencatat 15

V. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik kepada mahasiswa. 2. Memberikan tugas Membedakan jenis laku panas proses thermochemical VI. Referensi 1. Anrinal, Optimasi Pemakaian Media Quenching Pada Proses Direct Quenching Dan Pengembangan Produk Baru Elastic Rail Fastening, Tesis Pascasarjana UI, Jakarta, 1996 2. Dieter, George E., Engineering Design A Meterials and Processing Approach, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1987. 3. Purwanto, Edy, Peningkatan Efisiensi Proses Manufaktur Pada Produk Elastic Rail Fastening, Tesis Pascasarjana UI, Jakarta, 1995 4. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 5. Smith William, Structure and Properties of Engineering Alloys, Mc. Graw Hill, USA, 1981. 6. Suratman, Rochim, Panduan Proses Perlakuan Panas, Lembaga Penelitian ITB, Bandung, 1994 7. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 8. Thelning, K.E., Steel and its Heat Treatment, Second Edition, Butterworth, 1984. 9. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 16

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x (2 x 50 menit) Pertemuan ke : 13 & 14 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan proses perlakuan permukaan dan termo kimia. II. Pokok Bahasan Perlakuan permukaan III. Sub Pokok Bahasan Karburisasi, Nitridasi, Carbonitridasi, Induction Hardening, dan Flame Hardening IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 1. Memberikan pertanyaan dan review kuliah yang lalu 2. Diskusi kelompok materi tugas V Penyajian 1. Menjelaskan tentang Karburisasi 2. Menjelaskan tentang Nitridasi 3. Menjelaskan tentang Carbonitridasi 4. Menjelaskan tentang Induction Hardening 5. Menjelaskan tentang Flame Hardening Penutup 1. Membandingkan hasil diskusi di awal kuliah dengan penjelasan pada penyajian. 2. Mengundang/ memberi pertanyaan dari atau kepada mahasiswa 3. Membuat kesimpulan 4. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet 1. Mendengar 2. Diskusi Kelompok dengan pemakalah utama kelompok V 1. Memperhatikan 2. Mendengar 3. Mencatat pada fotocopy 4. Mengajukan pertanyaan 1. Memberikan dan menjawab pertanyaan 2. Mencatat 17

V. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik kepada mahasiswa. VI. Referensi 1. Alexander, W.O.Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1985. 2. Anrinal, Optimasi Pemakaian Media Quenching Pada Proses Direct Quenching Dan Pengembangan Produk Baru Elastic Rail Fastening, Tesis Pascasarjana UI, Jakarta, 1996 3. Dieter, George E., Engineering Design A Meterials and Processing Approach, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1987. 4. Purwanto, Edy, Peningkatan Efisiensi Proses Manufaktur Pada Produk Elastic Rail Fastening, Tesis Pascasarjana UI, Jakarta, 1995 5. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 6. Smith William, Structure and Properties of Engineering Alloys, Mc. Graw Hill, USA, 1981. 7. Suratman, Rochim, Panduan Proses Perlakuan Panas, Lembaga Penelitian ITB, Bandung, 1994 8. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 9. Thelning, K.E., Steel and its Heat Treatment, Second Edition, Butterworth, 1984. 10. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 18

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : METALURGI FISIK Kode MK / sks : MES 2332 / 2 sks SKS Semester Waktu : 2 x 50 menit Pertemuan ke : 15 I. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis dan fenomena-fenomena mekanisme penguatan logam. II. Pokok Bahasan Mekanisme penguatan logam III. Sub Pokok Bahasan Mekanisme penguatan logam IV. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media yang digunakan Pendahuluan 1. Mereview materi sebelumnya 2. Menjelaskan tentang pola diskusi Penyajian Diskusi tentang jenis-jenis dan fenomenafenomena mekanisme penguatan logam Penutup 1. Membuat kesimpulan 2. Mengingatkan untuk mengulang materi dan membaca materi minggu depan lewat internet 3. Mengingatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir semester 1. Memperhatikan 2. Mempersiapkan Diskusi materi perkuliahan 1. Memperhatikan 2. Mendengar 3. Mencatat pada fotocopy 4. Mengajukan pertanyaan 1. Memberikan dan menjawab pertanyaan 2. Menyimpulkan 19

V. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung dan umpan balik antar sesama mahasiswa. 2. Memberikan komentar untuk meluruskan diskusi VI. Referensi 1. Alexander, W.O.Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1985. 2. Anrinal, Optimasi Pemakaian Media Quenching Pada Proses Direct Quenching Dan Pengembangan Produk Baru Elastic Rail Fastening, Tesis Pascasarjana UI, Jakarta, 1996 3. Dieter, George E., Engineering Design A Meterials and Processing Approach, McGraw-Hill Book Company, Singapore, 1987. 4. Purwanto, Edy, Peningkatan Efisiensi Proses Manufaktur Pada Produk Elastic Rail Fastening, Tesis Pascasarjana UI, Jakarta, 1995 5. Sinha, Anil Kumar, Ferrous Physical Metallurgy, Butterworth Publishers, United Stated of America, 1989. 6. Smith William, Structure and Properties of Engineering Alloys, Mc. Graw Hill, USA, 1981. 7. Suratman, Rochim, Panduan Proses Perlakuan Panas, Lembaga Penelitian ITB, Bandung, 1994 8. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999. 9. Thelning, K.E., Steel and its Heat Treatment, Second Edition, Butterworth, 1984. 10. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1983. 20